Seperti istilah ‘tak kenal, maka tak sayang’, hal yang sama juga berlaku pada istilah dalam marketing dan digital marketing. Khususnya bagi Anda yang berkecimpung di dunia pemasaran.
Mengingat, mengetahui istilah yang terkait dengan pekerjaan dapat membantu Anda untuk memahami proses aktual dan kemajuan dalam kegiatan pemasaran.
Terlebih kini kemajuan dan perubahan teknologi semakin pesat, yang mengakibatkan semakin banyaknya istilah-istilah baru dalam dunia pemasaran.
Namun Anda tidak perlu khawatir, karena pada artikel ini kami akan menjabarkan sejumlah istilah yang umum digunakan dalam pemasaran. Tanpa berlama lagi, yuk cek digital marketing glossary berikut ini!
1. A/B Testing
Proses pengujian dua versi konten digital untuk mengetahui target audiens, preferensi, dan mengukur tingkat konversi.
2. AdSense
Layanan iklan kontekstual yang disediakan oleh Google
3. Affiliate
Orang yang bertugas memasarkan dalam hubungan affiliate marketing atau pemasaran afiliasi.
4. Affiliate Marketing
Pemasaran yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tergabung dalam suatu program afiliasi marketing.
5. ALT Text (Alternative Text)
Atribut HTML yang menyediakan teks alternatif ketika elemen non-tekstual seperti gambar, tidak dapat ditampilkan.
6. Anchor Text
Kata-kata yang dapat diklik dalam hyperlink.
7. Autoresponder
sebuah program yang mengirimkan respons otomatis ke email, pesan, atau obrolan yang masuk.
8. Average Position
Statistik yang menjelaskan bagaimana peringkat iklan Anda biasanya dibandingkan dengan iklan lain.
9. Bandwidth
Banyak data yang dapat ditransmisikan dalam periode waktu tertentu melalui saluran komunikasi. Sering dinyatakan dalam kilobits per second (kbps).
10. B2B (Business to Business)
Bisnis yang menjual produk atau menyediakan layanan kepada bisnis lain.
11. B2C (Business to Customer)
Bisnis yang menjual produk atau menyediakan layanan kepada konsumen pengguna akhir.
12. Backlink
Sebuah link yang hyperlink ke situs web lain.
13. Blog
Platform untuk mempublikasikan secara kronologis pemikiran pribadi dan tautan Web.
14. Bounce Rate
Dalam analisis web, persentase pengunjung yang keluar setelah melihat satu halaman. Dalam email marketing, persentase email dalam kampanye yang tidak terkirim.
15. Brand Awareness
Istilah yang menggambarkan tingkat pengenalan pelanggan terhadap suatu merek dan produknya.
16. Brand Equity
Nilai sebuah nama merek.
17. Brand Loyalty
Sikap konsumen yang positif terhadap suatu merek dan komitmen konsumen terhadap merek tersebut.
18. Brand Positioning
Teknik yang menggambarkan sejauh mana sebuah merek dianggap menguntungkan, berbeda, dan kredibel di mata pelanggan.
19. Buyer Persona
Karakter semi-fiksi atau karakter yang digunakan oleh pemasar untuk mewakili jenis dan skenario pembeli yang berbeda.
20. Call-to-Action (CTA)
Bagian konten, seperti teks, spanduk, formulir, tombol, atau gambar di halaman web (atau email) yang mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu.
21. Canonical Element
Elemen HTML yang digunakan webmaster untuk mencegah masalah duplikat konten.
22. Chat Bot
Sebuah program komputer yang digunakan untuk melakukan percakapan melalui metode pendengaran atau tekstual.
23. Click-through
Proses mengklik iklan online ke tujuan pengiklan.
24. Click Through Rate (CTR)
Persentase pengguna yang mengklik tautan yang ditempatkan di email, iklan, situs web, dan lainnya.
25. Comment Spam
Komentar tidak relevan yang diposting ke blog dengan tujuan semata-mata untuk menjatuhkan tautan ke situs web spammer.
26. Community Marketing
Pemasaran yang melibatkan kehadiran brand dalam berinteraksi dengan komunitas pelanggan yang sudah ada.
27. Content Marketing
Pemasaran yang dilakukan dengan memproduksi konten sebagai media komunikasi dan promosi. Misalnya konten, blog, video, dan postingan media sosial.
28. Content Strategy
Perencanaan dan implementasi konten digital untuk mencapai tujuan tertentu, termasuk membuat dan mendistribusikan konten untuk kampanye pemasaran digital.
29. Contextual Advertising
Metode penayangan iklan berdasarkan konten (keseluruhan konteks atau tema) halaman web.
30. Conversion Rate
Jumlah persentase pengunjung yang datang ke situs web Anda dan penyelesaian tujuan yang diinginkan atau konversi, dari total jumlah pengunjung yang ada.
31. Conversion Rate Optimization (CRO)
Proses optimasi situs web untuk meningkatkan persentase pengunjung yang melakukan CTA yang diinginkan.
32. Cookie
Informasi yang disimpan di komputer pengguna oleh situs Web sehingga preferensi diingat pada permintaan di masa mendatang.
33. Cost Per Action (CPA)
Model pembayaran iklan online di mana pembayaran hanya didasarkan pada tindakan yang memenuhi syarat, seperti penjualan atau pendaftaran.
34. Cost Per Click (CPC)
Biaya atau setara biaya yang dibayarkan per click-through (setiap klik pada iklan dan dirancang untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web).
35. Cost Per Lead (CPL)
model pembayaran iklan online di mana pembayaran didasarkan pada jumlah prospek yang memenuhi syarat yang dihasilkan.
36. Crawler
Bot internet (perangkat lunak otomatis) yang berfungsi untuk memindai situs web.
37. Cross Channel Marketing
Pemasaran yang dilakukan di berbagai saluran untuk menciptakan perjalanan pelanggan yang lebih terhubung satu sama lain.
38. Customer Centric
Strategi bisnis untuk memahami situasi, persepsi, dan harapan pelanggan. Di mana pelanggan merupakan pusat dari semua keputusan bisnis yang berkaitan dengan penyampaian produk, layanan, dan pengalaman pelanggan.
39. Customer Lifecycle
Jangkauan, akuisisi, konversi, retensi, dan loyalitas pelanggan saat mempertimbangkan, membeli, menggunakan, dan mempertahankan loyalitas merek, produk, dan/atau layanan.
40. Customer Lifecycle Management
Proses pengelolaan tahapan bisnis yang dilalui pelanggan selama mereka berinteraksi dengan sebuah bisnis.
41. Customer Relationship Management (CRM)
Aplikasi yang digunakan perusahaan untuk mengelola data pelanggan, menganalisis interaksi pelanggan, dan menerima data yang relevan secara real-time.
42. Impression
Ketika pengguna melihat iklan yang ditayangkan.
43. Internet Marketing
Pemasaran yang menggunakan internet untuk menyampaikan pesan promosi kepada pelanggan. Pemasaran ini dapat melakukan melalui saluran digital seperti website, mesin pencari, email, dan media sosial.
44. Influencer
Orang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau sekelompok orang.
45. Influencer Marketing
Pemasaran yang dilakukan oleh influencer secara online untuk mempengaruhi audiensnya untuk membeli produk atau layanan yang dipromosikan.
46. Email Marketing
Pemasaran yang dilakukan dengan cara mengirimkan email kepada pelanggan atau calon pelanggan.
47. Engagement Rate
Metrik untuk melacak keterlibatan target pasar dengan konten merek.
48. Funnel
Corong yang menunjukkan proses perjalanan dari prospek ke pelanggan.
49. ToFu or Top of the Funnel
Tahap pertama dari proses pembelian di mana pengunjung masih mencari informasi.
50. MoFu or Middle of the Funnel
Tahap tengah di mana pembeli telah mengidentifikasi masalah dan kebutuhan mereka tetapi melanjutkan penelitian.
51. Bofu or Bottom of the Funnel
Tahap terakhir di mana pembeli bersiap untuk membeli setelah mengidentifikasi beberapa vendor.
52. Green Marketing
Pemasaran produk yang mendukung lingkungan, seperti modifikasi produk, perubahan proses produksi, pengemasan, serta modifikasi iklan.
53. Go-to-Market strategy (GTM)
Rencana yang dapat membantu bisnis atau perusahaan dalam menentukan pelanggan ideal, mengoordinasikan pengiriman pesan, dan mempromosikan produk yang ingin diluncurkan.
54. Guerilla Marketing
Pemasaran yang diterapkan bisnis yang menimbulkan efek kejutan kepada target pasar.
55. Key Performance Indicators (KPI)
Metrik atau kuantitatif yang digunakan untuk melacak kemajuan menuju sasaran pemasaran.
56. Keyword
Ide dan topik yang menentukan isi konten. Dalam SEO, kata dan frasa yang dimasukkan oleh pencari ke mesin pencari.
57. Keywords Research
Proses menemukan kueri penelusuran berharga yang diketik pelanggan target Anda ke mesin telusur seperti Google untuk mencari produk, layanan, dan informasi.
58. Keyword Stuffing
Praktik yang menggunakan terlalu banyak kata kunci dalam konten untuk meningkatkan visibilitas di mesin telusur.
59. Lead Generation
Proses menarik prospek ke bisnis Anda dan meningkatkan minat mereka melalui pengasuhan untuk mencapai tujuan akhir.
60. Lifetime Value (LTV)
Perkiraan terbaik dari pendapatan yang diharapkan dari pelanggan rata-rata.
61. Marketing Automation
Sistem yang digunakan untuk mengelola kampanye pemasaran bisnis lebih efektif dan efisien.
62. Marketing Funnel
Representasi visual untuk memahami proses perubahan prospek menjadi pelanggan, sebagaimana ini dipahami dari perspektif pemasaran dan penjualan.
63. Marketing Mix 4P
Konsep pemasaran yang mencakup empat elemen utama, yaitu product, price, place, dan promotion.
64. Marketing Mix 7P
Versi lanjutan dari konsep marketing mix 4P dengan tambahan tiga unsur penting lainnya, yaitu people, process, dan physical evidence.
65. Marketing Plan
Panduan lengkap pemasaran yang dapat membantu Anda untuk menetapkan target sasaran, memahami audiens Anda, dan mengoptimalkan strategi pemasaran bisnis Anda.
66. META tags
Tag untuk menggambarkan berbagai aspek tentang halaman Web.
67. Multichannel
Model bisnis yang menggunakan lebih dari satu saluran penjualan.
68. Multichannel Marketing
Pemasaran yang memanfaatkan banyak saluran komunikasi untuk melakukan promosi.
69. Omnichannel
Pendekatan lintas saluran yang berfokus pada pelanggan dan bertujuan untuk memberikan pengalaman berbelanja yang mulus di berbagai saluran penjualan, termasuk situs web, aplikasi seluler, email, media sosial, dan toko fisik.
70. Omnichannel Marketing
Pemasaran yang dilakukan dengan cara mengintegrasikan berbagai platform bisnis dalam satu sistem terpadu.
71. On-page SEO
Praktik mengoptimalkan halaman web untuk mendapat peringkat lebih tinggi di mesin pencari. Ini mencakup pengoptimalan konten yang terlihat dan kode sumber HTML.
72. Off-page SEO
Segala upaya yang dilakukan di luar situs web untuk meningkatkan peringkat mesin pencarinya.
73. Paid Ads
Iklan berbayar yang menghasilkan lalu lintas situs web dan memastikan konten pemasaran yang diiklankan akan menjadi yang terdepan.
74. Pay-per-Click (PPC)
Model periklanan digital di mana pengiklan membayar biaya setiap kali iklan mereka diklik.
75. Podcast Marketing
Pemasaran yang dilakukan dengan cara membuat dan mendistribusikan konten audio yang unik. Tujuannya untuk mempengaruhi dan memberi tahu mereka tentang bagaimana produk atau layanan bisnis Anda dan bermanfaat bagi mereka.
76. Remarketing
Pemasaran yang berusaha menghubungi target market yang berinteraksi dengan bisnis, baik melalui website, e-commerce, sosial media atau platform lainnya.
77. Return on Investment (ROI)
Persentase keuntungan yang diterima dari jumlah investasi aset.
78. Search Engine Marketing (SEM)
Pemasaran yang bertujuan untuk mengiklankan produk atau situs melalui mesin pencari.
79. Search Engine Optimization (SEO)
Praktik yang dilakukan untuk mengoptimalkan situs atau halaman web guna meningkatkan kuantitas dan kualitas lalu lintas dari hasil organik mesin pencari.
80. SERP (Search Engine Results Page)
Halaman yang Anda lihat setelah memasukkan kueri ke Google, Yahoo, atau mesin pencari lainnya.
81. Social Media
Platform komunikasi berbasis internet.
82. Social Media Marketing
Pemasaran yang memanfaatkan media sosial untuk terhubung dengan audiens, membangun merek, meningkatkan penjualan, dan traffic website.
83. Sponsorship
Iklan yang berupaya membangun hubungan dan integrasi yang lebih dalam antara pengiklan dan penerbit. Sering kali melibatkan penempatan di luar spanduk yang terkoordinasi.
84. Target Audience
Persona klien yang ideal dalam pikiran saat menyusun strategi kampanye atau konten iklan baru.
85. Viral Marketing
Pemasaran yang mengandalkan audiens untuk menghasilkan pesan produk atau layanan yang dikenal atau diketahui banyak orang dalam waktu singkat.
Gunakan Aplikasi Marketing Terbaik untuk Mendukung Pemasaran Anda!
Itu dia beberapa istilah marketing yang perlu Anda ketahui. Khususnya bagi Anda yang berkecimpung di dunia pemasaran seperti marketer.
Mengetahui istilah digital marketing saja tidak cukup untuk membantu memaksimalkan pemasaran. Anda juga membutuhkan aplikasi marketing seperti Mekari Qontak yang dapat diintegrasikan dengan sistem CRM dan Aplikasi Omnichannel untuk mengotomasi pemasaran Anda.
Lebih dari 3000 perusahaan sudah menggunakan Mekari Qontak untuk meningkatkan pemasaran dan bisnis mereka secara keseluruhan. Jadi tunggu apa lagi?