
- Multichannel marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan penggunaan berbagai saluran. Karakteristik pentingnya adalah setiap saluran beroperasi secara independen.
- Strategi multichannel marketing sangat penting karena memungkinkan bisnis menjangkau audiens secara luas, terlepas dari perangkat atau platform yang digunakan.
- Terdapat beberapa saluran multichannel marketing, yaitu email marketing, outlet fisik, push notification, layanan SMS, media sosial, dan podcast.
Multichannel marketing menjadi strategi yang wajib bisnis terapkan saat ini. Pasalnya pemasaran hanya mengunakan satu media atau saluran saja tidak cukup.
Multi channel marketing sendiri membatu bisnis menjangkau lebih banyak pelanggan dengan menggunakan banyak saluran.
Terlebih dengan adanya perubahan perilaku pelanggan yang melakukan riset untuk mencari banyak informasi melalui banyak channel sebelum membeli produk. Maka memiliki banyak saluran pemasaran peluang bisnis mendapat penjualan lebih tinggi.
Dalam artikel ini, Mekari Qontak akan mengupas tuntas tentang apa itu multichannel marketing, fungsi, manfaat, dan strateginya untuk bisnis dalam artikel berikut!
Apa Itu Multichannel Marketing?
Multichannel marketing adalah upaya bisnis dalam memasarkan produk atau jasa melalui beberapa media. Karakteristik utama dari multichannel marketing adalah bahwa setiap saluran beroperasi secara independen.
Ini berarti pesan atau pengalaman yang disajikan di satu saluran mungkin tidak sepenuhnya terintegrasi atau sama persis dengan yang ada di saluran lain.
Istilah multichannel marketing dikenalkan oleh Sebastian Schulz melalui bukunya yang berjudul Multi-Channel Distribution in the Age of the Digital Customer.
Dalam bukunya, Schulz mengungkap faktor-faktor umum yang mendukung keberhasilan bisnis mengembangkan multichannel. Salah satunya dengan mengkonsolidasi antara media tradisional dan digital untuk kegiatan pemasaran.
Seiring berjalannya waktu, multi channel marketing bertumbuh pesat. Banyak bisnis menerapkan untuk mendukung aktivitas pemasaran, seperti pesan teks, email, website perusahaan, media sosial, SEO, dan masih banyak lagi.
Mengapa Multichannel Marketing Penting untuk Bisnis?
Lalu, apa yang membuat multi channel marketing menjadi begitu penting untuk bisnis? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, multi channel marketing memanfaatkan taktik dan platform pemasaran yang berbeda untuk berinteraksi dengan pelanggan dan melibatkan mereka.
Hal tersebut lah yang kemudian membuat multichannel marketing menjadi penting bagi bisnis, karena bisnis dapat memastikan bahwa taktik pemasaran yang mereka lakukan dapat menjangkau audiens terlepas dari perangkat, saluran, komunitas, atau teknologi apa yang mereka gunakan.
Mengingat, platform-platform tersebut telah digunakan oleh jutaan orang yang berpotensi menjadi pelanggan bisnis Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuka multichannel marketing di berbagai platform. Dengan muncul di mana-mana, brand Anda bisa jadi nomor satu untuk diminati pelanggan.
Di sisi lain, penggunaan strategi multichannel marketing juga memberikan opsi kepada pelanggan tentang di mana dan bagaimana mereka akan berinteraksi dengan merek bisnis. Sehingga pelanggan juga akan menjadi lebih nyaman dan senang dengan opsi yang diberikan oleh bisnis.
89% pelanggan bertahan pada perusahaan yang memiliki strategi multichannel efektif.
Baca juga: Omnichannel vs Multichannel: Definisi dan Perbedaan
Apa Manfaat Multichannel Marketing untuk Bisnis?
Berikut adalah beberapa keuntungan bisnis menerapkan multichannel marketing:
1. Perspektif 360 Derajat
Feedback dari pelanggan membantu bisnis memahami apa yang diharapkan pelanggan dan bagaimana meningkatkan penawaran produk dan layanan.
Anda dapat menyesuaikan strategi marketing dan mengidentifikasi channel mana yang paling cocok untuk segmen pelanggan tertentu dan bagaimana menargetkan kebutuhan kelompok tertentu.
Memiliki perspektif 360 derajat dari pelanggan menciptakan lebih banyak peluang marketing dan pengalaman pelanggan yang lebih personal.
2. Lebih Unggul dari Kompetitor
Pendekatan multichannel marketing memungkinkan bisnis dalam mengidentifikasi gap dengan strategi kompetitor dan fokus pada channel yang tidak dimiliki perusahaan lain.
Baca juga: Mengenal Analisis Kompetitor, Tujuan, Manfaat dan Cara Membuatnya
3. Manajemen Penjualan Lebih Baik
Bisnis dapat mempromosikan kampanye mereka melalui multichannel untuk mengumpulkan feedback dari segmen pelanggan yang berbeda.
Multichannel marketing mendorong penggunaan informasi crowdsource, yang dapat membantu bisnis menilai dan meningkatkan kinerja mereka.
Pendekatan ini memastikan setiap sumber daya digunakan secara efisien dan dapat mengurangi biaya operasional.
4. Meningkatkan Penjualan
Makin banyak pelanggan mendapat informasi, maka semakin banyak pula pelanggan potensial yang dapat diraih oleh bisnis. Pemasaran pada satu channel hanya akan mengurangi potensi untuk menjangkau sebagian besar calon pelanggan.
Bisnis dapat memanfaatkan pelanggan di berbagai channel untuk membentuk brand image, meningkatkan retensi, dan loyalitas pelanggan.
5. Meningkatkan Engagement Pelanggan
Hadirnya brand Anda di berbagai saluran yang berbeda, baik online maupun offline, ini membantu Anda dalam meningkatkan kemungkinan pelanggan menemukan dan berinteraksi dengan brand Anda.
Selain itu, setiap pelanggan memiliki preferensi saluran komunikasi yang berbeda. Dengan strategi multichannel, Anda memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi melalui saluran yang paling nyaman bagi mereka sehingga meningkatkan kemungkinan engagement.
Jenis-Jenis Saluran Multichannel Marketing
Multichannel marketing memanfaatkan beberapa channel sekaligus ntuk berinteraksi dengan pelanggan. Maka dari itu, ada lebih dari satu jenis saluran komunikasi yang umum bisnis gunakan, seperti berikut:
1. Email Marketing
Email atau surat elektronik menjadi media komunikasi yang paling umum bisnis gunakan untuk kepentingan pemasaran. Melalui email, bisnis akan mengirim informasi kepada pelanggan dengan biaya relatif rendah. Namun, bisnis perlu berhati-hati agar email tidak dianggap sebagai spam oleh pelanggan.
Contoh penggunaan email marketing: Mengirimkan newsletter, penawaran khusus, atau pembaruan produk melalui email.
Baca juga: Panduan Personalisasi Email Marketing yang Efektif datangkan keuntungan
2. Outlet Fisik
Multichannel marketing tidak hanya fokus pada media digital, tetapi juga melibatkan outlet fisik seperti toko ritel. Perusahaan tetap mempromosikan produk langsung bertemu dengan pelanggan melalui outlet resmi. Hal ini menguntungkan karena bisnis bisa menampilkan produk secara visual.
Hal ini menguntungkan karena bisnis bisa menampilkan produk secara visual. Sebagai contoh, promosi di toko fisik, brosur, atau katalog produk.
3. Push Notification
Anda dapat mengirim notifikasi langsung pada aplikasi seluler atau website. Sebagai alat pemasaran, push notification bermanfaat untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan, mengonversi uji coba menjadi pelanggan berbayar, dan memberikan pesan yang personal.
Contoh penggunaannya, seperti mengirimkan notifikasi tentang berita terkini, pembaruan yang dilakukan, dan mempromosikan penawaran khusus.
4. Layanan Pesan Singkat (SMS)
SMS adalah bentuk komunikasi singkat melalui pesan teks yang sering digunkan dalam strategi multi channel marketing. Sebagian dari bisnis memilih menggunakan SMS karena memiliki tingkat tingkat keterbacaan yang tinggi dan respons cepat.
Sebagai contih, pengingat pembayaran, promo eksklusif, dan konfirmasi transaksi.
5. Media Sosial
Media sosial memberikan data pelanggan yang berharga, memungkinkan pengukuran respons pasar, dan memfasilitasi pengaruh digital melalui konten relevan dan interaksi langsung. Platform media sosial yang paling banyak digunakan seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn.
Contoh penerapannya, seperti mempromosikan produk, berinteraksi dengan pelanggan, dan mengumpulkan umpan balik.
Baca juga: Pengertian Pemasaran Media Sosial, Manfaat dan Strateginya
6. Podcast
Podcast adalah bentuk konten audio yang dapat digunakan dalam multichannel marketing. Bisnis dapat membuat podcast yang membahas topik terkait produk atau industri, memberikan wawasan, dan membangun kesadaran merek.Â
Hal tersebut membantu bisnis menjangkau audiens yang berbeda dan memberikan konten yang informatif.
Bagaimana Strategi Penerapan Multichannel Marketing yang Tepat?
Berikut adalah beberapa strategi multichannel marketing yang dapat Anda terapkan pada bisnis Anda:
1. Analisis Target Pelanggan
Analisis pelanggan dapat memungkinkan bisnis menggunakan perilaku pelanggan dan informasi demografis untuk menentukan pelanggan mana yang akan mendapat kampanye Anda.
Hal ini kemudian juga dapat Anda gunakan untuk menciptakan strategi marketing yang dapat dipersonalisasi, sehingga dapat meningkatkan engagement dan customer experience yang baik.
2. Membuat Ide Kampanye yang Kuat
Karena setiap channel memerlukan konsep dan cara kampanye yang berbeda-beda, maka hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah ide. Ide merupakan pondasi awal yang paling penting dari sebuah kampanye.
Kampanye atau iklan yang baik memang perlu sebuah konten dari gagasan yang kuat. Dengan adanya gagasan dan konten yang kuat, maka hasil kampanye akan bekerja lebih baik di semua channel.
3. Melakukan Lebih Banyak Integrasi
Untuk bisa efektif membangun sebuah brand, maka paling tidak diperlukan kampanye yang terintegrasi.
Menurut AdReaction, kampanye yang terintegrasi, 31% lebih efektif bekerja.
Pelanggan umumnya mengharapkan adanya elemen penghubung dasar seperti logo dan slogan yang sama dalam setiap kampanye multichannel. Namun, penelitian menunjukkan karakter yang konsisten merupakan sikap individu yang paling membantu merek.
4. Konsisten di Setiap Channel
Strategi multichannel marketing berikutnya adalah merancang strategi marketing dan kampanye lainnya yang dapat menjangkau banyak channel. Berharap pelanggan untuk beradaptasi dengan channel pilihan Anda sangatlah tidak realistis.
Bisnis juga harus mengoordinasikan channel online dan offline yang mereka gunakan. Misalnya, keyword research dari pemasaran online dapat memberikan insight mengenai efektivitas kampanye tertentu sebelum dibuat menjadi iklan cetak atau iklan lainnya.
Selain itu, mengkoordinasikan pengalaman in-store experience dengan channel digital juga merupakan strategi yang baik.
5. Investasi pada Channel yang Efektif Menghasilkan Keuntungan
Saat ini, channel komunikasi memang marak dan memiliki banyak pengguna. Tapi hal itu tak lantas menjadikan sebuah merek mesti menggunakan seluruh saluran yang ada.
Anda tetap perlu memilih channel marketing dengan bijak. Terlebih amat penting hanya memilih menggunakan channel yang dapat memberikan dampak dan kontribusi positif terhadap kampanye pemasaran Anda. Lihat juga dari segi biaya dan keefektifannya.
6. Siapkan Konten Sesuai dengan Channel yang Dipilih
Setiap saluran maupun channel tentu memiliki titik efektif yang berbeda-beda. Terutama soal urusan konten. Pastikan konten yang dibuat tetap dapat terintegrasi kuat dan lebih fleksibel untuk bisa digunakan di beberapa saluran yang dipilih.
Ingatlah bahwa setiap saluran memiliki pengguna yang punya kebiasaan dan ketertarikan berbeda-beda.
7. Evaluasi Pencapaian Kampanye
Setelah kampanye multichannel marketing selesai, bisnis harus mengevaluasi pencapaian. Dengan mengevaluasi dapat membantu bisis Anda memahami channel mana yang berhasil dan mana yang paling berpengaruh pada kampanye Anda. Anda dapat memilih dari beberapa model atribusi pemasaran untuk melakukan ini.
Mengetahui kampanye dan channel mana yang menghasilkan penjualan paling efektif memungkinkan bisnis mengukur efektivitas upaya mereka serta Return on Investment (ROI) pada setiap channel.
Baca juga: Selain multi channel, Kenali Strategi Omnichannel Marketing, Manfaat dan Contohnya
Contoh Strategi Multichannel Marketing yang Sukses
1. Indomaret
Indomaret, bersama dengan Alfamart, adalah contoh klasik dari bisnis retail di Indonesia yang menguasai multichannel marketing. Selain toko fisik yang masif dan tersebar luas, Indomaret juga secara cerdas menyediakan aplikasi seluler.
Aplikasi tersebut memungkinkan pelanggan untuk berbelanja secara online guna menikmati kemudahan transaksi tanpa harus datang ke toko atau melihat promo yang berlaku di toko fisik sebelum berkunjung.
Strategi ini memastikan bahwa pelanggan memiliki fleksibilitas untuk berbelanja sesuai kenyamanan mereka, baik secara langsung di toko maupun melalui perangkat digital.
2. Disney
Disney menunjukkan bagaimana sebuah merek hiburan raksasa memanfaatkan multichannel marketing dengan fokus kuat pada pengalaman digital. Situs web Disney dirancang secara responsif yang artinya tampilannya akan menyesuaikan dengan sempurna di perangkat apapun.
Situs web Disney juga menjadi gerbang utama untuk berbagai layanannya, seperti perencanaan liburan Disney (Disney’s Vacation Planner), toko online shop Disney, dan akses ke katalog hiburan yang luas. Seluruh vertikal ini dioptimalkan untuk berbagai perangkat.
3. Apple
Sebagai pelopor dalam teknologi dan retail, mengadopsi pendekatan multichannel marketing yang unik dengan menyeimbangkan kehadiran online dan offline. Meskipun sebagian besar penjualan produk Apple berasal dari e-commerce, Apple tetap mempertahankan toko fisiknya.
Selain itu, Apple juga mengembangkan layanan berbasis langganan seperti Apple TV+ dan Apple News+.
Layanan-layanan Apple dirancang secara eksklusif di perangkat Apple yang pada akhirnya mendorong permintaan terhadap hardware Apple sekaligus menciptakan aliran pemasukan untuk bisnis.
Apa Tantangan Multichannel Marketing untuk Bisnis?
Meskipun multichannel marketing memiliki banyak manfaat yang menguntungkan untuk bisnis, namun penerapannya ternyata juga memiliki tantangan yang perlu dihadapi. Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk mengatasi tantangan-tantangan multichannel marketing di bawah ini:
1. Manajemen yang Efisien
Semakin banyak saluran yang dimiliki oleh sebuah perusahaan maka akan semakin banyak pula manajemen yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, marketer harus siap untuk mengalokasikan waktu, sumber daya, dan biaya yang lebih besar untuk membuat strategi pemasaran yang sempurna di setiap salurannya.
2. Mengetahui Pemasaran Mana yang Tepat
Banyaknya saluran yang dijalankan oleh bisnis dapat membuat tim pemasaran kesulitan untuk menentukan atribusi pemasaran mana yang memicu respons tertentu dari pelanggan.
Marketer perlu fokus pada analisis evaluasi dan KPI pemasaran sehingga dapat memberikan wawasan yang tepat tentang pemasaran mana yang memberikan keterlibatan paling banyak untuk bisnis, baik saluran online maupun offline.
3. Inovasi Berkelanjutan
Misalnya, tahun lalu tim marketing Anda baru saja mempelajari cara mengoptimalkan bagaimana penempatan iklan yang efektif di Facebook.
Namun inovasi yang berkelanjutan membuat tim pemasaran Anda tidak hanya perlu mempelajari pemasaran di Facebook, tetapi juga berbagai saluran lainnya. Seperti Instagram, Twitter, TikTok, dan masih banyak lagi.
Akibatnya, sulit bagi marketer untuk menguasai platform pemasaran baru setiap tahunnya, khususnya media sosial. Tantangan ini kemudian terus meningkat seiring dengan inovasi inovatif lainnya.
4.Pesan yang Dipersonalisasi
Umumnya pelanggan akan merasa senang dan lebih dihargai ketika bisnis menghubungi mereka secara personal.
Namun, banyaknya saluran membuat bisnis dan tim marketer menjadi sulit untuk melakukan pendapatan pemasaran yang personal seperti mengirimkan pesan yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan pelanggan.
Baca juga: Omnichannel: Integrasikan Multi Channel dalam satu Platform
Tingkatkan Strategi Multichannel Anda Sekarang
Multichannel marketing banyak bisnis terapkan sekarang karena terbukti mampu meningkatkan keterlibatan pelanggan. Bisnis bisa berinteraksi dengan pelanggan tidak hanya dari satu saluran pemasaran.
Namun, penerapan multichannel saja tidak cukup. Anda juga perlu menerapkan pendekatan omnichannel, yaitu sebuah pengembangan dari multichannel.
Selain meningkatkan strategi marketing, software omnichannel juga mengoptimalkan produktivitas dan penjualan bisnis Anda. Sementara bagi pembeli, hal ini dapat menciptakan pengalaman bertaransaksi yang menyenangkan.
Untuk memudahkan Anda memulai strategi omnichannel, pertimbangkan untuk mencoba sistem Omnichannel terbaik Indonesia dari Mekari Qontak yang menunjang pengelolaan produk dengan berbagai saluran penjualan.
Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dengan tim Mekari Qontak secara gratis melalui link berikut.