Daftar isi
7 min read

Pengertian Analisis Kompetitor, Tujuan, Manfaat dan Cara Membuatnya

Tayang 16 Februari 2022
Diperbarui 13 Desember 2023
Contoh tabel analisis kompetitor
Pengertian Analisis Kompetitor, Tujuan, Manfaat dan Cara Membuatnya

Persaingan merupakan hal yang sudah tidak asing lagi di dunia bisnis. Agar mampu bersaing, Anda perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan pesaing Anda. Ini dapat Anda lakukan dengan mengetahui cara membuat analisis kompetitor yang tepat.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya, simak pembahasan tentang cara membuat analisis kompetitor bisnis berikut ini.

Apa Itu Analisis Kompetitor?

Analisis kompetitor adalah proses bisnis dalam mengidentifikasi dan mengamati strategi pesaing. Dengan memiliki wawasan tersebut, memudahkan bisnis untuk memprediksi kelemahan serta kekuatan pesaing.

Selain itu, ini juga dapat membantu Anda mengidentifikasi pemain pasar utama, menentukan strategi apa yang mereka gunakan untuk mencapai keberhasilan, dan mengidentifikasi sumber daya yang dapat digunakan oleh bisnis Anda untuk mendominasi pasar.

Lebih lanjut, analisis kompetitor dapat membantu Anda untuk membuat strategi bisnis yang lebih kuat dan mendapatkan pangsa pasar yang sesuai.

Tujuan Analisis Kompetitor

Tujuan utama analisis kompetitor adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pasar Anda dan pesaing Anda. Dari pemahaman tersebut, Anda dapat mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mempertahankan dan meningkatkan keunggulan kompetitif Anda.

Beberapa tujuan lainnya analisis kompetitor adalah:

1. Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Pesaing

Analisis kompetitor membantu Anda mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing dalam hal produk atau layanan, strategi pemasaran, harga, distribusi, reputasi merek, dan sumber daya yang dimiliki. Informasi ini dapat membantu Anda memahami bagaimana Anda dapat bersaing secara efektif dan mengidentifikasi peluang di pasar.

2. Memahami Strategi Pesaing

Dengan menganalisis pesaing, Anda dapat memahami strategi bisnis mereka, seperti strategi penetrasian pasar, strategi diferensiasi, atau strategi fokus pada segmen tertentu. Informasi ini dapat membantu Anda mengidentifikasi kesenjangan atau peluang di pasar yang dapat Anda manfaatkan.

3. Identifikasi peluang dan ancaman:

Analisis kompetitor membantu Anda mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin timbul dari pesaing. Misalnya, jika pesaing meluncurkan produk baru yang inovatif, Anda perlu mempertimbangkan bagaimana ini dapat mempengaruhi pangsa pasar Anda atau bagaimana Anda dapat menanggapi untuk tetap kompetitif.

4. Meningkatkan Strategi Pemasaran dan Posisi Pasar

Informasi yang diperoleh dari analisis kompetitor dapat membantu Anda memperbaiki strategi pemasaran Anda dan memposisikan produk atau layanan Anda dengan lebih baik.

Anda dapat mempelajari pendekatan yang berhasil dari pesaing, menemukan celah di pasar yang belum terpenuhi, atau mengidentifikasi kelemahan pesaing yang dapat Anda manfaatkan untuk keuntungan Anda sendiri.

5. Antisipasi perubahan pasar

Analisis kompetitor membantu Anda mengantisipasi perubahan di pasar, seperti tren produk baru, pergeseran preferensi konsumen, atau perkembangan teknologi. Dengan memahami bagaimana pesaing Anda menanggapi perubahan ini, Anda dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk tetap relevan dan kompetitif.

Apa Manfaat Analisis Kompetitor?

Analisis kompetitor sangat penting untuk memahami bagaimana cara memasuki pasar yang sedang tumbuh, bergejolak, namun semakin kompetitif.

Selain itu, analisis kompetitor juga memiliki beberapa manfaat lainnya yang menjadikannya penting untuk bisnis.

Berikut adalah beberapa manfaat analisis kompetitor:

  • Menemukan celah pasar dan peluang untuk memperbaikinya.
  • Menemukan potensi risiko dan kelemahan dalam strategi pemasaran Anda.
  • Mengidentifikasi harapan konsumen, yang ditetapkan oleh orang lain.
  • Memperkirakan hambatan untuk masuk ke pasar yang ditargetkan.
  • Memberitahukan posisi pasar Anda dalam hal proposisi nilai dan pembeda.

Bagaimana Cara Membuat Analisis Kompetitor?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tujuan dari analisis kompetitor adalah untuk memberikan Anda wawasan yang dapat digunakan untuk pengembangan produk dan keputusan pemasaran bisnis Anda.

Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang analisis kompetitor, berikut ini adalah cara membuat analisis kompetitor:

1. Identifikasi Pesaing Anda

Cara Membuat Analisis Kompetitor pertama adalah Identifikasi pesaing Anda

Sumber: Freepik

Pertama, Anda lakukan untuk membuat analisis kompetitor adalah mengidentifikasi siapa pesaing Anda.

Dalam hal ini, Anda dapat membagi pesaing Anda ke dalam 3 (tiga) kategori, yaitu persaingan langsung, persaingan tidak langsung, dan kompetitor pengganti.

Persaingan langsung adalah kompetitor utama yang harus Anda analisis untuk mengevaluasi kelayakan produk dan memperkirakan hambatan masuk.

Sementara persaingan tidak langsung adalah penjual online yang menawarkan produk yang berbeda dalam beberapa hal, tetapi dapat memenuhi permintaan pelanggan yang sama. Anda dapat menganalisis mereka untuk mengevaluasi ide produk dan pasar baru.

Adapun kompetitor pengganti ialah bisnis dengan potensi yang dapat mengganti produk Anda dengan sesuatu yang sangat berbeda. Misalnya seperti Uber, Gojek, dan Grab yang menggantikan taksi standar atau Airbnb yang mengikis  pasar hotel.

Baca Juga: 5 Cara Membangun Brand Equity Bisnis yang Baik

2. Melakukan analisis SWOT pesaing

Kedua, Cara Membuat Analisis Kompetitor adalah Melakukan analisis SWOT pesaing

Sumber: Freepik

Analisis SWOT merupakan salah satu cara terbaik untuk memvisualisasikan bagaimana Anda dapat menghadapi pesaing bisnis Anda.

Dalam hal ini, Anda dapat menganalisis perspektif kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki oleh pesaing Anda.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan analisis SWOT untuk menganalisis perspektif bisnis Anda sendiri.

Dengan mengetahui seluruh perspektif tersebut, Anda dapat membuat perencanaan pemasaran dan penjualan yang lebih spesifik serta efektif untuk bisnis Anda.

3. Memeriksa situs web dan pengalaman pelanggan pesaing Anda

Ketiga, Cara Membuat Analisis Kompetitor adalah Memeriksa situs web dan pengalaman pelanggan pesaing Anda

Sumber: Freepik

Pengalaman dan perjalanan pelanggan merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan suatu bisnis. Menurut laporan PwC bahwa 32% pelanggan akan meninggalkan merek hanya setelah satu pengalaman buruk. Bahkan ketika mereka menyukai merek Anda, 59% akan pergi setelah dua pengalaman buruk.

Oleh karena itu, Anda perlu memeriksa dan menganalisis situs web serta pengalaman pelanggan pesaing Anda. Sehingga Anda dapat menjadikannya peluang untuk menutup celah pada roadmap desain situs web dan perencanaan penjualan Anda.

4. Menentukan posisi pasar pesaing Anda

Keempat, Cara Membuat Analisis Kompetitor adalah Menentukan posisi pasar pesaing Anda

Selanjutnya membuat analisis pesaing adalah dengan menentukan posisi pasar pesaing Anda, apakah mereka pesaing langsung atau tidak langsung.

Hal ini dapat membantu Anda untuk mengetahui proposisi nilai unik mereka dan bagaimana Anda dapat memanfaatkan posisi tersebut untuk meningkatkan bisnis Anda.

5. Melihat harga dan penawaran yang diberikan oleh pesaing

Kelima, Cara Membuat Analisis Kompetitor adalah Melihat harga dan penawaran yang diberikan oleh pesaing

Sumber: Freepik

Pemetaan persepsi dapat membantu Anda mengidentifikasi bagaimana pesaing yang berbeda memberi harga pada produk mereka, dan bagaimana Anda dapat menyesuaikan diri.

Informasi ini akan memberikan Anda beberapa angka dasar tentang seberapa banyak orang bersedia membayar untuk berbagai jenis barang dari merek yang berbeda.

Selain mengetahui harga dan penawaran, Anda juga perlu mengetahui faktor objektif lainnya, seperti kualitas atau jangkauan fitur yang dapat memengaruhi sensitivitas harga yang ingin dibayar oleh konsumen.

6. Meninjau review dan media sosial pesaing

Keenam, cara membuat analisis kompetitor adalah Meninjau review dan media sosial pesaing

Sumber: Freepik

Melalui media sosial, Anda dapat mengetahui voice of customer (VOC) yang dapat Anda manfaatkan untuk pengembangan produk dan penentuan posisi merek.

Dalam hal ini, Anda dapat menganalisis bagaimana pesaing Anda merespons permintaan dukungan, menanggapi pertanyaan produk, serta desain dan pola yang mereka lakukan di media sosial.

Selain itu, Anda juga dapat menjelajahi topik dan tagar untuk mengevaluasi keseluruhan informasi yang ingin Anda dapatkan.

Baca Juga: Customer Engagement: Definisi, Strategi, & Contohnya

7. Mempelajari teknologi yang digunakan oleh pesaing Anda

Mempelajari teknologi yang digunakan oleh pesaing Anda

Teknologi merupakan salah satu aset nyata yang perlu dimiliki oleh bisnis mana pun. Namun ini bukan hanya tentang seberapa canggih teknologi yang dimiliki oleh pesaing Anda, tetapi juga tentang bagaimana itu digunakan.

Anda perlu mencari tahu tentang bagaimana mereka dapat mengonfigurasi dan memperluas teknologi tersebut untuk menciptakan pengalaman merek yang unik.

8. Menggunakan alat dan metode tertentu

Cara membuat analisis kompetitor_Menggunakan alat dan metode tertentu

Apakah cara membuat analisis kompetitor di atas terlihat cukup merepotkan? Jika iya, Anda dapat menggunakan bantuan alat atau metode tertentu yang dapat membantu Anda menganalisis kompetitor Anda.

Misalnya seperti menggunakan template analisis SWOT, kerangka kerja Resource-Based View (RBV), template pemetaan persepsi, atau analisis lima kekuatan porter.

Contoh Analisis Kompetitor

Untuk membantu Anda memahami cara membuat analisis kompetitor, Anda dapat melihat tabel contoh analisis kompetitor perusahaan berikut ini:

Contoh Analisis Kompetitor perusahaan Logingo

Sumber: Venngage

Dari contoh analisis kompetitor itu Anda dapat mengetahui kelebihan produk yang ditawarkan oleh pesaing, harga, kekurangan, serta kelebihan produk merek bisnis Anda. Selanjutnya, Anda dapat menyesuaikan tabel analisis kompetitor sesuai dengan kebutuhan Anda.


Pahami Cara Membuat Analisis Kompetitor dan Tingkatkan Bisnis Anda!

Analisis kompetitor merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pesaing. Di mana nantinya Anda dapat memanfaatkan informasi dan pengetahuan yang diperoleh untuk membuat strategi marketing dan penjualan yang seefektif mungkin.

Untuk melakukan analisis kompetitor, Anda perlu melakukan beberapa cara membuat analisis kompetitor yang sudah dijelaskan di atas.

Selain membuat analisis kompetitor, Anda juga dapat menggunakan aplikasi CRM omnichannel terbaik untuk mengevaluasi variabel SWOT bisnis Anda, serta mengatur pemasaran dan penjualan Anda dalam satu platform terpadu.

Mekari Qontak menyediakan aplikasi CRM terbaik di Indonesia, untuk membantu Anda meningkatkan bisnis Anda. Sementara itu, Mekari Qontak telah dipercaya lebih dari 35000+ perusahaan terkemuka untuk membantu mengelola hubungan bisnisnya secara efisien dan efektif.

Jadi tunggu apa lagi? Coba Gratis aplikasi CRM selama 14 hari dari Mekari Qntak atau konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama tim support Mekari Qontak.

Kategori : BisnisMarketing
WhatsApp WhatsApp Sales