Mekari Qontak
Bisnis Penjualan

9 Strategi Penetapan Harga yang Wajib Diketahui Bisnis

Omnichannel CRM Qontak by Mekari

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa strategi penetapan harga atau pricing strategy bukanlah hal penting yang perlu diperhatikan. Namun sebenarnya ini malah sebaliknya, karena penetapan harga tidak semudah namanya.

Ada berbagai faktor bisnis yang dapat mempengaruhi penetapan harga suatu produk atau layanan. Oleh karena itu, sebagai pebisnis, Anda perlu mempertimbangkan seluruh faktor tersebut dengan strategi penetapan harga yang tepat.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan lengkap tentang strategi penetapan harga di bawah ini!

Top 9 Strategi Penetapan Harga Produk atau Layanan Bisnis:

    1. Value-based pricing
    2. Cost-plus pricing
    3. Skimming Pricing
    4. Dynamic Pricing
    5. Competition-Based Pricing
    6. Premium Pricing
    7. High-Low Pricing
    8. Project-Based Pricing
    9. Bundle Pricing

mau coba aplikasi crm terbaik


Apa Itu Strategi Penetapan Harga?

Strategi penetapan harga adalah metode yang digunakan oleh bisnis untuk menetapkan harga terbaik untuk suatu produk atau layanan yang dimilikinya.

Metode ini dapat membantu bisnis untuk memilih harga yang sesuai dan dapat memaksimalkan keuntungan serta nilai pemegang saham sambil mempertimbangkan permintaan pasar dan konsumen.


Mengapa Strategi Penetapan Harga Penting untuk Bisnis?

Strategi penetapan harga yang tepat dan efektif dapat membantu memperkuat posisi bisnis dengan membangun kepercayaan dengan pelanggan, serta memenuhi tujuan bisnis.

Selain itu, pricing strategy juga memiliki beberapa manfaat lainnya yang menjadikannya penting untuk bisnis, antara lain:

– Menggambarkan Nilai

Manfaat Strategi Penetapan Harga Menggambarkan Nilai

Secara umum, murah dapat diartikan dengan dua makna yang berbeda, yaitu harga yang lebih murah, atau kualitas yang buruk.

Sederhananya, harga dapat menggambarkan nilai yang berbeda pada suatu produk. Di mana harga produk yang lebih tinggi sering kali diasumsikan bahwa produk atau layanan tersebut memang bernilai lebih tinggi.

– Meyakinkan Pelanggan untuk Membeli

Manfaat Strategi Penetapan Harga Meyakinkan Pelanggan untuk Membeli

Harga yang tinggi dapat menyampaikan nilai yang tinggi, tetapi harga tersebut jauh lebih dari apa yang bersedia dibayar oleh calon pelanggan.

Di sisi lain, harga yang rendah akan tampak murah dan membuat calon pelanggan melewatkannya.

Sementara itu, harga ideal adalah harga yang tepat untuk meyakinkan calon pelanggan membeli penawaran Anda daripada produk serupa yang ditawarkan oleh kompetitor.

– Memberikan Kepercayaan Pelanggan

Manfaat Strategi Penetapan Harga Memberikan Kepercayaan Pelanggan

Sama halnya seperti nilai, produk dengan harga yang lebih tinggi akan menggambarkan nilai dan eksklusivitas produk Anda.

Sementara harga yang terlalu rendah akan membuat produk Anda seolah-olah dibuat dengan tidak baik dan menurunkan kepercayaan pelanggan terhadap produk bisnis Anda.


Bagaimana Cara Menetapkan Harga?

Cara penetapan harga mungkin terdengar seperti mudah untuk dilakukan. Namun, sebenarnya ada banyak hal yang harus dilakukan dalam prosesnya.

Pricing strategy perlu memperhitungkan banyak faktor bisnis, seperti target audiens, sasaran pendapatan, tujuan pemasaran, posisi merek, atribut produk, dan masih banyak lagi.

Di sisi lain, ini juga dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti permintaan konsumen, tren pasar, harga kompetitor, dan ekonomi secara keseluruhan.

Oleh karena itu, umumnya bisnis akan melakukan penetapan harga dengan menggunakan elastisitas harga permintaan. Di mana elastisitas harga permintaan digunakan untuk menentukan bagaimana perubahan harga dapat mempengaruhi permintaan konsumen.

Baca Juga: Pengertian Elastisitas Permintaan dan Cara Menghitungnya


9 Jenis Strategi Penetapan Harga yang Efektif

Pelajari Semua Tentang Strategi Penetapan Harga! (1)

Berikut adalah beberapa strategi penetapan harga yang dapat Anda gunakan untuk menentukan harga produk atau layanan bisnis Anda:

1. Value-based pricing

Strategi penetapan harga produk yang pertama dan banyak digunakan adalah penetapan harga berdasarkan apa yang bersedia dibayar oleh pelanggan.

Dalam hal ini, Anda perlu melaraskan harga dengan berbagai profil pelanggan dan buyer persona Anda dan mungkin memvariasikan harga Anda berdasarkan perbedaan tersebut.

Apabila digunakan secara akurat, pricing strategy ini dapat meningkatkan sentimen dan loyalitas pelanggan bisnis Anda.

2. Cost-plus pricing

Cost-plus pricing strategy berfokus pada biaya produksi produk atau layanan Anda.

Strategi ini juga dikenal dengan penetapan harga markup. Karena bisnis yang menggunakan strategi ini akan menandai produk mereka berdasarkan seberapa besar ingin mendapatkan profit atau keuntungan.

Untuk menerapkan metode ini, Anda perlu menambahkan persentase tetap ke biaya produksi produk Anda.

3. Skimming Pricing

Metode ini dilakukan dengan menetapkan harga setinggi mungkin untuk produk baru dan kemudian menurunkan harga seiring waktu, karena produk tersebut menjadi semakin tidak populer.

Sederhananya, penetapan harga ini dilakukan dengan menurunkan harga secara bertahap dari waktu ke waktu.

4. Dynamic Pricing

Strategi penetapan harga produk ini dikenal juga dengan penetapan harga lonjakan, penetapan harga permintaan, atau penetapan harga berdasarkan waktu. Sederhananya, ini adalah penetapan harga fleksibel di mana harga akan berfluktuasi berdasarkan permintaan pasar dan konsumen.

5. Competition-Based Pricing

Seperti namanya, penetapan harga ini berbasis persaingan dan berfokus pada tingkat pasar yang ada untuk produk atau layanan.

Dalam hal ini, pelaku bisnis tidak memperhitungkan biaya produk atau permintaan konsumen mereka. Sebaliknya, bisnis menggunakan harga kompetitor sebagai tolak ukur untuk menetapkan harga.

6. Premium Pricing

Premiun pricing strategy adalah metode di mana perusahaan atau bisnis memberikan harga tinggi pada produk yang mereka pasar.

Adapun tujuannya adalah untuk menampilkan brand image atau brand value yang bernilai tinggi, mewah, dan premium.

Penetapan harga ini pada dasarnya berfokus pada nilai yang dirasakan dari suatu produk, dari pada nilai aktual atau biaya produksi yang dikeluarkan.

7. High-Low Pricing

Dalam hal ini, perusahaan awalnya akan menjual produk dengan harga tinggi, lalu menurunkan harga ketika produk mengalami penurunan dalam relevansi tertentu.

Diskon dan promosi menjadi bagian dari high-low pricing strategy. Sehingga, tidak heran apabila ada beberapa orang yang menyebut strategi ini dengan penetapan harga diskon.

8. Project-Based Pricing

Strategi ini membebankan biaya tetap per proyek alih-alih pertukaran langsung uang untuk waktu. Biasanya, yang menggunakan strategi penetapan harga produk ini ialah bisnis yang menyediakan layanan bisnis, seperti konsultan, freelancer, kontraktor, dan lainnya.

9. Bundle Pricing

Seperti namanya, penetapan harga ini dilakukan dengan cara menawarkan dua atau lebih produk atau layanan secara bersama-sama dalam satu harga. Anda dapat memilih untuk menjual produk atau layanan paket sebagai bagian dari paket, atau menjualnya sebagai komponen paket dan produk individual.

Baca Juga: 22 Cara Manajemen Waktu yang Efektif untuk Pelaku Bisnis


Aplikasikan Strategi Penetapan Harga yang Tepat pada Bisnis Anda Sekarang!

Aplikasi CRM Mekari Qontak

Itu dia beberapa strategi penetapan harga yang dapat Anda coba terapkan pada bisnis Anda. Sesuaikan strategi pricing dengan pengeluaran, produk, dan target audiens Anda. Sehingga, Anda dapat memiliki harga yang sesuai dan tepat untuk produk atau layanan bisnis Anda.

Sementara itu, Anda dapat menggunakan aplikasi CRM yang terintegrasi dengan sistem Omnichannel untuk mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi harga produk bisnis Anda secara mudah. Mekari Qontak menyediakan aplikasi Omnichannel CRM terbaik di Indonesia yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan seluruh proses tahapan bisnis Anda.

Omnichannel CRM Mekari Qontak juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang dapat mendukung dan meningkatkan bisnis Anda secara keseluruhan, termasuk pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan.

Mekari Qontak telah dipercaya lebih 3000+ perusahaan untuk membantu mereka meningkatkan tahapan bisnis secara keseluruhan. Tidak hanya itu saja, Mekari Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Jadi tunggu apa lagi?Yuk, coba demo Omnichannel CRM Mekari Qontak dan dapatkan FREE TRIAL selama 14 hari sekarang!

Hubungi Mekari Qontak sekarang!

Artikel terkait

WhatsApp WhatsApp Sales