Daftar isi
6 min read

Proses Bisnis: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contohnya

Tayang 14 Juni 2022
Diperbarui 14 Desember 2023
Image-CTA-Aplikasi-CRM-for-proses bisnis
Proses Bisnis: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contohnya

Setiap perusahaan tentu memiliki tujuan atau target yang ingin dicapai untuk membangun usahanya. Untuk mencapai tujuan tersebut, ada rangkaian proses bisnis yang harus dilewati dengan sumber daya yang dimiliki.

Tentu saja proses bisnis setiap perusahaan berbeda-beda sesuai kebutuhannya. Namun pada dasarnya tujuan membuat proses tersebut adalah menghasilkan sebuah produk atau jasa yang memiliki nilai tambah.

Pada artikel ini, akan dibahas semua hal berkaitan dengan proses bisnis. Yuk, pelajari selengkapnya dibawah ini.


Apa itu Proses Bisnis?

Proses bisnis adalah rangkaian aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam usaha mencapai target tertentu. Aktivitas tersebut biasanya berkaitan dengan menghasilkan suatu barang.

Dalam perjalanan, proses bisnis biasanya dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan bidangnya. Dengan demikian, lebih fokus dalam mencapai tujuannya.


Pengertian Proses Bisnis Menurut Ahli

Sementara itu, beberapa ahli juga mengutarakan pendapatnya mengenai pengertian proses bisnis seperti berikut:

– Monk

Monk menjelaskan pengertian proses bisnis adalah kumpulan aktivitas yang dilakukan dengan menerima masukan untuk menghasilkan output berkualitas bagi pelanggan.

– Rummler dan Brache

Rummler dan Brache mendeskripsikan proses bisnis sebagai rangkaian aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk produk dan jasa.

– Davenport

Davenport berpendapat proses bisnis sebagai aktivitas perusahaan terstruktur yang melakukan proses produksi serta menghasilkan output untuk pelanggan dari kalangan tertentu.


Jenis-jenis Proses Bisnis

Sebelum membahas lebih jauh, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis proses bisnis seperti berikut:

1. Primer (Utama)

Proses ini merupakan inti dari semua operasional yang dijalankan perusahaan untuk menambahkan nilai pada suatu produk. Biasanya berhubungan dengan aliran utama dalam sebuah usaha yang melewati tiga fase seperti:

  • Produksi
  • Pemasaran
  • Layanan kepada pelanggan

Baca juga: Panduan Lengkap Proses Sales untuk Bisnis Pemula

2. Sekunder (Pendukung)

Berbeda dengan Primer, proses sekunder tidak menambahkan nilai pada produk akhirnya. Proses ini lebih fokus pada komponen pendukung proses utama supaya berjalan lebih efektif. Misalnya melayani kebutuhan internal pada perusahaan.

3. Proses Manajemen

Proses ini melibatkan perencanaan, pengawasan dan juga pemantauan. Oleh karena itu, proses manajemen mengatur seluruh kegiatan, pengelolaan dan strategi perusahaan.

Umumnya manajemen akan menentukan standar atau tujuan yang harus dilaksanakan proses utama dan pendukung. Proses ini juga mengelola usaha melalui rencana strategis, taktis dan juga operasional.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis CRM pada Bisnis


Manfaat Proses Bisnis

Setiap aktivitas yang dijalankan perusahaan tentu memberikan keuntungan. Manfaat proses bisnis diantaranya sebagai berikut:

– Meningkatkan efisiensi operasional bisnis

Saat Anda mengetahui proses bisnis, akan lebih mudah buat anda untuk memetakan produktivitas masing-masing divisi. Hal ini memudahkan Anda untuk melakukan evaluasi kinerja. Dari hasil tersebut, Anda bisa memaksimalkan divisi tertentu untuk agar meningkatkan kinerjanya lebih inovatif. Untuk memudahkan operasional bisnis dan menghemat biaya serta waktu menjadi lebih efisien dapat menggunakan jasa Business Process Outsourcing.

– Menghindari resiko tingkat tinggi

Dengan adanya rangkaian aktivitas yang jelas, memudahkan Anda untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin ditimbulkan pada setiap tahapannya. Artinya Anda bisa meminimalisir resiko agar bisnis bisa berjalan lebih efektif.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Resiko Usaha yang sering Dihadapi Bisnis

– Fokus memenuhi kebutuhan pelanggan

Pada dasarnya proses pada perusahaan meliputi rangkaian aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan sebuah produk atau jasa sesuai kebutuhan pelanggan. Hal ini bertujuan agar produk tersebut diminati oleh target pelanggan Anda.

– Mengikuti perkembangan teknologi

Umumnya bisnis menerapkan strateginya fleksibel mengikuti perkembangan teknologi. Sebab dengan bantuan teknologi, aktivitas bisnis akan lebih mudah dan hasil yang didapatkan juga optimal.

– Manajemen waktu lebih baik

Tahapan bisnis membantu Anda memetakan aktivitas bisnis sesuai dengan divisinya. Hal ini memudahkan Anda untuk mengatur waktu produksi lebih efisien.

– Meminimalisir kesalahan manusia

Manajemen tugas yang jelas dapat meminimalisir kesalahan manusia selama proses produksi. Hal ini juga mengurangi resiko kerugian yang akan bisnis tanggung.


Tahap-tahap dalam Proses Bisnis

Setiap proses bisnis tentu ada tahapan-tahapan yang perlu dijalani. Dengan begitu, semua aktivitas akan berjalan lebih teratur sesuai dengan yang direncanakan.

Tahapan-tahapan yang dimaksud, diantaranya sebagai berikut:

1. Menganalisa aktivitas bisnis

Pada tahapan ini, tugas Anda untuk melakukan analisa bagaimana cara agar usaha yang dijalankan bertumbuh. Anda harus tahu tindakan apa saja yang harus diambil agar bisa mencapai tujuan bisnis yang telah dibuat.

2. Merencanakan aktivitas bisnis

Setelah melakukan analisis, tentu Anda akan melakukan diskusi dengan pihak terkait dalam perusahaan untuk mencapai sebuah kesepakatan. Selanjutnya, Anda perlu menentukan langkah atau kegiatan apa saja yang perlu dijalankan dalam usaha.

Kegiatan tersebut juga harus memuat biaya operasional yang dibutuhkan agar berjalan sesuai dengan rencana. Dengan begitu, Anda akan memperoleh keuntungan sesuai dengan harapan.

3. Pelaksanaan

Tahapan selanjutnya adalah menjalankan bisnis sesuai dengan yang direncanakan. Dimana Anda harus fokus menjalankannya sesuai dengan kesepakatan bersama agar tidak ada penyimpangan.

Setiap pihak bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing. Oleh karena itu mereka harus bisa bekerja secara optimal.

4. Evaluasi secara rutin

Terakhir, Anda harus mengevaluasi semua aktivitas bisnis yang telah dijalankan. Pada tahapan tersebut, Anda harus menilai apakah strategi yang diterapkan telah berjalan efektif atau sesuai dengan rencana.

Agar mendapatkan hasil optimal, Anda perlu melakukan evaluasi secara berkala seperti tiga bulan, 6 bulan atau tahunan. Hal ini memudahkan Anda untuk segera memperbaiki strategi bisnis yang kurang efektif.

Rekomendasi: 10 Aplikasi Proses Bisnis Gratis Terbaik di Tahun 2022


Contoh Proses Bisnis

Setelah mengetahui ulasan di atas, Anda juga perlu memahami contoh dari proses bisnis. Hal ini memudahkan untuk menerapkan pada perusahaan Anda misalnya dalam mengatur alur kerja.  Salah satu contohnya adalah perekrutan karyawan. Berikut penjelasannya:

Bagian HRD akan mengumumkan kebutuhan karyawan dengan menerbitkan iklan di berbagai media atau portal lowongan kerja. Pada iklan tersebut dimuat juga kriteria karyawan yang dibutuhkan. Bagi yang merasa memenuhi kriteria tersebut, silahkan mendaftar.

Saat dirasa jumlah lamaran sudah cukup, maka perwakilan tim HRD akan menghubungi pelamar yang masuk kriteria untuk mengatur jadwal wawancara. Pada saat wawancara tim HRD akan mengajukan sejumlah pertanyaan untuk menguji pelamar.

Selanjutnya, apabila pelamar tersebut dirasa cocok, tim HRD akan menyiapkan kontrak pekerjaan. Kontrak tersebut akan diserahkan ke pelamar untuk dibaca dan ditandatangani.

Proses selanjutnya adalah melatih pelamar yang sudah menandatangani kontrak karyawan. Meski sudah dikatakan menjadi karyawan, mereka harus mengikuti pelatihan dan masa percobaan.

Setelah berhasil melewati pelatihan, karyawan baru tersebut akan dilengkapi tools untuk menyelesaikan tugas. Serangkaian aktivitas tersebut terus diulangi setiap saat melakukan proses perekrutan karyawan.


Permudah Proses Bisnis Anda Sekarang!

Seperti dijelaskan sebelumnya, proses bisnis setiap perusahaan tentu berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Namun, pada dasarnya proses ini mempermudah perusahaan menghasilkan produk sesuai kebutuhan pelanggan secara efisien.

Saat ini banyak perusahaan memanfaatkan teknologi seperti aplikasi CRM untuk membantu mengelola bisnis. Aplikasi CRM mampu secara otomatis menyimpan dan mengelola interaksi pelanggan dan bisnis dalam satu database. Hal ini memudahkan Anda untuk mengenali kebutuhan pelanggan dan memantau aktivitas bisnis dari satu platform.

Salah satu penyedia aplikasi CRM terbaik di Indonesia adalah Mekari Qontak. Kelebihan aplikasi CRM Qontak dapat digunakan untuk mengelola pemasaran, penjualan dan layanan pelanggan. Selain itu, Aplikasi Qontak juga mudah diintegrasikan dengan software omnichannel yang menghubungkan berbagai saluran bisnis dalam satu platform.

Selain itu, Mekari Qontak juga telah dipercaya lebih dari 3000+ perusahaan terkemuka di Indonesia untuk mengembangkan usahannya. Bahkan Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Kategori : Bisnis
WhatsApp WhatsApp Sales