Dalam persaingan bisnis yang ketat, akses cepat ke informasi penting dan sangat krusial. Solusi terbaik untuk tantangan tersebut adalah menggunakan software Customer Relationship Management (CRM).
Terdapat beberapa jenis CRM di pasaran, yang menawarkan beragam fitur dan fungsi berbeda. Oleh sebab itu, memilih sistem CRM yang tepat perlu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Artikel ini akan mengulas macam-macam CRM lengkap dengan fungsi dan kegunaannya. Baca selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Apa itu CRM? Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Fungsinya
Jenis-Jenis Aplikasi CRM Berdasarkan Fungsi dan Fiturnya
Secara fungsinya, CRM dibedakan menjadi 3 jenis. Setiap jenis CRM dirancang untuk mengelola hubungan pelanggan, seperti mengotomatiskan tugas, mengidentifikasi dan memanfaatkan tren pelanggan, dan lainnya.
Berikut macam-macam CRM berdasarkan fungsi dan fiturnya:
1. CRM Operasional
CRM Operasional adalah sistem digital yang membantu bisnis dalam otomatisasi proses dalam bisnis. Jenis CRM ini banyak digunakan karena memudahkan pencarian pelanggan, mengubah prospek menjadi kontak, mengumpulkan data, dan memberikan produk selama siklus pelanggan.
Oleh sebab itu, CRM operasional sangat ideal untuk bisnis kecil-menengah dengan proses penjualan linear. Namun, perusahaan besar juga bisa memanfaatkannya untuk otomatisasi dan mengurangi pekerjaan administratif.
Hal ini tidak lepas, karena CRM Operasional memiliki sejumlah manfaat seperti:
- Layanan pelanggan lebih baik dengan data terpusat, memungkinkan pengalaman pelanggan yang lebih optimal.
- Peningkatan penjualan dan retensi melalui pengelolaan data pelanggan dan prospek yang lebih efisien.
Contoh Fitur CRM Operasional
- Sales Automation: Otomatisasi proses penjualan, mengelola calon pelanggan, kontak, dan memprediksi penjualan.
- Marketing Automation: Mengoptimalkan kampanye pemasaran (via email, telepon, atau media sosial) untuk menarik pelanggan potensial.
- Service Automation: Mengelola keluhan pelanggan, call management, dan memantau kualitas layanan melalui KPI.
Baca juga: Mengenal Proses CRM dalam Bisnis
2. CRM Analitik
CRM Analitik adalah sistem yang membantu bisnis menganalisis data untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja bisnis. Sistem ini memberikan insight berdasarkan data pelanggan dari berbagai sumber, mendukung pengambilan keputusan, dan meningkatkan efektivitas kampanye.
Maka sebab itu, CRM Analitik cocok untuk bagi bisnis yang ingin memahami alur pelanggan melalui data, mengevaluasi kinerja, dan meningkatkan strategi pemasaran, penjualan, serta pendapatan.
Penggunaan CRM Analitik memberikan sejumlah manfaat seperti berikut:
- Analisis pasar dan evaluasi bisnis secara menyeluruh.
- Peramalan akurat untuk keuangan, pemasaran, dan penjualan.
- Pemahaman prospek melalui data terstruktur.
- Pengoptimalan KPI dan sistem CRM yang lebih efektif.
Contoh Penggunaan CRM Analitik
- Memetakan informasi: Menggunakan data mining untuk memahami pelanggan, tren, dan pengalaman mereka.
- Analisis online: Memantau interaksi pelanggan dengan situs dan saluran bisnis secara real-time.
- Optimasi pemasaran & penjualan: Fokus pada prospek potensial dan strategi efektif berdasarkan preferensi pelanggan.
3. CRM Kolaboratif atau Strategis
CRM Kolaboratif adalah sistem yang memungkinkan berbagai tim atau departemen untuk berkolaborasi dengan berbagi informasi pelanggan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas layanan, membangun loyalitas, dan menarik pelanggan baru guna mendorong penjualan.
CRM Kolaboratif banyak digunakan oleh bisnis dengan beberapa cabang, sehingga membutuhkan komunikasi intensif antar departemen.
Manfaat CRM Kolaboratif
- Mengurangi biaya layanan pelanggan.
- Meningkatkan nilai produk dan peluang up-selling.
- Meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan.
- Efisiensi operasional dengan lebih sedikit sumber daya.
- Mengoptimalkan interaksi di berbagai saluran komunikasi.
Contoh Fitur CRM Kolaboratif
- Manajemen interaksi: Melacak dan menyimpan semua percakapan pelanggan dari email, media sosial, atau lainnya untuk dibagikan ke tim terkait.
- Manajemen channel: Mengidentifikasi saluran komunikasi terbaik berdasarkan preferensi pelanggan.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi CRM Terbaik untuk Bisnis di Indonesia
Macam-Macam Aplikasi CRM Berdasarkan Server dan Model Data
Memilih jenis CRM yang tepat sangat penting agar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bisnis. Berikut penjelasan mengenai beberapa jenis CRM berdasarkan server dan model data:
1. CRM Berbasis Cloud
CRM berbasis cloud memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya melalui perangkat apa saja dengan koneksi internet. Sistem CRM ini cocok untuk bisnis kecil dan menengah atau startup karena biaya awalnya lebih rendah dan tidak memerlukan tenaga ahli IT internal.
Beberapa keunggulan dari CRM berbasis cloud antara lain sebagai berikut:
- Fleksibel, dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
- Pembaharuan otomatis, tanpa repot melakukan maintenance.
- Efisien biaya karena tidak perlu server fisik dan tim IT khusus.
Contoh Platform:
Mekari Qontak, HubSpot CRM, Salesforce, dan Freshworks CRM.
2. CRM On-Premise
CRM jenis ini diinstal di server lokal milik perusahaan, sehingga perusahaan memiliki kontrol penuh atas data dan sistem.
Oleh sebab itu, sistem CRM ini cocok untuk perusahaan besar yang membutuhkan keamanan data yang ketat dan ingin menghindari ketergantungan pada pihak ketiga.
Dibandingkan jenis lainnya, CRM On-Promise memiliki keunggulan dalam hal berikut:
- Keamanan data lebih tinggi karena dikelola internal.
- Tidak memerlukan biaya berlangganan, sehingga lebih hemat dalam jangka panjang.
- Bisa disesuaikan sepenuhnya dengan sistem internal perusahaan.
Contoh vendor:
SAP CRM dan Microsoft Dynamics On-Premise.
3. CRM Vertikal
CRM Vertikal dirancang khusus untuk sektor industri tertentu seperti ritel, manufaktur, atau jasa profesional. Fitur-fitur CRM ini menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik industri tersebut.
Bisnis yang banyak mengimplementasikan CRM vertikal biasanya berasal dari industri ritel atau e-commerce yang ingin mengelola stok dan penjualan. Selain itu, ada juga industri manufaktur yang butuh pelacakan dan otomatisasi proses bisnis.
Sebagian besar alasan bisnis tersebut menggunakan CRM vertikal antara lain sebagai berikut:
- Menyediakan solusi khusus yang relevan dengan industri.
- Memudahkan tim dalam menjalankan proses operasional yang spesifik.
- Meningkatkan efisiensi dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Contoh:
- Veeva CRM untuk industri kesehatan dan farmasi.
- Shopify CRM untuk sektor ritel dan e-commerce.
4. CRM Horizontal
CRM horizontal menawarkan fitur umum yang bisa digunakan oleh berbagai jenis bisnis di berbagai industri. Sistem ini cocok untuk perusahaan yang ingin fleksibilitas tanpa terikat pada satu sektor spesifik.
Jenis CRM ini memiliki keunggulan sebagai berikut:
- Fleksibel dan dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan.
- Mudah diimplementasikan tanpa memerlukan kustomisasi mendalam.
- Mendukung berbagai industri, dari startup hingga perusahaan besar.
Contoh:
Zoho CRM dan Pipedrive.
5. Open-Source CRM
CRM open-source tersedia secara gratis dan bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan perusahaan. Jenis CRM ini cocok untuk bisnis dengan anggaran terbatas, namun dibutuhkan keahlian teknis untuk menginstal dan mengelola sistem dengan baik.
Sebagian besar bisnis yang menggunakan CRM open-source berasal dari Startup, Lembaga Pendidikan dan bisnis kecil yang membutuhkan CRM fleksibel tanpa biaya langganan.
Alasan bisnis tersebut menggunakan CRM open-source antara lain sebagai berikut:
- Tidak ada biaya lisensi, sangat hemat untuk bisnis kecil.
- Kustomisasi penuh sesuai dengan kebutuhan operasional.
- Komunitas pengguna dapat membantu pengembangan dan pemecahan masalah.
Contoh:
SuiteCRM dan OroCRM.
Fungsi CRM untuk Bisnis
CRM bukan hanya alat, tapi solusi yang membantu bisnis berjalan lebih efektif. Berikut ini penjelasan fungsi CRM dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami:
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
CRM mengotomatisasi tugas-tugas seperti penjadwalan dan manajemen kontak. Dengan demikian, dapat mengurangi pekerjaan manual yang membuat tim lebih fokus pada strategi penting.
2. Memudahkan Pengambilan Keputusan
Data pelanggan dan performa bisnis tersaji jelas dalam dasbor CRM. Hal ini membantu perusahaan mengambil keputusan berbasis data dan menemukan peluang baru.
3. Memperkuat Kolaborasi Tim
Semua informasi pelanggan tersimpan dalam platform CRM, memudahkan tim penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan untuk bekerja sama tanpa adanya duplikasi tugas.
4. Mempermudah Analisis Kinerja
CRM menyediakan laporan real-time yang memantau penjualan dan kampanye. Laporan tersebut memungkinkan proses evaluasi dan penyesuaian strategi secara cepat.
5. Meningkatkan Retensi Pelanggan
Dengan memahami kebutuhan pelanggan melalui data yang CRM kumpulkan, bisnis dapat memberikan layanan personal, meningkatkan kepuasan, dan mendorong loyalitas.
Dapatkan CRM yang Tepat untuk Bisnis Anda Sekarang!
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, software Customer Relationship Management (CRM) membantu meningkatkan komunikasi dengan pelanggan dan mengakses informasi secara cepat.
Terdapat beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan fungsi dan server penyimpannya. Dalam hal ini, Anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan bisnis.
Mekari Qontak menyediakan aplikasi CRM berbasis cloud terbaik di Indonesia. CRM Mekari Qontak dapat meningkatkan efisiensi, memahami pelanggan, serta meningkatkan kepuasan dan loyalitas.
Hubungi kami unuk coba demo aplikasi CRM terbaik dari Mekari Qontak atau konsultasikan kebutuhan bisnis Anda gratis di sini.