Daftar isi
7 min read

Mengenal Apa Perbedaan CDP vs CRM

Tayang 03 Desember 2021
Diperbarui 12 Desember 2023
Perbedaan CDP vs CRM yang Perlu Anda Ketahui!
Mengenal Apa Perbedaan CDP vs CRM

Sebagian bisnis sering kesulitan membedakan antara CDP and CRM. Bahkan beberapa diantaranya salah mengimplementasikan CDP vs CRM. Hal ini tentu tidak baik untuk perkembangan bisnis Anda.

Perlu diketahui, CDP merupakan platform manajemen data yang digunakan untuk menyusun strategi marketing. Berbeda dengan CRM yang fokus untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan baik sebelum maupun pasca penjualan. Pelajari lebih lanjut mengenai perbedaan CDP vs CRM pada artikel dibawah ini.


Apa Pengertian CDP vs CRM?

CDP (Customer Data Platform) adalah sistem manajemen yang menyatukan data dari berbagai sumber ke dalam satu platform. Data yang terkumpul dapat dimanfaatkan bisnis untuk menemukan insight baru tentang pelanggan.

Dari insight yang didapatkan, bisnis dapat menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi kepada semua pelanggan. Hal ini mendorong terbangungya loyalitas pelanggan jangka panjang.

CRM (Customer Relationship Management) adalah sistem manajemen hubungan pelanggan yang menyimpan informasi pelanggan atau prospek, serta peluang penjualan di platform terpadu. CRM memiliki server penyimpanan berbasis cloud sehingga informasi tersebut dapat diakses oleh banyak orang secara real time.

Sistem CRM dirancang untuk mendukung penjualan. Sebab CRM dirancang untuk fokus mengelola interaksi pelanggan, transaksi bisnis, dan manajemen proses. Dengan begitu, dapat menarik dan mendapatkan pelanggan baru, serta mempertahankan loyalitas pelanggan lama mereka.

Baca juga: Apa Itu CRM, Tujuan, dan Manfaat


Apa Perbedaan CDP vs CRM?

Perbedaan CDP vs CRM yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut:

1. CDP (Customer Data Platform)

CDP berfungsi untuk mengumpulkan, mengkonsolidasikan, mengatur dan menyajikan data pelanggan. Data yang terkumpul akan dijadikan bahan dalam menyusun strategi pemasaran atau atau personalisasi marketing.

CDP dapat berintegrasi dengan CRM dan sistem lain yang berhubungan dengan pelanggan untuk mengumpulkan informasi tentang pelanggan seperti lokasi, usia, pembelian, tampilan halaman, klik, dll. Informasi tersebut digunakan untuk segmentasi dan pemodelan lebih lanjut. Perusahaan menggunakan CDP dengan cara seperti:

  • Manajemen data, yang meliputi integrasi dan validasi
  • Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan atribut dan perilaku pelanggan di seluruh saluran online dan offline.
  • Menentukan profil pelanggan dan pengelolaannya untuk penggunaan di masa mendatang
  • Analisis perilaku pelanggan untuk meningkatkan segmentasi
  • Menganalisis riwayat pembelian pelanggan dan perilaku lainnya untuk rekomendasi lebih lanjut terkait konten marketing
  • Mengekspor daftar pelanggan tersegmentasi untuk mendapatkan insight bisnis atau menjalankan kampanye
  • Analisis prediktif untuk menebak perilaku pelanggan

2. CRM (Customer Relationship Management)

CRM digunakan sebagian besar untuk tujuan eksekusi. Dimana sistem CRM ini menyajikan data yang berguna untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Data yang terkumpul memfasilitasi interaksi langsung tim bisnis dengan pelanggan.

Biasanya CRM digunakan oleh bisnis dengan cara berikut:

  • Analisis pipeline dan forecasting
  • Penjualan langsung ke pelanggan
  • Aktivitas follow up untuk mengubah leads menjadi pelanggan
  • Pengawasan kinerja tim penjualan dan customer service
  • Otomatisasi pemasaran melalui analisis kinerja dan pelacakan kampanye
  • Kemudahan pembelian melalui proses quote-to-cash

Pelajari lebih jauh mengenai perbedaan CDP vs CRM dengan membaca tabel dibawah ini:

Perbedaan

CDP

CRM

Definisi Sistem manajemen data yang menyatukan data pelanggan dari aktivitas pemasaran dan saluran bisnis lainnya. Data ini untuk membuat strategi bisnis yang lebih efisien dan efektif. Manajemen hubungan pelanggan yang mengoptimalkan pendapatan dan profitabilitas sambil mempromosikan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Aplikasi CRM menyediakan fungsionalitas untuk perusahaan dalam empat segmen: penjualan, pemasaran, layanan pelanggan dan digital marketing
Kebutuhan

 

CDP berbasis web yang dibuat khusus untuk analitis marketing. Sistem ini bertugas mengumpulkan data, membuat profil, segmentasi, dan membantu dalam mengambil langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti. Hal ini diperlukan untuk strategi pemasaran multichannel. Aplikasi CRM sejak awal telah digunakan untuk membangun, melacak, dan memperkuat hubungan pelanggan untuk mendorong loyalitas dan retensi pelanggan. CRM secara langsung mempengaruhi pendapatan dan pertumbuhan bisnis. Oleh karena itu, CRM adalah bagian dari strategi manajemen yang mendukung bisnis dalam berinteraksi dengan pelanggan, untuk mendorong skalabilitas.
Pengguna Marketing menggunakan CDP untuk analisis mendalam tentang perilaku pelanggan dan mengumpulkan insight bisnis tentang cara-cara untuk terlibat dengan pelanggan. CDP memusatkan data terkait pelanggan dari berbagai aplikasi, atau saluran marketing bisnis. Aplikasi CRM dirancang untuk tim penjualan. CRM membantu untuk menangkap, melacak, dan menangani detail tentang prospek dan pelanggan baru dalam proses penjualan. Aktivitas pemasaran dibawa ke dalam CRM melalui integrasi data dengan platform otomatisasi pemasaran, atau dengan aplikasi yang mampu menangkap aktivitas penjualan dari tenaga penjualan. 
Manajemen data CDP menyerap data pelanggan dari semua jenis sumber offline dan online. Sistem ini dapat membuat tampilan data dengan perspektif 360º yang berasal dari berbagai sumber data pelanggan yang terpisah, termasuk perilaku historis.  Ada batasan untuk saluran atau sumber data yang dapat digunakan oleh CRM. Dimana data CRM biasanya digunakan untuk melacak transaksi, mengelola data pelanggan, memeriksa jalur penjualan, dan menyimpan catatan pelanggan. Sumber data CRM biasanya dari penjualan dan pemasaran.

Baca juga: Apa Perbedaan CRM dan ERP? Berikut Penjelasannya!


Mengapa Bisnis Perlu Mengetahui Perbedaan CDP vs CRM?

Sebelum memutuskan untuk menggunakan CDP atau CRM, akan lebih baik apabila Anda mengetahui perbedaan keduannya. Sebab meski terkesan sama kedua sistem ini berbeda. Dikhawatirkan saat Anda memilih salah satu produk justru tidak sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

CDP and CRM adalah dua sistem teknologi pemasaran dan penjualan dengan kemampuan yang berbeda. Meski begitu, keduanya bisa saling mendukung. Seperti sistem CRM yang dapat digunakan sebagai saluran input dan output ke CDP. Sementara CDP dapat dimanfaatkan untuk menyediakan kumpulan data yang lebih baik, lebih konsisten, dan holistik dalam CRM.

Sistem CRM berfungsi sebagai solusi manajemen kontak yang memungkinkan tenaga penjualan untuk melihat sebanyak mungkin data tentang catatan pelanggan dan interaksi terkait. Sementara CDP lebih terspesialisasi yang mampu mengimpor data dalam jumlah besar dari platform manajemen email, mesin personalisasi, CRM, teknologi periklanan, dan platform lainnya.


Siapa yang Menggunakan CDP vs CRM?

Perbedaan utama CRM vs CDP adalah siapa yang akan menggunakan kedua sistem tersebut. Sebab dari awal CRM and CDP dirancang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Berikut siapa yang menggunakan CDP atau siapa yang seharusnya menggunakan CRM:

– CRM digunakan oleh orang yang berinteraksi langsung dengan pelanggan

Sistem CRM dibutuhkan Anda yang berhadapan langsung dengan pelanggan, seperti tenaga penjualan dan tim support atau customer service. Sebab informasi yang dikumpulkan oleh CRM berkaitan dengan pelanggan seperti kontak, isi percakapan, identitas pelanggan dan lainnya yang dibutuhkan tenaga penjualan dan tim support atau customer service.

Tim penjualan membutuhkan CRM karena kemampuannya mencatat data interaksi dengan pelanggan. Dimana kemampuan ini mempercepat manajemen data, sehingga meningkatkan produktivitas sales untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Fitur integrasi CRM juga mampu otomatis mencatat informasi penting hal-hal seperti pengisian formulir dari website, tiket yang masuk dari sosial media, dan banyak lagi.

Sementara itu, tim support juga dapat memanfaatkan CRM untuk mengukur dengan cepat berapa banyak tiket dukungan yang telah dikirimkan pelanggan dan seberapa baik tiket tersebut diselesaikan. Hal ini dapat digunakan untuk menjalin komunikasi yang dipersonalisasi agar pelanggan tetap senang dan meningkatkan loyalitas mereka.

– CDP digunakan oleh orang yang tidak berhadapan dengan pelanggan

CDP merupakan sistem manajemen data yang tidak bisa digunakan untuk berhadapan dengan pelanggan. Misalnya data berkaitan dengan aktivitas pemasaran, produk, penjualan dan lainnya. Dimana data tersebut akan digunakan untuk menyusun strategi bisnis berkelanjutan

Data-data tersebut biasanya diambil dari iklan, traffic situs web, jumlah transaksi, hingga aktivitas pelanggan pada sebuah platform. Data ini kemudian digunakan untuk menghasilkan satu tampilan pelanggan melalui proses yang disebut resolusi identitas. Jadi CDP lebih cocok digunakan oleh menger tim atau pemilik bisnis.


 CDP vs CRM, Mana yang Harus Anda gunakan?

Setelah mengetahui perbedaan CDP vs CRM, mungkin Anda sudah memutuskan platform mana yang akan Anda coba gunakan. Dimana CDP lebih cocok digunakan untuk analisis marketing. Sementara sistem CRM berfungsi sebagai manajemen hubungan pelanggan yang dibutuhkan tenaga penjualan dan customer service.

Apabila Anda ingin memiliki aplikasi yang berdampak langsung kepada penjualan bisnis. Sebaiknya menggunakan Qontak.com. sebab Qontak.com menyediakan aplikasi CRM terbaik di Indonesia. Aplikasi CRM Qontak.com bisa diintegrasikan dengan platform database lainnya. Hal ini mempermudah Anda untuk mengelola aktivitas pemasaran, penjualan dan customer service.

Kategori : BisnisCRM
WhatsApp WhatsApp Sales