Daftar isi
8 mins read

Segmentasi Pasar: Definisi, Tujuan, Syarat, Jenis, Manfaat dan Contohnya

Tayang 03 Juni 2022
Diperbarui 21 Agustus 2024
Mengenal Pentingnya Segmentasi Pasar dan Manfaatnya untuk Bisnis
Segmentasi Pasar: Definisi, Tujuan, Syarat, Jenis, Manfaat dan Contohnya

Sebagai pelaku bisnis, mungkin Anda tidak asing lagi dengan istilah segmentasi pasar. Lalu apa itu segmentasi pasar? apa pentingnya untuk bisnis?

Segmentasi pasar merupakan upaya bisnis mengelompokkan target pelanggan mereka berdasarkan kriteria tertentu. Dimana tujuannya untuk memudahkan bisnis dalam menjalankan program pemasaran atau melakukan pendekatan kepada pelanggan.

Maka dari itu, segmentasi pasar menjadi salah satu penentu keberhasilan dalam pemasaran bisnis. Melalui segmen pasar, bisnis lebih mudah untuk memahami kebutuhan konsumen yang diperlukan dalam menyusun strategi pemasaran.

Sayangnya tidak sedikit bisnis gagal dalam memilih segmen pasar yang tepat. Akibatnya banyak kampanye pemasaran mereka yang gagal atau tidak tepat sasaran.

Lalu bagaimana cara menentukan segmentasi pasar yang tepat? apa juga tujuan dan manfaat bisnis menentukan segmen pasar. Yuk, baca ulasan selengkapnya pada artikel dibawah ini.


Apa itu Segmentasi Pasar?

Segmentasi pasar adalah strategi bisnis untuk membagi pasar menjadi beberapa kelompok konsumen berdasarkan kriteria tertentu seperti kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda dalam satu pasar. Kriteria tersebut didapatkan dari proses pengidentifikasian dan analisis konsumen di pasar produk.

Bisnis yang menerapkan segmentasi bisa lebih fokus mengejar pasar tertentu. Sehingga peluang untuk memenangkan pasar lebih besar. Maka dari itu, segmentasi yang efektif harus dapat diukur, dicapai, memberikan keuntungan, dapat dibedakan secara jelas dan dapat dilaksanakan.


Apa Tujuan Segmentasi Pasar?

Tujuan utama segmentasi pasar adalah memberikan pelayanan pelanggan lebih baik. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan penjualan bisnis.

Tujuan lain dari market segmentation adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan layanan pelanggan lebih baik

Pelanggan saat ini mulai memperhatikan pelayanan bisnis, selain produk yang dibeli. Segmentasi pasar membantu Anda untuk fokus melayani pasar tertentu. Hal ini dapat Anda maksimalkan dengan memberikan yang terbaik sesuai kebutuhan pasar tersebut.

2. Strategi pemasaran lebih efektif

Market segmentation membuat pasar Anda lebih terarah. Anda lebih mudah memahami kebutuhan atau perilaku target pasar. Dengan begitu, memudahkan Anda dalam menyusun strategi marketing yang tepat untuk mereka, misalnya dari segi penentuan harga, value produk, distribusi dan promosi.

3. Memanfaatkan Sumber Daya Secara Optimal

Seperti yang disebutukan sebelumnya, mengelompokan pasar memberikan Anda rincian detail terkait kebutuhan pelanggan dalam pasar tersebut. Artinya Anda dapat mengetahui apa saja yang perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan begitu, Anda juga bisa memaksimalkan sumber daya yang Anda miliki sekarang untuk memenuhi hal tersebut.

4. Bahan pertimbangan dalam merencanakan dan mengevaluasi target KPI bisnis

Market segmentation yang jelas memudahkan Anda dalam mengukur performa bisnis, termasuk aktivitas pemasaran. Hal ini tentunya bisa membantu bisnis untuk mengetahui strategi pemasaran Anda apakah sudah sesuai dengan kebutuhan dan tren pasar. Dengan begitu, Anda dapat menciptakan strategi bisnis yang lebih baik kedepannya.

5. Mengenal kompetitor

Setelah mengetahui konsumen yang terdapat pada segmen pasar tertentu, Anda dapat dengan mudah mengenali bisnis lain (kompetitor) yang berkompetisi pada segmen yang sama. Artinya Anda dapat memantau aktivitas kompetitor tersebut. Dengan demikian, Anda mampu mempelajari strategi mereka.

6. Adaptif dengan perubahan pasar

Sudah menjadi rahasia umum bahwa trend pasar itu dinamis atau kerap berubah-ubah. Disinilah keuntungan Anda melakukan mengelompokan market menjadi beberapa katagori. Dimana Anda lebih mudah dalam mengawasi perubahan trend pasar yang lebih spesifik. Setelah itu, Anda bisa mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan pelanggan terbaru.


Apa Manfaat Segmentasi Pasar?

Melihat tujuan segmentasi pasar pada sebelumnya, Anda bisa mengetahui bahwa mengelompokan pelanggan berdasarkan katargori tertentu akan mendatangkan banyak manfaat.

Salah satu manfaat segmentasi pasar adalah sebagai panduan untuk bisnis Anda menentukan strategi pemasaran yang lebih terarah. Dengan begitu, target perusahaan seperti KPI juga akan lebih relevan.

Tidak hanya itu, masih banyak manfaat segmentasi pasar yang perlu Anda ketahui, yakni sebagai berikut:

  • Memiliki pesan pemasarn yang lebih kuat menarik pelanggan karena pendekatan yang digunakan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan mereka.
  • Menyusun strategi marketing yang lebih efektif setelah memahami karakteristik dan kebutuhan pelanggan pada pasar tertentu.
  • Mendatangkan lebih banyak pelanggan melalui strategi pemasaran yang telah dipersonalisasi sesuai kebutuhan mereka.
  • Meningkatkan branding bisnis dari pelanggan yang merasa puas dan lebih dipahami melalui produk yang Anda tawarkan.
  • Meningkatkan keuntungan dari jumlah penjualan yang terus bertambah seiring banyaknya pelanggan yang berdatangan.
  • Memembantu mengembangkan produk lebih baik sesuai dengan kebutuhan target pelanggan Anda.

Jenis-Jenis Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar dibedakan menjadi beberapa jenis atau katagori. Dengan mengetahui jenis-jenis segmentasi pasar ini, akan membantu Anda untuk mentukan pilihan mana yang paling tepat mencapai target atau KPI marketing yang telah ditentukan.

Berikut jenis-jenis segmentasi pasar yang dimaksud adalah

– Perilaku

Segmen ini membagi konsumen berdasarkan awareness, loyalitas, manfaat, respon dan penggunaan produk Anda. Misalnya: Anda menjual facial wash, cobalah untuk meningkatkan memperluas ke segmen yang menjual skin care. Hal ini membuka peluang penjualan lebih besar.

– Psikografis

Konsumen dibagi berdasarkan apa yang diminati, aktivitas yang dilakukan dan opini mereka. Contohnya Anda berjual produk healthy food, maka kategorikan konsumen yang punya hobi atau ketertarikan dengan diet atau olahraga.

– Demografis

Jenis segmentasi ini membagi konsumen berdasarkan ciri generik seperti usia, gender, pekerjaan, pendidikan, pendapatan dan lainnya. Jenis ini paling banyak yang bisnis gunakan karena relatif gampang dilakukan lantaran jumlah konsumen. Tetapi juga relatif sulit lantaran pangsa pasarnya sangat luas.

– Geografis

Segmen ini membagi konsumen menurut unit geografis yang berbeda, seperti: negara, provinsi, kabupaten/ kota, & sebagainya. Dalam hal ini, Anda dapat menggabungkan segmentasi geografis memakai segmentasi demografis.

– Musiman

Dalam segmentasi pasar musiman, perusahaan tidak hanya menargetkan pasar sesuai musim-musim secara harfiah seperti musim panas, musim gugur, dan musim-musim lainnya. Mereka juga menargetkan konsumen mereka terhadap musim-musim kegiatan lainnya.


Syarat dalam Menentukan Segmentasi Pasar

Sebelum Anda mulai menyusun market segmentation, Anda perlu untuk mengetahui syarat-syarat untuk membuatnya. Berikut syarat-syarat yang dibutuhkan dalam menentukan segmen pasar, diantaranya:

  • Terukur: segmen pasar yang akan Anda pilih harus bisa diukur seperti puas, besar, dan daya beli konsumen
  • Terjangkau: pilihlah segmen pasar yang bisa dijangkau oleh produk atau layanan bisnis Anda
  • Relatif besar: buatlah segmen pasar yang relatif besar, sehingga peluang keuntungan yang akan Anda dapatkan lebih besar
  • Berbeda: harus bisa dibedakan segmen pasar satu dengan lainnya
  • Actionable: artinya mampu dilaksanakan atau actionable

6 Cara Menentukan Segmentasi Pasar

Ada beberapa cara menentukan segemntasi pasar atau target market yang bisa Anda ikuti, diantaranya sebagai berikut:

1. Tentukan target pasar

Tentukan target pasar

Cara menentukan segmentasi pasar pertama adalah memilih target. Anda bisa menentukan target pasar sesuai dengan kebutuhan bisnis. Katgori konsumen yang perlu Anda perhatikan sebelum menentukan target pasar:

  • Pelanggan baru
  • Fokus pelanggan
  • Supported Consumer

Dari tiga jenis konsumen diatas, Anda dapat memilih jenis-jenis market segmentation seperti: Demografis, Geografis, Psikologis dan lainnya. Pilihlah target tersebut berdasarkan kesesuaian dengan nilai produk yang Anda tawarkan.

2. Pahami Kebutuhan Konsumen

Langkah kedua menentukan target pasar dengan Pahami Kebutuhan Konsumen

Tahapan selanjutnya dalam menentukan segmen pasar adalah mencari tahu semua kebutuhan prospek, kemudian sesuaikan dengan produk yang Anda jual. Cara Anda bisa mendapatkan informasi konsumen dengan bertanya langsung kepada mereka atau melakukan serangkaian tes produk.

Setelah Anda mengetahui informasi konsumen, analisis dan identifikasi keinginan atau kebutuhan konsumen. Informasi ini akan berguna untuk membuat road map strategi bisnis dan juga evaluasi produk.

3. Pelajari Perilaku Konsumen

Langkah ketiga menentukan target pasar dengan Pahami perilaku konsumen

Amati dan pelajari perilaku konsumen saat berinteraksi dengan bisnis Anda. Misalnya bagaimana konsumen menggunakan produk, keadaan sebelum dan sesudah menggunakan produk, dan juga tren yang berkaitan dengan produk tersebut.

4. Analisis data

Langkah keempat menentukan target pasar dengan analisis data

Analisis data konsumen yang Anda miliki. Setelahnya Anda akan mengetahui peluang produk Anda pada setiap segmentasi yang telah Anda lakukan. Analisis data berfungsi untuk acuan dalam menentukan strategi dalam menyusun produk dan juga pemasarannya.

5. Menyusun strategi pemasaran

Langkah kelima menentukan target pasar dengan menyusun strategi pemasaran

Strategi pemasaran setiap segmen pasti berbeda untuk segmen pasar. Sebab strategi pemasaran harus disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan sehingga bisa efektif. Maka dari itu, buatlah strategi pemasaran sesuai dengan segmen pasar Anda.

6. Evaluasi respon pasar

Langkah keenam menentukan target pasar dengan evaluasi

Terakhir cara menentukan segmentasi pasar adalah menganalisis respon pasar dengan mengumpulkan respon konsumen Anda. Analisis opini mereka mengenai kelebihan atau kekurangan yang produk Anda. Catat informasi tersebut untuk segera perbaiki.

Baca juga: 15 Aplikasi Pendukung Sales dan Marketing Terbaik!


Contoh Segmentasi Pasar

Setelah Anda tahu cara menentukan segmentasi pasar, mungkin Anda masih bingung bagaimana contohnya. Kami mengambil contoh segmen pasar pada bisnis glamping yang populer akhir-akhir ini. Dimana bisnis ini lebih banyak menargetkan kelompok pasar atau konsumen yang menginginkan camping tapi tidak ingin ribet.

Berbeda dengan bisnis camping pada umumnya hanya menargetkan konsumen pengemar kamping. Bisnis ini membuat segmen pasar baru dengan menawarkan perkemahan dengan kualitas layaknya menginap di hotel.

Nilai tambah bisnis ini dibanding hotel adalah menampilkan pemandangan alam yang menyejukkan. Maka wajar apabila harga yang ditawarkan relatif lebih mahal.

Segmentasi pasar pada bisnis sangat penting dipahami untuk menjalankan pemasaran dengan baik.


Tentukan Segmentasi Pasar Anda Sekarang!

Logo Mekari Qontak

Segmentasi pasar adalah salah satu strategi pemasaran yang mengelompokkan konsumen berdasarkan kriteria tertentu. Selain definisi segmentasi pasar tersebut, dari ulasan diatas Anda mengetahui jenis, manfaat hingga cara menentukannya.

Bisnis saat ini memanfaatkan teknologi untuk mempermudah mengelompokkan konsumen. Salah satunya adalah aplikasi CRM (Customer Relationship Management).

Mekari Qontak menyediakan aplikasi CRM terbaik di Indonesia. Aplikasi Qontak membantu Anda menyimpan informasi pelanggan secara otomatis. Hal ini memudahkan Anda untuk mengelompokkan konsumen. Selain itu, masih banyak yang akan Anda dapatkan dengan menggunakan aplikasi CRM.

Mekari Qontak telah dipercaya lebih dari 3000+ perusahaan. Aplikasi ini juga didukung fitur canggih dan telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Kategori : BisnisMarketing
WhatsApp WhatsApp Sales