Daftar isi
9 min read

Strategi Pemasaran: Pengertian, Manfaat, Cara, dan Contohnya

Tayang 13 Agustus 2024
Diperbarui 15 Agustus 2024
Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran: Pengertian, Manfaat, Cara, dan Contohnya

Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, memiliki strategi marketing yang efektif adalah kunci untuk meningkatkan penjualan dan mempertahankan pertumbuhan.

Namun, dengan begitu banyaknya metode pemasaran yang tersedia, bagaimana Anda dapat menentukan strategi yang paling sesuai untuk bisnis Anda?

Artikel ini akan mengulas seluk beluk strategi marketing yang dapat Anda terapkan untuk mencapai hasil yang maksimal.


Apa itu Strategi Pemasaran?

Strategi pemasaran adalah pendekatan yang digunakan bisnis untuk memperkenalkan produk atau jasa mereka dengan tujuan meningkatkan penjualan dan menarik lebih banyak pelanggan.

Philip Kotler, seorang ahli pemasaran terkemuka, menyebut strategi pemasaran sebagai “seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan membangun hubungan yang menguntungkan dengan mereka.”

Dalam merancang strategi pemasaran, bisnis juga perlu menentukan nilai ekonomi atau harga dari produk dan jasa yang ditawarkan.

Terdapat tiga faktor utama yang memengaruhi penentuan harga, yaitu produksi, pemasaran, dan konsumsi. Dengan memahami ketiga faktor ini, perusahaan dapat menyusun strategi yang lebih efektif dan sesuai dengan tujuan bisnisnya.


Mengapa Bisnis Membutuhkan Strategi Pemasaran?

Strategi pemasaran membantu bisnis meningkatkan penjualan dan mencapai target pasar dengan lebih efektif. Berikut beberapa alasan mengapa strategi pemasaran sangat penting:

1. Memperluas Jangkauan Pasar
Dengan populasi lebih dari 200 juta, Indonesia adalah pasar yang besar. Strategi pemasaran memungkinkan bisnis menjangkau pelanggan di seluruh negeri dan bahkan internasional, memanfaatkan teknologi untuk mengatasi batasan geografis.

2. Target Pelanggan Lebih Spesifik
Strategi pemasaran membantu bisnis mengenali dan fokus pada target pelanggan yang spesifik, memastikan produk atau jasa yang ditawarkan tepat sasaran dan meningkatkan konversi penjualan.

3. Hemat Biaya
Perencanaan yang matang memungkinkan pengelolaan anggaran yang lebih efisien, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan memastikan dana digunakan untuk aktivitas yang memberikan hasil maksimal.

4. Memiliki Tujuan yang Jelas
Dengan strategi yang terstruktur, setiap keputusan bisnis menjadi lebih terarah, memudahkan pemantauan dan penilaian efektivitas, serta memberikan panduan untuk perbaikan jika diperlukan.

5. Membangun Brand Awareness
Strategi pemasaran yang konsisten membantu memperkuat citra merek di mata pelanggan, membuat bisnis lebih dikenal dan dipercaya di pasar.

6.  Mampu Menghadapi Persaingan
Dengan strategi yang solid, bisnis dapat lebih siap menghadapi persaingan, menonjolkan keunggulan mereka, dan menarik pelanggan dari kompetitor.


Apa Manfaat Menerapkan Strategi Pemasaran untuk Bisnis?

Manfaat utama memiliki strategi pemasaran adalah Anda bisa lebih fokus dan terarah dalam memasarkan atau menawarkan produk yang dijual. Ternyata masih banyak manfaat lain untuk bisnis menerapkan strategi pemasaran, diantaranya:

  • Membangun brand awareness
  • Membidik pelanggan atau pasar yang tepat
  • Mendorong pertumbuhan bisnis lebih cepat
  • Memastikan perusahaan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki.
  • Meningkatkan kualitas koordinasi antara individu-individu di dalam tim.
  • Memiliki standar penilaian prestasi kerja tim dan keberhasilan aktivitas pemasaran.
  • Sebagai alat bantu dalam meraih berbagai tujuan perusahaan dalam jangka waktu panjang dan pendek.
  • Meningkatkan motivasi serta memberi semangat usaha sehingga bisnis bisa berjalan optimal.

Cara Menentukan Strategi Pemasaran yang Efektif

1. Pahami Pasar dan Pelanggan Anda

Langkah pertama dalam merancang strategi marketing yang efektif adalah memahami siapa pelanggan Anda dan apa yang mereka butuhkan.

Segmentasi pasar adalah proses membagi audiens menjadi kelompok-kelompok yang lebih spesifik berdasarkan karakteristik seperti usia, lokasi, minat, dan kebiasaan belanja.

Dengan memahami kebutuhan dan keinginan dari masing-masing segmen, Anda dapat merancang kampanye pemasaran yang lebih tepat sasaran dan efektif.

2. Manfaatkan Digital Marketing untuk Jangkauan Lebih Luas

Di era digital saat ini, memanfaatkan digital marketing adalah langkah wajib untuk bisnis apa pun yang ingin berkembang.

Melalui SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), media sosial, dan email marketing, Anda dapat menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan metode tradisional.

Optimalkan situs web Anda agar muncul di hasil pencarian teratas, dan gunakan iklan berbayar untuk menarik lebih banyak prospek berkualitas.

3. Bangun Hubungan yang Baik dengan Pelanggan melalui CRM

Pelanggan adalah aset terbesar bisnis Anda. Oleh karena itu, menjaga hubungan yang baik dengan mereka sangat penting.

Customer Relationship Management (CRM) adalah sistem yang membantu Anda melacak interaksi dengan pelanggan, memahami kebutuhan mereka, dan memberikan layanan yang lebih personal.

Dengan CRM, Anda bisa membangun loyalitas pelanggan yang kuat dan meningkatkan peluang penjualan berulang.

4. Terapkan Content Marketing untuk Meningkatkan Kesadaran Merek

Content marketing adalah strategi yang melibatkan pembuatan dan distribusi konten yang bermanfaat dan relevan untuk menarik dan melibatkan audiens target.

Dengan menyediakan informasi yang bernilai, Anda dapat membangun otoritas di industri Anda dan meningkatkan kesadaran merek. Mulai dari blog, video, infografis, hingga ebook, konten yang baik dapat membantu Anda menarik lebih banyak pelanggan potensial.

5. Analisis Kompetitor untuk Menentukan Posisi Pasar Anda

Memahami apa yang dilakukan oleh kompetitor Anda adalah langkah penting dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. Dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan kompetitor, Anda dapat mengidentifikasi peluang yang mungkin terlewatkan oleh mereka.

Gunakan informasi ini untuk menyesuaikan atau bahkan memperkuat strategi pemasaran Anda, sehingga Anda bisa lebih unggul di pasar.

6. Gunakan Data untuk Mengambil Keputusan Marketing yang Tepat

Pemasaran berbasis data adalah pendekatan yang menggunakan analisis data untuk membuat keputusan pemasaran yang lebih akurat dan efektif.

Dengan memahami pola dan tren dalam data pelanggan, Anda dapat mengoptimalkan kampanye pemasaran Anda dan mengalokasikan anggaran dengan lebih efisien.

Penggunaan data juga membantu Anda dalam mengukur keberhasilan kampanye dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

7. Uji dan Evaluasi Strategi Marketing Anda

Tidak ada strategi marketing yang sempurna. Oleh karena itu, penting untuk selalu menguji dan mengevaluasi strategi yang Anda terapkan.

Lakukan pengujian A/B pada berbagai elemen kampanye Anda, seperti pesan iklan, desain landing page, atau penempatan CTA (Call-to-Action).

Dengan demikian, Anda dapat mengetahui mana yang paling efektif dan terus memperbaiki kinerja kampanye Anda.

8. Kembangkan Strategi Pemasaran Offline

Meskipun digital marketing sangat penting, jangan lupakan strategi pemasaran offline. Pemasaran offline seperti event marketing, iklan di media cetak, atau kampanye di tempat-tempat fisik masih relevan, terutama untuk bisnis lokal. Menggabungkan strategi pemasaran online dan offline bisa memberikan hasil yang lebih optimal.

9. Optimalkan Penggunaan Media Sosial

Media sosial adalah platform yang sangat efektif untuk membangun merek dan berinteraksi dengan pelanggan. Pilih platform yang paling sesuai dengan audiens target Anda, seperti Instagram untuk visual content atau LinkedIn untuk bisnis B2B.

Buat konten yang menarik, berikan respon cepat terhadap pertanyaan atau keluhan pelanggan, dan bangun komunitas yang loyal.

10. Tetap Fleksibel dan Adaptif

Dunia pemasaran terus berkembang, dan strategi yang efektif hari ini mungkin tidak relevan besok. Oleh karena itu, penting untuk selalu fleksibel dan siap beradaptasi dengan perubahan.

Ikuti tren terbaru, pelajari teknologi baru, dan jangan takut untuk mencoba pendekatan yang berbeda.


14 Contoh Strategi Pemasaran dalam Bisnis

Meski Strategi pemasaran untuk setiap bisnis berbeda-beda. Namun Anda bisa belajar dari bisnis-bisnis berikut, bagaimana mereka berhasil menerapkan strategi marketing sehingga produknya laku hingga pasar dunia.

1. Content Marketing

Ahrefs, sebuah platform SEO, menggunakan blog dan video tutorial yang mendalam untuk mengedukasi audiensnya tentang cara mengoptimalkan situs web mereka. Dengan konten yang berkualitas, Ahrefs menarik banyak pengunjung organik dan meningkatkan konversi ke layanan berbayarnya.

2. Social Media Marketing

Dekoruma, sebuah perusahaan furnitur, menggunakan Instagram untuk menampilkan portofolio produk mereka di berbagai ruangan rumah. Mereka juga mengadakan kontes foto dengan hadiah menarik, yang berhasil meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan memperluas jangkauan merek mereka.

Baca juga: 13 Tips Social Media Marketing yang Efektif Meraih Banyak Pelanggan!

3. Influencer Marketing

Wardah, merek kosmetik Indonesia, bekerja sama dengan influencer kecantikan lokal untuk mempromosikan produk-produk mereka di YouTube dan Instagram. Kerjasama ini membantu Wardah menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan penjualan di pasar domestik.

Baca juga: Influencer Marketing: Definisi, Manfaat, Tips, dan Contohnya

4. SEO (Search Engine Optimization)

Traveloka mengoptimalkan konten mereka untuk pencarian yang terkait dengan perjalanan dan akomodasi. Dengan kata kunci yang relevan dan konten yang informatif, Traveloka berhasil menarik lebih banyak lalu lintas organik ke situsnya, yang kemudian dikonversi menjadi pemesanan.

5. Email Marketing

Bukalapak menggunakan email marketing yang dipersonalisasi untuk memberikan rekomendasi produk berdasarkan riwayat pencarian dan pembelian pelanggan. Strategi ini membantu meningkatkan penjualan berulang dan mempertahankan loyalitas pelanggan.

6. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Sari Roti sering menawarkan promo di supermarket dengan teknik product bundling, di mana pelanggan bisa mendapatkan produk tambahan dengan harga diskon jika membeli dalam jumlah tertentu. Promosi ini mendorong pembelian dalam jumlah lebih besar dan membantu meningkatkan penjualan.

7. Program Loyalitas

Alfamart memiliki program loyalitas “Ponta”, di mana pelanggan dapat mengumpulkan poin setiap kali berbelanja dan menukarkannya dengan berbagai produk. Program loyalitas pelanggan membantu mempertahankan  dan meningkatkan frekuensi kunjungan.

8. Partnerships dan Kolaborasi

OYO bekerja sama dengan berbagai bank untuk menawarkan diskon khusus kepada pelanggan yang melakukan pembayaran dengan kartu kredit bank tertentu. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan jumlah pemesanan di OYO, tetapi juga memperluas basis pelanggannya.

9. Event Marketing

Shopee sering mengadakan event flash sale dengan waktu terbatas yang menarik perhatian besar dari pembeli. Event ini biasanya dipromosikan secara agresif di berbagai saluran online dan berhasil meningkatkan penjualan dalam waktu singkat.

10. Guerrilla Marketing

Indomie mengadakan kampanye pemasaran unik di kampus-kampus dengan menggelar acara masak bersama dan membagikan produk secara gratis. Kampanye ini menciptakan buzz yang besar di kalangan mahasiswa dan meningkatkan kesadaran merek.

11. Referral Program

OVO menawarkan bonus saldo kepada pengguna yang berhasil mengajak teman mereka untuk bergabung dan menggunakan aplikasi OVO. Program ini berhasil meningkatkan jumlah pengguna baru dengan biaya akuisisi yang rendah.

12. Retargeting Ads

Blibli menggunakan iklan retargeting untuk menampilkan produk yang telah dilihat oleh pengunjung situsnya. Strategi ini membantu mengingatkan kembali pelanggan potensial tentang produk yang menarik minat mereka, meningkatkan peluang konversi.

13. Experiential Marketing

Gojek mengadakan acara komunitas di berbagai kota, di mana pelanggan dapat berinteraksi langsung dengan tim Gojek dan mencoba berbagai layanan Gojek secara gratis. Pengalaman ini membantu memperkuat hubungan antara merek dan pelanggannya.

14. Sampling atau Free Trials

Natur-E sering membagikan sampel produk perawatan kulitnya di acara-acara tertentu atau melalui pembelian online. Ini memungkinkan konsumen untuk mencoba produk sebelum membeli, yang dapat mendorong penjualan lebih lanjut.

Dengan mengganti contoh-contoh tersebut, bisnis dapat melihat bagaimana strategi pemasaran ini diterapkan dalam konteks yang berbeda namun tetap efektif.


Rencanakan Strategi Pemasaran Bisnis Anda Sekarang!

Seperti yang diketahui, strategi pemasaran sangat penting untuk meningkatkan penjualan. Buatlah strategi pemasaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bisnis Anda.

Untuk mempermudah melaksanakannya, Anda bisa menggunakan aplikasi omnichannel untuk manajemen pemasaran. Salah satu penyedia aplikasi omnichannel terbaik di Indonesia adalah Mekari Qontak.

Aplikasi tersebut mudah digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Mekari Qontak telah membantu lebih dari 1000 perusahaan meningkatkan penjualan dan layanan pelanggan mereka.

Kategori : BisnisMarketing
WhatsApp WhatsApp Sales