
Flash sale menjadi strategi promosi yang sering ditawarkan e-commerce beberapa tahun terakhir. Istilah inipun menjadi semakin populer untuk menarik konsumen berbelanja sesegera mungkin karena ada batasan waktu.
Tidak hanya penjualan produk, strategi penjualan kilat ini juga ditawarkan untuk jasa. Misalnya paket wisata, perawatan tubuh, gym atau produk digital lainnya. Pendekatan ini cukup efektif untuk meningkatkan penjualan dengan pesat.
Artikel ini akan mengulas pengertian, manfaat, kerugian, serta tips belanja saat mengikuti flash sale. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Flash Sale?
Flash sale adalah penawaran produk dengan diskon besar yang berlangsung dalam waktu terbatas. Istilah ini diambil dari bahasa inggris “flash” yang berarti durasi yang sangat cepat, kemudian dikaitkan dengan ‘Sale’ menjadi penawaran diskon yang segera berakhir seperti kilat.
Promo flash sale bertujuan untuk menciptakan urgensi, sehingga mendorong audiens untuk memanfaatkan diskon sebelum waktu habis. Hal ini efektif memicu impulse buying, sehingga pelanggan tidak ragu untuk membelanjakan uangnya.
Platform e-commerce menjadi ‘penjual’ yang paling sering memanfaatkan pendekatan flash sale pada momen khusus seperti angka kembar 11.11, 12.12 atau libur Natal, Idulfitri, atau Imlek.
Bahkan hasil survei Populix menunjuukan bahwa flash sales menjadi promosi belanja online yang paling ditunggu saat harbolnas oleh 22% konsumen, sekaligus menempati posisi kedua setelah diskon.
Baca juga: Payday Sale: Strategi Meningkatkan Penjualan di Akhir Bulan
Bagaimana Flash Sale dapat Meningkatkan Penjualan?
Flash sale menjadi strategi pemasaran yang diminati khususnya di dunia e-commerce karena berbagai keunggulannya, seperti berikut:
1. Meningkatkan traffic websiite
Penawaran diskon besar setiap acara flash sale mendorong konsumen untuk mengunjungi situs atau aplikasi e-commerce. Meskipun tidak semua pengunjung melakukan pembelian, tetapi peningkatan traffic ini tetap memberikan eksposur yang bermanfaat.
2. Menciptakan rasa urgensi
Batas waktu yang ketat menciptakan dorongan kuat bagi konsumen untuk segera bertindak agar tidak kehilangan kesempatan. Hal ini secara tidak langsung membantu meningkatkan konversi penjualan.
3. Membangun antusias
Pengumuman flash sale sering menciptakan buzz di kalangan konsumen. Mereka merasa mendapatkan penawaran istimewa dan cenderung berbagi informasi ini, yang berkontribusi pada peningkatan kesadaran merek sekaligus penjualan.
4. Meningkatkan penjualan secara cepat
Dengan diskon besar dalam waktu singkat, flash sale mampu menarik konsumen untuk segera membeli, sehingga penjualan melonjak dalam waktu singkat.
5. Menarik Konsumen Baru
Penawaran diskon besar seringkali menarik perhatian konsumen baru yang belum pernah berbelanja di platform tersebut. Hal ini dapat memperluas basis pelanggan perusahaan.
Baca juga: Menilik Tren Perilaku Konsumen E-Commerce
Apa Kekurangan Menjalankan Strategi Flash Sale?
Meskipun memiliki banyak manfaat, flash sale juga memiliki beberapa kelemahan yang sering pelanggan hadapi. Berikut kendala yang kerap dikeluhkan oleh pelangan:
1. Gangguan transaksi
Tingginya jumlah pengguna yang melakukan transaksi dalam waktu bersamaan dapat menyebabkan pembayaran tertunda atau gagal diproses.
2. Masalah saat check out
Produk yang sudah dimasukkan ke keranjang belanja bisa tiba-tiba hilang sebelum konsumen menyelesaikan proses check out, karena sold out. Hal ini seringkali membuat konsumen kecewa.
3. Akses situs yang sulit
Lonjakan pengguna yang mengakses platform dalam waktu bersamaan, terkadang membuat situs atau aplikasi sulit diakses. Hal tersebut menghambat pengalaman belanja konsumen.
4. Kualitas produk yang tidak memuaskan
Beberapa produk yang dijual dengan harga diskon mungkin tidak dalam kondisi terbaik, sehingga mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Bagaimana Cara Melakukan Flash Sale yang Sukses?
Jika Anda tertarik untuk menjalankan kampanye flash sale, ikuti langkah-langkah berikut:
Step 1. Tentukan tujuan penjualan
Langkah awal dimulai dengan mengidentifikasi tujuan Anda untuk menjalankan flash sales. Misalnya untuk menghabiskan stok barang, mengenalkan produk baru atau meningkatkan traffic platform e-commerce.
Dengan tujuan yang jelas, memudahkan Anda untuk memilih jenis promosi atau diskon yang tepat untuk ditawarkan saat kampanye.
Step 2. Pilih produk yang tepat
Jika tujuan Anda mengenalkan produk baru, maka pastikan pilih produk yang sesuai. Jangan menawarkan semua barang hanya untuk menghabiskan stok.
Justru penawaran eksklusif untuk barang tertentu dapat memberikan nilai lebih bagi pelanggan yang menarik minat mereka.
Step 3. Promosikan sebelum penjualan
Selanjutnya, bangun antusiasme sebelum flash sale dimulai. Bagikan informasi kalau Anda akan mengadakan flash sales dengan diskon besar melalui sosial media atau email marketing.
Dengan demikian, pelanggan lebih siap berbelanja segera setelah penawaran dimulai. Hal ini mendorong terjadinya peningkatan penjualan.
Step 4. Optimalkan dengan kata- kata promosi
Gunakan kata-kata yang menarik agar diskon Anda menonjol. Sesuaikan kata-kata dengan harga dan jenis produk.
Misalnya, untuk produk di bawah Rp100 ribu, diskon persentase lebih menarik.sementara untuk produk di atas Rp100 ribu, potongan harga tetap lebih efektif.
Step 5. Batasi waktu penawaran
Flash sale yang memiliki waktu terbatas untuk menciptakan urgensi. Berikan batas waktu yang jelas, seperti 24 jam, untuk mendorong pelanggan segera membeli dan menghindari rasa menyesal karena kehilangan kesempatan.
Step 6. Periksa ketersediaan barang
Kemudian, pastikan Anda memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan. Kehabisan stok terlalu cepat dapat membuat konsumen kecewa dan merusak citra brand.
Step 7. Persiapkan pengiriman
Pastikan pengiriman dilakukan tepat waktu karena pelanggan mengharapkan pengiriman cepat. Menambahkan gratis ongkir juga dapat mendorong keputusan pembelian, jadi pertimbangkan juga untuk memasukkannya dalam penawaran.
Tips Untung Selama Flash Sale
Bagi konsumen, mengikuti kampanye flash sale bisa menjadi boomerang. Pasalnya strategi penjualan kilat ini seringkali mendorong pembelian impulsif yang tidak diperlukan.
Namun jangan khawatir, ikuti tips berikut ini agar hal tersebut tidak terjadi:
Tips 1. Ketahui jadwal flash sale
Cari informasi tentang jadwal flash sale di e-commerce favorit. Banyak platform yang memiliki jadwal tetap setiap minggu. Kemudian bergabung di komunitas seperti “Berburu Cashback atau Promo” bisa menjadi solusi untuk mendapatkan informasi lebih cepat.
Tips 2. Masukkan produk ke keranjang belanja
Produk yang akan dijual biasanya sudah diumumkan sebelumnya. Agar bisa mendapatkan produk tersebut, segera masukkan ke Wishlist atau keranjang belanjaan di e-commerce pilihan.
Tips 3. Bersiap beberapa menit sebelumnya
Promosi e-commerce sering memberi batasan waktu dan jumlah produk. Oleh sebab itu, bersiaplah sekitar 15-20 menit sebelum flash sale dimulai. Terlebih beberapa e-commerce bahkan memulai lebih awal dari jadwal yang diumumkan.
Tips 4. Fokus pada produk yang diperlukan
Jika sudah memiliki wishlist pribadi, hindari tergoda melihat produk lain. Fokuslah pada produk yang benar-benar dibutuhkan agar tidak kehilangan kesempatan mendapatkan barang-barang tersebut.
Tips 5. Siapkan metode pembayaran yang aman dan cepat
Pilih metode pembayaran yang paling cepat, seperti m-banking, i-banking, atau Virtual Account, untuk mempermudah proses checkout dan menghindari ketinggalan barang yang diinginkan.
Contoh Sukses Promo Flash Sale di E-Commerce
Sejumlah platform e-commerce populer di Indonesia secara kontinu menjalankan strategi penjualan kilat dengan penawaran diskon besar dalam waktu terbatas. Cara ini cukup efektif menarik minat konsumen untuk berbelanja.
Berikut beberapa promosi e-commerce yang membuat peningkatan penjualan dengan cepat:
1. Shopee (Shopee 9.9 & 12.12 Big Sale)
Shopee menggelar flash sale besar pada event hari kembar seperti Shopee 9.9 dan 12.12. Platform e-commerce ini menawarkan berbagai produk dengan diskon besar, mulai dari elektronik, fashion, hingga produk kecantikan,
Strategi Shopee tersebut berhasil menarik banyak pelanggan. Rahasia keberhasilan ini didorong oleh penawaran terbatas, influencer, dan dukungan berbagai metode pembayaran, termasuk gratis ongkir.
Baca juga: Rekomendasi E-commerce Chat Terbaik yang Banyak Toko Online Gunakan
2. Tokopedia (11.11 & 12.12 Sale)
Tidak jauh berbeda, Tokopedia sukses mengadakan flash sale besar pada momen seperti 11.11 dan 12.12. Penawaran diskon besar dan kampanye promosi yang masif membuat pelanggan berlomba-lomba membeli produk dari platform Tokopedia.
Selain itu, pemasaran yang tepat dan kemudahan metode pembayaran menjadi kunci sukses keberhasilan kampanye flash sale yang Tokopedia jalankan.
3. Lazada (Lazada Birthday Sale)
Sedikit berbeda, Lazada menyelenggarakan flash sale pada perayaan ulang tahunnya. Platform e-commerce inu menawarkan diskon besar untuk berbagai produk.
Selain itu, Lazada juga memberikan kupon tambahan, promosi khusus, dan penawaran eksklusif bagi pengguna aplikasi untuk mendongkrak penjualan. Sistem pengiriman cepat juga mendukung kesuksesan Lazada dalam menarik pelanggan.
4. Traveloka (Traveloka Flash Sale)
Traveloka juga sukses menjalankan flash sale untuk layanan perjalanan dan akomodasi, seperti tiket pesawat, hotel, dan aktivitas liburan. Dengan menawarkan diskon besar dalam waktu terbatas, Traveloka menarik perhatian pelanggan yang ingin merencanakan perjalanan dengan harga terjangkau.
Diskon yang ditawarkan Traveloka dikemas secara menarik. Hal ini juga diimbangi dengan sistem pembayaran yang mudah, serta pengalaman pengguna yang nyaman dalam pemesanan.
5. The Body Shop (Up to 50% Off Flash Sale)
The Body Shop mengadakan flash sale dengan diskon hingga 50% untuk berbagai produk kecantikan dan perawatan kulit. Keberhasilan flash sale ini didorong oleh penawaran diskon menarik pada produk-produk favorit pelanggan, serta promosi yang tersebar melalui media sosial dan email.
Dengan sistem pembayaran yang mudah dan pengiriman yang cepat, The Body Shop mampu menarik pelanggan setia maupun pelanggan baru yang tertarik dengan penawaran eksklusif ini.
Tingkatkan Penjualan Bisnis Anda Sekarang dengan Flash Sale
Flash sale merupakan teknik yang umum digunakan oleh bisnis saat ini dengan menggandeng e-commerce. Teknik ini mengandalkan psikologi konsumen untuk membeli produk dengan segera karena batasan waktu dan jumlah.
Disisi lain, teknik ini juga dapat menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha jika diterapkan terus menerus. Dimana konsumen enggan lagi membeli produk dengan harga normal karena terbiasa di diskon.
Selain itu, pebisnis juga harus menunggu momentum saat e-commerce melakukan flash sale. Kemudian pelaku bisnis tetap bisa mempromosikan produknya agar bisa mendulang keuntungan maksimal.