Daftar isi
10 min read

Mengenal Strategi Omnichannel Marketing, Manfaat dan Contohnya

Tayang 06 Januari 2022
Diperbarui 13 Desember 2023
Mengenal Strategi Omnichannel Marketing, Manfaat dan Contohnya
Mengenal Strategi Omnichannel Marketing, Manfaat dan Contohnya

Saat ini ada berbagai media dan saluran yang dapat digunakan untuk melakukan kampanye pemasaran. Namun, banyaknya saluran tersebut dapat membuat tim marketing merasa kewalahan. Oleh sebab itu, bisnis perlu menerapkan omnichannel marketing untuk mensiasati hal tersebut.

Omnichannel marketing mampu menghubungkan semua saluran pemasaran bisnis dalam satu platform. Kemampuan omnichannel ini memudahkan bisnis untuk memberikan pengalaman konsisten untuk setiap platform yang digunakan. Hal ini akan mendorong kedekatan khusus dengan pelanggan hingga tercipta kepuasan dan loyalitas.

Lalu, apa itu omnichannel marketing? Apa keunggulannya? Dan seperti apa strateginya?

Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda dapat menyimak pembahasan lengkap tentang omnichannel marketing , manfaat dan strategi penerepannya berikut ini!


Apa itu Omnichannel Marketing?

Omnichannel marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara mengintegrasikan berbagai platform bisnis dalam satu sistem terpadu. Strategi pemasaran ini bertujuan untuk keperluan branding, menjalin komunikasi pelanggan, dan membangun loyalitas pelanggan.

Dengan menggunakan omnichannel, bisnis dapat memberikan opsi kepada pelanggan untuk berinteraksi melalui platform yang mereka sukai, mulai dari aplikasi chatting, media sosial, hingga hotline customer service.

Lebih lanjut, omnichannel marketing strategy menargetkan terjadinya sales secara online dan offline. Sebagai contoh pembeli dapat melakukan pemesanan lewat online, kemudian produk yang dipesan akan mereka ambil di toko offline.

Baca Juga: Pengertian Omnichannel, Manfaat, dan Strateginya


Perbedaan Omnichannel dan Multichannel Marketing

Selain omnichannel, mungkin Anda juga mengenal istilah multichannel. Berbeda dengan omnichannel, pemsaran multichannel tidak saling terhubung. Pelajari selengkapnya perbedaan omnichannel dan multichannel berikut:

– Multichannel

Multichannel marketing masing-masing saluran pemasaran terpisah dan tidak terintegrasi satu sama lain, sehingga interaksi yang dihasilkan sangatlah minim.

– Omnichannel

Semetara sistem omnichannel lebih customer-centricDi mana sistem ini tidak hanya terfokus pada saluran yang digunakan saja, tetapi juga pada interaksi pelanggan dengan bisnis.

Selain itu, sistem ini juga dapat diintegrasikan dengan CRM yang dapat mengotomatiskan seluruh proses bisnis, sehingga dapat memudahkan dan meningkatkan interaksi serta hubungan pelanggan.

Perbedaan multichannel dan omnichannel marketing terlihat pada tabel dibawah ini:

Perbedaan

Multichannel

Omnichannel

Saluran penjualan Tidak saling terintegrasi Terintegrasi sehingga tidak ada yang terabaikan
Fokus Utama Memaksimalkan kinerja sebanyak-banyaknya (kuantitas) channel yang digunakan Pengalaman berbelanja pelanggan (customer journey) dari banyak channel, kualitas pesan dan channel yang lebih penting
Informasi yang diberikan Informasi hanya berupa setengah-setengah seperti dari katalog atau brosur Memberikan Informasi utuh atau komplit
Tugas Memastikan bahwa bisnis telah ada atau memanfaatkan banyak channel Konsisten menyampaikan pesan dan image brand tidak peduli melalui channel manapun
Cara kerja Mempertimbangkan banyak channel dimana kemungkinan pelanggan ada Melibatkan data untuk membangun customer journey yang lebih baik
Media atau channel yang digunakan Iklan cetak (surat kabar dan majalah), iklan televisi, iklan radio, panggilan telepon atau media digital Email, obrolan langsung, media sosial, pesan instan dan aplikasi lainnya berbasis internet

Mengapa Strategi Omnichannel Marketing Penting untuk Bisnis?

Omnichannel marketing sangat penting bagi bisnis karena dapat membantu pebisnis menciptakan customer experience yang positif, mengurangi angka churn, dan membangun citra positif.

Misalnya Anda baru selesai bekerja dan ingin meminum secangkir kopi Starbucks. Selanjutnya Anda tahu bahwa kedai kopi favorit tersebut sering ramai ketika malam hari dan Anda tidak memiliki tenaga untuk mengantre.

Menyiasati banyak pelanggan yang juga seperti Anda, Starbucks memiliki opsi memesan dengan menggunakan aplikasi mobile. Melalui mobile apps, Anda dapat memesan kopi sebelum sampai dan langsung mengambilnya ketika masuk ke toko tanpa harus antre.

Hal tersebut merupakan salah satu contoh sederhana dari bagaimana teknologi omnichannel dapat menciptakan customer experience yang positif.


Apa Manfaat Penerapan Omnichannel Marketing pada Bisnis?

Berikut adalah manfaat dari penerapan Omnichannel marketing yang sayang untuk dilewatkan, antara lain:

  • Meningkatkan peluang terjadinya interaksi dan transaksi
  • Menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik
  • Dapat menyusun strategi dan identitas brand yang kohesif
  • Meningkatkan penjualan dan pendapatan.
  • Membangun loyalitas pelanggan
  • Memberikan data atribusi yang lebih baik

Keunggulan Omnichannel Marketing

Selain manfaat, omnichannel marketing juga memiliki sejumlah keunggulan. Keunggulan yang dimaksud diantaranya:

1. Membangun loyalitas pelanggan

Strategi omni channel marketing yang tepat akan memberikan pengalaman pelanggan yang konsisten di semua platform. Tidak hanya itu, pengalaman yang diberikan juga dapat dipersonalisasi untuk setiap pelanggan. Hal ini mencipkatakan kedekatan sendiri dengan pelanggan sehingga tercipta loyalitas mereka.

2. Meningkatkan brand recall

Pendekatan strategi omni channel marketing memberikan konsistensi brand Anda di setiap platform komunikasi. Hal ini memastikan brand identity yang terbentuk sama di seluruh platform. Konsistensi ini membantu memperkuat brand recall yang kuat akan meningkatkan kemungkinan pembelian ulang oleh pelanggan Anda.

3. Meningkatkan pendapatan yang signifikan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, strategi omni channel marketing yang kosisten dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan membangun brand recall yang kuat. Hal ini secara tidak langsung akan berpengaruh pada peningkatan penjualan, termasuk pendapatan yang masuk juga akan bertambah.


Bagaimana Strategi Omnichannel Marketing?

Setelah mengetahui apa itu omnichannel dan manfaatnya, kini saatnya untuk Anda mengetahui strategi marketing omnichannel seperti apa yang dapat memberikan manfaat untuk bisnis Anda.

Untuk selengkapnya, berikut adalah strategi marketing channel yang tepat:

1. Fokus pada Pengalaman Pelanggan

Strategi Omnichannel Marketing _ Fokus pada pengalaman pelanggan

Strategi omnichannel marketing yang pertama adalah dengann memahami platform apa saja yang banyak digunakan oleh mayoritas target audiens Anda.

Pelajari juga perilaku mereka di semua platform yang mereka gunakan, dan buatlah rencana terperinci tentang bagaimana pengalaman pelanggan yang akan tim bisnis Anda berikan kepada mereka.

2. Gunakan Data Sebagai Acuan saat Menyusun Rencana Pemasaran

Menyusun rencana pemasaran omnichannel marketing

Rencana pemasaran harus disusun berdasarkan analisis data sebagai acuan. Anda dapat memeroleh data yang lengkap dan akurat serta melakukan analisis data dengan menggunakan aplikasi CRM Mekari Qontak

Dengan bantuan data yang tersimpan secara otomatis dalam CRM, Anda akan mengetahui bagaimana perilaku pelanggan Anda. Sehingga, Anda dapat menciptakan solusi atas kebutuhan pelanggan serta menyelesaikan berbagai tantangan atau masalah yang Anda.

3. Segmentasi Prospek dan Personalisasi Alur Bisnis

Strategi Omnichannel Marketing - Segmentasi Prospek dan Personalisasi Alur Bisnis

Setelah menganalisis data, Anda dapat dengan mudah mengelompokkan pelanggan ke dalam beberapa kategori yang berbeda berdasarkan pola perilaku umum.

Langkah Omnichannel marketing strategy ini akan membantu Anda dalam merencanakan alur bisnis yang telah dipersonalisasi untuk setiap jenis pelanggan.

4. Konteks yang Relevan

Strategi Omnichannel Marketing _ konteks yang relevan

Bagian terpenting dari strategi marketing Omnichannel adalah konteksnya. Dalam hal ini, mengirim pesan yang salah ke prospek atau pelanggan pada waktu yang salah akan membuat pelanggan atau prospek menjadi enggan untuk berinteraksi dengan tim bisnis Anda.

Oleh karena itu, Anda perlu memastikan bahwa konteks pada pesan yang Anda kirim relevan bagi prospek dan pelanggan Anda, kemudian kirimkan di saat yang paling tepat.

5. Gunakan Alat Pemasaran Otomatis yang Tepat

Strategi Omnichannel Marketing - Gunakan Alat pemasaran otomatis

Strategi omnichannel marketing yang tak kalah penting lainnya adalah dengan menggunakan alat pemasaran yang tepat.

Salah satu aplikasi pemasaran terbaik di Indonesia yang dapat Anda gunakan untuk menerapkan strategi omnichannel marketing ialah Mekari Qontak.

Dengan menggunakan software Omnichannel Mekari Qontak, Anda dapat memiliki berbagai fitur canggih yang dapat meningkatkan pemasaran dan mengotomatiskan bisnis Anda.

Tidak hanya itu saja, Mekari Qontak juga menyediakan omnichannel crm yang dapat diakses dengan mudah di mana saja dan kapan saja.

6. Ciptakan Bisnis yang Berpusat pada Pelanggan

Strategi Omnichannel Marketing _ Ciptakan Bisnis yang Berpusat pada Pelanggan

Yang terakhir dan terpenting adalah menciptakan bisnis yang terpusat pada pelanggan. Karena pada dasarnya penerapan strategi marketing Omnichannel berpusat pada pelanggan.

Namun ini akan berbeda apabila karyawan Anda tidak dilatih untuk menawarkan pengalaman yang konsisten kepada pelanggan. Di mana tidak ada strategi atau alat pemasaran yang dapat membantu meningkatkan bisnis Anda.

Oleh karena itu, Anda perlu memastikan bahwa bisnis Anda berpusat pada pelanggan. Sehingga Anda dapat meningkatkan pemasaran dan bisnis secara keseluruhan.


Cara Menggunakan Omnichannel Marketing untuk Aplikasi Mobile

Baik itu memesan makanan, memanggil taksi, atau melakukan pembayaran cepat, smartphone telah menyederhanakan kehidupan orang.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Lisa Gevelber, VP Pemasaran Google, mengatakan bahwa 96% pengguna menjangkau ponsel cerdas mereka untuk menemukan jawaban dan 70% pengguna ponsel cerdas beralih ke perangkat mereka sebelum melakukan transaksi di dalam toko pembelian.

Jika Anda tidak memperhatikan aplikasi mobile, Anda mungkin kehilangan banyak pelanggan potensial. Aplikasi mobile memainkan peran penting dalam strategi  omni channel marketing Anda.

Namun, dengan rata-rata 30 aplikasi mobile yang diunduh di ponsel pelanggan Anda, menarik perhatian mereka bisa jadi cukup menantang.

Ada empat cara d mana Anda dapat memusatkan omnichannel marketing Anda di aplikasi mobile untuk fase pelanggan yang berbeda:

  • Menyambut pengguna baru: Buat strategi orientasi yang terencana dengan baik untuk memandu pengguna melalui berbagai fitur aplikasi.
  • Menjaga pelanggan tetap terlibat: Buat pengguna Anda tetap terlibat di aplikasi Anda, sehingga mereka tidak mencopot pemasangannya.
  • Melibatkan kembali pelanggan yang tidak aktif: Gunakan pemberitahuan push yang dipersonalisasi untuk melibatkan kembali pengguna yang tidak aktif.
  • Ubah menjadi pendukung brand: Pemasaran dari mulut ke mulut adalah bentuk pemasaran yang paling tepercaya. Gunakan omnichannel marketing untuk mengubah pelanggan Anda menjadi pendukung brand.

Contoh Penerapan Strategi Omnichannel Marketing di Berbagai Industri

Berikut adalah beberapa contoh penerapan strategi marketing omncihannel di berbagai industri.

– Telekomunikasi

Marketing Omnichannel dapat digunakan di industri telekomunikasi untuk memungkinkan pelanggan membayar tagihan, mengisi ulang, atau menerima pemberitahuan tentang produk atau promo baru.

Misalnya, Omnichannel membantu perusahaan telekomunikasi untuk menerapkan sistem notifikasi pembayaran otomatis, sistem monitoring ticketing keluhan pelanggan, dan pengingat otomatis.

Tour dan Travel

Dari mengingatkan penumpang tentang penerbangan yang akan datang beberapa hari sebelum perjalanan hingga mengirimkan penawaran terbaik untuk hotel dan restoran, Industri tour dan travel dapat memanfaatkan pemasaran omnichannel sepanjang perjalanan pelanggan.

Omnichannel Mekari Qontak telah membantu perusahaan penerbangan, hotel, resort, serta biro perjalanan dalam membuat sistem pemesanan tiket melalui chat WhatsApp dan media sosial dengan chatbot, reminder otomatis untuk tiket yang terkonfirmasi dan blast WhatsApp untuk mengirimkan notifikasi tiket beberapa hari sebelum penerbangan, serta monitoring keluhan pelanggan.

– Perbankan

Industri perbankan dapat menggunakan strategi pemasaran omnichannel untuk mengingatkan pelanggan tentang tagihan yang akan dibayar, atau memberikan kredit, saldo debit terbaru pada transaksi.

Anda juga dapat mengumumkan peluncuran produk baru dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengajukan permintaan baru atau membuka akun baru.

Sebagai contoh, Mekari Qontak telah membantu bank dan perusahaan finansial lainnya dalam mempercepat proses penjualan dan pelayanan pelanggan melalui solusi Omnichannel CRM. Pelanggan bank tersebut sekarang dapat menyelesaikan permintaan dalam 3 menit, bukan 25 menit.

– Kesehatan

Kesehatan sebagai industri yang sangat diatur, mungkin lambat dalam mengadopsi teknologi omnichannel. Namun, beberapa perusahaan kesehatan dan rumah sakit telah mengadopsinya untuk memberikan pengalaman yang baik kepada pasien.

Mekari Qontak telah membantu banyak rumah sakit, perusahaan kesehatan serta health tech dalam menawarkan layanan seperti mengingatkan pasien tentang janji dengan dokter, menanyakan ketersediaan untuk janji, dan memberikan tips kesehatan harian untuk meningkatkan keterlibatan.

Baca Juga: 15 Pilihan Software Omnichannel Terbaik untuk Bisnis


Contoh Perusahaan yang Menerapkan Omnichannel Marketing

Saat membangun strategi omnichannel marketing, lihat perusahaan berikut yang telah berhasil menerapkannya:

1. Starbucks

Melalui aplikasi hadiah selulernya, Starbucks dapat mengintegrasikan pengalaman monile dengan pengalaman di dalam toko untuk mengutamakan kenyamanan pelanggan. Mereka dapat memuat ulang kartu anggot dari ponsel atau komputer desktop.

Dengan menggunakan aplikasi untuk membayar, mereka dihargai dengan poin yang didapat untuk memperoleh kopi gratis. Selain itu, mereka dapat melewati antrean dengan memesan terlebih dahulu.

2. Walgreens

Walgreens membuat aplikasi seluler khusus yang memudahkan pelanggan untuk mengisi ulang resep, yang kemudian dapat mereka ambil di toko. Aplikasi mereka juga menampilkan inventaris khusus toko sehingga memudahkan pelanggan melakukan perjalanan untuk memutuskan lokasi mana yang harus mereka kunjungi.

3. Timberland

Timberland menggabungkan kenyamanan online dengan pengalaman pelanggan secara langsung melalui pemasangan teknologi komunikasi jarak dekat (NFC). Perusahaan ini menciptakan Touchwalls di toko mereka, yang mengarah ke informasi lebih lanjut tentang produk mereka.

Pelanggan kemudian dapat menambahkan ini ke daftar belanja online mereka atau membeli di dalam toko. Selain itu, Timberland menggunakan mesin rekomendasi produk untuk mendapatkan eksposur ke produk yang kurang dikenal berdasarkan preferensi pengguna.


Terapkan Omnichannel Marketing dan Tingkatkan Pemasaran bisnis Anda!

Dengan menerapkan omnichannel marketing, Anda dapat memaksimalkan strategi pemasaran Anda, meningkatkan pemasaran, dan pada akhirnya meraih lebih banyak pelanggan dan pendapatan.

Selain itu, Anda juga dapat memeroleh berbagai manfaat omnichannel marketing lainnya, dengan cara memilih alat pemasaran yang tepat.

Mekari Qontak menyediakan aplikasi Omnichannel yang sangat cocok untuk digunakan sebagai mnichannel marketing. Dengan menggunakan sistem CRM omnichannel Indonesia milik Mekari Qontak, Anda dapat mengintegrasikan semua platform bisnis yang Anda butuhkan dengan mudah.

Selain itu, Anda dapat mengelola, memonitor, serta menganalisis bisnis Anda pada semua platform melalui satu dashboard. Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Jangan tunda lebih lama, Coba Gratis Omnichannel marketing strategy pada bisnis Anda melalui aplikasi Omnichannel terbaik dari Mekari Qontak!

WhatsApp WhatsApp Sales