12 mins read

Mengenal Branding: Pengertian, Jenis, Komponen, dan Contoh Strateginya untuk Bisnis

Tayang 24 Juni 2025
Mengenal Branding Pengertian, Jenis, Komponen, dan Contoh Strateginya untuk Bisnis
Mengenal Branding: Pengertian, Jenis, Komponen, dan Contoh Strateginya untuk Bisnis
Mekari Qontak Highlights
  • Branding didefinisikan sebagai proses penciptaan persepsi positif yang kuat di benak pelanggan untuk membedakan bisnis dari kompetitor.
  • Terdapat beberapa jenis branding, yaitu product branding, personal branding, corporate brandnung, cultural branding, retal branding, dan service branding.
  • Untuk membangun brand yang kuat, ada sembilan komponen kunci branding, yaitu logo, visi dan misi, tagline, website, warna brand, pesan brand, suara brand, layanan pelanggan, dan reputasi.

Branding yang kuat akan membantu pertumbuhan bisnis Anda. Namun hal tersebut tidaklah mudah untuk dicapai, karena seorang pemilik usaha atau bisnis harus memiliki persiapan yang matang saat melakukan branding.

Agar Anda lebih memahami seputar branding, simak contoh dan strategi sukses membangun branding yang kuat agar bisnis Anda memiliki hubungan yang erat dengan para pelanggan.

Banner untuk Product Page Layanann Pelanggan

Apa Itu Branding?

Branding adalah proses menciptakan persepsi positif yang kuat tentang perusahaan, produk atau layanan bisnis di benak pelanggan dengan menggabungkan elemen-elemen seperti logo, desain, pernyataan misi, dan tema yang konsisten di seluruh komunikasi pemasaran.

Branding yang efektif membantu perusahaan membedakan diri dari pesaing mereka dan membangun basis pelanggan yang setia.

Berdasarkan sebuah survei, terdapat 87% konsumen mengatakan branding yang konsisten di semua platform itu penting. Artinya bahwa pelanggan mengharapkan image yang Anda bangun sama baik melalui email, situs web Anda, layanan pelanggan, dan setiap titik kontak lainnya dalam bisnis Anda.

Jika Anda mengubah citra, Anda perlu mengubah logo Anda, dan menata gaya di mana-mana baik online maupun offline.

Oleh karena itu, pastikan Anda membuat merek yang konsisten sehingga pelanggan Anda senang.


Pentingnya Branding untuk Kesuksesan Bisnis

Sebuah brand yang unik dapat memiliki dampak besar pada keuntungan Anda dengan memberi Anda keunggulan kompetitif atas pesaing Anda.

Hal ini juga membantu Anda memperoleh dan mempertahankan pelanggan dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Dalam eCommerce, saat perusahaan baru (dan karenanya, pesaing baru) bermunculan setiap hari, merek yang mapan dapat menjadi aset yang tak ternilai dalam mendatangkan pelanggan dan menghasilkan keuntungan.

Terlepas dari apakah Anda menginvestasikan waktu dan upaya untuk membuat brand yang menarik atau tidak memperhatikannya sama sekali, bisnis Anda tetap memiliki merek.

Namun, itu mungkin benar-benar berbeda dengan bagaimana Anda ingin terlihat.

Branding yang baik bersifat strategis, sedangkan pemasaran bersifat taktis.

Ketika Anda menetapkan tujuan yang lebih tinggi dan dengan jelas mendefinisikan brand, Anda dapat mulai menyusun rencana pemasaran yang diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut.


Jenis-Jenis Branding Secara Umum

Sebelum lebih jauh membahas terkait branding, akan lebih baik untuk mengetahui jenis-jenisnya seperti berikut:

1. Product Branding

Product branding merupakan jenis produk yang bisa mendorong konsumen untuk memilih brand Anda dibandingkan kompetitor. Strategi ini penting bagi bisnis yang menawarkan beragam produk dengan target pasar yang berbeda.

Proses product branding mencakup pengembangan nama, logo, kemasan, serta pesan pemasaran yang menyoroti keunggulan dan manfaat produk secara spesifik.

2. Personal Branding

Personal Branding merupakan strategi pemasaran yang menggunakan jasa brand ambasador (BA). Dimana BA tersebut biasanya berasal dari kalangan public figure seperti artis, musisi, politisi, dan lainnya.

Mereka sudah memiliki image kuat di mata masyarakat sehingga membantu mengenal produk Anda. Melalui personal branding, Anda dapat menciptakan narasi yang kuat tentang apa bisnis Anda dan apa yang ditawarkan.

3. Corporate Branding

Corporate Branding meliputi semua produk atau jasa yang diperkenalkan oleh karwan Anda.Mereka berperan penting untuk membangun reputasi perusahaan Anda di pasar.

Selain karyawan, aspek-aspek yang mempengaruhi jenis branding ini adalah logo, visi perusahaan, website, kualitas, iklan, pemasaran, kredibilitas, pelayanan.

4. Destination Branding

Destination Branding ini memiliki tujuan untuk mengenalkan produk atas jasa ketika suatu nama lokasi disebutkan seseorang. Misalnya saja saat seorang menyebutkan kota Semarang, maka orang dapat langsung mengingat lumpia atau wingko babat.

Maka dari itu, jenis ini biasanya menggambarkan identitas suatu kota, daerah, negara, atau wilayah tertentu. Dengan demikian, biasanya destination branding memanfaatkan elemen visual yang merepresentasikan identitas lokasi.

5. Cultural Branding

Cultural Branding ini meliputi identitas brand yang telah disesuaikan dengan budaya, adat kebiasaan suatu bangsa, lokasi atau orang-orang dari daerah tertentu. Misalnya budaya bersih-bersih di negara Jepang.

Strategi ini memungkinkan brand untuk berbicara dalam bahasa yang lebih sesuai dengan audiensnya untuk menciptakan ikatan emosional yang kuat.

6. Retail Branding

Retail branding berfokus untuk menciptakan identitas brand untuk toko atau jaringan ritel. Tujuannya adalah untuk menarik pelanggan ke toko Anda, membangun loyalitas, dan membuat pengalaman berbelanja menjadi lebih unik.

Melalui retail branding yang kuat, Anda bisa meyakinkan konsumen mengapa mereka harus memilih berbelanja di tempat Anda, terlepas dari merek produk yang Anda jual.

7. Service Branding

Service branding adalah strategi yang dirancang untuk membangun reputasi dan persepsi positif terhadap layanan jasa. Fokusnya adalah pada kualitas pengalaman yang diberikan.

Dalam service branding, komunikasi yang efektif mengenai manfaat dan solusi yang ditawarkan layanan Anda menjadi sangat penting. Branding ini menekankan keahlian, profesionalisme, dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara spesifik.

Baca juga: Digital Branding: Pengertian dan Strategi Penerapannya pada Bisnis

Komponen-Komponen Branding dalam Bisnis

Berikut komponen penting pada branding.

1. Misi dan Visi Perusahaan

Visi dan misi merupakan dua hal penting yang saling berkaitan dan wajib ada pada sebuah bisnis. Visi merupakan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai melalui brand yang Anda miliki.

Sementara itu, misi merupakan solusi yang ingin ditawarkan kepada masyarakat atas masalah yang ada melalui brand Anda. Misi yang jelas akan membantu Anda menerjemahkan proposisi nilai kepada pelanggan dan karyawan.

2. Brand Logo

Logo brand adalah salah satu elemen visual paling langsung dan mudah diingat dari identitas brand. Komponen ini berfungsi sebagai simbol yang merepresentasikan seluruh esensi bisnis Anda.

Logo yang kuat akan membantu membangun brand awareness yang tinggi, membuatnya mudah dikenali di berbagai platform.

Berikut ini beberapa kriteria brand logo yang tepat.

  • Logo yang sederhana agar mudah dikenal dan diingat
  • Logo harus berkesan dan unik
  • Logo harus tahan lama dan tidak mudah ketinggalan zaman
  • Logo harus relevan dengan industri, produk, atau nilai-nilai yang diwakili oleh brand.

3. Tagline

Selain logo brand, tagline juga memiliki peranan penting dalam sebuah brand marketing. Tagline dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang produk atau jasa yang Anda tawarkan

Pada dasarnya, tagline akan berdampingan dengan logo untuk memperkuat brand dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang produk.

4. Website

Website telah menggantikan posisi pamflet, billboard, ataupun iklan TV yang dulu digunakan sebagai media untuk branding. Dalam website, Anda dapat mencantumkan semua hal yang terkait dengan bisnis Anda, seperti: produk, jasa, mengintegrasikan dengan WhatsApp Business API, dan lain sebagainya.

Selain itu, Anda juga dapat memasang widget chat pada website Anda yang terhubung dengan Chatbot agar pelanggan dapat memperoleh balasan melalui auto respon.

5. Warna Brand

Warna brand menjadi elemen visual yang paling berpengaruh dalam branding. Ini menjadi komponen yang memicu respons emosional dan asosiasi psikologis pada audiens.

Sebaiknya, Anda menggunakan warna brand ini secara konsisten di semua touch point, dari logo, situs web, materi pemasaran, hingga kemasan produk. Ini sangat penting untuk memperkuat agar pelanggan mengenali brand Anda.

6. Pesan Brand

Pesan brand merujuk pada apa yang ingin Anda komunikasikan kepada audiens tentang brand itu sendiri. Ini adalah inti dari komunikasi pemasaran yang mencakup proposisi nilai unik, manfaat produk, dan mengapa pelanggan harus memilih bisnis Anda.

Pesan brand yang efektif dirancang untuk memecahkan masalah pelanggan atau memenuhi keinginan pelanggan.

7. Layanan Pelanggan

Layanan pelanggan adalah salah satu touchpoint paling krusial yang secara langsung membentuk persepsi dan pengalaman konsumen terhadap brand. Komponen ini akan membangun hubungan, menunjukkan nilai merek, dan menciptakan loyalitas.

Menginvestasikan sumber daya pada layanan pelanggan yang prima akan secara signifikan meningkatkan reputasi bisnis, seperti respons cepat, solusi efektif, dan pengalaman yang futuristik.

8. Suara Brand

Suara brand merupakan kepribadian dan tone komunikasi yang konsisten digunakan di setiap interaksi dengan pelanggan. Hal ini tentang cara Anda mengatakannya, apakah itu melalui salinan di situs web, media sosial, email, atau bahkan respons layanan pelanggan.

Suara brand yang khas akan membantu Anda menciptakan koneksi yang lebih personal dengan pelanggan.

Baca juga: Social Media Branding: Pengertian, Manfaat, & Tips Penerapannya

9. Reputasi Brand

Reputasi brand adalah persepsi kolektif publik terhadap brand Anda yang dibentuk oleh setiap interaksi dan pengalaman yang dimiliki dengan produk. Ini adalah hasil dari kualitas produk, layanan pelanggan, dan etika bisnis yang Anda jalankan.

Membangun reputasi yang solid tentunya membutuhkan integritas, transparansi, dan komitmen berkelanjutan untuk memberikan nilai dan kepuasan kepada pelanggan.


      Apa Saja Fungsi Branding untuk Bisnis Anda?

      Branding merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam mengelola sebuah bisnis dan akan sayang jika Anda lewatkan begitu saja. Karena dengan branding yang baik, bisnis atau perusahaan Anda akan memperoleh beberapa manfaat berikut ini:

      • Brand  akan lebih mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Hal ini penting untuk membedakan produk atau jasa yang Anda tawarkan dengan produk atau jasa serupa.
      • Posisi bisnis Anda dalam industri yang Anda geluti akan lebih baik dalam jangka waktu yang lebih panjang.
      • Kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda akan lebih meningkat sejalan dengan brand awareness yang Anda ciptakan.
      • Brand marketing yang baik akan membantu meningkatkan penjualan produk dan jasa yang Anda tawarkan.

      Bagaimana Cara Membangun Branding yang Kuat dengan Pelanggan?

      Membangun brand yang kuat dengan pelanggan adalah hal yang tidak mudah namun bisa diusahakan asalkan Anda mengetahui cara terbaik untuk melakukannya. Berikut ini merupakan beberapa langkah membangun branding yang baik:

      1. Memiliki Tujuan Brand yang Jelas

      Brand-Memiliki-Tujuan-Brand-yang-Jelas-Tagline

      Tujuan dari sebuah brand dapat diperoleh dari tagline yang dimiliki. Lewat penjelasan tersebutlah konsumen dapat memahami tujuan dari brand yang Anda ciptakan.

      2. Menjaga Konsistensi

      Branding-Menjaga-Konsistensi

      Konsistensi yang dimaksud disini bukan hanya konsisten terhadap mutu produk atau jasa yang ditawarkan, namun juga konsisten menjaga brand management atau brand awareness yang diciptakan, seperti: brand logo, gaya bahasa, dan lain sebagainya. Misalnya seperti mengirimkan pesan blast melalui WA berisikan brand awareness yang konsisten kepada pelanggan Anda.

      3. Memiliki Website

      Branding-Memiliki-Website

      Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa website merupakan salah satu komponen penting dalam membangun brand. Untuk itulah, jangan ragu untuk menyewa jasa branding agency yang dapat membantu Anda membuat website yang baik.

      4. Membangun Hubungan Pelanggan yang Baik

      Branding-Membangun-Customer-Relation

      Hubungan dengan pelanggan harus dijaga dengan baik karena memang pada akhirnya kepuasan pelangganlah yang utama. Anda dapat membangunnya menggunakan aplikasi manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management atau CRM) yang memiliki banyak fitur penting untuk membangun bisnis.

      Baca juga: Customer Relation: Pengertian, Fungsi, dan Peranannya

      5. Meningkatkan Kualitas Layanan Pelanggan

      Branding-Meningkatkan-Customer-Service

      Tim layanan pelanggan (customer service) merupakan ujung tombak sebuah bisnis karena merekalah yang bertugas melayani pelanggan serta menerima segala masukan atau keluhan terhadap bisnis Anda. Tak jarang branding pada bisnis dapat rusak hanya karena kesalahan atau kurang baiknya tim customer service pada sebuah bisnis.

      6. Mengapresiasi Pelanggan dengan Baik

      Branding-Mengapresiasi-Pelanggan

      Poin ini mirip dengan poin sebelumnya, namun yang dijadikan titik fokusnya adalah apresiasi terhadap pelanggan itu sendiri. Pelanggan yang dihargai serta diutamakan dapat membantu bisnis Anda untuk memperoleh kesan yang baik, yang pastinya juga bagus untuk membangun branding.

      7. Memperhatikan Persaingan Bisnis

      Branding-Memperhatikan-Persaingan-Bisnis

      Sesekali Anda juga perlu memperhatikan persaingan bisnis yang ada di sekitar Anda. Dan jangan ragu juga jika Anda harus melakukan rebranding agar bisnis Anda dapat bersaing dengan kompetitor lain dengan lebih baik.


      Contoh Branding Bisnis yang Sukses

      Agar Anda makin paham branding yang sukses, berikut ini beberapa contoh strategi branding bisnis yang sudah terbukti sukses.

      1. Strategi Branding Apple

      Apakah Anda sudah tidak asing dengan logo buah apel yang sudah tergigit? Jika iya, itu adalah salah satu cara Apple melakukan branding pada brand-nya.

      Berikut ini strategi branding Apple.

      Logo apel tergigit yang sederhana namun ikonik ini sangat mudah diingat dan dikenali di seluruh dunia. Desainnya yang minimalis membuatnya sangat fleksibel untuk berbagai aplikasi, dari gadget kecil hingga papan iklan besar, tanpa kehilangan esensinya.

      b. Pesan Brand

      Fokus pada inovasi dan desain elegan, dengan tagline legendaris “Think Different” yang mengajak audiens untuk menantang status quo. Pesan ini secara konsisten menekankan bagaimana produk Apple memberdayakan penggunanya untuk menjadi kreatif dan maju.

      c. Pengalaman Pelanggan

      Produk Apple dirancang dengan user experience (UX) yang sangat mulus dan interaktif, membuat penggunaan perangkat menjadi mudah dan menyenangkan.

      d. Nilai Brand

      Apple menekankan kreativitas, inovasi, dan kecanggihan teknologi. Apple berkomitmen pada kualitas premium dan membangun hubungan emosional yang kuat dengan pelanggan, membuat mereka merasa menjadi bagian dari komunitas inovator.

      2. Strategi Branding Nike

      Nike adalah raksasa di dunia branding olahraga yang menjual sepatu dan pakaian. Kunci keberhasilan branding Nike terletak pada kombinasi logo swoosh yang mudah dikenali, tagline yang kuat, dan campaign yang menginspirasi.

      Berikut ini strategi branding Nike.

      a. Logo

      Logo swoosh yang sederhana, dinamis, dan ikonik ini melambangkan gerakan, kecepatan, dan kemenangan. Desainnya sangat mudah diingat dan langsung diasosiasikan dengan semangat olahraga dan performa.

      b. Pesan Brand

      Tagline “Just Do It” adalah salah satu yang paling dikenal di dunia, mewakili motivasi dan keberanian untuk mengatasi tantangan. Pesan merek Nike selalu tentang inspirasi, pemberdayaan atlet, dan dorongan untuk mencapai potensi terbaik.

      c. Pengalaman Pelanggan

      Nike berinvestasi pada inovasi produk yang meningkatkan performa atlet, seperti teknologi Flyknit atau Air Max yang langsung dirasakan oleh pengguna.

      Nike juga membangun komunitas melalui aplikasi Nike Training Club dan Nike Run Club, yang menyediakan latihan dan motivasi, menciptakan keterlibatan yang mendalam dan personalisasi pengalaman.

      Toko-toko Nike juga menawarkan pengalaman ritel dengan zona interaktif.

      d. Nilai Brand

      Nike mengusung nilai-nilai prestasi, inovasi, keberanian, dan semangat atletis. Mereka telah menginspirasi jutaan orang untuk aktif dan mengejar tujuan dan menciptakan budaya semangat juang.

      3. Strategi Branding Tesla

      Tesla telah merevolusi industri otomotif dengan inovasi sekaligus branding yang visioner. Setiap aspek branding yang dilakukan mendorong misi untuk mempercepat transisi dunia yang berkelanjutan.

      Berikut ini beberapa strategi branding Tesla.

      a. Logo

      Logo ‘T’ yang minimalis dan futuristik ini dirancang untuk menyerupai penampang motor listrik dan secara halus mengkomunikasikan identitas teknologi dan inovasi.

      b. Pesan Brand

      Pesan Tesla berpusat pada inovasi yang mengubah dunia, akselerasi transisi global ke energi berkelanjutan, dan teknologi canggih. Mereka menjual visi masa depan yang menyoroti performa tinggi, keamanan, dan kemampuan self-driving.

      c. Pengalaman Pelanggan

      Pengalaman pelanggan Tesla sangat berbeda dari dealer mobil tradisional. Mereka menawarkan penjualan langsung secara online dan di toko minimalis dengan fokus pada edukasi produk dan sesi uji coba.

      Pembaruan software over-the-air (OTA) terus meningkatkan fungsionalitas mobil, memberikan pengalaman yang terus berkembang setelah pembelian. Jaringan pengisian daya Supercharger yang luas juga meningkatkan kenyamanan.

      d. Nilai Brand

      Tesla mewakili nilai-nilai inovasi disruptif, keberlanjutan lingkungan, kecanggihan teknologi, dan kemajuan. Mereka menarik konsumen yang peduli terhadap masa depan planet dan tertarik pada batas-batas teknologi yang baru.

      CTA Banner untuk pengalaman pelanggan

        Dapatkan Aplikasi Canggih untuk Membantu Branding pada Bisnis Anda

        Aplikasi-aplikasi canggih tentunya dapat membantu Anda membangun branding yang kuat pada bisnis Anda. Beberapa aplikasi canggih yang Anda butuhkan pada bisnis Anda dapat Anda temukan melalui Mekari Qontak.

        Aplikasi bisnis yang dapat mendukung branding pada bisnis yang dapat Anda temukan di Mekari Qontak adalah Aplikasi CRM, Omnichannel, WhatsApp Business API, dan Instagram API yang memiliki banyak sekali kelebihan dibandingkan aplikasi bisnis serupa lainnya. Brand yang kuat dan baik akan membantu bisnis Anda berkembang dengan lebih baik.

        Selain itu, Qontak telah dipercaya lebih dari 3000+ bisnis untuk mengelola pemasaran, penjualan, dan meningkatkan hubungan pelanggan mereka. Tak hanya itu saja, Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

        Kategori : Bisnis
        WhatsApp WhatsApp Sales