Daftar isi
7 min read

B2C Marketing: 10 Tips Ampuh Kembangkan Bisnis

Tayang 01 Juli 2023
Diperbarui 14 Desember 2023
B2C Marketing- 10 Tips Ampuh Kembangkan Bisnis
B2C Marketing: 10 Tips Ampuh Kembangkan Bisnis

Setiap bisnis tentu memiliki strategi tersendiri dalam memasarkan produknya. Tak terkecuali B2C (Business to Customer) juga memerlukan strategi marketing yang cukup kompleks. Pasalnya bisnis jenis tersebut harus bisa mengikuti keinginan atau kebutuhan pelanggan yang sering berubah-ubah.

Maka dari itu, Anda perlu melakukan riset mendalam untuk menemukan strategi B2C marketing yang tepat. Anda juga dapat menemukan banyak contoh strategi pemasaran tersebut pada internet. Tapi tentu saja tidak ada jaminan semua strategi tersebut akan berhasil jika diterapkan pada bisnis Anda.

Namun setidaknya Anda bisa menemukan referensi baru yang bisa dipertimbangkan untuk mengembangkan B2C marketing Anda. Misalnya seperti strategi marketing yang dibahas pada artikel di bawah ini. Selain itu, Anda juga bisa lebih memahami lebih dalam mengenai B2C marketing.

Yuk, pelajari selengkapnya dengan membaca ulasan di bawah ini!


Apa itu B2C Marketing?

B2C Marketing (business to business marketing) adalah taktik dan strategi dimana perusahaan mempromosikan produk dan layanannya kepada individu. Aktivitas yang dijalankan meliputi membuat, mengiklankan, dan menjual produk untuk digunakan pelanggan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Ada banyak perbedaan dalam hal pemasaran B2C dan B2B. Beberapa perbedaan yang paling penting terkait dengan proses pembelian dan penjualan, pembuat keputusan yang terlibat, dan biaya pembelian.

Misalnya sebuah bisnis cenderung akan melakukan penelitian ekstensif sebelum memutuskan untuk menggunakan aplikasi, menyewa ruang kantor, atau akuisisi besar dengan bisnis lain.

Sementara transaksi B2C seringkali lebih impulsif dan instan. Dimana pelanggan cenderung mencari barang dan jasa berdasarkan kebutuhan mendesak, dan melakukan pembelian lebih cepat, dengan sedikit riset daripada yang akan dilakukan bisnis. Hal ini memberi B2C peluang yang jauh lebih kecil untuk mempengaruhi perilaku konsumen.

Oleh karena itu, bisnis yang berfokus pada B2C marketing mengamati tren dengan cermat, meneliti kebiasaan pembelian pelanggan mereka, dan memantau dengan cermat taktik pesaing mereka. Pasalnya sangat penting untuk mengetahui informasi tersebut untuk mencapai kesuksesan.

Baca juga: Pengertian B2B dan B2C serta Perbedaannya


Bagaimana Cara Kerja B2C Marketing?

Langkah pertama dalam B2C marketing adalah membuat saluran pemasaran sederhana yang menempatkan brand di depan calon pelanggan. Berikut ini contoh tujuan yang harus dicapai dalam B2C marketing adalah:

  • Memperkenalkan brand Anda ke calon pelanggan potensial
  • Mendorong prospek untuk terlibat dengan brand Anda
  • Secara halus memimpin calon pelanggan Anda untuk melakukan pembelian

Untuk memenuhi tujuan tersebut, Anda perlu membuat strategi pemasaran yang efektif. Hal ini dapat membantu tim pemasaran merampingkan komunikasi dan meningkatkan hasil kampanye pemasaran yang dijalankan.


10 Tips Efektif B2C Marketing untuk Meningkatkan Penjualan

Dalam menjalankan pemasaran, bisnis tentu harus punya strategi yang efektif. Berikut strategi bisnis B2C yang bisa Anda terapkan adalah

1. Mendorong keterlibatan calon pelanggan

Mendorong keterilbatan audiens

Terlebih saat ini ada ribuan produk dan layanan yang bersaing di semua target pasar. Akibatnya, menarik perhatian calon pelanggan bukanlah pekerjaan mudah.

Salah satu cara menarik calon pelanggan adalah dengan melibatkan pada kampanye yang Anda jalankan. Hal ini didukung sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa 72% pelanggan lebih suka terlibat dengan kampanye pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka.

Melibatkan pelanggan secara aktif dapat meningkatkan pengalaman mereka terhadap brand Anda. Oleh karena itu, sangat penting mendapatkan cinta dan kepercayaan pelanggan, brand perlu melakukan diversifikasi di seluruh saluran, membuat konten yang menarik, dan membuat kehadiran Anda yang kuat.

Baca juga: Top 13 Engagement Management Software Terbaik

2. Bangun kepercayaan di media sosial

Customer-engagement_Membagikan-brand-voice-Anda-secara-online

Setiap pelanggan berbeda. Penelitian Google mengonfirmasi bahwa pelanggan menggunakan banyak saluran untuk menyelesaikan satu transaksi tertentu.

Misalnya, pelanggan yang ingin membeli sepatu. Sebagian dari mereka akan mencari informasi sepatu yang diinginkan melalui beberapa aplikasi dan situs web sebelum mengunjungi toko fisik.

Hal ini harus dimanfaatkan oleh bisnis B2C. Dimana mereka harus membangun branding yang kuat di saluran sosial media dan website. Hal ini menanggapi kebutuhan dan preferensi pelanggan. Karena prospek dapat berasal dari sumber manapun, tim pemasaran harus menggunakan berbagai saluran, seperti :

  • Email Marketing
  • Brosur di dalam toko
  • Blog
  • Podcast
  • Platform media sosial

3. Buat program loyalitas

Program-royality-b2c-marketing

Memiliki basis pelanggan yang setia dapat secara signifikan meningkatkan brand awareness, meningkatkan ROI bisnis, dan mendatangkan pelanggan baru.

Pelanggan setia dapat mengisi ruang itu dengan cepat. Buat program khusus yang menghargai kesetiaan mereka pada bisnis Anda seperti memberikan penawaran berikut:

  • Diskon untuk pembelian berikutnya
  • Kartu keanggotaan dengan tambahan manfaat
  • Poin gratis untuk setiap pembelian yang dapat ditukarkan dengan produk gratis

4. Berikan Pengalaman Berbelanja yang Menyenangkan

pengalaman-berbelanja-b2c-marketing

Poin ini sering diabaikan oleh pelaku bisnis B2C. Padahal sebanyak 81% pelanggan mengatakan bahwa mereka bersedia membayar lebih untuk pengalaman pelanggan yang lebih baik. Hal ini tentu menguntungkan bagi bisnis jika berhasil membangun pengalaman berbelanja yang menyenangkan.

Dalam hal ini, mungkin Anda bisa memberikan kesan kuat pada produk Anda. Misalnya dari kemasan produk atau kemudahan pelanggan memperoleh produk yang Anda tawarkan.

Anda bisa membangikan pengalaman pelanggan lainnya melalui aplikasi WA blast. Selain membagikan testimoni, Anda juga bisa meminta feedback pelanggan lainnya untuk memperkuat customer trust.

5. Buat konten edukasi

konten-bermanfaat

Konten untuk pemasaran B2C tidak hanya asal buat. Dimana Anda perlu membuat konten yang memberikan informasi bermanfaat untuk target pasar Anda. Artinya Anda perlu menonjolkan kelebihan bisnis Anda yang menguntungkan untuk calon pelanggan Anda.

Sementara untuk menjangkau target audiens Anda, bagikan konten tersebut ke berbagai platform marketing Anda. Jangan lupa untuk memasang iklan di berbagai platform seperti Instagram, Youtube, dan Facebook untuk memperbesar exposure brand dan mendatangkan lebih banyak konsumen potensial bagi bisnis Anda.

Baca juga: Mengenal Pentingnya User Generated Content dalam Dunia Bisnis

6. Berikan layanan pelanggan terbaik

pelayanan pelanggan terbaik

Di era digital saat ini, layanan pelanggan tidak hanya disampaikan melalui panggilan telepon saja. Pelanggan bisa berinteraksi dengan bisnis melalui berbagai media seperti SMS, Email bahkan media sosial.

Mengingat banyak saluran komunikasi yang digunakan pelanggan, maka penting untuk bisnis memberikan pelayanan konsisten untuk setiap saluran. Hal ini dapat berdampak positif pada bisnis B2C Anda.

Misalnya pelanggan yang puas dengan layanan pelanggan Anda akan secara sukarela membagikan pengalaman mereka ke keloge atau media sosial. Hal ini dapat menarik minat calon pelanggan lainnya untuk bertransaksi dengan bisnis Anda.

7. Pelajari perilaku pelanggan Anda

pelajari perilaku konsumen- b2c marketing

Sangat penting bagi bisnis B2C untuk menciptakan strategi marketing yang efektif. Namun untuk mencapai hal tersebut, bisnis harus terlebih dahulu memahami perilaku pelanggan mereka. Dengan begitu, pendekatan yang mereka terapkan akan tepat sasaran.

Cobalah memahami perilaku pelanggan Anda dari interaksi mereka dengan bisnis. Analisa kebutuhan mereka, apa yang mereka inginkan, bagaimana cara mereka menghabiskan waktu dan uang, dan bagaimana cara mereka berbelanja. Dengan memetakan informasi tersebut, segmentasikan mereka menjadi beberapa target pasar Anda. Kemudian buatlah strategi marketing yang tepat untuk setiap target market.

8. Personalisasi

Personalisasi-b2c marketing

Cara melakukan pemasaran yang efektif adalah melakukan kampanye dengan pendekatan personal. Artinya bisnis harus bisa menciptakan kampanye yang berpusat pada pelanggan.

Sesuaikan kampanye yang Anda buat dengan kebutuhan pelanggan Anda lebih spesifik. Hal ini akan mempermudah Anda dalam menjangkau pelanggan lama dan baru.

9. Berikan Giveaway

Giveaway-b2c-marketing

Jangan ragu untuk memberikan giveaway atau mengadakan kontes untuk menarik minat calon pelanggan Anda. Tawarkan hadiah besar agar mereka mau untuk berpartisipasi seperti voucher belanja, kupon diskon, freebies, dll.

Event yang Anda buat tersebut harus memberikan feedback positif bagi bisnis Anda. Misalnya Anda bisa meminta peserta kontes untuk follow akun sosial media, subscribe Youtube, memposting produk Anda di Instagram, mention di Twitter, dan sebagainya.

10. Pilih tools yang tepat

tools-b2c-marketing

Berikan pengalaman yang dipersonalisasi berdasarkan data pelanggan. Namun, untuk memproses data pelanggan dalam jumlah besar tidaklah mudah. Hal berbeda saat Anda memiliki tools marketing.

Dengan aplikasi marketing, Anda dapat menganalisis data dengan cepat. Aplikasi ini juga memungkinkan tim Anda tetap fokus dalam mengumpulkan prospek dan mengembangkan bisnis.

Baca juga: 15 Marketing Tools yang Wajib Digunakan Bisnis


Kembangkan Bisnis B2C dengan Penerapan Strategi Marketing Terbaik!

B2C marketing tidak akan berjalan lancar apabila tidak didukung strategi pemasaran yang tepat. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menyusun strategi marketing yang efektif sesuai kebutuhan pelanggan.

Salah satu poin dalam strategi pemasaran adalah memilih tools untuk mendukung aktivitas marketing Anda. Dimana tools marketing ini memudahkan Anda untuk berkolaborasi dengan pelanggan.

Mekari Qontak menawarkan aplikasi Omnichannel dan aplikasi CRM terbaik yang bisa digunakan untuk mengelola aktivitas marketing Anda. Aplikasi ini dapat mengumpulkan dan menampilkan data waktu nyata dari iklan, media sosial, dan saluran bisnis lainya. Hal ini memudahkan Anda untuk mengambil keputusan lebih cepat dengan mengotomatiskan persetujuan, mengurangi waktu peninjauan, dan mengoptimalkan sumber daya pemasaran.

Selain itu, Qontak telah dipercaya lebih dari 3000+ bisnis untuk mengelola pemasaran, penjualan, dan meningkatkan hubungan pelanggan mereka. Tak hanya itu saja, Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Kategori : BisnisMarketing
WhatsApp WhatsApp Sales