Daftar isi
10 mins read

Mengenal Apa itu Mobile Marketing dan Strategi Penerepannya

Tayang 03 Mei 2022
Diperbarui 20 Oktober 2024
perilaku konsumen dalam mobile marketing
Mengenal Apa itu Mobile Marketing dan Strategi Penerepannya

Berdasarkan laporan We Are Social bahwa ada 97,7% pengguna internet di Indonesia mengakses melalui smartphone. Melihat tingginya penggunaan smartphone, sebagian besar pengusaha mulai mengadopsi teknik mobile marketing untuk memasarkan produknya.

Sayangnya tidak semua bisnis berhasil menerapkan mobile marketing secara mulus. Sebab strategi marketing ini memiliki beberapa tantangan seperti pelanggan yang merasa terganggu dengan pemasaran digital atau isu kebocoran data. Padahal hal ini bisa diselesaikan apabila Anda mau mempelajari lebih jauh mengenai mobile marketing.

Oleh karena itu, kami akan mengulas pengertian pemasaran seluler, bagaimana pebisnis dapat memanfaatkan mobile marketing serta kelebihannya dan strategi mengoptimalkannya pada artikel di bawah ini.


Apa yang Dimaksud Mobile Marketing?

Mobile marketing adalah strategi memasarkan produk dan layanan melalui perangkat seluler, seperti tablet dan smartphone. Caranya dengan menyediakan iklan atau promosi lainnya di situs web, email, SMS dan MMS, media sosial, serta aplikasi. Dengan begitu, mudah untuk diakses oleh pelanggan melalui perangkat saluler merka.

Tren mobile marketing turut berkembang seiring perhatian pelanggan teralihkan ke ponsel. Oleh karena itu, bisnis mengikuti tren ini menyesuaikan dengan keinginan pelanggan. Namun dengan teknologi, aktivitas pemasaran seluler lebih mudah menarik pelanggan.

Dalam penerapan mobile marketing ini, banyak hal yang perlu diperhatikan oleh bisnis mulai dari iklan bayar per klik (PPC), optimisasi mesin pencari (SEO), pemasaran konten, dan pemasaran media sosial.

Agar pemasaran seluler bisa berjalan efektif, Anda perlu memperhatikan kebutuhan dan keinginan pelanggan saat membuat konten marketing yang akan dibagikan diberbagai media komunikasi.


Bagaimana Cara Kerja Mobile Marketing?

Mobile marketing dapat mencakup promosi yang dikirim melalui pesan teks SMS, pesan multimedia MMS, melalui aplikasi yang diunduh menggunakan push notification, melalui iklan dalam aplikasi atau dalam game, melalui situs web seluler, atau dengan menggunakan perangkat seluler untuk memindai kode QR.

Sistem kedekatan dan layanan berbasis lokasi (location-based services) dapat mengingatkan pengguna berdasarkan lokasi geografis atau kedekatan dengan penyedia layanan.

Peran mobile marketing sebagai tool sangat diperlukan bagi perusahaan besar dan kecil karena perangkat seluler sudah ada dimana-mana. Elemen penting dalam mobile marketing adalah brand (dan perusahaan yang mereka wakili melalui iklan), dan penyedia layanan yang mengaktifkan iklan seluler.


Siapa Target Mobile Marketing?

Pemasaran seluler menargetkan audiens bukan hanya berdasarkan demografi, tetapi berdasarkan perilaku juga berperan, seperti fakta bahwa pengguna iPad cenderung lebih tua dan lebih kaya.

Dalam pemasaran seluler, perangkat (terutama ukuran layar) dapat menjadi pembeda; pengguna smartphone dan tablet iPad memiliki respon berbeda terhadap pemasaran seluler.

Misalnya, pengguna smartphone cenderung menganggap konten informatif sebagai yang paling relevan, namun pengguna iPad cenderung terpikat oleh iklan interaktif yang menampilkan presentasi media yang kaya dengan visual menarik (pesan dari konten merupakan prioritas berikutnya).


Jenis-Jenis Mobile Marketing

Ada beberapa jenis mobile marketing yang dipengaruhi faktor seperti anggaran, industri spesifik, dan segmen pelanggan menentukan keberhasilan strategi tersebut. Jenis-jenis pemasaran seluler tersebut diantaranya:

– Pemasaran aplikasi seluler

Aplikasi seluler memungkin bisnis untuk menyisipkan iklan dalam desain aplikasi. Misalnya Facebook menjadi platform yang cocok untuk menaruh iklan.

– Iklan dalam game

Iklan ini akan muncul pada aplikasi game saat digunakan. Konten iklan akan muncul dalam gambar penuh, pop up benner atau iklan video yang muncul selama layar pemuatan (loading screen).

– Quick-response barcode (kode QR)

Kode QR dapat dipindai melalui kamera ponsel, selanjutnya pelanggan akan diarahkan ke situs terkait sehingga mereka dapat melihat lebih banyak informasi mengenai brand tertentu.

– Iklan spanduk seluler

Iklan sepanduk ini berukuran kecil. Namun pada dasarnya sama dengan yang ada di dekstop cuman ditampilkan pada layar perangkat saluler.

– Proximity atau Bluetooth marketing

Konsumen bisa melihat iklan ini setelah mengatifkan Bluetooth perangkat mereka. Oleh karena itu, strategi pemasaran ini jarang digunakan pebisnis.

– Voice marketing

Stretegi pemasaran ini memanfaatkan komputer yang diproduksi dan panggilan otomatis untuk mempromosikan barang. Pelanggan yang memutuskan untuk menerima atau menolak panggilan ini.

– Pemasaran SMS

Metode pemasaran seluler ini sejauh ini adalah yang paling umum. Pemasar menggunakan media ini untuk menjangkau pelanggan dengan penawaran dan informasi relevan lainnya melalui gadget seluler mereka. SendPulse memungkinkan dengan menawarkan fitur profesional untuk pemasaran seluler yang efektif.


Apa saja Tantangan dalam Mobile Marketing?

1. Konsumen Risih oleh Iklan, Buatlah Kampanye yang Sempurna

Kenyataannya, meskipun dapat dipastikan jika pengguna smartphone atau tablet sangat aktif dan sering beraktivitas di gawainya, tapi mereka tidak suka dengan kemunculan iklan. Bahkan konsumen tak segan melepas aplikasi dari ponselnya yang dianggap terlalu banyak memunculkan iklan.

Mobile marketing harus melakukan kampanye dengan sempurna sejak awal. Karena pengguna memiliki rentang perhatian yang lebih kecil dan berbagai perusahaan bersaing untuk mendapatkan perhatian mereka. Perencanaan yang buruk akan membuat gagal pebisnis dalam menarik perhatian pengguna dan mungkin kehilangan minat mereka selamanya. Karena itu, perencanaan pemasaran seluler haruslah sesempurna mungkin.

2. Mudahnya Diunduh dan Dihapus Konsumen

Kemudahan mengunduh dan memasang aplikasi ke perangkat mobile membuat tak sedikit konsumen sangat mudah untuk melepas atau menghapusnya jika aplikasi marketing tersebut dianggap sudah tak layak lagi. Atau sudah membosankan. Inilah yang membuat pemasaran mobile akan menemukan tantangan besar.

3. Isu Privasi Data

Tantangan dalam kampanye mobile marketing adalah terkait masalah privasi mengenai bagaimana data yang dikumpulkan oleh perangkat seluler digunakan. Selain itu, apakah perusahaan Anda memiliki hak untuk mengumpulkan data tersebut tanpa persetujuan eksplisit atau tidak?

Dikarenakan saat ini banyak data yang disalahgunakan serta pencurian identitas atau untuk mengirim spam jika jatuh ke tangan yang salah keamanan yang buruk. Terkadang, pelacakan lokasi dan pergerakan individu dapat dianggap terlalu melewati batas oleh beberapa orang.

Baca juga: 15 Aplikasi Pendukung Sales dan Marketing Terbaik


Apa saja Kelebihan Mobile Marketing?

1. Akses Kampanye sangat Mudah

Kelebihan Mobile Marketing _akses kampanye muda

Sumber: Freepik

Terkait online advertising, mobile marketing jauh lebih mudah diakses. Anda tidak perlu teknologi canggih atau pengalaman teknis yang signifikan untuk memulai kampanye ini. Tidak hanya itu, pemasaran melalui seluler juga sangat mudah dalam mengukur keberhasilan kampanye.

2. Hemat Biaya

Kelebihan Mobile Marketing hemat-biaya

Sumber: Freepik

Mobile marketing juga sangat hemat biaya. Ada berbagai opsi yang dapat dipilih menyesuaikan anggaran Anda. Sebagai contoh, posting iklan di media sosial akan  jauh lebih murah daripada membeli ruang iklan untuk radio atau televisi.

3. Menjangkau Pelanggan secara Real-Time

Kelebihan Mobile Marketing -menjangkau pelanggan real time

Sumber: Freepik

Kelebihan mobile marketing adalah pelanggan dapat dijangkau secara real-time di mana pun mereka berada. Lain hal ketika Anda melakukan pemasaran melalui radio atau televisi hanya dapat berfungsi ketika pelanggan berada di depan televisi atau menyalakan radio.

4. Dapat Merekam Perilaku Konsumen

Kelebihan Mobile Marketing - merekam perilaku konsumen

Sumber: Freepik

Saat ini bisa dikatakan bahwa kita sudah memasuki era big data. Teknologi mobile ini sangat fokus pada teknologi berbasis data. Karena itu, pada industri mobile ini sebuah perusahaan bisa merekam aktivitas maupun pergerakan pelanggannya. Kemudian mengumpulkan data-data yang diperlukan, mengolahnya dan menggunakan informasi tersebut dalam merancang dan menjalankan strategi berikutnya. Salah satu kelebihan mobile marketing adalah perusahaan bisa menciptakan sesuatu yang relevan dan lebih mudah mengatur prioritas dalam mengeksekusi strategi yang diramu.

5. Lebih Mudah Menentukan Konten

Kelebihan Mobile Marketing -konten marketing kekinian

Sumber: Canva

Dengan bentuk industri yang serba data, menjadikan pelaku mobile marketing ini punya keuntungan dalam menentukan konten. Pasalnya, kita bisa tahu konten apa yang dibutuhkan dan disukai sesuai dengan segmen pelanggan berdasarkan rekan jejak aktivitasnya.

Selain itu, tim marketing akan lebih mudah dalam memilih konten yang ingin disampaikan dalam waktu singkat dan dapat disesuaikan dengan tren. Tentu hal ini tak bisa dilakukan oleh pemasar di televisi maupun billboard. Karena itu jangan heran apabila Anda menemukan konten berbeda dari sebuah produk yang sama saat membuka smartphone atau tablet di pagi dan sore hari.


Kekurangan Mobile Marketing

Selain kelebihan diatas, ternyata mobile marketing juga memiliki kekurangan yang perlu diketahui bisnis. Kekurangan ini meliputi masalah teknis terkait penggunaan gadget, jadi harus ada risiko yang dilakukan saat melakukan pemasaran seluler.

Agar iklan muncul di layar pengguna, bisnis perlu mengetahui data pelanggan, terutama kontak yang dimiliki. Hal ini menjadi konsekuensi, dimana data pribadi  pelanggan seperti nomor handphone atau email bisa saja bocor. Ditambah, lokasi mereka juga bisa diketahui agar kampanye pemasaran yang muncul sesuai dengan kebutuhan mereka di tempat itu.

Bocornya data pelanggan dapat mengganggu privasi mereka dengan iklan-ilkan yang Anda sebarkan. Sebenarnya kekurangan ini bisa Anda tutupi dengan jangan sering-sering mengirimkan pesan spam yang bisa mengganggu atau menampilkan iklan yang sama berulang kali agar kenyamanan pelanggan bisa terjaga.

Selain itu, Mobile marketing dianggap boros oleh pelanggan karena menyita kuota internet mereka untuk loading iklan tersebut. Terlebih apabila iklannya berupa video yang menyedot kuota internet lebih besar.

Kekurangan mobile marketing ini bisa Anda hindari dengan pembuatan campaign harus dilakukan sedetail mungkin agar mendapatkan hasil yang sempurna. Banyak sekali hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan pemasaran mobile ini.


Manfaat Mobile Marketing Untuk Bisnis

Manfaat mobile marketing untuk bisnis diantaranya:

  • Menghemat anggaran untuk kempanye karena tidak perlu mengeluarkan biaya pencetakan, pengiriman, iklan dan lainnya
  • Kegiatan pemasaran lebih terukur dan tertaget karena sudah memiliki data prospek
  • Lebih dari 80% pengguna internet mengakses melalui smartphone sehingga proses marketing bisa lebih cepat tersampaikan
  • Melibatkan pelanggan secara aktif untuk berinteraksi dengan mereka
  • Mudah memahami kebutuhan pelanggan dari interaksi yang terjalin.

Bagaimana Strategi Penerapan Mobile Marketing yang Terbaik?

Mobile marketing memiliki banyak kelebihan yang menguntungkan bisnis. Meski begitu ada beberapa tantangan yang dihadapi bisnis saat menerapkannya. Oleh karena itu, kami memberikan beberapa tips yang bisa dicoba bisnis untuk memaksimalkan mobile marketing.

Berikut langkah-langkah penerapan mobile marketing yang efektif adalah

Step 1. Memahami kebutuhan pelanggan

Memahami kebutuhan pelanggan adalah syarat wajib sebelum menyusun strategi pemasaran. Dari kebutuhan pelanggan tersebut bisa menentukan pemasaran seperti apa yang dibutuhkan pelanggan. Untuk mempermudah, Anda bisa menbagi pelanggan ke beberapa katagori. Misalnya berdasarkan deskripsi pekerjaan, sumber informasi, tujuan, tantangan, jenis konten yang disukai, dan peran dalam proses pembelian.

Step 2. Tentukan goals

Sebelum mulai melaksanakan strategi mobile marketing, sagat penting untuk Anda menentukan target atau goals yang ingin dicapai. Kemudian buatlah rencana sedetail mungkin untuk mencapai sasaran pemasaran saluler. Hal ini memudahkan tim dalam memantau progressnya untuk setiap tahapan dan bisa juga menjadi motivasi untuk karyawan untuk melampaui target.

Step 3. Buatlah Key Perfomance Indicator (KPI)

KPI akan memudahkan tim dalam memantau dan mengevaluasi poin mana yang bisa dioptimalkan. Oleh karena itu, Anda perlu membuat KPI yang realistis dan terukur yang menggambarkan keberhasilan pemasaran saluler Anda. Berikut beberapa poin yang perlu Anda perhatikan untuk menunjang kesuksesan pemasaran Anda:

  • Engagement
  • Akuisisi
  • Pelayanan pelanggan atau customer service

Step 4. Memantau perkembangan mobile marketing

Terakhir yang tak boleh terlupakan adalah memantau sejauh mana kebrhasilan kampanye pemasaran saluler. Manfaatkan tools report analisis yang memudahkan Anda untuk melacak sejauh mana perkembangan pemasaran saluler Anda. Tools marketing ini juga akan membantu Anda untuk mengidentifikasi kendala yang terjadi dan bisa langsung diperbaiki.


Tingkatkan Penjualan Anda dan Raih Pelanggan Baru melalui Mobile Marketing!

Setelah Anda memahami apa itu mobile marketing, siapa target audiens mereka, dan bagaimana pentingnya terhadap bisnis, diharapkan Anda dapat memanfaatkan kampanye ini untuk mendapat calon pelanggan baru. Dengan begitu, besar kesempatan Anda mengonversi mereka menjadi pembeli bahkan meningkatkan loyalitas mereka.

Mekari Qontak dapat memberikan solusi untuk meningkatkan penjualan dan otomatisasi layanan pelanggan melalui aplikasi omnichannel CRM, Instagram API, dan WhatsApp Business API. Semua layanan pelanggan pada social media Anda dapat dijalankan dalam 1 platform.

Terlebih, Qontak telah dipercaya lebih dari 3500 perusahaan untuk meningkatkan usahanya. Selain itu, Qontak tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Jadi tunggu apa lagi? Dapatkan Aplikasi Omnichannel GRATIS dari Mekari Qontak selama 14 hari sekarang juga.

Kategori : Marketing
WhatsApp WhatsApp Sales