8 mins read

8 Cara Otomatiskan Operasional Bisnis untuk Meningkatkan Pelanggan

Tayang
Ditulis oleh:
8 Cara Otomatiskan Operasional Bisnis untuk Meningkatkan Pelanggan
Mekari Qontak Highlights
  • Otomatisasi membantu bisnis memberikan layanan lebih cepat, personal, dan konsisten sehingga kepuasan pelanggan meningkat
  • Fitur seperti CRM, AI Chatbot, dan ticketing system membuat proses komunikasi lebih efisien tanpa membebani tim
  • Kampanye pemasaran bisa dijalankan otomatis dengan WA Blast dan Campaign Planner agar promosi lebih tepat waktu
  • Pipeline dan Report Builder membantu bisnis memetakan prospek, memantau performa agen, serta menjaga loyalitas pelanggan
  • Studi kasus Harian Kompas menunjukkan otomatisasi dengan Mekari Qontak mampu mempercepat respon pelanggan dan menjaga kualitas layanan

Bayangkan jika produktivitas bisnis Anda harus berhenti hanya karena kendala teknis sederhana seperti sistem yang lambat atau data tidak tercatat dengan rapi. Kendala ini kerap membuat tim kelelahan yang berimbas pada menurunnya kepuasan pelanggan.

Di sinilah otomatisasi operasional bisnis menjadi kunci. Adaptasi teknologi ini memudahkan bisnis dalam melayani pelanggan lebih cepat, mengurangi risiko kesalahan, sekaligus menjaga efisiensi internal. 

Mekari Qontak akan membahas manfaat, strategi, hingga tips praktis menerapkan otomatisasi untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Simak sampai selesai artikel ini.

CTA BAnner Cara Otomatiskan Operasional Bisnis untuk Meningkatkan Pelanggan

Manfaat Otomatisasi Operasional untuk Pertumbuhan Pelanggan

Otomatisasi operasional bukan hanya semata-mata berfungsi untuk efisiensi internal, tetapi juga berdampak langsung pada pengalaman pelanggan. Berikut adalah beberapa manfaat penting otomatisasi untuk pertumbuhan pelanggan:

1. Interaksi Pelanggan Lebih Berkualitas

Dengan otomatisasi yang didukung dengan personalisasi, tugas manual berulang seperti menjawab pertanyaan pelanggan akan teratasi. Selain terjawab dengan tepat waktu, interaksi juga akan terasa lebih personal.

Jika cara ini dilakukan secara konsisten, pelanggan akan merasa dihargai dan diperlakukan secara profesional. Dampaknya, tingkat loyalitas dan kepercayaan pelanggan akan semakin meningkat.

2. Mengurangi Risiko Human Error

Selain itu, otomatisasi juga dapat mengurangi risiko human error yang biasa terjadi ketika dilakukan secara manual misalnya seperti salah input data atau lupa melakukan follow up. Otomatisasi dapat mengurangi risiko tersebut dengan sistem yang lebih terstruktur.

3. Scale-up Bisnis Tanpa Tambahan SDM

Alih-alih menambah banyak staf baru, otomatisasi akan membuat bisnis melayani lebih banyak pelanggan dengan sumber daya yang sama. Sehingga hal ini mampu meningkatkan efisiensi kerja tanpa harus mengorbankan kualitas layanan.

Scale-up ini penting dilakukan terutama untuk bisnis yang sedang berkembang pesat. Dengan cara ini, biaya operasional tetap terkendali meski jumlah pelanggan terus bertambah.

4. Memungkinkan Tim Fokus pada Strategi dan Inovasi

Jika tugas rutin sudah diotomatisasi, maka waktu yang dimiliki tim internal akan lebih banyak yang bisa dialokasikan ke strategi bisnis. Mereka bisa merancang inovasi baru atau meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan.

Harapannya, perusahaan bisa menghadirkan ide-ide segar yang mampu meningkatkan daya saing.

5. Peningkatan Respons dan Layanan Pelanggan

Fitur otomatis seperti chatbot dan ticketing system mempermudah pelanggan untuk mendapatkan fast respon. Mereka tidak perlu menunggu lama hanya untuk masalah yang sebenarnya tergolong dalam masalah sederhana.

Respons yang cepat ini akan berdampak positif terhadap kepuasan pelanggan yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas dan menurunnya risiko churn rate.


Cara Otomatiskan Operasional Bisnis untuk Meningkatkan Pelanggan

Berikut adalah beberapa cara efektif yang dapat diterapkan bisnis Anda untuk meningkatkan kualitas layanan sekaligus mempertahankan pelanggan:

1. Gunakan CRM untuk Manajemen Pelanggan

CRM membantu bisnis mengelola data pelanggan dengan lebih rapi dan terpusat, mulai dari histori interaksi hingga riwayat pembelian. Dengan informasi yang terpusat ini, memudahkan tim sales dan marketing untuk bisa memberikan layanan yang lebih personal.

Sistem CRM juga bisa mengotomatisasi sejumlah tugas seperti follow up, segmentasi, dan pengingat jadwal yang berguna untuk membuat pelanggan merasa lebih diperhatikan.

Baca juga: Software Aplikasi CRM Terbaik untuk Bisnis di Indonesia

2. Gunakan Sistem AI Chatbot untuk Respon Pelanggan

Penggunaan AI Chatbot seperti Mekari Qontak dapat melayani pelanggan 24/7 di sejumlah channel mulai dari WhatsApp, website, hingga media sosial. 

Dengan kemampuan ini, pelanggan akan merasa diistimewakan karena dilayani dengan cepat tanpa harus menunggu staf tersedia. Efeknya, kepuasan meningkat dan risiko churn rate bisa ditekan.

Baca juga: Cara Buat Pesan Otomatis di WhatsApp

3. Automasi Kampanye Pemasaran

Automasi kampanye pemasaran penting untuk dilakukan karena dapat membuat pesan agar lebih tepat sasaran. Apalagi jika bisnis Anda menggunakan Mekari Qontak, fitur WA Blast-nya bisa mengirim pesan promosi massal yang dipersonalisasi kepada setiap segmen pelanggan.

Selain itu, untuk menjadwalkan promosi secara otomatis, bisnis Anda bisa menggunakan Campaign Planner. Dengan cara ini, bisnis tidak perlu repot mengulang pekerjaan manual dan pelanggan tetap mendapatkan pesan tepat waktu.

4. Workflow Otomatis untuk Tim Internal

Workflow atau alur kerja juga perlu diotomatisasi guna membantu tim mengurangi tugas rutin seperti follow up prospek, pengingat SLA, atau eskalasi tiket. Semua proses bisa dilakukan secara otomatis tanpa perlu coding tambahan.

Dengan begitu, selain tim bisa lebih fokus pada inovasi dan strategi bisnis, pelanggan juga tetap mendapatkan layanan yang cepat dan konsisten.

5. Helpdesk Online untuk Customer Support Cepat

Dengan Helpdesk Online, bisnis bisa melayani pelanggan dari berbagai channel dalam satu sistem tiket otomatis. Setiap laporan masalah langsung tercatat rapi di ticketing system, sehingga lebih mudah diatur dan ditangani sesuai prioritas.

Progres penyelesaiannya juga bisa dipantau secara real-time. Hal ini membuat pelanggan merasa lebih tenang karena masalah mereka transparan, dan tim support pun bisa menyelesaikannya lebih cepat.

Baca juga: Aplikasi Helpdesk Berbasis Web Terbaik untuk Tingkatkan Layanan Pelanggan

6. Integrasi Komunikasi Bisnis

Dengan aplikasi omnichannel, semua saluran komunikasi bisnis mulai dari WhatsApp, media sosial, live chat, hingga marketplace terhubung dalam satu dashboard. Tim Anda tidak perlu lagi berpindah platform untuk membalas pesan pelanggan satu-persatu.

Semua interaksi bisa ditangani lebih cepat karena data langsung terlihat oleh tim yang tepat. Hasilnya, pelanggan mendapatkan pengalaman komunikasi yang lancar, cepat, dan konsisten.

7. Membangun Pipeline untuk Mengelola Prospek dan Pelanggan

Fitur manajemen pipeline membantu bisnis melacak perjalanan prospek sejak awal hingga menjadi pelanggan. Setiap interaksi tercatat otomatis sehingga tidak ada prospek yang terlewat.

Dengan pipeline yang rapi, tim akan mudah dalam memberikan komunikasi yang lebih personal kepada pelanggan. Tanpa disadari, hal ini bisa meningkatkan peluang konversi sekaligus memperkuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

8. Ubah Data Pelanggan Menjadi Skor CSAT

Fitur Report Builder terbaru dari Mekari Qontak dapat mempermudah bisnis dalam membuat dashboard otomatis untuk memantau performa agen dan skor CSAT. Feedback pelanggan yang masuk diproses langsung menjadi insight tanpa input manual.

Dengan laporan real time, bisnis bisa segera memperbaiki layanan sebelum pelanggan kecewa atau beralih ke kompetitor. Cara ini sebagai langkah penting untuk menjaga kepuasan pelanggan sekaligus meningkatkan loyalitas mereka terhadap brand.

Baca juga: Software Customer Satisfaction Score (CSAT) Terbaik

Tips Praktis Mengimplementasikan Otomatisasi untuk Meningkatkan Pelanggan

Mengimplementasikan otomatisasi dalam bisnis membutuhkan langkah yang tepat agar bisa berdampak pada peningkatan pelanggan. Berikut beberapa tips praktis yang bisa Anda terapkan:

1. Analisis Kebutuhan Layanan Pelanggan yang Bisa Diotomatisasi

Sebenarnya, tidak semua proses pekerjaan tim harus otomatis, Anda bisa memilih yang paling sering menyebabkan hambatan atau human error. Dengan begitu, otomatisasi akan berjalan efektif karena menyasar area penting sesuai kebutuhan.

2. Pemilihan Teknologi dan Platform Otomatisasi

Gunakan platform yang sesuai, seperti CRM omnichannel atau chatbot berbasis AI. Solusi ini yang paling efektif terutama untuk membantu bisnis mengelola komunikasi agar lebih efisien yang pada gilirannya dapat meningkatkan pengalaman pelanggan.

3. Perencanaan Integrasi Sistem dan Migrasi Data

Tips selanjutnya yakni memastikan sistem otomatisasi bisa terhubung dengan aplikasi lain melalui open API atau webhooks. Integrasi ini berguna untuk menjaga database customer tetap sinkron dan memudahkan koordinasi tim lintas platform.

4. Pelatihan Teknologi Otomatisasi untuk Internal Karyawan

Penting untuk tim internal bisa memahami secara mendalam mengenai cara kerja teknologi agar dapat memanfaatkannya secara maksimal. Pelatihan merupakan salah satu cara yang akan meminimalisir kesalahan sekaligus mempercepat adaptasi terhadap sistem baru.

5. Monitoring dan Evaluasi Berkala untuk Optimasi

Terakhir, lakukan pemantauan rutin. Tujuannya agar kualitas layanan terus meningkat. Dengan laporan performa yang jelas, tim dapat menilai dan memperbaiki layanan pelanggan. Evaluasi ini juga bisa membantu menemukan peluang baru untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.


Studi Kasus: Meningkatkan Pelanggan dengan Fitur Otomatisasi Canggih

Harian Kompas menghadapi tantangan besar karena harus menangani ribuan pertanyaan dan keluhan pelanggan dari berbagai channel seperti WhatsApp, email, dan media sosial. 

Tim customer service, sebagai garda terdepan pelayanan pelanggan, cukup kewalahan dalam menghadapi jumlah interaksi yang tinggi ini, sehingga sering terjadi keterlambatan dalam merespons.

Dengan bantuan Mekari Qontak, Harian Kompas berhasil mengotomatiskan proses layanan pelanggan menggunakan beberapa fitur dan solusi seperti AI Chatbot, Knowledge Base, hingga manajemen SLA berbasis scorecard. 

Kini, dengan fitur SLA Countdown, setiap tiket bisa diprioritaskan, sementara supervisor akan mendapatkan notifikasi otomatis jika ada kasus yang memerlukan perhatian segera.

Hasilnya, waktu respon pelanggan menjadi lebih cepat dan kualitas layanan lebih konsisten. Pelanggan merasa lebih dihargai karena masalah yang mereka hadapi dapat ditangani segera oleh tim internal Harian Kompas.

Baca juga: Panduan Lengkap SLA Monitoring dan Report untuk Bisnis

Gunakan Mekari Qontak sebagai Solusi Otomatisasi untuk Pertumbuhan Pelanggan

Pada akhirnya, otomatisasi bukan hanya soal efisiensi, tapi juga tentang bagaimana bisnis dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan mempertahankan loyalitas mereka. 

Dengan dukungan sistem yang terintegrasi, setiap interaksi bisa ditangani lebih cepat, konsisten, dan sesuai kebutuhan pelanggan.

Mekari Qontak hadir dengan Qontak Service Suite, sebagai solusi komplit untuk mengotomatisasi sejumlah tugas krusial seperti komunikasi bisnis, manajemen tiket, integrasi omnichannel, hingga analitik real-time. 

Ditambah dengan fitur terbarunya yaitu Report Builder, yang dikembangkan bersama Officeless. Fitur ini memberikan kebebasan untuk bisnis Anda dalam membuat laporan custom sesuai kebutuhan tanpa harus bergantung pada tools pihak ketiga.

Dengan dukungan teknologi ini, bisnis bisa lebih proaktif dalam meningkatkan kualitas layanan. Hal ini sekaligus menjadikan Mekari Qontak sebagai solusi andal untuk pertumbuhan pelanggan yang berkelanjutan.

Ingin tahu bagaimana otomatisasi bisa mengubah cara bisnis Anda melayani pelanggan? Coba Qontak Service Suite sekarang dan buktikan sendiri kemudahannya! Hubungi kami di sini untuk informasi selengkapnya mengenai produk Mekari Qontak.

CTA BAnner Cara Otomatiskan Operasional Bisnis untuk Meningkatkan Pelanggan

Referensi:

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Otomatisasi Operasional Bisnis (FAQ)

Bagaimana cara mengembangkan otomatisasi bisnis?

Bagaimana cara mengembangkan otomatisasi bisnis?

Mengembangkan otomatisasi bisnis dimulai dengan mengidentifikasi tugas berulang yang sering memakan waktu, seperti follow-up pelanggan, input data, atau pengelolaan tiket layanan. Setelah itu, pilihlah platform otomatisasi yang sesuai kebutuhan, misalnya CRM omnichannel, chatbot, atau workflow automation. Pastikan sistem tersebut bisa diintegrasikan dengan aplikasi lain agar data tetap sinkron. Selanjutnya, lakukan uji coba bertahap, pantau hasilnya, lalu terus evaluasi dan optimasi agar otomatisasi memberikan dampak nyata pada efisiensi dan produktivitas.

Apakah otomatisasi cocok untuk bisnis dengan volume pelanggan yang rendah?

Apakah otomatisasi cocok untuk bisnis dengan volume pelanggan yang rendah?

Ya, otomatisasi tetap relevan meski jumlah pelanggan belum besar. Justru dengan otomatisasi, bisnis bisa menghemat waktu dari pekerjaan administratif dan lebih fokus pada pengembangan produk atau strategi pemasaran. Misalnya, menggunakan chatbot untuk menjawab pertanyaan dasar atau sistem CRM sederhana untuk mencatat interaksi pelanggan. Dengan begitu, bisnis kecil dapat menjaga layanan tetap profesional sekaligus siap scale-up ketika jumlah pelanggan meningkat.

Bagaimana AI chatbot memproses dan merespon pertanyaan pelanggan secara otomatis?

Bagaimana AI chatbot memproses dan merespon pertanyaan pelanggan secara otomatis?

AI chatbot bekerja dengan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang memungkinkannya memahami maksud dari pesan pelanggan, meski ditulis dengan variasi bahasa. Chatbot kemudian mencocokkan pertanyaan dengan database jawaban atau skenario yang sudah diprogram, lalu memberikan respon yang sesuai. Untuk kasus lebih kompleks, chatbot bisa diarahkan agar meneruskan percakapan ke staf manusia. Dengan sistem ini, pelanggan mendapatkan respon cepat 24/7 tanpa menunggu agen tersedia.

Apakah otomatisasi bisa ditingkatkan seiring bertumbuhnya bisnis?

Apakah otomatisasi bisa ditingkatkan seiring bertumbuhnya bisnis?

Tentu, otomatisasi dirancang agar scalable mengikuti kebutuhan bisnis. Pada tahap awal, bisnis mungkin hanya menggunakan fitur sederhana seperti penjadwalan pesan otomatis atau ticketing. Seiring pertumbuhan, otomatisasi bisa ditingkatkan dengan integrasi omnichannel, workflow yang lebih kompleks, hingga analitik real-time untuk pengambilan keputusan. Dengan platform yang fleksibel, seperti Mekari Qontak, bisnis dapat menambah fitur baru kapan saja tanpa harus membangun ulang sistem dari awal.