Daftar isi
5 min read

Pengertian Customer Segmentation, Jenis dan Manfaatnya

Tayang 25 Januari 2023
Diperbarui 13 Desember 2023
Pengertian Customer Segmentation, Jenis dan Manfaatnya

Istilah customer segmentation tentu tidak asing lagi bagi pelaku bisnis. Pasalnya segmentasi pelanggan ini bermanfaat untuk menyusun strategi pemasaran yang efektif dengan mengelompokkan konsumen berdasarkan katagori tertentu.

Customer segmentation adalah salah satu kunci bisnis untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas. Ada beberapa jenis segmentasi yang biasa bisnis gunakan untuk mengelompokkan pelanggan. Dengan begitu, hasil yang didapatkan mereka juga akan lebih optimal.

Pelajari secara mendalam terkait customer segmentation besarta contohnya pada artikel di bawah ini.

Apakah Maksud Customer Segmentation?

Customer segmentation (segmentasi pelanggan) adalah aktivitas mengelompokkan pelanggan berdasarkan katagori tertentu seperti perilaku, minat, demografi geografi, loyalitas, transaksi atau lainnya. Tujuan pengelompokkan ini untuk mempermudah bisnis menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.

Pada umumnya, hasil segmentasi pelanggan akan digunakan untuk membangun persona pemasaran. Diantaranya untuk untuk menentukan brand positioning, pesan brand yang akan disampaikan, hingga memperbaiki cara menjual

Tujuan Customer Segmentation Bagi Bisnis

Tujuan utama bisnis melakukan customer segmentation adalah mengelompokkan target pasar agar lebih mudah menjangkau nya. Selain itu, pengelolaan pelanggan juga jadi lebih mudah.

Customer segmentation juga memudahkan bisnis untuk mengetahui kebutuhan pelanggan. Pasalnya pelanggan sudah dikelompokkan dengan jelas dalam satu katagori tertentu. Hal ini juga lebih memudahkan bisnis untuk mengenali pelanggan berdasarkan katagori mereka.

Di sisi lain, berdasarkan kelompok, bisnis juga bisa mengetahui peluang seberapa besar pelanggan untuk bertransaksi. Termasuk bagaimana cara untuk mendekati mereka agar mau membeli produk yang ditawarkan.

Baca juga: Mengenal Strategi Segmenting, Targeting, Positioning (STP)

Jenis – Jenis Customer Segmentation

Ada 5 jenis – jenis customer segmentation berdasarkan karakteristik pelanggan adalah sebagai berikut:

1. Nilai dan Manfaat

Katagori segmentasi pelanggan ini berdasarkan pada nilai atau manfaat dari produk perusahaan yang akan diterima pelanggan. Dalam penentuan pelanggan yang masuk jenis customer segmentation, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti berikut:

  • Khusus hanya untuk pelanggan lama
  • Membutuhkan wawasan analitis dan substasional terkait perilaku pelanggan melalui kontak customer, brand, hingga transaksi. Contoh segmentasi pelanggan dari jenis ini dengan fokus pelanggan untuk meningkatkan nilai, mencari keuntungan, ragu-ragu dan lainnya.

2. Demografis

Segmentasi demografis digunakan untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan jenis kelamin, pendapatan, usia, etnis, pendidikan, pekerjaan dan lainnya.

Contoh segmentasi demografis adalah seorang pekerja kantoran berusia 25-30 tahun. Maka pelanggan diluar karakteristik tersebut bukan menjadi bagiannya.

3. Pelanggan Baru

Sebagian bisnis mencurahkan fokusnya untuk mendapatkan pelanggan sebanyak mungkin. Terutama saat baru mengeluarkan produk baru. Maka dari itu, bisnis juga perlu mengelompokkan mereka berdasarkan beberapa poin berikut:

Pelanggan yang belun pernah membeli produk sama sekali
Pelanggan yang sudah satu atau dua kali membeli produk

4. Pelanggan Setia

Bisnis harus bisa menjaga pelanggan lama agar setia pada brand. Pasalnya pelanggan lama akan senang dilayani dengan baik, sehingga tidak ragu untuk melakukan pembelian berulang.

Maka dari itu, segmentasi pelanggan setia juga banyak dibentuk oleh bisnis. Mereka bisa diklasifikasikan menjadi beberapa bagian berdasarkan kunjungan, pembelian hingga alasan pembelian.

5. Lifestyle/ Gaya Hidup

Bisnis juga terkadang mengelompokkan pelanggan berdasarkan gaya hidup mereka seperti minat, kegiatan atau perilaku. Hal ini biasanya bisa bisnis ketahui dari aktivitas pelanggan di dunia maya melalui website, sosial media dan lainnya.

Fungsi Customer Segmentation

How to Improve Customer Retention

Berikut manfaat bisnis melakukan customer segmentation adalah

– Optimalkan Harga Jual

Setelah melakukan segmentasi pelanggan, bisnis lebih mengetahui kondisi keuangan serta status sosial pelanggan. Hal ini memudahkan bisnis dalam menentukan harga yang sesuai kemampuan pelanggan dengan manfaat yang ditawarkan. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan omset maksimal.

– Mendorong Pertumbuhan Bisnis

Segmentasi pelanggan mengarahkan bisnis untuk membuat strategi pemasaran yang efektif. Pasalnya bisnis bisa personalisasi promosi fokus pada kebutuhan pelanggan dengan karakteristik sama. Dengan fokus menargetkan pasar tertentu, peluang bisnis untuk memenangkan pasar tersebut terbuka lebar.

Baca juga: Membangun Personal Branding di Era Digital

– Meningkatkan Daya Saing

Setelah mengetahui kebutuhan pelanggan, lebih mudah bagi bisnis untuk memenangkan hati mereka. Hal ini membuat pelanggan menjadi lebih puas, sehingga meningkatkan penjualan. Secara tidak langsung juga berdampak pada peningkatan daya saing bisnis dibandingkan kompetitor setidaknya untuk pelanggan tersebut.

– Loyalitas Pelanggan Bertambah

Customer segmentation yang dimanfaatkan baik oleh bisnis akan menghasilkan kepuasan pelanggan. Pelanggan yang puas cenderung akan kembali untuk belanja berulang. Hal ini akan memupuk loyalitas pelanggan terhadap brand.

Contoh Customer Segmentation

Banyak industri telah menerapkan strategi ini untuk melayani, memelihara hubungan, dan menjual dengan lebih baik. Di bawah ini merupakan contoh industri yang melakukan segmentasi pelanggan:

– Finance

Industri Finannce atau perbangkkan mayoritas mengelompokkan pelanggan berdasarkan status ekonomi serta hubungan yang terjalin.

Segmentasi pelanggan mempermudah bank secara personal menghubungi pelanggan untuk melakukan cross-sell dan up-sell. Termasuk untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif sesuai kebutuhan pelanggan dalam satu kelompok.

– FnB

Industi FnB memiliki banyak tantangan, sehingga sulit bagi mereka untuk meningkatkan penjualan tanpa melakukan customer segmentation. Misalnya brand terkenal Coca-Cola yang konsisten melakukan segmentasi pelanggan untuk menjangkau pasar baru.

Coca-Cola secara konsisten melakukan segmentasi pelanggan sehingga bisa menciptakan beberapa kampanye yang menargetkan pasar tertentu, seperti kemasan botol daur ulang, produk zoro suggar dan banyak lain. Tujuannya tentu untuk menjangkau target pasar lebih spesifik.

– E-commerce

Saat ini banyak platform e-commerce meramaikan pasar online. Di tengah persaingan ketat ini, mereka juga melakukan segmentasi pelanggan menyesuaikan saluran penjualan yang digunakan seperti email, SMS, WhatsApp, dan lainnya.

Tentukan Customer Segmentation yang Tepat Sekarang!

Customer segmentation memberikan banyak keuntungan bagi bisnis terutama dalam menciptakan strategi pemasaran yang tepat. Namun untuk mengelompokkan pelanggan dengan tepat tidak akan mudah tanpa mengetahui informasi pelanggan secara detail.

Saat ini banyak bisnis menggunakan aplikasi CRM untuk mengumpulkan semua informasi pelanggan. Aplikasi CRM yang terintegrasi dengan berbagai channel komunikasi akan mengelola informasi pelanggan dalam satu platform terpadu.

Mekari Qontak menawarkan aplikasi CRM terbaik yang membantu bisnis untuk mengelola informasi pelanggan. Hal ini memudahkan bisnis untuk customer segmentation, hingga menentukan strategi pemasaran yang efektif.

Mekari Qontak juga telah dipercaya lebih dari 3500+ perusahaan terkemuka di Indonesia untuk mengembangkan usahannya. Bahkan Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan data pelanggan.

Kategori : BisnisCustomer
WhatsApp WhatsApp Sales