Mekari Qontak
Daftar isi
6 min read

Cross Selling: Definisi, Manfaat dan Strategi Penerapan Croselling

Tayang 03 Juli 2023
Diperbarui 05 September 2023
Bagikan artikel iniTwitterTwitterWhatsappWhatsappLinkedinLinkedinFacebookFacebook
Panduan Lengkap Croselling adalah
Cross Selling: Definisi, Manfaat dan Strategi Penerapan Croselling

Istilah croseling mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun metode pemasaran ini cukup populer digunakan untuk meningkatkan penjualan.

Contohnya penerapan cross selling mungkin sering Anda temui saat berbelanja dalam kehidupan sehari-hari. Di mana saat penjual menawarkan sejumlah produk tambahan yang masih berhubungan dengan produk utama yang sedang dibeli.

Contoh konkritnya adalah saat membayar sejumlah barang di supermarket, petugas kasir akan menawarkan produk tambahan yang relevan. Misalnya saat Anda membeli kopi, mereka akan menyarankan untuk membeli kopi atau susu sebagai tambahan.

Jika masih bingung mengenai croselling, pelajari selengkapnya penjelasan mengenai cross selling di bawah ini.

Apa itu Cross Selling?

Croselling adalah strategi pemasaran yang menawarkan produk tambahan untuk melengkapi pembelian produk utama. Produk tambahan tersebut biasanya berhubungan dengan produk utama yang dijual dengan harga relatif lebih terjangkau.

Tujuan bisnis melakukan cross selling adalah untuk meningkatkan nilai rata-rata transaksi serta mempromosikan produk lain. Metode ini juga membantu pelanggan menemukan produk atau layanan yang mungkin mereka butuhkan, sehingga dapat meningkatkan pengalaman berbelanja mereka.

Namun, penting untuk diingat, cross selling harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak dipaksakan. Dengan demikian, pelanggan tidak merasa terganggu atau dipaksa untuk membeli sesuatu yang tidak mereka inginkan.

Baca juga: Up Selling: Pengertian, Contoh dan Strategi Pentingnya

Apa Manfaat Croselling Bagi Pelanggan?

Manfaat utama cross selling adalah meningkatkan loyalitas pelanggan. Hal ini menjawab kebutuhan pelanggan yang membeli sebuah produk sebagai solusi masalah atau keinginan mereka. Misalnya, ketika Anda membeli nasi padang, itu adalah solusi untuk mengatasi rasa lapar.

Selain itu, manfaat lain dari penerapan croselling adalah

– Membangun Loyalitas Pelanggan

Tujuan lain dari cross selling adalah mencari tahu kebutuhan pelanggan sebelum mereka mengatakannya. Hal ini diimplementasikan dengan menawarkan produk tambahan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Cara tersebut juga dapat membuat pelanggan merasa lebih dihargai. Dengan begitu, hubungan dengan pelanggan menjadi lebih bermakna dan memperkuat ikatan pelanggan dengan bisnis Anda. Hal ini mampu meningkatkan loyalitas pelanggan.

– Meningkatkan Penjualan

Manfaat lain dari croselling adalah meningkatkan penjualan perusahaan. Sebab strategi pemasaran ini fokus menjual produk tambahan kepada pelanggan yang sudah bertransaksi dengan bisnis sebelumnya.

Misalnya saat ada pelanggan yang membeli smartphone di sebuah toko elektronik, pegawai toko tersebut akan menerapkan metode cross selling dengan menawarkan aksesoris HP seperti casing, anti gores atau lainnya. Hal ini akan meningkatkan nilai transaksi dan pendapatan toko tersebut.

– Mengurangi Tingkat Churn Rate

Secara tidak langsung, metode croseling membantu mengurangi tingkat churn rate. Sebab pelanggan cenderung merasa puas dengan layanan yang diberikan melalui produk tambahan yang relevan ditawarkan.

Contohnya, saat pelanggan membeli paket internet dari sebuah provider internet, perusahaan tersebut dapat menggunakan teknik cross selling dengan menawarkan paket tambahan seperti layanan streaming video atau layanan telepon.

Cara tersebut memberikan pelanggan kepuasan dengan banyaknya pilihan yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini juga akan mengurangi tingkat churn rate yang berdampak positif pada kinerja dan pertumbuhan bisnis mereka.

– Meminimalisir Biaya Pemasaran

Biaya pemasaran dapat ditekan, karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan anggaran besar untuk mendapatkan pelanggan baru. Hal ini tentu menguntungkan untuk perusahaan tersebut.

Contohnya, perusahaan telah memiliki database pelanggan yang telah transaksi, bisa menggunakan data tersebut untuk menawarkan produk tambahan sebagai pelengkap produk sebelumnya. Dengan demikian, mereka tidak perlu mengeluarkan biaya iklan atau promosi untuk mendapatkan pelanggan baru.

– Memperluas Pasar

Cross selling juga memberikan manfaat dalam memperluas pasar. Dengan menawarkan produk tambahan yang relevan dengan kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat memperluas cakupan pasar mereka ke dalam segmen pelanggan yang sudah ada, sekaligus membuka potensi untuk menjangkau pelanggan baru.

Contohnya, saat pelanggan membeli sebuah laptop di toko elektronik, pegawai toko tersebut akan menggunakan teknik cross selling dengan menawarkan tas, keyboard, atau produk lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Teknik tersebut secara efektif memperluas jangkauan pasar mereka.

CTA Qontak's Banner Aplikasi Omnichannel

Contoh Croselling

Contoh Croselling

Selain di minimarket, contoh crosselling juga umum digunakan di restoran atau tempat makan. Misalnya restoran cepat saji yang menjual ayam goreng, saat proses pembayaran, kasir akan menawarkan produk tambahan seperti nasi atau minuman.

Bahkan aplikasi e-commerce akan otomatis memunculkan pilihan seperti, “Lainnya dari toko ini” atau “Lihat juga produk terkait” setelah pelanggan memasukkan suatu produk ke keranjang belanja. Metode seperti itu adalah contoh penerapan cross selling yang mendorong pelanggan untuk menambahkan barang ke keranjang belanja mereka.

Baca juga: Unique Selling Proposition: Arti, Manfaat, Contoh dan Cara Menentukannya

Strategi Penerapan Crosselling

Strategi Penerapan Crosselling

Cara efektif menerapkan croselling pada bisnis Anda adalah sebagai berikut:

1. Menawarkan Lebih Banyak Diskon

Pertama, agar penerapan strategi cross selling berhasil adalah menawarkan diskon tambahan untuk pelanggan yang bersedia membeli produk tambahan. Cara lain seperti pemberian gratis ongkir untuk minimal belanja tertentu juga bisa mendorong pelanggan membeli produk tambahan.

2. Membangun Buyer Persona

Kedua, Anda perlu membangun buyer persona untuk memahami karakter dan perilaku pelanggan Anda. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan preferensi yang tepat untuk menawarkan atau merekomendasikan produk tambahan sesuai dengan kebutuhan mereka.

3. Tawarkan Harga Kompetitif

Ketiga, sesuaikan harga produk tambahan dengan produk utama yang pelanggan beli. Usahakan harga produk tersebut tidak terlalu mahal, sehingga pelanggan lebih tertarik untuk membeli produk tambahan.

4. Manfaatkan User Generated Content (UGC)

Selanjutnya, maksimalkan konten yang dihasilkan oleh pengguna (UGC) seperti ulasan dan testimoni pelanggan untuk membangun kepercayaan. Ulasan positif dari pelanggan lain akan meningkatkan kepercayaan calon pelanggan dan memudahkan penerapan cross selling.

5. Tawarkan Produk Rekomendasi Pribadi

Terakhir, rekomendasikan produk tambahan secara pribadi. Komunikasikan secara langsung dengan pelanggan dan memberikan rekomendasi sesuai preferensi pribadi Anda untuk meningkatkan minat membeli produk tambahan.

Baca juga: Pengertian Personal Selling: Tujuan, Tahapan, dan Kelebihannya

Tingkatkan Penjualan dengan Metode Cross Selling

Croseling adalah strategi pemasaran yang menawarkan produk tambahan pendukung utama yang pelanggan beli. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.

Kunci sukses penerapan cross selling adalah penting untuk menjaga komunikasi dengan pelanggan agar mereka merasa dihargai dan tertarik untuk membeli produk tambahan. Salah satunya adalah memberikan pelayanan konsisten di semua saluran pemasaran yang bisnis gunakan.

Mekari Qontak menawarkan aplikasi Omnichannel terbaik di Indonesia. Aplikasi Mekari Qontak mampu menghubungkan berbagai aplikasi populer (WhatsApp, Instagram, Facebook, ecommerce dan lainnya) dalam satu dasbor. Hal ini memudahkan bisnis untuk memberikan pelayanan terbaik di setiap saluran.

Mekari Qontak telah dipercaya lebih dari 3500 perusahaan terkemuka untuk membantu mengelola hubungan bisnisnya secara efisien dan efektif.

Coba Gratis aplikasi CRM gratis selama 14 hari dari Mekari Qontak, atau konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama tim support Mekari Qontak.

CTA Qontak's Banner Aplikasi Omnichannel

Kategori : Inspirasi
Gunakan Mekari Qontak untuk kemudahan bisnis Anda qontak sidebar Coba demo gratis
Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Qontak
WhatsApp WhatsApp Sales