
- WhatsApp Commerce memudahkan bisnis berjualan langsung di WhatsApp dengan fitur katalog, keranjang, dan pembayaran
- WhatsApp Business API cocok untuk bisnis menengah-besar karena skalabilitas dan fitur otomatisasi yang lebih lengkap
- Fitur seperti chatbot AI, WA Blast, hingga notifikasi pengiriman meningkatkan interaksi dan kepuasan pelanggan
- WhatsApp Commerce dapat diterapkan di berbagai industri, dari FMCG, fashion, hingga jasa profesional
Mengapa banyak bisnis masih kesulitan mengoptimalkan penjualan di WhatsApp, padahal platform ini digunakan oleh jutaan orang setiap harinya?
Salah satu alasan utamanya adalah karena bisnis tersebut hanya menggunakan WhatsApp untuk sekadar komunikasi biasa, bukan sebagai saluran penjualan yang terintegrasi.
Di sinilah WhatsApp Commerce hadir sebagai solusi. WhatsApp Commerce dilengkapi dengan sejumlah fitur yang mendukung penjualan bisnis seperti katalog produk, keranjang belanja, hingga integrasi pembayaran, sehingga bisa menjadi channel penjualan yang lengkap.
Artikel ini akan membahas pengertian, fitur, manfaat, strategi pemasaran, hingga contoh penerapannya pada berbagai industri. Simak artikel ini untuk melihat bagaimana Mekari Qontak membantu bisnis Anda dalam memanfaatkan WhatsApp Commerce secara maksimal.
Apa Itu WhatsApp Commerce?
WhatsApp Commerce adalah cara bisnis dalam memanfaatkan fitur WhatsApp Business App maupun WhatsApp Business API untuk mendukung proses jual beli secara end-to-end.
Mulai dari menampilkan katalog produk, menjawab pertanyaan pelanggan, hingga menyelesaikan transaksi pembayaran, semuanya bisa dilakukan langsung dalam satu aplikasi.
Dengan cara ini, WhatsApp bukan lagi sekadar alat komunikasi, tetapi juga berfungsi sebagai platform perdagangan digital.
Pelanggan dengan bebas dapat menelusuri produk, memasukkannya ke keranjang, lalu melanjutkan ke pembayaran tanpa berpindah aplikasi. Pada hasilnya, pengalaman belanja menjadi lebih cepat, personal, dan nyaman bagi konsumen sekaligus efisien bagi bisnis.
Perbedaan WhatsApp Business App dan WhatsApp Business API
Untuk dapat memanfaatkan WhatsApp Commerce secara maksimal, bisnis perlu memahami perbedaan antara WhatsApp Business App dan WhatsApp Business API. Berikut di bawah ini perbedaan yang disajikan menggunakan tabel.
Aspek | WhatsApp Business App | WhatsApp Business API |
---|---|---|
Target Audiens | UMKM atau usaha kecil | Bisnis menengah hingga besar |
Fitur Kunci | Katalog produk, quick replies, label chat | Otomatisasi pesan, integrasi CRM, chatbot AI, notifikasi transaksional |
Batasan | Hanya bisa dikelola 1 perangkat | Bisa multi-device dan multi-user |
Biaya | Gratis | Berbayar sesuai penyedia resmi (partner WhatsApp API) |
Skalabilitas | Terbatas | Tinggi, bisa untuk ribuan pelanggan sekaligus |
Manfaat WhatsApp Commerce untuk Bisnis
WhatsApp Commerce hadir bukan hanya untuk mempermudah bisnis dalam menjual produk, tetapi juga meningkatkan pengalaman pelanggan. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa dirasakan bisnis ketika memanfaatkannya:
1. Meningkatkan Interaksi Pelanggan
WhatsApp Commerce memudahkan bisnis dalam menjalin komunikasi yang lebih personal dengan pelanggan. Hal ini dikarenakan pelanggan bisa langsung bertanya, melihat katalog, hingga mendapat balasan instan.
Oleh karena itu interaksi ini dinilai ampuh untuk membangun kedekatan sekaligus meningkatkan kepercayaan pelanggan.
2. Proses Pembelian yang Lebih Cepat dan Mudah
Dengan kemudahan yang diberikan ini, pelanggan tidak perlu lagi keluar-masuk aplikasi lain untuk bertransaksi. Semua tahapan, mulai dari chat, memilih produk, hingga pembayaran, bisa dilakukan lewat satu ‘pintu’ bernama WhatsApp.
3. Integrasi Chat dengan Sistem Pembayaran yang Mulus
Didukung oleh payment gateway WhatsApp Commerce, proses pembayaran dapat menjadi lebih praktis dan aman. Proses sederhana ini juga mampu menekan risiko transaksi gagal, sehingga pelanggan merasa lebih nyaman.
4. Jangkau ke Pengguna yang Lebih Besar
Mengingat WhatsApp merupakan aplikasi pesan cepat dengan jutaan pengguna aktif di Indonesia, potensi untuk menjangkau audiens sangatlah luas. Hal ini bisa membuka peluang bagi bisnis untuk memperluas pasar tanpa hambatan.
5. Meningkatkan Potensi Penjualan
Kemudahan interaksi secara real-time yang ditawarkan WhatsApp Commerce mendorong pelanggan untuk lebih cepat mengambil keputusan pembelian. Alhasil, peluang konversi meningkat dan penjualan pun lebih optimal.
Fitur-Fitur WhatsApp Commerce dan Cara Kerjanya
Mulai dari katalog hingga notifikasi pengiriman, semua fitur WhatsApp Commerce bisa diakses langsung dalam satu aplikasi. Berikut beberapa fitur andalan dari WhatsApp Commerce:
1. Katalog Produk
Fitur pertama yaitu katalog. Dengan katalog, daftar produk atau layanan bisnis Anda akan lebih mudah diakses oleh calon pelanggan. Mereka bisa melihat detail harga, deskripsi, hingga gambar nyata tanpa harus keluar dari aplikasi.
Baca juga: Cara Membuat Katalog WhatsApp Bisnis dan Tips Membagikannya
2. Keranjang Belanja
Seperti di e-commerce, pelanggan bisa menambahkan beberapa produk ke dalam keranjang sebelum checkout. Proses ini membuat belanja lebih praktis dan mendorong keputusan pembelian lebih cepat.
3. Chatbot AI
Dengan chatbot WhatsApp untuk bisnis, pertanyaan pelanggan bisa dijawab otomatis 24/7. Chatbot juga bisa membantu upselling dengan merekomendasikan produk sesuai kebutuhan pelanggan.
Baca juga: Cara Membuat Chatbot WhatsApp Secara Mudah (Tanpa Coding)
4. Pembayaran dan Transaksi
WhatsApp Commerce mendukung integrasi pembayaran langsung di dalam aplikasi. Jelas sistem pembayaran ini memudahkan pelanggan untuk menyelesaikan transaksi dengan cepat, aman, dan tanpa harus berpindah ke platform lain.
5. Label Chat
Label chat membantu bisnis Anda dalam melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan kategori, misalnya “prospek baru”, “pembeli aktif”, atau “butuh follow-up”. Dengan cara segmentasi ini, komunikasi menjadi lebih terarah dan efektif.
6. Assisted Sales
Dengan fitur assisted sales, tim sales bisa terlibat langsung ke percakapan untuk memberikan bantuan personal kepada pelanggan. Misalnya memberi saran produk, menjawab pertanyaan kompleks, atau sekadar membuat pelanggan lebih merasa dilayani secara profesional.
7. Notifikasi Pengiriman Produk
Bisnis Anda dapat mengirim update secara otomatis mengenai status pesanan pelanggan, mulai dari konfirmasi, pengiriman, hingga saat barang diterima. Transparansi ini membuat pelanggan lebih tenang dan kepuasan pelanggan akan pelayanan meningkat.
Cara Praktis untuk Memulai WhatsApp Commerce
Untuk bisa merasakan manfaat penuh dari WhatsApp Commerce, bisnis perlu mengetahui langkah awal yang tepat dalam penggunaannya. Berikut adalah beberapa cara praktis yang bisa bisnis Anda lakukan:
1. Download WA Business App atau Daftar WA Business API
Untuk bisnis skala UMKM, bisa memulai dengan menggunakan WhatsApp Business App untuk kebutuhan sederhana seperti katalog produk dan pesan otomatis.
Namun, jika bisnis Anda ingin berkembang lebih besar, WhatsApp Business API melalui Mekari Qontak jauh lebih aman, profesional, dan bisa diintegrasikan dengan sistem lain.
Baca juga: Daftar Harga WhatsApp Business API Terbaru dan Estimasi Biaya yang Anda Butuhkan
2. Isi Profil Bisnis Lengkap
Profil bisnis yang rapi juga berpeluang meningkatkan kepercayaan pelanggan. Anda bisa memulainya dengan mencantumkan nama bisnis, alamat, jam operasional, deskripsi singkat, hingga link website agar pelanggan lebih mudah mengenal dan menghubungi Anda.
3. Buat Katalog Produk yang Menarik
Selain profil bisnis yang lengkap, aspek penting lain seperti foto produk juga harus tercantum. Pastikan foto yang tercantum jelas dan menarik, dilengkapi dengan deskripsi singkat yang informatif.
Dengan cara ini, katalog akan menjadi rapi sehingga pelanggan bisa langsung memilih produk tanpa perlu banyak bertanya.
4. Memanfaatkan Berbagai Fitur untuk Promosi
Selanjutnya, Anda juga bisa memanfaatkan fitur untuk melakukan promosi. Fitur seperti broadcast, promo terbatas, hingga WhatsApp Blast berguna untuk menjangkau lebih banyak pelanggan secara cepat.
Dengan mengimplementasikan strategi ini, promosi yang dijalankan bisnis Anda bisa lebih terukur sekaligus menghemat waktu tim marketing.
5. Manajemen Pelanggan
Selain fitur untuk promosi, bisnis Anda juga bisa memanfaatkan fitur lain untuk manajemen pelanggan. Misalnya, menggunakan label chat untuk segmentasi pelanggan; quick replies untuk balasan instan; serta template pesan untuk komunikasi yang konsisten.
Fitur-fitur ini akan membantu bisnis Anda menjaga interaksi agar tetap profesional dan pelanggan juga akan merasa lebih diperhatikan.
Strategi Pemasaran dan Penjualan via WhatsApp Commerce
Menggunakan WhatsApp Commerce tidak cukup hanya sekadar mengirim pesan promosi, tetapi juga memerlukan strategi. Berikut beberapa strategi yang bisa bisnis Anda terapkan:
1. Membuat Pesan Broadcast yang Personal dan Efektif
Dalam merancang pesan broadcast, sebaiknya jangan bersifat generik/umum, melainkan dipersonalisasi dengan nama atau riwayat interaksi masing-masing pelanggan.
Cara ini dinilai ampuh untuk membuat pelanggan merasa lebih dihargai dan meningkatkan peluang mereka untuk merespons.
Baca juga: Contoh Template Broadcast WhatsApp Sukses Datangkan Banyak Pelanggan
2. Penggunaan Chatbot AI untuk Layanan Pelanggan dan Upselling
Pemanfaatan chatbot AI berfungsi untuk menjawab pertanyaan pelanggan yang mendasar dengan cepat. Bahkan chatbot AI juga mampu untuk memberikan rekomendasi produk tambahan (up selling).
Dengan strategi up selling ini, bisnis Anda tidak hanya mempercepat layanan, tetapi juga bisa meningkatkan nilai transaksi.
3. Segmentasi Pelanggan dan Follow-up Otomatis
Penting untuk bisnis Anda melakukan segmentasi pelanggan. Dengan begitu pesan promosi bisa lebih relevan dengan pelanggan karena disesuaikan dengan kebutuhan mereka masing-masing.
Apalagi jika bisnis Anda melakukan follow up otomatis dengan WhatsApp Commerce, hubungan dengan pelanggan akan terjaga tanpa harus membuang banyak waktu untuk pekerjaan manual.
4. Analisis Data dan Optimasi Campaign Penjualan
Melalui performance report, bisnis dapat melihat mana kampanye yang berhasil dan mana yang perlu ditingkatkan. Analisis ini membantu mengoptimalkan strategi pemasaran agar lebih efisien dan berdampak langsung pada peningkatan penjualan.
Baca juga: Mengenal Aplikasi Performance Management dan Manfaatnya untuk Bisnis
Contoh Penerapan WhatsApp Commerce pada Bisnis
WhatsApp Commerce kini banyak digunakan oleh berbagai industri. Setiap sektor bisnis dapat memanfaatkannya dengan cara berbeda sesuai kebutuhan, seperti berikut ini:
1. Industri Bisnis FMCG
Dalam industri FMCG, WhatsApp Commerce bisa dimanfaatkan dengan optimal untuk menangani pesanan dalam jumlah besar secara cepat.
Dengan fitur katalog produk dan notifikasi otomatis, pelanggan bisa langsung melihat ketersediaan barang hingga status pengiriman dalam satu platform yang tersentralisasi.
2. Industri Fashion dan Pakaian
Kurang lebih sama seperti industri FMCG, brand fashion biasa menggunakan WhatsApp Business API untuk mengelola katalog dan menjawab pertanyaan pelanggan soal size chart atau ketersediaan stok.
Interaksi ini membantu proses jual beli menjadi lebih personal dan mempercepat keputusan pembelian pelanggan.
3. Industri Kecantikan dan Perawatan Diri
Bisnis kecantikan sering menggunakan chatbot WhatsApp untuk memberikan rekomendasi produk sesuai kebutuhan pelanggan. Selain itu, notifikasi reminder treatment atau promo musiman juga bisa dikirim otomatis untuk menjaga customer engagement.
Baca juga: Rekomendasi Customer Engagement Platform Terbaik di Indonesia
4. Produk Kerajinan Tangan atau Custom
Pelaku UMKM atau kerajinan tangan dapat memanfaatkan WhatsApp Commerce untuk komunikasi langsung terkait desain pesanan custom. Dengan fitur keranjang belanja, pelanggan dapat menambahkan produk sesuai keinginan tanpa harus bolak-balik bertanya.
5. Jasa Profesional dan Pendidikan
Jasa profesional seperti layanan konsultasi dan lembaga kursus menggunakan WhatsApp Commerce untuk melakukan sejumlah proses bisnis, mulai dari pendaftaran, reminder jadwal, hingga pembayaran. Cara ini membuat proses dan manajemen layanan lebih rapi.
Mekari Qontak sebagai Solusi Tingkatkan Pengalaman Pelanggan
WhatsApp Commerce kini menjadi salah satu strategi paling efektif untuk membangun interaksi yang cepat dan personal dengan pelanggan. Namun, bisnis membutuhkan solusi resmi yang aman agar komunikasi tidak berisiko diblokir dan tetap profesional.
Mekari Qontak menghadirkan Qontak Sales Suite yang terintegrasi dengan WhatsApp Business API Mekari Qontak. Melalui integrasi ini, bisnis dapat mengelola proses penjualan dalam satu dashboard, mulai dari percakapan, personalisasi, hingga otomatisasi pesan.
Tak hanya itu, WhatsApp Commerce dari Mekari Qontak juga mempermudah pelanggan dalam melakukan proses jual beli. Proses seperti melihat katalog produk, memasukkan barang ke keranjang, hingga menyelesaikan transaksi bisa dilakukan tanpa perlu keluar dari WhatsApp.
Untuk kebutuhan promosi, tersedia Fitur WA Blast Mekari Qontak yang bisa mengirim pesan ke ribuan kontak secara serentak dan tetap tersegmentasi. Ditambah lagi, Chatbot AI Mekari Qontak siap menjawab pertanyaan dasar pelanggan 24/7, sehingga tim support dapat lebih fokus pada kasus yang lebih kompleks.
Dengan dukungan sejumlah fitur resmi dan aman ini, bisnis Anda dapat meningkatkan proses penjualan bisnis. Mulai tingkatkan produktivitas tim sales Anda dan capai target penjualan yang lebih tinggi dengan Qontak Sales Suite. Hubungi kami sekarang!
Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang WhatsApp Commerce (FAQ)
Apakah WhatsApp Commerce memerlukan verifikasi bisnis khusus?
Apakah WhatsApp Commerce memerlukan verifikasi bisnis khusus?
Ya, terutama jika Anda menggunakan WhatsApp Business API. Untuk bisa mengaktifkan fitur-fitur WhatsApp Commerce secara penuh, bisnis Anda perlu melakukan verifikasi Facebook Business Manager. Proses ini bertujuan memastikan identitas bisnis agar pelanggan merasa lebih aman dan percaya ketika bertransaksi.
Bisakah usaha kecil memakai WhatsApp Commerce?
Bisakah usaha kecil memakai WhatsApp Commerce?
Tentu bisa. Usaha kecil bisa mulai dengan WhatsApp Business App yang lebih sederhana dan gratis, cocok untuk katalog produk dan komunikasi langsung dengan pelanggan. Jika bisnis mulai berkembang, Anda bisa beralih ke WhatsApp Business API untuk mendapatkan fitur lebih lengkap seperti chatbot, WA Blast, dan otomatisasi.
Apakah WhatsApp Commerce berbayar?
Apakah WhatsApp Commerce berbayar?
WhatsApp Business App gratis digunakan, tapi terbatas pada fitur dasar. Untuk skala lebih besar, WhatsApp Business API biasanya berbayar karena melibatkan penyedia resmi (BSP) seperti Mekari Qontak. Biayanya tergantung jumlah pesan, fitur tambahan, dan kebutuhan integrasi bisnis Anda.
Apakah aman jualan melalui WhatsApp?
Apakah aman jualan melalui WhatsApp?
Ya, selama menggunakan WhatsApp resmi (Business App atau Business API). WhatsApp Commerce didukung enkripsi end-to-end, sehingga percakapan tetap aman. Namun, pastikan Anda tidak menggunakan aplikasi bulk sender ilegal yang berisiko diblokir dan merugikan bisnis.