
Telesales memiliki peran utama untuk menghasikan penjualan bagi bisnis. Sayangnya, upaya telesales menghubungi pelanggan tidak selamanya berjalan mulus. Sebagian besar pelanggan menolak panggilan telesales dengan berbagai alasan.
Maka dari itu, dibutuhkan strategi khusus agar seorang telesales berhasil membantu penjualan bisnis baik itu b2b atau b2c. Strategi tersebut mulai dari pola pikir, bagaimana bersikap saat menghubungi pelanggan hingga mengembangkan kemampuan telesales melalui program pelatihan.
Berikut adalah tips meningkatkan penjualan telesales yang perlu Anda ketahui:
1. Memiliki Pola Pikir Positif
Tips penjualan telesales B2B yang pertama adalah memiliki pola pikir yang benar atau growth mindset. Apa maksudnya?
Perlu diketahui bahwasanya kampanye telesales berpotensi menerima rentetan penolakan yang konstan, bahkan telemarketer yang paling sukses sekalipun dapat merasa sedih ketika melakukan panggilan yang berakhir tidak menyenangkan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang telemarketer untuk memiliki growth mindset atau pola pikir yang benar tentang apa yang sedang mereka lakukan. Seorang tenaga penjualan yang baik adalah orang yang metodis, positif, tangguh, mau belajar, dan beradaptasi dengan mudah.
2. Bersikap Realistis
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penjualan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Menurut sebuah penelitian di Inggris, seorang telesales membutuhkan rata-rata 80 panggilan untuk membangun peluang baru dalam penjualan B2B.
Telesales bukanlah hal yang dapat dilakukan secara instan, ini akan memakan waktu yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Anda perlu bersikap realistis dan menetapkan tujuan dan target yang realistis.
3. Rencanakan Strategi yang Efektif
Perusahaan B2B umumnya memiliki audiens yang lebih sedikit dibandingkan dengan perusahaan B2C. Jadi, penting bagi Anda untuk memiliki kejelasan tentang siapa target audiens bisnis Anda dan mengetahui di mana posisi merek bisnis Anda.
Singkatnya, Anda perlu menyusun perencanaan dan strategi yang paling efektif untuk menjangkau target audiens bisnis Anda dan bagaimana Anda akan memenuhi kebutuhan mereka.
Dalam hal ini, Anda perlu mempertimbangkan pesan Anda dengan cermat dan melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan posisi mereka dalam perjalanan pembelian. Pastikan juga Anda memiliki peralatan yang tepat untuk melakukan panggilan, termasuk software sales, solusi telepon bisnis, dan alat pendukung panggilan lainnya.
Baca juga: Tugas Telesales untuk Meningkatkan Penjualan
4. Membuat naskah atau skrip Penjualan
Tips penjualan telesales B2B yang berikutnya adalah membuat naskah yang tajam. Anda perlu membuat skrip dengan hati-hati untuk mengingatkan operator telesales tentang brand value Anda tanpa terlihat sombong di depan pelanggan.
Naskah ini dapat berupa kumpulan poin-poin penting yang memungkinkan operator telesales untuk membuat aliran percakapan yang mulus, fleksibel, dan tidak berlebihan bagi pelanggan.
Baca juga: Panduan Membuat Sales Script yang Memikat Pelanggan
5. Selalu Mengutamakan Kualitas
Target yang besar selalu memberikan tekanan pada tenaga penjualan dan tidak jarang ini akhirnya membuat mereka cenderung kurang memenuhi syarat untuk meningkatkan jumlah prospek yang dihasilkan.
Namun, perlu diingat, dalam telesales B2B, menghasilkan satu prospek memiliki nilai yang sangat besar, tetapi itu hanya berlaku jika Anda berhasil menghasilkan prospek yang berkualitas dan memenuhi syarat.
Baca juga: 10 KPI Telesales yang Wajib Diukur
6. Memilih Waktu yang Ideal
Pemilihan waktu yang tepat sangat penting dalam tips penjualan telesales B2B untuk menciptakan peluang baru yang berhasil.
Sebelum melakukan telesales, Anda perlu terlebih dahulu mengetahui waktu yang ideal untuk menghubungi prospek atau pelanggan Anda. Namun, bagaimana caranya?
Caranya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu siapa prospek atau target audiens Anda dengan mempelajari informasi atau data yang Anda miliki tentang mereka.
7. Selalu Memperbarui Data
Rincian kontak selalu berubah setiap saat. Untuk itu, sebelum Anda memulai kampanye baru, pastikan Anda telah membersihkan daftar data Anda secara menyeluruh, memperbarui informasi yang relevan, dan memindahkan prospek yang tidak relevan.
Tips penjualan telesales B2B ini akan sangat membantu memudahkan Anda untuk menciptakan peluang baru dan menghasilkan penjualan dari prospek yang berkualitas.
8. Tahu Kapan harus Berhenti
Tips penjualan telesales B2B selanjutnya adalah tahu kapan Anda harus berhenti. Ini karena tujuan dilakukannya panggilan seharusnya tidak hanya untuk mengatakan apa yang ingin Anda katakan saja.
Namun, Anda juga perlu mengetahui kapan harus berhenti berbicara dan mulai mendengarkan prospek atau pelanggan Anda. Di mana penting untuk mengajukan pertanyaan sesekali dan biarkan orang lain berbicara dan mengungkapkan pain points mereka.
9. Melakukan Tindak Lanjut Tepat Waktu
Tidak sedikit peluang yang hilang karena operator telesales tidak menindaklanjuti kesepakatan dengan tepat waktu. Untuk itu, tips penjualan telesales B2B yang penting berikutnya adalah melakukan tindak lanjut tepat waktu.
Apabila seorang prospek atau pelanggan telah memberikan waktu tertentu bagi Anda untuk melakukan panggilan, pastikan Anda meneleponnya pada waktu atau hari yang telah ditetapkan tersebut.
Namun, Anda juga perlu memastikan bahwa Anda tidak melakukannya secara berlebihan dan tahu kapan Anda harus berhenti seperti tips penjualan telesales B2B sebelumnya. Sehingga pelanggan tidak akan merasa risih dengan panggilan Anda.
10. Memanfaatkan Teknologi secara Maksimal
Apakah Anda masih menggunakan pendekatan telesales yang sama dari beberapa tahun lalu? Jika iya, Anda telah membuang-buang energi dan waktu Anda secara sia-sia. Kenapa?
Saat ini sudah ada banyak teknologi pendukung telesales yang dapat membantu Anda melakukan telesales secara mudah dan semaksimal mungkin. Sehingga, Anda dapat mencapai hasil yang lebih unggul dibandingkan sebelumnya.
Salah satunya adalah solusi manajemen panggilan CRM yang memungkinkan Anda untuk mengelola daftar kontak secara mudah dan mengingatkan Anda tentang deals atau pipeline yang membutuhkan tindak lanjut segera.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Talesales Terbaik untuk Sales Call
11. Istirahat
Tips penjualan telesales B2B berikutnya adalah beristirahat. Sebagai seorang telesales yang andal, Anda harus tahu kapan Anda membutuhkan istirahat dan memanfaatkan waktu istirahat tersebut secara maksimal.
Bagaimanapun juga, duduk di meja sepanjang haris dengan daftar kontak yang panjang bisa menjadi hal yang sangat melelahkan. Untuk itu, istirahat sangatlah penting, tidak hanya untuk kesehatan fisik dan mental, tetapi juga untuk meningkatkan mood dan produktivitas Anda.
12. Mengikuti Pelatihan Sales
Pelatihan telesales adalah proses yang penting untuk meningkatkan keterampilan agen dalam menjual produk atau layanan melalui telepon. Pelatihan ini mencakup pengenalan produk secara mendalam, pengembangan skrip penjualan yang efektif, teknik komunikasi yang baik, penanganan keberatan pelanggan, strategi penutupan penjualan, manajemen waktu, dan penggunaan alat CRM.
Latihan praktis seperti role-playing sangat membantu, dan pemantauan kinerja serta umpan balik konstruktif adalah kunci untuk perbaikan terus-menerus. Dengan pelatihan berkelanjutan, agen dapat tetap terupdate dan meningkatkan efektivitas penjualan mereka, yang pada akhirnya akan meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan.
Baca juga: Mengenal Program Sales Training yang Tepat untuk Perusahaan
Demikanlah tips penjualan telesales B2B yang dapat Anda terapkan pada telesales bisnis Anda. Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan tim telesales Anda dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja seoptimal mungkin, sehingga dapat menghasilkan penjualan yang maksimal.
Adapun salah satunya dengan memanfaatkan teknologi seperti aplikasi CRM terbaik dari Mekari Qontak. Dengan menggunakan aplikasi CRM Mekari Qontak, Anda dapat mengatur daftar kontak Anda secara mudah dan memiliki notifikasi pengingat otomatis. Sehingga tidak ada lagi panggilan dan penjualan yang terlewat.
Mekari Qontak telah dipercaya lebih 3500+ perusahaan untuk membantu mereka meningkatkan tahapan bisnis secara keseluruhan. Tidak hanya itu saja, Mekari Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.
Coba gratis aplikasi CRM terbaik dari Mekari Qontak atau Konsultasi gratis kebutuhan bisnis Anda dengan tim Mekari Qontak.