Setiap pelaku usaha memiliki teknik atau cara tersendiri agar dapat menghasilkan penjualan yang tinggi. Salah satunya adalah dengan follow up customer. Cara follow up customer dipilih karena dinilai lebih efisien agar pelanggan berbelanja.
Pada dasarnya ada dua cara follow up customer. Pertama dilakukan sebelum pelanggan membeli dengan tujuan membujuk pelanggan tersebut untuk melakukan transaksi dengan bisnis. Sementara cara follow up customer kedua dilakukan setelah transaksi, tujuannya untuk menjaga pelanggan agar tetap setia dengan brand atau melakukan pembelian kembali (repeat order).
Lalu bagaimana sebenarnya cara follow up customer yang baik? Apa saja kata-kata yang bisa populer untuk membujuk mereka close deal? Untuk mengetahuinya, yuk simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!
Bagaimana Cara Follow Up Customer Sebelum Melakukan Pembelian?
Seorang saleperson harus berinisiatif melakukan follow up untuk mengubah prospek menjadi pelanggan. Beberapa cara follow up customer yang belum melakukan pembelian adalah sebagai berikut:
1. Lakukan follow up atas segala hal
Tanpa adanya follow up, maka Anda tengah mensabotase bisnis Anda sendiri. Setelah mengikuti berbagai acara dan banyaknya email subscriber, serta followers di media sosial yang Anda kumpulkan, lucu jika Anda tidak melakukan apapun untuk menindak lanjuti pelanggan Anda.
Kerugian bernilai jutaan dan kemungkinan networking yang tanpa batas dapat hilang begitu saja tanpa adanya follow up. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan follow up atas segala upaya pemasaran dan penjualan yang telah Anda lakukan.
2. Gunakan auto-reply
Keluarkan sedikit dana yang Anda miliki untuk diinvestasikan ke platform penyedia jasa auto reply. Dengan memiliki akun berbayar di berbagai auto-reply yang tersedia, Anda tidak perlu repot melakukan menindaklanjuti satu persatu dan dapat dijadwalkan jauh hari sebelumnya.
Salah satu penyedia auto reply terbaik di Indonesia adalah Mekari Qontak. Auto reply Qontak dilengkapi dengan adanya pengingat dan penyimpan data serta email dari para subscriber. Tools Auto reply Qontak terhubung dengan software Omnichannel yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi populer lainnya. Jadi pesan pelanggan dari berbagai channel komunikasi akan secara otomatis direspon.
3. Jangan terlalu lama menunggu
Selalu ingat bahwa setiap orang punya kesibukannya masing-masing dan dapat melupakan Anda dengan mudah. Karenanya, jangan pernah tunda follow up. Semakin cepat Anda melakukannya, maka semakin mudah Anda diingat.
Walaupun begitu, jangan melakukan follow up setiap hari pada klien yang sama karena akan membuat klien risih. Berikan jeda sekiranya 2 hari, atau mungkin berikan waktu seminggu paling lambat.
4. Maksimalkan penggunaan auto responder
Jika Anda sudah menggunakan tools auto responder, Anda harus menggunakannya semaksimal mungkin.
Ciptakan berbagai kampanye berbeda yang ditujukan untuk customer dan kontak yang berbeda-beda, ciptakan seri follow up yang beragam, mulai dari melakukan upsell ke produk Anda dengan iming-iming produk gratisan yang berguna bagi mereka, berikan voucher gratis dan banyak lainnya.
Baca juga: Rekomendasi Tools Auto Responder WA
5. Buat jadwal temu jauh hari
Kadang, menyediakan waktu untuk melakukan menindaklanjuti pelanggan dapat menjadi tantangan tersendiri. Solusi yang tepat adalah dengan mempersiapkan materi follow up jauh-jauh hari, sehingga Anda tinggal melakukan scheduling secara lebih cepat dan efisien.
Materi ini dapat berupa email, kartu bertulisan tangan berisi ucapan terima kasih dan banyak lainnya. Lebih baik lagi jika Anda melakukannya sebelum Anda tahu untuk siapa nantinya materi tersebut. Sesudahnya, Anda tinggal menyesuaikan nama-nama orang tersebut. Lakukan hal ini jika Anda tidak menggunakan auto responder.
6. Sampaikan tujuan Anda
Jangan berikan pesan kosong, pastikan dulu tujuan Anda melakukan follow up. Misalnya Anda ingin menanyakan informasi keputusan klien, meminta meeting, mengucapkan terima kasih atau hanya menanyakan apakah klien mengalami masalh dengan produk.
7. Bujuk dengan Demo Gratis
Bujuk customer untuk melakukan berinteraksi dengan demo atau konsultasi gratis daripada Anda langsung menjual produk. Berikan pengalaman pelanggan yang berkesan selama mereka mencoba produk Anda. Hal ini akan mendorong pelanggan untuk membeli produk Anda saat mereka puas dengan pelayanan Anda.
8. Kurangi basa-basi
Pesan follow up yang Anda berikan sebaiknya singkat padat jelas karena klien atau pelanggan punya kesibukan masing-masing. Ucapkan salam terlebih dahul, lalu utarakan tujuan Anda.
Bila Anda melakukan follow up melalui telepon, pastikan nada Anda juga sopan dan halus. Tujuan follow up yaitu menjaga hubungan dengan pelanggan.
Bagaimana Cara Follow Up Customer Sesudah Membeli Produk?
Pelanggan yang telah melakukan pembelian tidak boleh ditinggalkan begitu saja. Anda perlu menjagannya agar mau melakukan repeat order atau membeli produk Anda kembali.
Bahkan beberapa marketer mengungkapkan, menjaga pelanggan yang sudah ada dapat menghemat biaya pemasaran dibandingkan pelanggan baruk.
Ikuti cara follow up customer berikut jika Anda ingin menjalin hubungan baik dengan pelanggan yang sudah ada:
9. Ucapkan terima kasih
Setiap kali pelanggan membeli produk Anda, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih.
Apabila pembelian dilakukan secara online, Anda dapat mengirimkan ucapan terima kasih langsung dari platform yang mereka gunakan atau email. Meski terkesan remeh, ucapan ini akan membuat pelanggan merasa berharga.
10. Mintalah feedback pelanggan
Metode tindak lanjut umum lainnya adalah meminta pelanggan untuk menilai transaksi penjualan dalam formulir umpan balik. Anda dapat mengirimkan survei kepada pelanggan Anda dengan beberapa pertanyaan dan pilihan atau memberi mereka formulir yang lebih terbuka untuk diisi.
Meminta feedback pelanggan tidak hanya membantu melanjutkan kontak dengan pelanggan Anda, tetapi juga dapat memberi Anda ide untuk meningkatkan transaksi di masa mendatang.
11. Pastikan tidak ada keluhan
Sebelum Anda mengakhir interaksi dengan pelanggan, tanyakan apakah mereka memiliki keluhan atas layanan maupun produk Anda. Jika iya, dengarkan keluhan tersebut dan berikan solusi terbaik.
Namun, apabila pelanggan belum menemukan keluhan, informasikkan mereka untuk segera menghubungi Anda. Hal ini akan meninggalkan kesan positif di mata pelanggan.
12. Beri tahu pelanggan tentang fitur baru
Dukungan proaktif membantu pelanggan mendapatkan hasil maksimal dari produk atau layanan Anda. Mengirim pesan berkala yang memberitahukan fitur-fitur terbaru produk adalah cara yang bagus untuk follow up. Hal ini terutama jika Anda baru saja merilis fitur yang mereka minta sebelumnya.
13. Keep in touch
Jangan melakukan follow up hanya dengan pelanggan baru saja. Tapi Anda juga harus menghubungi pelanggan yang sudah lama berinteraksi dengan bisnis.
Cobalah untuk mengirimkan pesan yang berisi informasi produk Anda dalam bentuk konten, panduan, atau bahkan informasi webinar jika ada. Hal ini untuk mengingatkan kembali pelanggan untuk tetap loyal terhadap brand Anda.
14. Kirimi newslatter yang mungkin bermanfaat
Basis pengetahuan Anda penuh dengan informasi berguna tentang cara mendapatkan hasil maksimal dari produk Anda. Jika pelanggan telah menyatakan keprihatinan atau minat untuk menggunakan beberapa bagian dari produk Anda, kirimkan artikel atau informasi yang akan membantu mereka menggunakannya.
Anda juga dapat secara otomatis memicu pesan untuk dikirim ke pelanggan pada saat yang tepat ketika mereka membutuhkan bantuan saat Anda menggunakan produk atau menjelajahi situs web Anda.
15. Berikan tawaran spesial
Beri penawan khusun untuk pelanggan setia Anda. Misalnya potongan harga atau produk gratis. Anda juga bisa menawarkan program referral marketing. Sehingga mereka tertarik untuk aktif merekomendasikan produk Anda ke orang lain dengan harapan bisa mendapatkan diskon lebih besar.
Apa Pentingnya Follow Up Customer untuk Bisnis?
Berikut adalah beberapa alasan penting mengapa follow up customer sangat penting bagi bisnis:
1. Memenuhi harapan pelanggan
Follow up berkala dengan pelanggan, seperti pertanyaan tentang layanan atau bantuan dapat membantu pelanggan memenuhi harapan mereka setelah melakukan transaksian pembelian dengan bisnis Anda.
Hal ini juga memberi mereka lebih banyak alasan untuk mendapatkan produk Anda. Ingat, pelanggan yang puas adalah sumber terbaik untuk mempromosikan bisnis Anda dan mendapatkan pelanggan baru!
2. Menghargai pelanggan
Mengirim email kepada pelanggan Anda setelah Anda melayani mereka secara langsung atau menyelesaikan masalah mereka melalui telepon akan membuat mereka merasa penting, dan memberi tahu mereka bahwa Anda menghargai mereka.
Mengingat, pelanggan Anda mungkin melakukan sedikit upaya ekstra untuk berinteraksi, berkomunikasi, atau melakukan transaksi pembelian atas produk atau layanan Anda.
3. Meningkatkan pengalaman pelanggan
Pelanggan tidak akan menilai bisnis Anda hanya dari satu pengalaman yang mereka miliki dengan perwakilan penjualan Anda, tetapi ini hanya berdasarkan akumulasi pengalaman mereka saat berinteraksi dengan bisnis Anda.
Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk melakukan tindak lanjut pelanggan guna memastikan bahwa setiap pelanggan memiliki pengalaman yang menyenangkan dan positif dengan bisnis Anda.
4. Membangun hubungan pelanggan yang lebih kuat
Menindaklanjuti pelanggan, baik melalui telepon, email, atau sarana lainnya, akan membantu Anda untuk membina hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
Ketika mereka merasa dihargai dan Anda berkomitmen untuk mempertahankan bisnis dengan mereka, maka mereka akan lebih cenderung setia pada merek Anda dibandingkan dengan orang lain yang tidak mau repot-repot membangun hubungan dekat dengan mereka.
5. Meningkatkan customer retention
Retensi pelanggan sangat penting untuk bisnis apa pun karena membantu meningkatkan profitabilitas bisnis dalam beberapa cara yang mungkin tidak Anda sadari.
Ketika pelanggan tidak senang, mereka cenderung beralih ke kompetitor tanpa berbicara dengan departemen layanan pelanggan Anda. Jika hal ini terjadi, maka akan sulit bagi Anda untuk mengidentifikasi hal apa saja yang perlu diperbaiki guna mempertahankan pelanggan.
Oleh karena itu,untuk mengetahui apa yang pelanggan Anda rasakan tentang produk atau layanan Anda untuk selalu menghubungi mereka. Sehingga, Anda dapat mempertahankan mereka dan bahkan menjadikannya pelanggan yang loyal.
6. Membuka peluang penjualan
Dengan melakukan follow up customer berarti Anda menjaga agar tetap terhubung dengan pelanggan. Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk membuka peluang penjualan baru.
Biasanya, seorang perwakilan dapat bertanya kepada pelanggan bagaimana layanan atau produk mereka bekerja, dan menyarankan item tambahan yang dapat membuat pengalaman mereka menjadi lebih baik.
Baca juga: Customer Service, Tugas dan Skills yang Wajib Dimiliki
Apa saja Contoh Kalimat yang Biasa digunakan untuk Follow Up Customer?
Kunci sukses follow up customer menghasilkan penjualan terletak pada kata-kata rayuan salesman. Bagaimana dari kata-kata tersebut, seorang sales mampu meyakinkan pelanggan untuk membeli produk Anda.
Oleh karena itu, Kami merangkum kalimat yang sering digunakan sales untuk meyakinkan pelanggan seperti berikut:
- Kalimat sapaan dengan menanyakan kabar seperti: “Selamat siang pak Heru, Bagaimana kabarnya?”
- Menunjukan kepedulian: “Bagaimana Bisnis Bapak? Apakah berjalan baik?”
- Mendoakan yang terbaik: “Semoga Bapak dan keluarga selalu sehat dan bisnis Bapak makin sukses”
- Tanyakan produk yang belum sempat dibeli: “Sebelumnya pertanya pertanya tentang produk kami, Apakah Anda masih berminat atau mau ganti produk yang lain?”
- Pastikan kapan ingin membelinya: “Oh jadi masih pada pilihan yang sama seperti kemarin ya? sekiranya bapak mau transfer kapan? Hari ini apa besok?”
- Meyakinkan untuk membeli lebih dari satu produk: “Baik pak Heru, kebetulan sedang ada promo spesial bundling apabila Anda membeli paket, pak Heru akan mendapat potongan 50%. Apakah mau sekalian Pak?”
- Sampaikan kata pengingat: “Baik Pak, pesanan akan segera kami proses, jangan lupa untuk konfirmasi apabila sudah melakukan transfer ya”
- Ucapkan terimakasih: “Terimakasih pak Heru sudah membeli produk kami, terimakasih juga atas konfirmasi dan waktunya, selamat beraktivitas kembali”
Baca juga: Cara Menjadi Customer Service yang Baik dan Andal
Follow Up Customer Anda Lebih Mudah Bersama dengan Mekari Qontak!
Follow up customer menjadi solusi untuk bisnis melakukan penjualan. Pasalnya salesman follow up mampu meningkatkan penjualan. Oleh karena itu, salesman harus melakukan follow up customer, baik sebelum atau sesudah membeli produk.
Banyak media yang bisa digunakan untuk follow up customer seperti sistem customer service atau call center yang efektif. Namun, semua aktivitas follow up tersebut akan lebih mudah apabila Anda menggunakan aplikasi CRM dari Mekari Qontak.
Aplikasi CRM Mekari Qontak memiliki berbagai fitur canggih yang dapat membantu Anda untuk melakukan follow up customer secara mudah. Seperti notifikasi pintar, chatbot AI, dan fitur personalisasi pelanggan yang memudahkan Anda mengetahui minat mereka untuk menentukan strategi follow up yang lebih baik.