Di tengah persaingan bisnis ketat saat ini, penting bagi perusahaan menjaga kualitas SDM mereka, terutama tenaga penjualan. Oleh karena itu, sebagian perusahaan mengadakan program training sales.
Saat pelatihan, perwakilan penjualan akan dilatih mengenai mulai dari product knowledge hingga strategi pemasaran yang efektif. Namun saat ini, beberapa perusahaan melakukan pelatihan sales hanya fokus pada peningkatan hasil penjualan dan menjaga pendapatan.
Terlepas tujuan perusahaan, sales training nyatanya terbukti mampu meningkatkan skill karyawan. Dengan begitu, mereka bisa bekerja lebih optimal.
Yuk, pelajari lebih jauh manfaat lain dari program sales training dan kenali juga jenis serta komponen penyusunya pada artikel berikut.
Apa itu Sales Training?
Sales training adalah program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan tenaga penjualan. Sebagian perusahaan mengadakan pelatihan sales ini bertujuan agar karyawan mereka bisa menemukan dan memaksimalkan peluang penjualan dan pemasaran.
Pasanyal tenaga penjualan yang terlatih dapat membujuk pelanggan untuk melakukan pembelian lebih cepat dan efisien. Hal tersebut membuat perusahaan dapat mencapai target penjualan dengan lebih cepat.
Selain hal tersebut, sales training yang efektif juga dapat meningkatkan motivasi karyawan, meningkatkan kepuasan karyawan, dan retensi karyawan yang lebih tinggi.
Baca juga: Mengenal Tugas Sales Taking Order dan Skill yang Dibutuhkan
Apa saja Manfaat Sales Training?
Manfaat utama dari sales training adalah memberikan keterampilan untuk karyawan sehingga bisa meningkatkan performa mereka. Bahkan sebuah riset menunjukkan pelatihan sales dapat meningkatkan kinerja salesperson hingga 20%.
Selain itu, sales training memiliki manfaat tambahan seperti berikut:
1. Kemampuan Komunikasi Meningkat
Tugas utama salesperson adalah menawarkan produk ke pelanggan. Maka dari itu, mereka perlu berinteraksi dengan pelanggan. Saat berinteraksi, salesperson harus memahami kebutuhan sehingga komunikasi bisa terjalin dengan baik.
Keterampilan komunikasi tersebut bisa salesperson dapatkan melalui program pelatihan penjualan. Pada saat pelatihan umumnya akan diajarkan teknik komunikasi dengan orang yang memiliki karakter berbeda-beda.
2. Meningkatkan Kemampuan Administratif
Selain komunikasi, pelatihan sales juga biasanya akan mengajarkan bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan administrasi dengan efisien. Bagi mayoritas salesperson tugas administrasi paling menyita banyak waktu daripada berjualan.
Oleh karena itu, pelatihan administratif ini sangat penting untuk para salesperson bisa bekerja lebih cepat.
3. Tetap Tenang Saat Menghadapi Penolakan
Tidak semua upaya penjualan akan membuahkan hasil menyenangkan. Beberapa pelanggan mungkin akan menolak tawaran yang sales berikan. Program sales training juga mengajarkan bagaimana cara untuk menghadapi penolakan dari pelanggan dan mengubahnya menjadi penjualan.
4. Teknik Penjualan yang Efektif
Komponen utama yang diajarkan saat pelatihan sales adalah teknik atau cara berjualan yang efektif. Dengan memahami teknik tersebut, salesperson tidak akan kesulitan saat presentasi atau negosiasi dengan pelanggan.
Baca juga: Sales Force: Definisi, Fungsi, Tugas, dan Manfaatnya
Apa saja Komponen Penyusun Sales Training?
Komponen penyusun sales training mencakup berbagai elemen yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja penjualan. Berikut adalah beberapa komponen utama yang biasanya ada dalam program sales training:
– Kemampuan Dasar Sales
Program sales training yang utama adalah memperdalam keterampilan utama yang dibutuhkan tenaga penjualan. Berikut daftar keterampilan yang mereka butuhkan dalam program seles:
- Mencari calon pelanggan
- Mengirimkan email marketing
- Melakukan cold calling
- Presntasi penjualan
- Negosiasi kesepakatan
- Membuat proposal penjualan
- Menjalin hubungan dengan pelanggan
– Pengalaman Pelanggan
Penting bagi salesperson untuk memahami kebutuhan pelanggan. Dengan begitu, mereka bisa memberikan pengalaman berharga untuk pelanggan. Setelah pelanggan merasa puas, diharapkan dapat meningkatkan loyalitas mereka pada perusahaan
– Pemahaman tentang Produk dan Pasar
Pada pelatihan sales wajib menyampaikan informasi lengkap tentang produk yang dijual. Informasi tersebut memudahkan salesperson dalam merancang strategi penjualan yang lebih efektif.
– Tahapan Penjualan
Selain memastikan produk terjual dan target tercapai, salesperson juga perlu memastikan setiap tahapan proses penjualan berjalan dengan baik. Program sales training akan memberikan pemahaman tentang tahapan penjualan secara detail kepada peserta.
Baca juga: Definisi Sales Funnel, Tahapan,dan Contoh Penerapannya
– Membangun Tim
Aspek penting dari pelatihan sales lainnya adalah membangun kerjasama tim. Hal ini biasanya dilakukan melalui latihan kelompok, permainan, atau acara luar ruangan yang memperkuat kerjasama dan kekompakan dalam tim.
– Penilaian
Program pelatihan yang baik harus melibatkan penilaian atau evaluasi. Penilaian berkala dilakukan untuk melihat sejauh mana keberhasilan program pelatihan sales tersebut.
– Pelatihan Negosiasi Penjualan
Negosiasi penjualan merupakan keterampilan utama yang harus seorang sales miliki. Pelatihan ini membantu meningkatkan kemampuan bernegosiasi, menciptakan strategi negosiasi yang baru, hingga memahami dinamika dalam bernegosiasi.
– Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah
Bekerja di bidang penjualan membutuhkan kemampuan untuk berpikir dan bertindak cepat menghadapi masalah. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah yang efektif, termasuk menggunakan empati untuk melihat dunia dari perspektif prospek.
– Teknik Cold Calling yang Efektif
Pelatihan cold calling berfokus pada berbagi tips untuk mengasah keterampilan merayu calon pelanggan secara efektif melalui panggilan telepon, termasuk menyusun kalimat pembuka, membuat skrip, dan melakukan riset pelanggan.
Baca juga: 7 Strategi Cold Calling dan Perbedaanya dengan Warm Calling
– Digital Marketing
Kemampuan digital marketing menjadi semakin penting bagi tim penjualan karena banyak pelanggan berbelanja secara online. Pelatihan ini meliputi pengenalan tentang pemasaran digital, optimasi situs web dan SEO, strategi promosi di media sosial, dan meningkatkan konversi penjualan secara online.
Baca juga: 15 Aplikasi Digital Marketing untuk Bisnis Online
Tingkatkan Performa Karyawan dengan Sales Training Sekarang
Sales training terbukti ampuh meningkatkan kinerja tenaga penjualan. Pada pelatihan tersebut, mereka akan dibekali beberapa kemampuan penjualan, sehingga bekerja lebih efektif.
Selain melalui sales training, Anda juga bisa menggunakan teknologi seperti aplikasi CRM untuk meningkatkan performa tim sales. Aplikasi CRM memiliki fitur lengkap yang mampu mengelola aktivitas penjualan lebih efisien.
Mekari Qontak menawarkan aplikasi sales CRM terbaik di Indonesia. Aplikasi Mekari Qontak telah dipercaya lebih dari 3.500 perusahaan di Indonesia dan mendapatkan sertifikat ISO 27001.