Panduan Cara Negosiasi Penjualan untuk Meyakinkan Pelanggan!
Seorang sales biasanya perlu negosiasi penjualan yang alot untuk bisa mencapai kesepakatan. Bagi seorang sales yang berasal dari perusahaan kenamaan mencapai target sales bukan perkara sulit. Tapi bagaimana dengan para pelaku bisnis pemula?
Tentu saja ada beberapa hal yang perlu Anda ingat untuk dilakukan dalam proses negosiasi agar dapat berjalan baik. Terutama untuk dapat menghasilkan kesepakatan yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.
Barangkali bila hanya bicara secara teori tentu saja hal itu terlihat mudah, tapi bagaimana saat praktek langsung? Untuk bisa sukses bernegosiasi dengan pelanggan, tentu Anda perlu mengikuti tuntunan yang lebih jelas lagi. Dan karena alasan itulah artikel ini mengulas teknik negosiasi penjualan.
Apa Tujuan Melakukan Negosiasi Penjualan?
Tujuan sales melakukan negosiasi adalah menarik pelanggan atau prospek bertransaksi. Pada prosesnya, negosiasi penjualan ini lebih mencari solusi untuk permasalahan pelanggan.
Pada proses negosiasi, pelanggan akan mengutarakan opini dari sudut pandang mereka. Begitu juga dengan sales yang akan mengutarakan opini sesuai sudut pandang mereka. Setelah mengetahui opini masing-masing, lakukan negosiasi dengan mengutamakan kepuasan pelanggan.
Kesepakatan terbaik yang diharapkan bisnis adalah terjadinya transaksi jual beli. Oleh karenanya proses negosiasi penjualan ini sangat penting bagi bisnis. Sales harus bisa menonjolkan produk Anda, sehingga bisa meyakinkan pelanggan untuk bertransaksi.
Apa Kesalahan Negosiasi Penjualan yang sering Dilakukan Sales?
Negosiasi penjualan tidak selamanya berjalan lancar. Beberapa diantaranya adalah kesalahan yang mungkin dilakukan oleh sales. Hal ini tentu merugikan bisnis, karena bisa mengakibatkan kehilangan pelanggan.
Berikut kesalahan yang sering dilakukan sales saat negosiasi penjualan dengan pelanggan:
- Sales percaya bahwa harga adalah alasan utama pelanggan memutuskan untuk membeli produk
- Sales tidak mengajukan pertanyaan atau informasi yang berkualitas saat menawarkan produk ke pelanggan
- Tidak mengumpulkan informasi terkait pelanggan dengan baik
- Berpendapat bahwa harga yang ditawarkan kompetitor lebih murah dibandingkan produk Anda
- Tidak bisa memposisikan produk Anda sesuai dengan kebutuhan pelanggan
- Memaksakan ego agar pelanggan membeli produk yang Anda tawarkan
- Kehilangan objektivitas saat melakukan negosiasi penjualan
- Mengabaikan opini pelanggan
- Tidak melakukan perencanaan matang sebelum melakukan negosiasi dengan pelanggan
- Terburu-buru dalam menjawab setiap pertanyaan pelanggan
Saya Mau Coba Gratis Qontak.com Sekarang! atau |
Rekomendasi: 15 Aplikasi Penjualan Barang Terbaik di Indonesia
Bagaimana Strategi Negosiasi Penjualan yang dapat Meyakinkan Pelanggan?
Di bawah ini adalah 7 teknik yang bisa Anda implementasikan agar negosiasi penjualan dengan pelanggan dapat berjalan sukses.
1. Persiapkan Semua Data yang Dibutuhkan
Untuk bisa melangsungkan negosiasi yang baik dengan pelanggan, hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah kesiapan data presentasi Anda. Pastikan tak ada data penjualan yang kurang, seperti penjelasan mengenai produk atau jasa yang ditawarkan, harga yang diberikan, fasilitas, manfaat yang ditawarkan beserta data-data pendukung lainnya.
Dengan adanya kesiapan seperti ini, maka pelanggan pun akan mudah menangkap semua pesan yang Anda sampaikan. Terutama perihal produk atau jasa yang Anda tawarkan.
2. Kenali Calon Pelanggan Anda
Sebelum bertemu dan melakukan presentasi, pastinya Anda sudah tahu dengan siapa Anda akan bertemu. Nah, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mencari tahu segala keterangan atau database tentang pelanggan. Tujuannya agar Anda bisa mengenali siapa calon pelanggan Anda, seperti apa pola pikirnya dan apa saja kendala yang kemungkinan akan Anda hadapi nanti.
3. Berikan Informasi yang Benar, Bukan Rekayasa
Lebih baik memberikan segala bentuk informasi kepada pelanggan dengan data yang valid. Sebutkan negatif dan positif yang perlu pelanggan tahu. Jangan justru mengumbar data berupa rekayasa atau bahkan berupa manipulasi. Bila Anda melakukan pembohongan data, maka sudah pasti di kemudian hari pelanggan Anda akan lari.
Pelanggan akan lebih terbuka bila Anda memaparkan kelebihan dan kekurangan produk yang Anda tawarkan. Malah kekurangan produk Anda akan dapat tertutupi bila Anda bisa menyampaikan solusinya sekaligus.
4. Berikan Keuntungan Lebih pada Pelanggan Anda
Untuk bisa sukses bernegosiasi, Anda perlu memikirkan lebih dulu keuntungan apa yang akan Anda berikan kepada pelanggan Anda. Ini penting karena pastinya di luar sana ada banyak perusahaan yang menawarkan hal serupa. Jadi, dengan adanya keuntungan lebih yang Anda siapkan, pelanggan akan lebih condong menerima tawaran Anda. Karena bisa saja, sebelum bertemu Anda, pelanggan sudah lebih dulu bertemu dengan orang lain yang juga menawarkan hal serupa seperti yang Anda tawarkan.
5. Berikan Potongan Harga tapi Dengan Timbal Balik
Inilah seni bernegosiasi. Anda perlu pintar-pintar melihat peluang dan timbal balik yang didapatkan andaikan Anda harus menurunkan harga. Misalkan Anda terpaksa harus sedikit menurunkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan, tapi dengan syarat klien mau meneken kontrak dalam jangka panjang. Bisa juga dengan meminta pelanggan menjadi pemasar dengan merekomendasikan produk Anda kepada rekanannya.
6. Jangan Bernegosiasi Terburu-Buru
Sesuatu yang terburu-buru tidak akan memberikan hasil yang baik. Hal itu juga berlaku ketika bernegosiasi. Anda jangan melakukan negosiasi andaikan pelanggan dikejar waktu mau ke bandara atau ketika jadwal Anda terlalu mepet untuk bertemu dengan pelanggan lain. Sebab bila Anda tetap memaksa melakukan negosiasi, bisa jadi Anda akan salah dalam mengambil keputusan yang tentunya dapat berimbas kepada perusahaan.
7. Jangan Terlalu Mengejar Jawaban
Ingatlah bila klien bukanlah orang yang sedang berhutang dengan Anda sehingga Anda pun selalu menghubunginya setiap waktu, mencecarnya agar segera memberikan jawaban. Tenanglah, lakukan follow up secara berkala tanpa mengganggu aktivitasnya. Seandainya pelanggan terlalu lama memberikan jawaban, lebih baik fokuslah untuk menargetkan pelanggan baru.
Baca juga: Strategi Pemasaran: 12 Strategi Marketing Wajib Coba!
Yakinkan Pelanggan Anda dengan Negosiasi Penjualan yang Baik!
Negosiasi penjualan Anda bisa dikatakan berhasil apabila pelanggan yakin untuk membeli produk yang Anda tawarkan. Pada prosesnya, hal tersebut tidak mudah. Misalnya untuk mengumpulkan data pelanggan, sales harus melakukan research terlebih dahulu.
Qontak.com menyediakan aplikasi CRM terbaik di Indonesia. Aplikasi CRM adalah solusi all in one yang dibutuhkan bisnis untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Semua informasi otomatis disimpan dan dikelola oleh aplikasi CRM. Informasi tersebut dapat Anda manfaatkan untuk memahami kebutuhan pelanggan saat negosiasi penjualan.
Saya Mau Coba Gratis Qontak.com Sekarang! atau |
atau Mengisi Form dibawah ini:
[ninja_form id=2]