Daftar isi
7 min read

11 Strategi Marketing Online Shop Yang Menghasilkan Cuan

Tayang 22 November 2022
Diperbarui 13 Desember 2023
Strategi Marketing Online Shop Yang Menghasilkan Cuan
11 Strategi Marketing Online Shop Yang Menghasilkan Cuan

Seiring perkembangan teknologi, penjualan bisnis juga dilakukan online. Hal ini menuntut bisnis untuk bisa memasarkan produknya secara dari. Tentu saja cara memasarkan berbeda dengan offline, dibutuhkan strategi marketing online shop khusus agar penjualan produk maupun jasa bisa maksimal.

Keuntungan marketing online adalah bisnis bisa menjangkau pasar lebih luas tanpa batasan demografi. Disisi lain Anda perlu mempersiapkan diri untuk situasi buruk tersebut, apabilabisnis online Anda memiliki citra buruk, ma cukup sulit memperbaikinya.

Untuk memaksimalkan pemasaran secara online, berikut ini beberapa strategi marketing online shop yang bisa Anda terapkan dalam bisnis online:

1. Bangun Branding yang Kuat

Bagi online shop yang baru mulai memasarkan produk secara daring, hal terpenting adalah untuk membangun branding. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan online shop ke masyarakat umum.

Dalam membangun branding, diperlukan konsistensi agar pelanggan bisa mengenal brand lebih mudah. cara termudah adalah dengan membuat desain logo yang menarik dan mudah diingat. Selain itu, dengan membuat tagline yang kreatif dan konten yang menarik tentunya juga akan membantu meningkatkan brand awareness.

2. Manfaatkan Konten Marketing

Strategi Pemasaran online shop membuat konten marketing

Konten marketing adalah salah satu strategi marketing online shop yang tak melulu bertujuan untuk pemasaran yang sifatnya meningkatkan penjualan. Konten marketing juga dapat Anda manfaatkan untuk memperbaiki citra bisnis online yang sempat tercoreng.

Melalui konten marketing, Anda bisa menyampaikan nilai-nilai pesan yang dapat menghidupkan lagi citra bisnis online Anda. Untuk lebih baiknya, Anda bisa menggunakan story telling sebagai alat utama membangun lagi online shop. Yang perlu Anda lakukan adalah memberikan pesan menyentuh kepada publik.

Anda bisa memulainya dengan menyampaikan kisah perjalanan online shop Anda yang berusaha memberikan terbaik bagi pelanggan melalui konten video, post artikel atau live stream sehingga Anda dapat secara langsung berbincang dengan publik.

Dan perlu diingat, dalam proses memperbaiki citra online shop, Anda bisa memvariasikan jenis konten dengan menambahkan sesuatu yang bermanfaat kepada pelanggan. Seperti video tutorial hingga tips dan trik terkait penggunaan atau perawatan produk Anda yang dapat berguna bagi pelanggan.

3. Maksimalkan Networking

Networking sangat penting untuk mendongkrak koneksi dengan berbagai pihak. Hal ini baik untuk perkembangan bisnis Anda karena proses networking melibatkan hubungan antar pribadi, hubungan dengan komunitas, dan perusahaan lain.

Membangun networking juga harus diimbangi dengan perbaikan sistem penjualan dan layanan pelanggan Anda. Sebab dalam menjalin relasi, kedua pihak harus mendapatkan keuntungan seperti referensi bisnis, akses informasi, peluang kolaborasi, dan sebagainya.

Pemilik usaha harus membangun relasi agar proses bisnis berjalan lebih mudah dan memiliki probabilitas kesuksesan yang lebih besar. Jika Anda ingin membangun relasi, simaklah beberapa cara membangun networking untuk bisnis ini.

4. Ikuti Perkembangan Tren Pasar

Sebagai pelaku bisnis online shop harus bisa mengimbangi perkembangan dunia maya yang serba cepat. Mereka harus mengikuti tren yang sedang viral dalam digital marketing. Mulai dari platform mana yang mana sedang naik daun hingga konten seperti apa yang diminati oleh masyarakat.

Media sosial menjadi salah satu platform yang memainkan peranan penting. Ini karena tren marketing kebanyakan bermula dari media sosial.  Meski tren sulit diprediksi, apabila Anda berhasil mengikutinya, ini berarti akan ada ribuan atau bahkan jutaan orang baru yang dapat mengenali merek dan membeli produk Anda.

5. Pergunakan Influencer Marketing

Strategi pemasaran online shop bekerjasama dengan Influencer Marketing

Sumber Gambar: grouphigh.com

Menggunakan influencer marketing adalah salah satu strategi marketing online shop yang lumayan merogoh kantong, namun dapat menjadi sarana untuk meningkatkan citra online shop Anda. Tercorengnya citra online shop biasanya terjadi akibat kelalaian dari bisnis online itu sendiri.

Seperti yang pernah terjadi pada sebuah online shop pizza yang citra bisnisnya sempat tercoreng akibat viralnya video pekerja yang kedapatan meludahi pizza yang dibuat. Atau pada jasa ekspedisi yang pekerjanya kedapatan tidak memperlakukan barang kiriman dengan baik.

Di sinilah Anda memerlukan peran ‘orang lain’ yang berada di luar bisnis. Orang lain yang terkesan tak memihak pada bisnis online Anda. Tentunya orang tersebut haruslah yang bisa memengaruhi pemikiran orang banyak.

Untungnya, di era internet saat ini kita dapat menemukan banyak influencer di luar sana yang dapat memengaruhi pandangan banyak orang. Mulai dari Selebgram, Selebtweet, hingga Vlogger. Anda perlu merangkul mereka untuk mengembalikan lagi citra online shop yang sempat tercoreng.

6. Berdayakan Blogger untuk SEO Merek

Menggunakan influencer media sosial hingga Vlogger sebagai strategi marketing online shop saja belum cukup untuk mengembalikan lagi kepercayaan konsumen. Jangan lupakan peran Blogger yang masih Anda perlukan.

Bila sebuah citra bisnis online sudah tercoreng akibat sebuah kelalaian, biasanya hal tersebut akan memicu kemunculan berbagai testimoni negatif tentang merek tersebut. Hal ini akan buruk karena dapat memengaruhi performa SEO bisnis Anda di mesin pencari.

Di sinilah peran Blogger diperlukan. Mereka dapat menulis berbagai pengalaman dan kesan baik tentang bisnis online Anda. Dan pastinya tulisan mereka akan banyak dikunjungi dan akan memengaruhi SEO bisnis Anda. Berikutnya yang terjadi, testimoni negatif tentang bisnis Anda pun akan tenggelam dari mesin pencari.

7. Rangkul Pelanggan Setia

Orang-orang lebih cenderung tertarik mengulas sebuah merek bisnis online saat kecewa atau marah daripada ketika senang atau puas. Hal ini cenderung dilakukan agar mendapatkan perhatian dari merek bisnis yang bersangkutan. Dampaknya, ulasan negatif tersebut akan makin memperburuk citra merek online shop Anda di mata konsumen.

Segeralah rangkul pelanggan setia Anda sebelum hal buruk ini terjadi. Luangkan waktu mengumpulkan dan meminta pelanggan setia Anda untuk memberikan ulasan positif tentang merek bisnis Anda. Anda bisa membuat grup atau meminta mereka melalui email dan media sosial.

Nantinya ulasan-ulasan tersebut dapat Anda munculkan di website, media sosial hingga berbagai konten marketing. Semakin banyak ulasan positif tentang bisnis Anda maka akan semakin mudah mengubah pandangan konsumen tentang bisnis Anda. Sehingga citra merek bisnis yang sempat tercoreng pun dapat kembali baik.

8. Kirim Email Marketing

Strategi Marketing Online Shop - menegirimkan email marketing

Email marketing adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan penjualan. Terlebih email tersebut telah dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan penerimanya. Hal ini dapat mendorong penerima untuk membuka email tersebut dan melakukan transaksi.

Email dengan subject yang telah dipersonalisasi atau menyebutkan nama penerima dibuka setidaknya 26% lebih banyak dibandingkan yang tidak. Click through rate juga meningkat hingga 14% dan conversion rate juga naik hingga 10% ketika personalisasi dilakukan pada content yang ada di dalam email.

Baca Juga: Cara Mengirim Campaign Email Marketing

9. Membangun Customer Relationship Management (CRM)

Strategi pemasaran produk online yang selanjutnya adalah dengan melakukan CRM atau customer relationship management.

Sebenarnya hal yang satu ini berfokus pada bagaimana cara menjalin hubungan baik dengan konsumen yang pernah menggunakan produk atau jasa kita.

Jadi, saat bisnis mampu memberikan layanan yang bagus tentunya brand bisa memiliki reputasi yang baik. Calon audiens pun akhirnya bisa penasaran dan tertarik untuk mencoba menggunakannya.

10. Maksimalkan Platform Media Sosial

Manfaat utama pemasaran media sosial bisnis adalah membangun brand awareness ke pasar yang lebih luas. Survei We Are Social mengungkapkan bahwa penggunaan media sosial mencapai angka 167 juta atau setara 60,4% masyarakat main Facebook, Instagram, TikTok, dan lainnya.

Melihat data tersebut, wajib bagi online shop untuk memasarkan produknya melalui media sosial. Terlebih banyak platform medsos menyediakan fitur tambahan untuk mendukung promosi online shop seperti Instagram Ads, Tiktok Shop dan Facebook Ads.

Baca juga: Pengertian Pemasaran Media Sosial, Manfaat dan Strateginya

11. Bergabunglah dengan Marketplace

Terakhir, strategi marketing online shop adalah bergabung dengan marketplace atau e-commerce. Platfrom ini membantu Anda untuk menjangkau pasar yang tidak terjangkau lewat media sosial Anda.

Sebagian besar pelangga juga lebih menyukai berbelanja di marketplace. Hal ini karena keamanan yang mereka tawarkan. Maka wajib bagi bisnis untuk membuka toko online di marketplace seperti Shoppe, Tokopedia, Lazada dan lainnya. Ikuti pula progam loyality yang mereka tawarkan.

Strategi marketing online shop membantu bisnis memperluas pasar serta membangun brand awareness. Namun untuk menjalankannya tidaklah mudah, Anda perlu memantau secara berkala aktivitas pemasran di media digital.

Mekari Qontak menyediakan aplikasi Omnichannel terbaik di Indonesia. Omnichannel Mekari Qontak mudah diintegrasikan dengan beberapa aplikasi seperti Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, WhatsApp, email dan lainnya. Sehingga mempermudah Anda mengelola pemasaran lebih efisien dan efektif.

Selain itu, Mekari Qontak juga telah dipercaya lebih dari 3000 perusahaan dan Mekari Qontak tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Kategori : BisnisMarketing
WhatsApp WhatsApp Sales