Saat ini media sosial seperti Facebook tidak hanya digunakan untuk mengunggah status dan membagikan keseharian dengan teman-teman semata. Kini Anda juga dapat menggunakan Facebook sebagai platform untuk berjualan. Tetapi bagaimana cara jualan online laris di Facebook?
Sebagian besar online shop memasarkan produknya melalui media sosial seperti Facebook. Mereka memanfaatkan fitur yang dimiliki Facebook untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Hal ini wajar mengingat Facebook memiliki 2,89 Miliar pengguna aktif di seluruh dunia. Hal ini membuka peluang online shop untuk jualan laris di Facebook.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, simak pembahasan tentang bagaimana cara agar jualan online di Facebook laris di bawah ini!
Apa Saja Cara Jualan Online Laris di Facebook?
Setelah mengetahui bagaimana cara untuk memulai jualan online di Facebook, kini saatnya untuk Anda mengetahui cara agar jualan online di Facebook laris.
Berikut adalah beberapa tips tentang cara jualan online di Facebook yang perlu Anda ketahui:
1. Gunakan Akun Pengelola Bisnis di Facebook
Cara jualan online di Facebook yang pertama adalah dengan menggunakan akun atau halaman pengelola bisnis di Facebook. Membuat akun pengelola bisnis ini sebenarnya cukup sederhana, Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka business.facebook.com/create dan pilih Buat Akun.
- Kemudian masukkan nama Anda dan konfirmasi identitas Anda dengan kredensial masuk Facebook.
- Lalu, ikuti instruksi yang muncul untuk membuat akun bisnis Anda.
- Setelah semua instruksi telah diikuti, Anda hanya perlu menunggu konfirmasi dari Facebook untuk memiliki halaman pengelola bisnis Anda sendiri.
2. Memanfaatkan Facebook Marketplace
Facebook menawarkan fitur marketplace yang bisa digunakan oleh bisnie memasarkan produknya. Secara fungis, fitur ini sama dengan aplikasi marketplace pada umumnya.
Di mana fitur ini akan menampilkan sejumlah produk dari berbagai bisnis sesuai dengan keyword yang dicari pengguna. Begitu juga dengan Anda yang dapat menampilkan foto produk lengkap dengan deskripsi, harga hingga informasi penting lainnya.
Cara menggunakan marketplace dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Masuk ke akun Facebook Anda, kemudian pilih menu Beranda.
- Dari Kabar Beranda, klik ‘Marketplace’ di menu sebelah kiri.
- Lalu klik Jual Barang, dan klik Barang dijual.
- Kemudian tambahkan foto untuk mengunggah foto barang yang ingin Anda jual.
- Masukkan info tentang barang yang akan Anda jual, termasuk nama, deskripsi, dan harga produk.
- Klik ‘Berikutnya’. Jika tulisan ‘Berikutnya’ berwarna abu-abu, maka Anda perlu memastikan bahwa Anda telah memasukkan informasi yang diperlukan.
- Setelah selesai, klik ‘Terbitkan’ untuk memposting tawaran Marketplace Anda.
3. Mengambil Foto Produk Anda sendiri
Anda perlu menghindari penggunaan foto produk yang bukan milik Anda atau pernah Anda ambil sendiri. Ini karena sebagai pembeli dapat mengenali gambar yang dipinjam atau digunakan kembali dari situs web lain.
Di sisi lain, mengambil foto asli produk dapat membangun kepercayaan dengan calon pembeli. Sehingga Anda dapat meyakinkan pembeli terkait produk yang Anda jual.
4. Menuliskan Deskripsi yang Lengkap dan Jujur
Menulis deskripsi yang lengkap dan jujur memang bukan sebuah kewajiban bagi penjual. Namun ini akan sangat membantu pembeli untuk mengetahui produk Anda dan meyakinkan pembeli terkait produk yang Anda jual.
Selain itu, ini juga dapat membantu membangun kepercayaan dengan calon pembeli, yang dapat memberi Anda lebih banyak penawaran dan membantu Anda menjual barang dengan lebih cepat.
5. Bergabung dengan Grup Jual Beli
Salah satu kelebihan Facebook adalah memiliki grup diskusi yang bisa Anda gunakan untuk berbagi apa saja termasuk jual beli. Cobalah untuk bergabung dengan salah satu grup jual beli untuk menawarkan produk Anda.
Pilihlah grup dengan segmentasi pasar yang sama, misalnya Anda berjualan makan ringan maka bergabunglah dengan grup jual beli cemilan atau snack.
6. Membuat Fanpage
Facebook juga menyediakan halaman khusus untuk Fanpage. Halaman ini biasanya beriisi informasi-informasi penting yang ingin disampaikan oleh pemilik bisnis.
Berbeda dengan akun personal Facebook, halaman ini bisa dilihat tanpa persetujuan untuk berteman untuk mengikuti dan secara otomatis pemberitahuan dari akun fanspage tersebut akan muncul di beranda. Pengguna dapat menyukai, mengomentari, dan membagikan kiriman seperti halnya pada akun personal.
7. Memberikan Dokumentasi Pembelian Asli
Dokumentasi pembelian asli di sini merujuk pada asli atau orisinal. Di mana terdapat sertifikat, kemasan asli, kuitansi, atau manual yang dapat membantu pembeli merasa percaya diri ketika membeli produk Anda.
Hal ini sangat penting, terutama apabila Anda menjual barang-barang yang memiliki banyak kualifikasi, seperti produk high-end atau barang mewah lainnya.
8. Gunakan Layanan Facebook Ads
Anda juga bisa beriklan dengan menggunakan layanan Facebook Ads. Penggunaan fitur ini diyakini akan lebih cepat dalam menghasilkan pelanggan. Untuk memanfaatkan Facebook Ads, Anda perlu membayar layanan ini.
9. Menetapkan Harga yang Sesuai
Saat menjual barang, Anda perlu memasukkan harga yang sesuai dengan produk yang Anda jual. Dalam hal ini, Facebook akan membantu memberitahu Anda produk serupa apa yang terdaftar di dekat Anda.
Ini bisa Anda jadikan acuan untuk membandingkan harga dan menentukan harga yang tepat untuk produk Anda. Selain itu, Anda juga dapat menelusuri Marketplace untuk membandingkan harga produk yang Anda jual.
10. Bersikap Responsif dan Profesional
Di Marketplace, pembeli dan penjual dapat menilai satu sama lain dengan melihat respons, kecepatan pembayaran, dan hal-hal lainnya.
Hal ini tentu akan memberikan pengaruh pada penjualan Anda. Oleh karena itu, Anda perlu bersikap responsif dan profesional dengan pembeli Anda.
Usahakan untuk menerima peringkat dan umpan balik positif dari pelanggan Anda. Mengingat ini dapat membantu penjualan Anda di masa yang akan datang.
11. Tandai Barang yang Terjual
Ketika pembeli Anda telah menerima item dari Anda, sebaiknya Anda segera menandai produk tersebut sebagai terjual. Sehingga tidak ada calon pembeli lain yang ingin melakukan pembelian atau penawaran tambahan terkait produk tersebut.
12. Memasukkan Tag yang Sesuai
Ketika memasukkan produk, Anda perlu memastikan bahwa produk tersebut tercantum di kategori yang benar, sehingga dapat dengan mudah ditemukan.
Selain menggunakan kategori umum, Anda juga dapat melabeli produk Anda dengan beberapa tag pencarian yang sesuai dengan produk Anda. Ini dapat memudah calon pembeli menemukan produk yang mereka cari.
13. Bersedia untuk Negosiasi
Tawar-menawar merupakan hal yang umum dilakukan oleh calon pembeli, begitu juga dengan mereka yang ingin melakukan pembelian di Facebook Marketplace.
Oleh karena itu, Anda dapat mempertimbangkan keuntungan Anda sebelum menetapkan harga, dan bersedialah untuk melakukan negosiasi apabila calon pembeli menawarkan harga yang sedikit lebih rendah dari yang Anda tawarkan.
Baca juga: 15 Cara Meningkatkan Engagement Rate di Facebook
14. Bersikap Realistis dan Sabar
Beberapa produk di toko Anda mungkin memiliki permintaan tinggi dan terjual dengan cepat, namun beberapa produk lainnya mungkin malah mengalami hal sebaliknya.
Dalam hal ini, Anda perlu bersabar dan bersikap realistis. Apakah harga produk yang Anda tawarkan terlalu tinggi dibandingkan dengan pasaran?
Jika iya, Anda dapat bersikap realistis dengan menurunkan harga yang tercantum setelah satu atau dua minggu.
15. Menawarkan Pengiriman
Apabila produk yang Anda jual tidak terjual dengan cepat, Anda dapat mempertimbangkan untuk menyertakan pengiriman dalam pelayanan. Misalnya dengan menerapkan aturan minimal dan maksimal jarak tertentu. Ini akan membantu Anda untuk menarik lebih banyak minat calon pembeli di toko Anda.
16. Pelajari Target Pasar
Bagian terpenting dari cara laris jualan di Facebook adalah mempelajari target pasar. Tujuannya agar kampanye yang Anda lakukan tepat sasaran. Cobalah pelajari kebutuhan target pasar Anda, kemudian berikan solusi yang tepat untuk mereka. Dengan begitu, produk Anda akan berhasil memikat mereka.
17. Analisa Kompetitor
Selain pelajari target pasar, penting juga untuk Anda menganalisa kompetitor langsung atau tidak langsung. Hal ini akan berguna untuk mengetahui strategi kompetitor dan acaman yang mungkin Anda hadapi.
Dengan begitu, Anda dapat mengantisipasinya dengan memperkuat posisi di pasar melalui strategi pemasaran yang lebih baik.
18. Bagikan Testimoni dari Pelanggan
Cara jualan di Facebook agar laris berikutnya adalah dengan membagikan testimoni dari pelanggan. Feedback ini berisi pengalaman atau kesan mereka setelah menggunakan produk Anda.
Testimoni pelanggan lebih efektif untuk membangun kepercayaan pelanggan baru sehingga tertarik untuk menggunakan produk Anda dibandingkan strategi pemasaran lainnya.
19. Hubungkan Facebook dengan Aplikasi lainnya
Selain Facebook, tentu Anda memilik saluran pemasaran lainnya seperti Instagram, WhatsApp, Twitter dan masih banyak lagi. Akan merepotkan apabila saluran tersebut berdiri sendiri.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghubungkannya dalam satu platform melalui aplikasi Omnichannel. Dengan aplikasi yang terhubung memudahkan Anda untuk merespon semua permintaan pelanggan dengan cepat.
Baca juga: Facebook Marketing: Kelebihan dan Strateginya
Apa Keuntungan dan Kekurangan Jualan Online di Facebook?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwasanya berjualan di Facebook sama mudahnya seperti membagikan keseharian Anda di status.
– Keuntungan
Selain itu, Anda juga dapat memeroleh berbagai keuntungan jualan di Facebook, seperti:
- Memiliki versi seluler yang mudah digunakan.
- Memberikan kemudahan dalam memposting.
- Secara otomatis menampilkan produk di area lokal Anda berada.
- Menawarkan penjelajahan produk berdasarkan aktivitas sebelumnya.
- Menyediakan fitur jelajah untuk membeli berdasarkan komunitas Anda.
- Menawarkan peluang untuk berinteraksi dengan pelanggan potensial.
- Memungkinkan pembeli untuk mengirim pesan kepada penjual secara langsung.
- Tidak memotong biaya sales.
- Memungkinkan Anda untuk menjangkau miliaran pengguna.
– Kekurangan
Selain keuntungan, terdapat juga kekurangan yang perlu Anda perhatikan agar dapat lebih bijak saat berjualan, seperti:
- Penjualan terbatas hanya untuk pengguna Facebook saja.
- Saat ini ada banyak anak muda yang beralih ke media sosial lain, sehingga menurunkan potensi pelanggan.
- Postingan Anda dapat dengan cepat tenggelam, mengingat ada begitu banyak pengguna Facebook lainnya.
- Tidak semua platform marketplace tersinkronisasi dengan Facebook Marketplace, terutama marketplace yang ada di Indonesia.
- Rawannya tindak penipuan.
Tingkatkan Cara Jualan Online Laris di Facebook Sekarang Juga!
Dari penjelasan di atas Anda dapat mengetahui bagaimana cara untuk mulai berjualan online di Facebook. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan akun pengelola bisnis atau menggunakan Facebook Marketplace untuk opsi berjualan yang lebih mudah.
Kemudian Anda juga dapat menggunakan 19 cara jualan online laris di Facebook untuk meningkatkan minat calon pembeli dan penjualan Anda.
Di sisi lain, Anda juga dapat menggunakan aplikasi chat omnichannel terbaik untuk membantu Anda mengatur pengiriman pesan dengan pelanggan Anda di seluruh channel melalui satu platform terpadu.
Mekari Qontak menyediakan aplikasi Omnichannel terbaik dengan fitur-fitur canggih yang juga disukai banyak bisnis karena mampu meningkatkan performance dan komunikasi dengan pelanggan Anda.
Selain itu, Mekari Qontak juga memiliki Integrasi Chat Bot yang dapat membantu Anda membuat bot obrolan FAQ dengan mudah, mengotomatiskan tanggapan mudah, dan memfasilitasi perdagangan.
Jadi tunggu apa lagi? Coba Gratis aplikasi chat Omnichannel gratis selama 14 hari dari Mekari Qontak, atau konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama tim support Qontak.