Live streaming atau siaran langsung memiliki daya pikat tersendiri. Tidak hanya untuk hiburan, konten video yang disiarkan langsung dapat membangun brand awareness, bahkan meningkatkan penjualan bisnis.
Hal tersebut karena live streaming memungkinkan bisnis untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan, sehingga pesan pemasaran tersampaikan dengan tepat.
Disisi lain, bisnis tidak perlu bingung untuk melakukan pemasaran melalui live streaming. Pasalnya, banyak platform media sosial dan e-commerce populer menyediakan fitur live streaming yang bisa bisnis manfaatkan.
Ketahui platform apa saja yang menyediakan fitur tersebut dan teknik yang bisa digunakan untuk memulai live streaming pada artikel berikut.
Apa Itu Live Streaming Marketing?
Live streaming marketing adalah upaya bisnis memasarkan produk atau jasa dengan menampilkan video langsung melalui platform digital. Siaran langsung ini biasanya memanfaatkan teknologi konferensi video seperti Skype dan FaceTime yang menggunakan protokol komunikasi real-time (RTC).
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan live streaming tumbuh dengan pesat. Hal ini membuat semakin banyak orang untuk menikmati pengalaman berbelanja langsung dari rumah tanpa perlu ke toko atau supermarket.
Berbeda dengan pemasaran lainnya, live streaming marketing memungkinkan target audiens untuk berinteraksi langsung seperti: memberikan komentar, menyukai, membagikan, dan diundang ke dalam siaran.
Hal tersebut memberikan pengalaman yang lebih personal dan disukai sebagian besar orang.
Keunggulan Live Streaming Marketing dalam Dunia Digital
Meskipun siaran langsung mungkin tidak sehalus video promosi, live streaming menawarkan keintiman yang lebih nyata dan spontan dengan pelanggan.
Hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk memberikan nilai, mengedukasi, menginspirasi, dan melibatkan pelanggan, bukan hanya untuk penjualan.
Berikut keuntungan lain yang bisa bisnis Anda dapatkan saat melakukan live streaming marketing:
1. Mendorong Penjualan Secara Langsung
Dengan menampilkan produk secara langsung, audiens dapat melihat detail produk dan termotivasi untuk segera membeli. Hal ini membuka peluang peningkatan penjualan.
Survei IPSOS mengungkapkan bahwa berbelanja online melalui live streaming (live shopping) menjadi tren yang kian populer dalam industri e-commerce selama beberapa tahun terakhir.
Survei IPSOS menunjukkan bahwa setengah brand lokal dan UMKM mengalami peningkatan omzet sebesar 67% melalui siaran langsung di Shopee Live.
2. Engagement yang Lebih Tinggi
Tidak hanya penjualan, tingkat interaksi dengan pelanggan juga meningkat. Hal ini karena live streaming memungkinkan interaksi real-time yang lebih personal dengan audiens.
Salah satunya melalui konten tanya jawab atau diskusi langsung. Pada konten tersebut, Anda bisa Anda menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan dengan respon mendalam dan cepat. Hal ini akan meningkatkan kepuasan pelanggan.
3. Efisien dan Mudah Digunakan
Berbeda dengan materi yang direkam sebelumnya, live streaming lebih efisien dari segi waktu dan sumber daya, serta memudahkan audiens untuk berinteraksi selama siaran.
Live streaming bisa diakses melalui smartphone dan tablet. Pelanggan cukup masuk ke platform media sosial yang mereka inginkan untuk menyaksikan siaran langsung.
Maka dari itu, live streaming adalah cara ideal untuk bisnis yang ingin menginformasikan inisiatif seperti peluncuran produk atau konferensi.
Jenis-Jenis Konten Live Streaming yang Populer
Sebelum memulai menjalankan live streaming marketing, sebaiknya Anda perlu mengenal jenis-jenis kontennya. Hal tersebut akan memudahkan Anda untuk memilih konten yang tepat untuk siaran langsung Anda.
Berikut jenis-jenis konten live streaming yang paling diminati adalah
1. Sesi Q&A Interaktif
Konten pertama yang paling ramai adalah tanya jawab (Q&A). Pada konten ini, Anda sebagai pembawa acara live streaming bisa mengajukan pertanyaan kepada audiens atau sebaliknya, Anda bisa meminta audiens untuk mengajukkan pertanyaan yang kemudian Anda jawab.
Agar konten terlihat lebih menarik dan kredibel, Anda bisa mengajak pakar atau ahli untuk berinteraksi langsung dengan audiens. Metode ini akan berdampak pada peningkatan kepercayaan dan kepuasan pelanggan Anda.
2. Tutorial dan Demo Produk
Konten kedua yang memiliki banyak penggemar adalah demo produk. Konten yang menampilkan tutorial pemakain atau pengenalan produk baru dapat membangkitkan rasa penasaran pelanggan.
Jangan lupa untuk CTA pembelian di akhir sesi siaran langsung untuk mendorong audiens membeli produk yang ditunjukkan.
3. Behind the Scenes
Kemudian konten yang menampilkan video dibalik layar (behind the scenes) juga tidak pernah sepi penonton. Konten seperti ini dipercaya dapat membuat audiens merasa lebih dekat dan mempercayai Anda.
Mulai siaran dengan menampilkan proses Anda menyiapkan alat yang akan digunakan hingga produk selesai atau juga Anda bisa menampilkan aktivitas bisnis Anda sehari-hari.
4. Kolaborasi dengan Influencer
Kolaborasi dengan influencer marketing bisa menjadi cara cepat mendatangkan audiens baru. Udang influencer sebagai pembicara di konten live streaming Anda.
Pastikan influencer tersebut untuk promo atau memberitahukan followers mereka untuk menyaksikan siaran langsung Anda.
5. Pertunjukkan Bakat
Pertunjukkan bakat atau kemampuan tertentu juga cukup digemari oleh penonton live streaming. Konten seperti ini dianggap mengedukasi sekaligus menghibur.
Misalnya konten memasak dan gaming sangat populer di kalangan audiens yang tertarik dengan bakat tersebut.
6. Live Event
Event atau acara tertentu yang disiarkan langsung juga bisa meningkatkan antusiasme pelanggan. Jangan lupa untuk menambahkan komentar selama siaran berlangsung untuk memperbarui informasi kepada audiens.
Tips dan Trik Sukses Menjalankan Live Streaming Marketing
Jika Anda baru pertama kali melakukan live streaming untuk pemasaran, memahami praktik terbaik dan hal-hal yang harus dihindari adalah kunci untuk kesuksesan.
Berikut tips dan trik live streaming yang harus Anda ingat saat merencanakan strategi Anda adalah
1. Pilih Platform Live Streaming yang Tepat
Pertama, memilih platform untuk siaran langsung sangat penting. Pastikan Anda memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pertimbangkan juga fitur, tujuan serta kemampuan teknis yang Anda miliki.
Saat ini ada beberapa platform yang memungkinkan Anda untuk melakukan live streaming seperti: Facebook Live, Instagram Live, TikTok Live, YouTube Live dan banyak lagi.
Sementara untuk pemula, Facebook Live mungkin pilihan terbaik. Namun jika Anda menargetkan audiens muda, maka Instagram dan TikTok lebih cocok.
2. Uji Peralatan dan Koneksi Internet Anda
Sebelum mulai siaran, Anda perlu memeriksa memeriksa peralatan dan koneksi internet. Sebab, masalah teknis saat siaran dapat merusak kredibilitas Anda.
Cobalah untuk menguji elemen dasar seperti transmisi gambar, kualitas video, dan suara untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Setelah semuanya dipastikan berjalan lancar, Anda bisa mulai siaran.
3. Siapkan Rencana Cadangan
Tidak selamanya siaran berjalan lancar sesuai dengan keinginan Anda. Maka dari itu, penting untuk membuat rencana cadangan jika terjadi masalah. Hal ini akan membantu Anda mencapai tujuan dan menarik audiens ke produk atau layanan Anda.
4. Promosikan dan Bangun Antusiasme
Promosikan acara live streaming Anda di platform yang Anda pilih. Gunakan fitur seperti posting tanggal, waktu, dan fokus acara, serta setel timer hitung mundur untuk mengingatkan pengguna. Hal ini akan membantu menarik perhatian audiens sebelum acara dimulai.
5. Ajak Penonton untuk Membagikan Acara
Selain promosi yang Anda jalankan sendiri, cobalah untuk meminta pengikut Anda mempromosikan acara streaming Anda. Dorong mereka untuk membagikan sosial media untuk mengundang lebih banyak audiens.
Setelah acara dimulai, banyak platform memungkinkan penonton untuk membagikannya langsung.
6. Buat Kalimat CTA yang Jelas
Call-to-Action (CTA) yang jelas sangat penting dalam strategi pemasaran. Pastikan CTA sesuai dengan tujuan live streaming Anda, seperti mempromosikan produk atau membangun citra merek.
Gunakan opsi seperti overlay video yang dapat diklik, CTA di pemain video, atau komentar.
Baca juga: Contoh Call to Action untuk Tarik Banyak Pelanggan
7. Adakan Sesi Tanya Jawab untuk Meningkatkan Keterlibatan
Masukkan sesi tanya jawab di akhir live streaming untuk menjaga keterlibatan audiens. Informasikan penonton tentang sesi ini sebelumnya. Kemudian ingatkan mereka selama siaran, dan siapkan jawaban untuk pertanyaan yang mungkin muncul.
8. Rekam dan Simpan Konten Live Streaming Anda
Pastikan untuk selalu rekam live streaming bisnis Anda untuk disimpan sebagai arsip bisnis. Kemudian posting rekaman tersebut di media sosial agar dapat diakses oleh mereka yang tidak dapat menghadiri acara langsung.
Lakukan optimasi SEO agar menjaga nilai konten Anda setelah siaran berakhir.
5 Rekomendasi Platform Terbaik untuk Live Streaming Marketing di Indonesia
Pemilihan platform memiliki peran penting dalam kesuksesan menjalankan live streaming untuk marketing. Oleh karena itu, Mekari Qontak merangkum lima platform yang menyediakan layanan live streaming terbaik di Indonesia, berikut daftar selengkapnya:
1. Youtube Live
Youtube Live menawarkan siaran langsung dengan fungsionalitas terbaik. Anda bisa melakukan live streaming menggunakan ponsel, webcam, atau encoder. Bahkan Anda bisa memonetisasi siaran langsung tersebut.
Selain itu, Youtube memiliki analitik yang memungkinkan Anda untuk melacak konten stream mana yang menarik banyak audiens. Namun, Anda memerlukan setidaknya 50 pelanggan untuk dapat melakukan streaming menggunakan ponsel.
Fitur-fitur yang Youtube Live miliki adalah:
- Global Reach
- Interaction and Engagement
- Monetization Opportunities
- DVR and Playback
- Analytics and Insights
2. Instagram Live
Instagram Live adalah aplikasi live streaming yang patut dicoba di ponsel Anda. Biasanya pengguna melakukan siaran di platform ini hanya menargetkan pengikut mereka.
Keunikan Instagram Live terletak pada fitur kolaborasi streaming. Anda bisa berkolaborasi dengan content creator atau influencer lain untuk membuat konten bersama, seperti acara Q&A atau promosi produk, sehingga live streaming Anda menjadi lebih menarik.
Selain itu, Instagram Live menawarkan fitur ‘Live Rooms’ yang memungkinkan Anda mengundang hingga 3 orang lainnya untuk bergabung dalam siaran langsung Anda. Untuk menambah keseruan, Anda juga bisa menggunakan filter lucu selama sesi live.
Fitur yang dimiliki oleh Instagram Live sebagai berikut:
- Live Streaming
- Interaksi Langsung
- Collab Streaming
- Filter dan Efek
- Stories Integration
Baca juga: Cara Promosi di Instagram yang Menghasilkan Keuntungan
3. TikTok Live
TikTok adalah aplikasi live streaming yang patut diperhitungkan. Hal ini karena penonton live streaming di TikTok mencapai 28 juta di seluruh dunia.
Sementara konten-konten yang digemari di TikTok mencakup gaming, cosplay, musik, olahraga, atau informasi singkat. Meskipun sering dianggap sebagai platform untuk generasi muda, TikTok Live juga dinikmati oleh pengguna yang berusia 55 tahun ke atas.
Fitur-fitur yang TikTok miliki antara lain, sebagai berikut:
- Live Interaction
- Virtual Gifts
- Monetization
- Discoverability
- Moderation and Safety
Baca juga: Cara Mudah untuk Jualan di TikTok
4. Facebook Live
Facebook bukan hanya platform media sosial biasa, produk Meta ini menawarkan berbagai fitur baru yang menyenangkan pengguna, salah satunya live streaming.
Meskipun mungkin tidak tepat menyebut Facebook Live sebagai aplikasi streaming utama, tetapi dengan 3,049 miliar pengguna aktif bulanan, platform ini memiliki potensi besar untuk menarik penonton ke live streaming Anda.
Sama seperti YouTube Live, saat Anda siaran langsung, tidak hanya pengikut setia yang bisa menonton, tetapi juga orang-orang baru dari seluruh dunia yang mungkin tertarik dengan konten Anda.
Fitur-fitur yang Facebook Live miliki sebagai berikut:
- Live streaming
- Real-time broadcasting
- Easy initiation
- Option to add titles and descriptions
- Instant interactivity
Baca juga: Cara Jualan Online Laris Manis di Facebook, Dijamin Cuan
5. Shope Live
Shopee Live merupakan alat yang efektif bagi penjual untuk meningkatkan interaksi dengan audiens dan mempromosikan produk mereka secara langsung.
Fitur streaming yang Shopee tawarkan ini memungkinkan memungkinkan penjual untuk berinteraksi dengan audiens mereka secara langsung melalui siaran video.
Bahkan popularitas Shopee Live mengalahkan TikTok Live dalam hal membantu brand UMKM meningkatkan penjualan dari konten streaming.
Fitur yang Shopee Live miliki adalah sebagai berikut:
- Interaksi Langsung
- Penjualan Langsung
- Promosi dan Diskon
- Analytics
Coba Lakukan Live Streaming Marketing untuk Tingkatkan Penjualan
Live streaming merupakan salah satu sarana marketing yang banyak diadopsi bisnis saat ini untuk meningkatkan penjualan sekaliguns awareness. Berbeda dengan media promosi lainnya, live streaming memungkinkan bisnis berinteraksi langsung dengan pelanggan sehingga komunikasi terjalin lancar.
Bisnis bisa menggunakan beberapa platform populer seperti Facebook, Instagram hingga e-commerce untuk melakukan siaran langsung. Platform tersebut memiliki audiens banyak yang bisa bisnis jangkau.
Mekari Qontak menawarkan aplikasi omnichannel yang mengubungkan beragam saluran seperti Facebook, Instagram, Shopee, Tokopedia dan banyak lagi. Integrasi ini memungkinkan Anda untuk melayani pelanggan dari berbagai platform setelah atau selama live streaming hanya dari satu sistem.
Hubungi Kami untuk konsultasi gratis dengan tim ahli Mekari Qontak.