
- Sales tools merupakan software yang dirancang untuk mendukung dan mengoptimalkan aktivitas sales.
- Sales tools bisa membantu bisnis dalam mengelola prospek, mempercepat proses penjualan, dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal serta terukur.
- Ada berbagai jenis sales tools sesuai kebutuhan bisnis, seperti CRM, automation tools, analytics, forecasting, hingga ABM dan customer service software.
Di era bisnis modern yang serba cepat, sales tools telah menjadi bagian penting dalam strategi penjualan perusahaan. Dengan dukungan teknologi yang tepat, proses penjualan kini bisa dilakukan lebih efisien.
Dalam sebuah penelitian, tools seperti CRM (Customer Relationship Management) bahkan terbukti mampu memangkas hingga 75% waktu pencatatan manual dan meningkatkan pendapatan bisnis hingga 30%.
Namun, manfaat sales tools tidak berhenti di situ. Dalam artikel ini, Mekari Qontak Blog akan membahas apa itu sales tools, berbagai jenisnya, serta bagaimana penerapannya dapat membantu bisnis Anda meningkatkan penjualan secara signifikan.

Apa itu Sales Tools?
Sales tools adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mendukung dan mengoptimalkan aktivitas tim penjualan. Aplikasi ini menyederhanakan proses penjualan mulai dari pengelolaan prospek (leads), interaksi pelanggan, hingga analisis performa tim sales.
Selain itu, bisnis dapat mengelola pipeline penjualan secara sistematis, mengotomatiskan tugas-tugas berulang, dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal.
Oleh sebab itu, sales tools menjadi elemen penting dalam strategi penjualan modern, terutama di era digital yang menuntut kecepatan dan ketepatan.
Baca juga: Sales: Pengertian, Fungsi, Tugas dan Skill yang Dibutuhkan
Manfaat Penggunaan Sales Tools pada Bisnis
Sales tools memberikan berbagai manfaat bagi seluruh lini bisnis, mulai dari perusahaan rintisan hingga korporasi besar. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya.
1. Meningkatkan Efisiensi Tim Penjualan
Sales tools memungkinkan otomatisasi tugas-tugas administratif seperti pencatatan aktivitas, pengingat follow-up, dan pelaporan. Dengan demikian, tim sales dapat lebih fokus pada aktivitas bernilai tinggi seperti membangun hubungan dan menutup penjualan.
2. Mempercepat Siklus Penjualan
Tools penjualan membantu bisnis untuk membuat alur kerja yang lebih terstruktur dan data pelanggan yang mudah diakses. Hal ini membuat proses penjualan menjadi lebih cepat dan efektif.
3. Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Sales tools menyajikan data secara real-time yang dapat digunakan untuk menganalisis tren, mengukur kinerja, serta mengidentifikasi peluang dan tantangan. Informasi ini berguna untuk pengambilan keputusan yang akurat.
Baca juga: Cara Memanfaatkan Database Customer
4. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Dengan riwayat interaksi dan preferensi pelanggan yang tercatat secara menyeluruh, tim sales dapat memberikan pendekatan yang lebih personal dan relevan.
5. Permudah Kolaborasi Tim
Alat ini memungkinkan kolaborasi antar anggota tim sales maupun antar departemen secara lebih efisien melalui fitur manajemen tugas, notifikasi, dan integrasi komunikasi.
Baca juga: Kolaborasi Bisnis: Definisi, Jenis, dan Manfaatnya untuk Bisnis
Jenis-Jenis Sales Tools yang Umum Digunakan Bisnis
Sales tools tersedia dalam berbagai bentuk, tergantung pada fungsi dan tujuan penggunaannya. Berikut adalah beberapa jenis utama sales tools yang banyak digunakan.
1. Customer Relationship Management (CRM)
CRM adalah jenis sales tool yang paling umum digunakan karena mampu menyimpan data pelanggan, melacak interaksi, mengelola prospek, dan memantau pipeline penjualan. Hal ini memastikan tidak ada peluang penjualan yang terlewat.
Baca juga: Rekomendasi Software Aplikasi CRM Terbaik untuk Bisnis di Indonesia
2. Email dan Sales Automation
Tools ini digunakan untuk mengirim email secara otomatis, mengatur follow-up, dan mengelola alur komunikasi dengan prospek dan pelanggan. Dengan otomatisasi sales, tim Anda dapat menjangkau lebih banyak orang dalam waktu yang lebih singkat.
Baca juga: Rekomendasi Sales Automation Tools Terbaik untuk Tingkatkan Penjualan Bisnis
3. Sales Analytics dan Reporting
Berfungsi untuk menganalisis data penjualan secara mendalam. Tools ini membantu mengidentifikasi pola penjualan, mengukur efektivitas kampanye, dan merumuskan strategi berdasarkan data real time.
4. Communication dan Collaboration Tools
Collaboration tools digunakan untuk menunjang komunikasi internal maupun eksternal, termasuk fitur seperti panggilan video, chat, dan integrasi kalender untuk penjadwalan pertemuan dengan prospek.
5. Lead Management Tools
Tools ini sering dilengkapi dengan sistem scoring untuk memudahkan tim sales dalam menentukan lead yang paling potensial. Fitur tersebut berfungsi untuk mengelola dan memprioritaskan prospek yang masuk.
Baca juga: Rekomendasi Software Leads Management System Terbaik untuk Tingkatkan Prospek Bisnis
6. Mobile Sales Tools
Tools mobile sales umumnya tersedia dalam versi mobile dan mendukung akses data secara fleksibel. Tujuannya untuk mendukung tim sales yang bekerja di lapangan.
7. Sales Forecasting Tools
Sales forecasting tools adalah perangkat lunak (software) yang digunakan untuk memperkirakan hasil penjualan di masa depan berdasarkan data historis, tren pasar, dan aktivitas penjualan yang sedang berjalan.
Sederhananya, alat ini membantu bisnis memprediksi pendapatan yang akan datang sehingga perusahaan bisa merencanakan strategi, anggaran, dan sumber daya dengan lebih akurat.
8. Sales Intelligence
Sales intelligence adalah kategori tools yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning untuk memberikan wawasan mendalam mengenai pasar, prospek, dan perilaku pelanggan.
Tujuannya adalah membantu tim penjualan mengambil keputusan berbasis data, bukan sekadar pengalaman atau intuisi. Beberapa penerapan umum sales intelligence, seperti AI Chatbot, beberapa penerapan umum sales intelligence, dan real-time demand forecasting.
Baca juga: Aplikasi Business Intelligence Terbaik untuk Bisnis Anda
9. ABM (Account-Based Marketing Software)
ABM tools dirancang untuk menyatukan strategi penjualan dan pemasaran dalam pendekatan yang berfokus pada akun bernilai tinggi (key accounts).
ABM memungkinkan bisnis untuk menargetkan perusahaan atau klien tertentu dengan pesan dan konten yang lebih personal.
10. Customer Service Software
Tools customer service membantu bisnis memelihara hubungan jangka panjang dengan pelanggan, memberikan dukungan pasca-penjualan, serta menjaga tingkat kepuasan pelanggan.
Fungsi utamanya adalah manajemen tiket, komunikasi omnichannel, dan customer feedback tracking. Dengan sistem layanan pelanggan yang terintegrasi, bisnis bisa menjaga loyalitas pelanggan lama tetapi juga memperkuat reputasi merek di mata publik.
Baca juga: Rekomendasi Software Omnichannel Customer Service Terbaik untuk Bisnis
Perbedaan Sales Tools dan Marketing Tools
Gunakan tombol panah kiri/kanan untuk menggulir secara horizontal.
| Perbandingan | Sales Tools | Marketing Tools |
|---|---|---|
| Fokus Utama | Mengoptimalkan aktivitas penjualan dan hubungan pelanggan | Meningkatkan brand awareness dan menarik prospek baru |
| Tujuan Penggunaan | Membantu tim sales closing penjualan lebih cepat dan efisien | Membantu tim marketing menjangkau audiens target dan menghasilkan leads berkualitas |
| Fase dalam Customer Journey | Digunakan setelah leads masuk hingga tahap closing dan retensi pelanggan | Digunakan pada tahap awal funnel |
| Contoh Aktivitas | Manajemen prospek, follow-up, pipeline tracking, forecasting, dan analisis performa penjualan | Kampanye digital, email marketing, iklan berbayar, konten media sosial, dan SEO |
| Jenis Tools | CRM, Sales Automation, Lead Management, Sales Forecasting, Omnichannel Platform. | Marketing Automation, Email Campaign Tools, Social Media Management, SEO Tools, Analytics Tools. |
| Pengguna Utama | Tim Sales, Account Manager, Customer Success. | Tim Marketing, Brand Strategist, Content & Performance Marketer. |
| Output Utama | Peningkatan konversi, efisiensi penjualan, dan loyalitas pelanggan. | Peningkatan traffic, awareness, dan jumlah prospek masuk ke funnel penjualan. |
Baca juga: Rekomendasi Marketing Tools yang Wajib Bisnis Modern Gunakan
Contoh Implementasi Sales Tools dalam Bisnis
Seorang pelanggan sedang menelusuri website fashion milik TrendyMart, sebuah brand retail dengan toko online dan beberapa cabang offline. Pelanggan tersebut tertarik dengan produk jaket yang sedang diskon dan mulai berinteraksi melalui chat di situs tersebut.
Berikut ini contoh implementasi sales tools yang digunakan oleh bisnis untuk melayani pelanggan.
1. Tahap Awareness dan Engagement
Saat pelanggan membuka halaman produk, AI chatbot muncul menawarkan bantuan. Bot menanyakan ukuran, warna yang diinginkan, dan ketersediaan di cabang terdekat.
Semua jawaban pelanggan langsung tersimpan ke CRM, termasuk preferensinya dan asal traffic (dari media sosial).
Baca juga: Brand Awareness: Definisi, Manfaat, Strategi dan Cara Meningkatkannya
2. Kualifikasi dan Pengumpulan Data Prospek
Chatbot mendeteksi bahwa pelanggan tersebut belum pernah berbelanja sebelumnya. Sistem langsung mendaftarkan pelanggan sebagai lead baru di CRM dengan tag “new customer”.
Karena pelanggan tersebut menunjukkan minat tinggi (bertanya soal ukuran & stok), sistem memberi lead score tinggi dan menandai untuk dihubungi oleh staf toko terdekat.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Manajemen Prospek untuk Tingkatkan Penjualan
3. Integrasi Komunikasi Omnichannel
Staf toko TrendyMart kemudian menghubungi pelanggan via WhatsApp Business API untuk menawarkan stok yang tersedia dan promosi eksklusif jika membeli hari itu.
Semua percakapan terekam otomatis di CRM, sehingga manajer toko dapat memantau progress tanpa harus meminta laporan manual.
Baca juga: WhatsApp Business API untuk Ritel: Manfaat dan Contoh Penggunaannya
4. Closing dan Pembayaran
Pelanggan kemudian memutuskan membeli melalui link pembayaran yang dikirim staf. Begitu transaksi selesai, sistem POS dan CRM saling terhubung untuk memperbarui data stok dan mencatat pembelian pelanggan sebagai “first-time buyer”.
5. Nurturing Pasca Pembelian
Beberapa hari kemudian, email automation system mengirimkan pesan ucapan terima kasih dan voucher 10% untuk pembelian berikutnya kepada pelanggan tersebut.
Selain itu, CRM menambahkan pelanggan ke segmen “new member” dan memicu kampanye loyalty program yang berjalan selama 30 hari ke depan.
Baca juga: Email Blast: Pengertian, Manfaat, Contoh, dan Cara Efektif Membuatnya
6. Analitik dan Optimasi
Setiap minggu, manajer TrendyMart melihat dashboard laporan penjualan untuk memantau metrik seperti konversi chat ke pembelian, produk terlaris, dan efektivitas kampanye voucher.
Dari data tersebut, sistem sales forecasting memprediksi peningkatan permintaan produk jaket selama musim hujan. Dengan demikian, tim logistik bisa menambah stok lebih awal.
Baca juga: Rekomendasi Sales Tools Terbaik untuk Penjualan Lebih Cepat
Dapatkan Sales Tools Terbaik dari Mekari Qontak!
Dengan demikian, sales tools menjadi elemen penting dalam proses transformasi digital penjualan. Dengan menggunakan tools yang tepat, bisnis dapat meningkatkan efisiensi, mempercepat pertumbuhan, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Baik untuk usaha kecil maupun korporasi besar, sales tools menawarkan keunggulan kompetitif yang tidak bisa diabaikan. Salah satu pilihan terbaik adalah Mekari Qontak yang menawarkan Qontak Sales Suite untuk menjawab kebutuhan tim sales.
Sebagai solusi all-in-one untuk tim sales, Qontak Sales Suite dapat membantu tingkatkan produktivitas sales dengan mengotomatisasi pengelolaan leads, manajemen pipeline hingga meneydiakan juga Aplikasi Broadcast WhatsApp.
Jadi, tunggu apalagi? Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dan dapatkan demo gratis Qontak Sales Suite hari ini!

Referensi
Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Sales Tools (FAQ)
Apakah semua bisnis membutuhkan sales tools?
Apakah semua bisnis membutuhkan sales tools?
Tidak selalu harus menggunakan seluruh jenis sales tools. Pemilihan tergantung pada skala bisnis, jumlah tim sales, dan kompleksitas proses penjualan. UMKM bisa mulai dari CRM sederhana atau automation tool, lalu menambahkan modul lain seiring pertumbuhan.
Apakah sales tools bisa diintegrasikan dengan sistem ERP atau e-commerce yang sudah ada?
Apakah sales tools bisa diintegrasikan dengan sistem ERP atau e-commerce yang sudah ada?
Ya, sebagian besar platform modern, seperti Mekari Qontak, menyediakan API atau integrasi langsung dengan sistem ERP, POS, dan e-commerce. Integrasi ini membantu sinkronisasi data transaksi dan stok secara otomatis tanpa input manual.
Apa saja contoh penyedia sales tools terbaik untuk bisnis gunakan?
Apa saja contoh penyedia sales tools terbaik untuk bisnis gunakan?
Saat ini ada banyak penyedia sales tools dengan fitur dan skala yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan ukuran bisnis Anda. Berikut beberapa contoh terbaik sales tools, seperti Mekari Qontak, Hubspot CRM, Salesforce, Pipedrive, dan Freshsales.
Bagaimana cara memilih sales tools yang paling sesuai untuk bisnis?
Bagaimana cara memilih sales tools yang paling sesuai untuk bisnis?
Tentukan terlebih dahulu kebutuhan utama tim Anda, apakah ingin fokus pada otomasi follow-up, manajemen pelanggan, atau analitik performa. Kemudian, pilih tools yang dapat diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada (seperti WhatsApp, email, atau POS).