8 mins read

Microsoft Copilot AI: Fungsi, Fitur, Cara Kerja, dan Syarat Penggunaan

Tayang
Microsoft Copilot AI: Fungsi, Fitur, Cara Kerja, dan Syarat Penggunaan
Mekari Qontak Highlights
  • Microsoft Copilot AI adalah asisten digital yang diluncurkan pada akhir 2023, menggunakan kecerdasan buatan dan terintegrasi dengan berbagai fitur Microsoft.
  • Copilot AI memiliki fungsi luas, termasuk pembuatan konten tulisan, otomatisasi tugas berulang, meringkas dokumen, analisis data, hingga dan menyiapkan presentasi.
  • Cara kerja Microsoft Copilot AI dimulai dari Penerimaan Prompt, Pemrosesan dari GPT-4, dan Pasca-Pemrosesan.
  • Kelebihan Microsoft Copilot AI  adalah meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan mempermudah pengambilan keputusan berkat integrasi mulus dengan produk Microsoft.
  • Kelemahan Microsoft Copilot AI meliputi risiko ketidakakuratan, ketergantungan pada prompt yang jelas, dan biaya langganan serta tuntutan spesifikasi sistem yang tinggi.

Pada akhir 2023, perusahaan teknologi global Microsoft resmi meluncurkan produk artificial intelligence (AI) baru yang diberi nama Copilot AI.

Copilot AI pertama kali dikenalkan Microsoft sebagai teknologi kecerdasan buatan yang terintegrasi dengan Windows 11. Teknologi ini mampu menjawab semua pertanyaan secara otomatis melalui Bing Chat untuk membantu pengguna menyelesaikan tugas lebih mudah.

Ulasan Mekari Qontak blog di bawah ini akan membantu Anda mengenal lebih jauh terkait fungsi, cara kerja, cara menggunakan, fitur, hingga kelebihan dan kekurangan Copilot AI.

Manfaat fitur utama Chatbot AI Mekari Qontak

Apa itu Microsoft Copilot AI?

Microsoft Copilot AI adalah asisten digital yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mendukung pengguna mulai dari hiburan hingga mendukung peningkatan produktivitas kerja.

Sebagai asisten yang terintegrasi di berbagai layanan Microsoft seperti Windows dan Microsoft 365 yang juga mampu membantu mengotomatisasi tugas-tugas yang berulang untuk efisiensi yang lebih baik.

Baca juga: Metaverse AI: Produk Terbaru Meta, Pesaing Chat GPT

Fungsi Microsoft Copilot AI

Untuk mengoptimalkan penggunaannya, berikut beberapa fungsi dari Microsoft Copilot AI yang perlu Anda ketahui sebagai pengguna.

1. Pembuatan Konten

Copilot membantu pengguna dalam menghasilkan draft awal dokumen, menyusun email yang profesional, atau bahkan merancang kerangka presentasi dalam hitungan detik.

Dengan kemampuan generatifnya, ia dapat meringkas teks panjang, merumuskan ide, dan mengubah instruksi sederhana menjadi konten yang kohesif.

2. Otomatisasi Tugas Berulang

Asisten AI ini unggul dalam mengotomatisasi serangkaian tugas yang memakan waktu, seperti mengatur data di Excel, menjadwalkan rapat berdasarkan ketersediaan email, atau menyaring informasi penting dari thread percakapan yang panjang.

Selain itu, Microsoft Copilot AI menjadi alat pencarian cerdas yang memungkinkan pengguna menemukan file, data, atau informasi kontekstual di seluruh aplikasi Microsoft 365.

3. Meringkas Dokumen

Copilot dapat memproses dokumen yang panjang atau rantai email yang rumit dan segera menyajikan ringkasan singkat yang berfokus pada poin-poin utama, keputusan, dan item tindakan yang diperlukan.

Kemampuan ini sangat menghemat waktu, memungkinkan pengguna untuk cepat menyerap informasi penting tanpa harus membaca seluruh teks.

4. Memberikan Umpan Balik Saat Proses Penulisan

Dalam proses penulisan, Copilot tidak hanya membuat draft tetapi juga menawarkan saran proaktif untuk menyesuaikan tone (nada) tulisan, misalnya mengubah teks formal menjadi lebih santai atau sebaliknya.

Hal ini membantu pengguna memastikan komunikasi mereka sesuai dengan konteks dan audiens yang dituju.

5. Analisis Data

Copilot memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan data kompleks menggunakan perintah bahasa alami, tanpa perlu menguasai rumus atau kode yang rumit.

Teknologi AI ini dapat membantu mengidentifikasi tren, membuat visualisasi data, atau memberikan ringkasan wawasan penting dari sejumlah besar angka.

6. Menyiapkan Presentasi

Teknologi AI ini mampu mengubah pengalaman rapat virtual dengan secara otomatis membuat transkrip langsung dan merangkum poin-poin keputusan utama setelah rapat selesai.

Misalnya memastikan bahwa semua peserta, termasuk yang mungkin absen, dapat dengan cepat memahami tindak lanjut yang diperlukan dan item tindakan yang telah disepakati.

Baca juga: Google Gemini AI: Cara Kerja, Jenis Terbaru, hingga Cara Menggunakannya

Cara Kerja Microsoft Copilot AI

Microsoft copilot AI bekerja melalui proses sistematis yang melibatkan tiga tahap utama, dimana perintah pengguna diubah menjadi hasil yang relevan dan aman.

1. Penerimaan Prompt

Ketika pengguna memberikan perintah atau prompt kepada Copilot, misalnya, “Buatkan presentasi tentang penjualan kuartal terakhir”, kemudian akan memproses prompt tersebut.

Kemudian prompt menggunakan microsoft graph yang menyimpan data unik pengguna seperti email, dokumen, dan kalender untuk mencari dan mengumpulkan data yang paling relevan.

Proses pengaitan konteks ini memastikan bahwa LLM menerima prompt yang telah diperkaya dengan konteks pribadi dan data spesifik perusahaan.

2. Pemrosesan Large Language Model (LLM)

Setelah prompt diperkaya dengan data kontekstual, pesan dikirim ke LLM seperti GPT-4 untuk pemrosesan.

Hal ini akan menghasilkan respons awal berdasarkan data grounded yang diterima, menerapkan kemampuan pemahamannya untuk menyusun, meringkas, atau menganalisis data tersebut.

Respons ini disajikan dalam format yang dapat dipahami dan langsung digunakan oleh pengguna.

3. Pasca-Pemrosesan

Sebelum hasil akhir ditampilkan kepada pengguna, respons yang dihasilkan oleh LLM dikirim kembali melalui serangkaian pemeriksaan keamanan, kepatuhan, dan privasi oleh microsoft graph.

Tahap ini memastikan bahwa Copilot hanya menampilkan informasi yang diizinkan untuk diakses oleh pengguna tersebut.

Hasil akhirnya kemudian disajikan dalam aplikasi Microsoft 365 yang menjadi tempat pengguna memulai prompt.

Baca juga: Conversational AI: Definisi, Manfaat, Jenis dan Contohnya

Cara Menggunakan Microsoft Copilot AI

Untuk menggunakan microsoft copilot AI, pengguna hanya perlu mengakses Copilot sesuai aplikasi yang digunakan dan memberikan perintah untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

1. Akses Copilot di Bing

Buka browser dan kunjungi halaman utama Bing, lalu temukan ikon atau menu Copilot. Setelah Copilot terbuka, masukkan pertanyaan atau perintah yang kamu inginkan menggunakan bahasa alami.

Copilot akan memproses permintaan tersebut dan menampilkan jawaban, ringkasan, atau ide konten secara real-time.

2. Akses Copilot di Microsoft Edge

Buka browser Microsoft Edge dan perhatikan sidebar yang berada di sisi kanan layar. Klik ikon Copilot untuk membuka jendela percakapan AI.

Setelah itu, masukkan perintah untuk mencari informasi, merangkum halaman web, atau menyusun teks sesuai kebutuhanmu.

3. Akses Copilot di Microsoft 365

Masuk ke aplikasi Microsoft 365 seperti Word, Excel, atau PowerPoint yang telah di dukung atau terintegrasi oleh Copilot.

Gunakan ikon Copilot di dalam aplikasi untuk membantu menulis dokumen, menganalisis data, atau membuat presentasi secara lebih cepat dan terstruktur.

4. Akses Windows Copilot

Pastikan Windows 11 di perangkatmu sudah mendukung dan mengaktifkan fitur Copilot. Klik ikon Copilot di taskbar untuk membuka asisten AI.

Setelah itu, gunakan perintah sederhana untuk mengatur sistem, mencari informasi, atau mendapatkan rekomendasi sesuai aktivitas harian.

Baca juga: AI Marketing: Manfaat, Cara Kerja, dan Langkah Menerapkannya

Kelebihan Microsoft Copilot AI

Beragam fitur yang Copilot AI tawarkan, tentu membuat produk Microsoft ini unggul daripada program kecerdasan lainnya. Keunggulan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan produktivitas: Integrasi dengan Outlook dan Teams memungkinkan Copilot menyederhanakan tugas, meringkas diskusi, dan merekomendasikan langkah selanjutnya.
  • Meningkatkan kreativitas: Copilot AI memiliki fitur-fitur yang mendukung pengguna membuat konten visual, seperti gambar atau video yang menarik, dengan lebih cepat.
  • Mempermudah pengambilan keputusan: Copilot AI dapat menganalisis sejumlah besar data dan tren untuk memberikan saran dan rekomendasi secara real-time, membantu pengguna mengambil keputusan yang lebih bijak.
  • Integrasi dengan berbagai produk microsoft: Integrasi mulus dengan Word, PowerPoint, Excel, Outlook, dan Teams menciptakan alur kerja yang sangat konsisten dan efisien bagi pengguna.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi AI dan Contohnya Berdasarkan Aktivitas Pengguna dan Bisnis

Kekurangan Microsoft Copilot AI

Selain memiliki beragam kelebihan, terdapat kelemahan dari menggunakan microsoft copilot AI sebagai berikut.

  • Rentan terhadap ketidakakuratan: Seperti semua Model Bahasa Besar (LLM), Microsoft Copilot AI adalah alat yang berpotensi mengarang atau memberikan informasi yang salah, sehingga pengguna wajib memverifikasi semua output penting.
  • Ketergantungan pada prompt yang jelas: Kualitas hasil yang diberikan oleh Copilot sangat ditentukan oleh seberapa spesifik dan efektif instruksi (prompt) yang dimasukkan oleh pengguna, yang membutuhkan kurva pembelajaran.
  • Biaya tinggi dan tuntutan spesifikasi sistem: Akses penuh ke Copilot, terutama di Microsoft 365, memerlukan biaya langganan tambahan yang signifikan dan menuntut perangkat keras PC dengan spesifikasi tinggi untuk kinerja optimal.
Baca juga: Rekomendasi Software AI Customer Service Terbaik untuk Bisnis

Fitur Microsoft Copilot AI

Kehadiran Copilot AI pada Windows 11 juga dibarengi dengan fitur-fitur yang mempermudah pengguna menyelesaikan tugas. Fitur tersebut di antaranya sebagai berikut:

  1. Paint: Fitur pertama yang Copilot AI tawarkan ini membantu Anda mengedit foto layaknya seorang menciptakan karya seni estetika.
  2. Foto: Fitur ini memungkinkan Anda memangkas, menghapus dan menyesuaikan warna atau cahaya pada foto, sehingga menghasilkan gambar yang Anda inginkan.
  3. Snipping tools: Fitur yang memudahkan dalam pengeditan, menyalin, dan menyunting teks dari gambar tangkapan layar.
  4. Clipchamp: Fitur yang memungkinkan Anda untuk mengedit rekaman video atau foto dan mempublikasinya lebih cepat.
  5. Windows ink: Fitur Copilot AI ini berfungsi untuk menggambar, mendesain dan navigasi dengan cara yang cerdas.
  6. Smart app control: Fitur ini menggunakan AI untuk mengidentifikasi aplikasi mana yang aman untuk diunduh dan dijalankan di Windows 11.
  7. Bing chat: Fitur yang memungkinkan Anda untuk melakukan percakapan yang dipersonalisasi dengan AI.
Baca juga: Bard AI: Produk Kecerdasan Buatan Pintar dari Google

Syarat untuk Menggunakan AI Copilot di PC

Microsoft telah menetapkan beberapa persyaratan teknis khusus agar PC Anda dapat mengakses produk terbaru ini secara optimal, sebagai berikut.

  • RAM minimal 16 GB: PC Anda harus memiliki kapasitas RAM minimal 16 GB untuk dapat mengakses dan menjalankan fungsi Copilot AI.
  • Daya komputasi 40 TOPS: Selain RAM, PC juga disyaratkan memiliki daya komputasi 40 TOPS (Trillion Operations Per Second).
  • Integrasi dengan Windows 11: Akses penuh ke fitur-fitur Copilot yang diperkenalkan melalui sistem operasi Windows 11 23H2 sangat penting untuk memanfaatkan kemampuannya sebagai asisten sistem terintegrasi.
Baca juga: Apa itu Chat GPT dan Cara Menggunakannya

Tingkatkan Produktivitas Individu dan Tim dengan Automasi AI!

Microsoft copilot AI menjadi solusi terbaik untuk meningkatkan produktivitas pengguna AI secara keseluruhan, terutama untuk meningkatkan kinerja tim internal ataupun individu.

Meski tujuan penggunaannya cenderung bersifat pribadi, beberapa keunggulannya diatas juga dapat Anda terapkan untuk menjaga hubungan dengan pelanggan atau pihak eksternal melalui penggunaan solusi Chatbot AI Mekari Qontak.

Solusi Mekari Qontak ini terintegrasi oleh sistem NLP dan GPT untuk dapat memahami perintah teks yang dimasukkan dan memberikan respon yang tepat secara otomatis, sehingga cocok untuk membantu tim layanan pelanggan.

Eksplor berbagai fitur canggih lainnya dengan uji coba gratis solusi Chatbot AI Mekari Qontak atau konsultasikan strategi layanan Anda terlebih dahulu dengan tim ahlinya tanpa dipungut biaya!

Manfaat fitur utama Chatbot AI Mekari Qontak
Kategori : Chatbot

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Microsoft Copilot AI (FAQ)

Bagaimana Copilot AI memastikan privasi dan keamanan data pengguna saat memproses dokumen dan email yang sifatnya rahasia?

Bagaimana Copilot AI memastikan privasi dan keamanan data pengguna saat memproses dokumen dan email yang sifatnya rahasia?

Copilot tidak menggunakan data pribadi atau data organisasi untuk melatih model bahasa dasar (LLM) yang lebih luas. Data hanya diakses melalui Microsoft Graph dalam batas penyewa organisasi, sehingga menjamin kerahasiaan. Tahap pasca-pemrosesan memastikan output menghormati izin keamanan yang sudah diterapkan di Microsoft 365.

Apa perbedaan utama antara Copilot AI yang terintegrasi di Microsoft 365 dengan Copilot AI di Windows 11?

Apa perbedaan utama antara Copilot AI yang terintegrasi di Microsoft 365 dengan Copilot AI di Windows 11?

Copilot di Microsoft 365 berfokus pada produktivitas konten dan data, berperan sebagai co-creator untuk membuat draf, menganalisis data, atau menyusun presentasi. Sebaliknya, Copilot di Windows 11 berfokus pada produktivitas sistem dan manajemen perangkat, membantu pengguna menavigasi, mengontrol, dan menyesuaikan sistem operasi. Keduanya melengkapi, dengan fokus yang berbeda pada tingkat aplikasi dan tingkat sistem.

Apakah Microsoft Copilot AI sama dengan OpenAI?

Apakah Microsoft Copilot AI sama dengan OpenAI?

Tidak, Microsoft Copilot AI dan OpenAI adalah entitas yang berbeda, tetapi Copilot sangat bergantung pada teknologi OpenAI. Copilot adalah produk asisten digital dari Microsoft, sementara OpenAI adalah perusahaan riset yang mengembangkan model AI canggih, seperti GPT-4 dan DALL-E 3. Microsoft melisensikan model-model kuat OpenAI tersebut dan mengintegrasikannya ke dalam produk Copilot untuk memberikan kecerdasan generatif.