Daftar isi
8 min read

Semakin Pintar, Google Bard AI Berganti Nama jadi Gemini

Tayang 27 Desember 2023
Diperbarui 07 Maret 2024
Panduan Google Bard AI dan cara menggunakannya
Semakin Pintar, Google Bard AI Berganti Nama jadi Gemini

Google luncurkan program chatbot AI baru bernama Bard. Kini Bard telah tersedia lebih dari 230 negara dan wilayah dengan lebih dari 40 bahasa.

Dengan keahlian tersebut, Bard AI menjadi chatbot cerdas yang bisa digunakan tanpa kendala bahasa. Selain itu, Google juga terus mengembangkan Bard AI agar lebih ramah pengguna.

Bahkan beberapa waktu lalu, Google meningkatkan kemapuan Bard AI dengan menambahkan fitur baru. Fitur tersebut diklaim membuat Bard AI lebih unggul dari Chat GPT milik Open AI.

Lalu apa saja fitur tersebut? Pelajari selengkapnya mengenai Google Bard AI pada artikel berikut.

Apa itu Google Bard AI?

Google Bard AI adalah program kecerdasan buatan (AI) yang mensimulasikan percakapan manusia dengan batuan Natural language processing (NLP) dan machine learning.

Bard menggunakan AI untuk menjawab pertanyaan, memberikan informasi, membuat surat lamaran, hingga kode komputer dan rumus Excel, hingga terjemahan dalam 40 bahasa (seperti Indonesia, Arab, China, Jerman, Hindi, Kanada dan Spanyol).

Selain itu, Bard AI dapat diintegrasikan dengan ekosistem Google seperti Gmail, Gdocs, Maps, Lens dan lain sebagainya.

Integrasi tersebut menyederhanakan beberapa tugas, seperti mengelola jadwal lewat Gmail, memberikan bantuan navigasi melalui Google Maps, memberi informasi penerbangan dan hotel terkini, hingga memberikan melalui rekomendasi video YouTube.

Setelah beberapa bulan rilis, Bard AI berganti nama menjadi Gemini AI. Perubahan nama tersebut juga ditambah dengan beberapa dukungan bahasa di berbagai wilayah. Selain itu, masih banyak teknologi lainnya yang ditambahkan seiring dengan perubahan nama produk dari Google AI tersebut.

Baca juga: Google Gemini: Program AI Canggih Generasi Baru

Apa saja Fitur-Fitur Terbaru Google Bard?

Seperti dijelaskan sebelumnya, Google Bard AI memiliki kemampuan hebat untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.

Kemampuan tersebut diperoleh dari dari fitur-fitur yang Bard AI miliki seperti berikut:

  • Pesan Suara

Fitur bard AI yang pertama memungkinkan pengguna berinteraksi lebih nyaman tidak hanya melalui pesan teks tapi juga suara. Pengguna cukup menekan tombol audio pada boks respon untuk mendengarkan pesan suara dalam 40 bahasa berbeda.

Disisi lain, alasan Google menambahkan fitur suara atas pertimbangan sebagian orang lebih nyaman berbicara dan mendengarkan dibandingkan membaca dan menulis.

Dalam pengembangan fitur terbaru Bard ini, Google mengklaim telah melibatkan secara proaktif mulai dari ahli, pembuat kebijakan, dan regulator privasi, sehingga menjamin respon yang Bard berikan relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.

  • Respons yang Relevan

Fitur selanjutnya memastikan bahwa respon yang Bard AI berikan relevan dengan kebutuhan penggunanya. Hal ini berkat kemampuan Bard dalam dalam menyesuikan respon intonasi gaya bicara ke dalam lima bentuk mulai dari sederhana, panjang, pendek, profesional, atau santai.

Misalnya untuk menyederhanakan respon, Bard akan menuliskan daftar pasar barang antik dalam format drop-down dibandingkan paragraf panjang.

Sayangnya fitur ini masih tersedia hanya dalam bahasa Inggris dan akan segera diperluas ke bahasa lainnya.

  • Bagikan Respon Bard

Fitur penting lainnya yakni memungkinkan pengguna untuk membagikan percakapan mereka dengan Bard melalui sebuah link. Link tersebut bisa dibagikan pengguna lainnya untuk mengintip percakapan mereka. Caranya tinggal menekan ikon ‘share and export’ di sisi bawah prompt.

  • Analisis dan Membuat Gambar

Fitur Bard AI lainnya adalah menganailsa gambar. Pengguna bisa mengunggah gambar, kemudian Bard AI akan memberikan informasi terkait gambar tersebut.

Cara penggunaan nya cukup mudah, cukup pilih ikon ‘+’ di samping kolom chat, lalu pilih ‘upload file’. Format gambar yang digunakan hingga saat ini berupa JPEG, PNG, dan WebP.

  • Bard Extensions

Fitur Bard Extensions memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan Bard AI dengan ekosistem Google Seperti Gmail, Docs, Drive, Maps, dan YouTube.

Integrasi tersebut memungkinkan pengguna untuk merangkum atau menanyakan detail spesifik dari video Youtube, sehingga mereka tidak perlu menonton hingga selesai video.

Dampak Penggunaan Bard pada Industri Teknologi

Fitur-fitur Bard AI yang dijelaskan sebelumnya membantu penggunanya untuk mendapatkan respon yang lebih relevan. Selain itu, pengguna juga memiliki beberapa opsi untuk memasukkan perintah ke Bard dalam bentuk teks, suara, gambar hingga merangkum video.

Kemampuan tersebut tentu sebuah terobosan atau kemajuan di bidang teknologi. Bahkah teknologi kecerdasan buatan lainnya seperti Chat GPT tidak memberikan opsi tersebut.

Bard AI juga menawarkan integrasi yang mulus dengan ekosistem Google. Hal ini memfasilitasi pengguna untuk mendapatkan bantuan yang komprehensif dan efisien.

Selain itu, kehadiran Bard AI juga memberikan inovasi-inovasi baru di dunia artificial intelligence seperti berikut:

  • Memastikan akses untuk mendapatkan informasi tepat waktu dan akurat, dengan memanfaatkan indeks pencarian luas milik Google
  • Menyediakan kemampuan terjemahan untuk lebih dari 40 bahasa, secara signifikan meningkatkan komunikasi global.
  • Memiliki kemampuan penalaran tingkat lanjut dan pengambilan keputusan yang superior.

Meski memiliki banyak keunggulan, Bard AI bukan tanpa celah. Karena masih dalam tahap mengembangan dan uji coba, terdapat ketidakpastian yang berlaku mengenai kinerjanya dan kehandalannya, di antaranya sebagai berikut:

  • Menunjukkan potensi integrasi yang terbatas dengan layanan non-Google, yang membatasi utilitasnya untuk beberapa bisnis.
  • Memiliki risiko ketidakakuratan dan bias informasi, sehingga butuh pengawasan tambahan.

Baca juga: Grok AI: Chatbot Baru yang Lebih Cerdas dari Chat GPT

Perbedaan Google Bard AI VS ChatGPT AI

Keunggulan Bard AI sudah tidak diragukan lagi. Bahkan sebagian pihak menilai teknologi yang Bard AI gunakan lebih canggih dari chatbot milik Open AI, Chat GPT.

Sebut saja Bard AI tersedia dalam lebih 40 bahasa di lebih dari 230 negara. Sementara Chat GPT hanya menawarkan sembilan bahasa yang bisa diakses di 164 negara.

Selain itu, ada beberapa perbedaan lainnya antara Google Bard AI dan Chat GPT milik Open AI seperti berikut:

  • Bard Menawarkan Pengalaman Pengguna yang lebih baik

Meski menawarkan fitur serupa yakni percakapan melalui teks, namun faktanya Bard memiliki keunggulan.

Bard AI memberikan sumber data yang relevan pada tanggapan teksnya saat diminta. Bahkan menariknya, Bard akan secara otomatis menghubungkan gambar yang diambil dari web ke sumber aslinya.

Berbeda dengan ChatGPT yang hanya dapat mengutip sumber jika dijalankan pada versi GPT-4. Sementara jika menggunakan model GPT-3.5, Anda perlu menanyakan kembali sumber datanya dan akan diarahkan ke beberapa bahan rujukan.

Misalnya, ketika Anda meminta GPT3.5 untuk mengutip sumber-sumbernya tentang alap-alap, Anda akan diarahkan untuk merujuk pada panduan tentang burung pemangsa, buku teks ornitologi, atau website pengamatan burung dan identifikasi burung sebagai bahan pembelajaran lebih lanjut.

  • Bard Memudahkan untuk Mengubah Pertanyaan dan Tanggapan

Bard lebih unggul dalam hal fleksibilitas mengubah respon. Pengguna dapat mengubah setiap respon tanpa memasukkan perintah baru.

Sebagai gantinya, pengguna cukup dengan mengklik ikon “Edit Respon” dan pilih salah satu modifikasi yang tersedia, menjadi lebih pendek, lebih panjang, lebih sederhana, lebih kasual, atau lebih profesional.

Sedangkan untuk mengubah respon di Chat GPT, satu-satunya cara adalah menanyakan kembali dengan pertanyaan yang lebih spesifik.

  • Bard Dapat Diakses secara Gratis

Meski Chat GPT dapat diakses secara gratis, tapi memiliki banyak keterbatasan. Saat ingin menggunakan kebutuhan yang lebih lengkap, maka perlu meng-upgrade menjadi versi berbayar GPT-4

Berbeda halnya saat menggunakan Bard AI tidak ada batasan pengguna untuk mengakses via internet. Pengguna bisa menikmati semua fitur yang Bard disediakan secara gratis.

  • Bard dapat Mengekspor tanggapan ke Google Dokumen dan Gmail

Perbedaan terakhir adalah kemampuan integrasi. Karena Bard adalah produk Google, tidak mengherankan jika Bard terhubung ke Google Workspace Anda khususnya, Google Dokumen dan Gmail.

Integrasi tersebut memudahkan Anda dalam membuat artikel. Misalnya Anda menggunakan Bard AI untuk membuat kerangka artikel. Kemudian Anda dapat mengekspor respons tersebut ke Google Dokumen dan bisa langsun mulai menulis draf.

Jadi Anda tidak perlu menyalin secara manual (tidak seperti ChatGPT). Hal tersebut juga dapat dilakukan untuk menulis email di Gmail.

Baca juga: Mengenal Apa itu Chat GPT

Bagaimana Cara Menggunakan Google Bard AI?

Terlepas dari kelebihan atau kelemahan dibandingkan Chat GPT, faktanya kehadiran Google Bard memiliki potensi untuk menjadi alat yang berharga bagi komunitas bisnis di masa mendatang.

Jadi tidak ada salahnya bagi Anda untuk mengeksplorasinya dengan mencoba menggunakannya. Berikut cara menggunakan Google Bard AI:

Masuk ke Halaman Google Bard AI

  • Login menggunakan akun Google Anda
  • Setelah itu, Anda akan masuk ke halaman kosong
  • Kemudian masukkan pertanyaan yang ingin diajukan pada halaman tersebut (Anda bisa menggunakan bahasa Indonesia)

Tulis pertanyaan di Google Bard AI

  • Klik tombol “Tanya”
  • Tunggu sesaat, Bard akan memberikan respon yang relevan dengan pertanyaan sebelumnya

Respon Google Bard AI

  • Apabila Anda merasa tidak puas, Anda bisa mengedit pertanyaan menjadi lebih spesifik

Edit Pertanyaan lebih Spesifik di Bard AI

  • Terakhir, Anda bisa menggunakan tombol “Umpan Balik” untuk memberi pendapat Anda tentang jawaban yang ditampilkan oleh Bard

Feedback untuk respon Google Bard AI

Nikmati Pengalaman Interaksi Cerdas Besama Google Bord AI

Demikianlah penjelasan singkang mengenai Bard teknologi AI terbaru dari Google. Dengan segala kemampuan yang disebutkan sebelumnya, kehadiran Google Bard AI merupakan trobosan yang mampu mengubah teknologi di masa mendatang.

Google Bord AI mampu berperan sebagai asisten virtual yang ahli dalam 40 bahasa. Terlebih tidak hanya bentuk teks, Bord AI juga bisa berinteraksi melalui pesan suara, gambar hingga mendiskripsikan video.

Kemampuan Google Bord AI tentu akan berguna bagi kehidupan sehari-hari, tak terkecuali untuk kebutuhan bisnis. Teknologi yang Bord AI tawarkan mampu memudahkan sejumlah aktivitas bisnis.

Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama tim ahli dari Mekari Qontak.

Referensi

Kategori : Chatbot
WhatsApp WhatsApp Sales