Google Chat Memperkenalkan Fitur seperti WhatsApp

Di era digital saat ini, banyak sekali pilihan aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi. Sebut saja WhatsApp dan Google Chat yang memiliki fungsi sama yakni bertukar pesan dalam bentuk teks, suara bahkan video.

Data terbaru menunjukkan bahwa ada lebih dari 100 juta orang di dunia yang menggunakan Google Chat setiap bulannya.

Namun hanya sedikit orang yang tahu bahwa sejak awal diperkenalkan tahun 2021 menggantikan “Hangouts”, Google chat memiliki target pasar enterprise. Tapi kini, perspektif tersebut mulai beralih menjadi layanan pesan singkat seperti WhatsApp.

Fitur-fitur baru Google Chat kini hadir lebih menarik. Sebut saja fitur Smart Compose yang didukung teknologi Artificial Intelligence (AI) berfungsi menyarankan teks yang relevan secara kontekstual setiap mengetik pesan. Fitur serupa juga aplikasi WhatsApp Business API miliki dengan nama Chatbot AI.

Pada artikel ini akan dibahas mengenai dua media komunikasi populer saat ini yakni Google Chat dan WhatsApp, seperti kesamaan dan perbedaan kedua aplikasi tersebut. Baca selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Kesamaan Google Chat dan WhatsApp

Seperti dijelaskan sebelumnya, Google Chat dan WhatsApp memiliki fungsi yang sama. Kedua produk tersebut memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi. Hal tersebut kemungkinan besar karena kedua platform memiliki fitur serupa, seperti berikut:

Basic Messaging

Fitur pertama yang bisa pengguna temui baik di Google Chat atau WhatsApp adalah berbagi pesan. Pengguna bisa berbagi pesan teks, foto, gambar, file atau GIF melalui kedua platform tersebut. Bahkan pengguna bisa mengirimkan emoji untuk mengekspresikan perasaan melalui karakter lucu.

Selain itu, fitur messaging juga memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan terkirim atau telah dibaca. Termasuk menampilkan indikator saat pengguna sedang mengetik pesan. Kemudian fitur ini juga mencakup kemampuan mengirim ulang secara otomatis pesan yang tidak dapat dikirim.

Panggilan Suara dan Video

Selain pesan teks, baik WhatsApp maupun Google Chat juga memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi melalui panggilan suara dan video. Melalui fitur ini, pengguna kedua produk tersebut dapat melakukan diskusi secara kelompok lebih menyenangkan.

Namun, panggilan suara dan video pada Google Chat sebenarnya bukan bawaan produk tersebut. Melainkan hasil integrasi dengan Google Meet, sehingga dapat mengadakan konferensi video dan presentasi HD.

Google Workspace

Workspace merupakan fitur Google Chat yang dirancang untuk menyatukan seluruh ekosistem aplikasi produktivitas dan alur kerja Google. Fitur ini memberikan pengalaman yang terpadu bagi pengguna yang ingin menyederhanakan alur kerja dengan meminimalisir membuka tab pada desktop.

Dengan Workspace, pengguna bisa menandai seseorang di Google Docs, Sheets, atau Slides untuk berkolaborasi menyelesaikan tugas bersama. Hal ini juga berlaku pada grup obrolan, pertemuan video, dan email.

Sekilas, Workspace memiliki fungsi yang serupa dengan fitur WhatsApp. Pengguna WhatsApp juga bisa me-mention pengguna lain dengan taging @ yang diikuti dengan nama akun untuk berkolaborasi.

Keamanan Enskripsi End-to-End

Baik WhatsApp dan Google Chat memastikan semua produknya memiliki keamanan enkripsi end-to-end yang melindungi data antara dua pihak yang berkomunikasi.

Sistem tersebut memastikan keamanan informasi data dari obrolan, pesan suara, gambar, panggilan suara/video, dan lainnya.

Integrasi API

Fitur terakhir Google Chat memungkinkan pengguna untuk menghubungkannya dengan ekosistem Google seperti Gmail, Google Forms, Google Calendar, Google Meet, Google Drive, dan Google Docs.

Integrasi tersebut mengurangi peralihan tugas dan menciptakan ruang kerja terpadu. Dengan begitu, pengguna dapat melakukan obrolan di satu sisi layar Anda dan konferensi video di sisi lain. Semuanya ditampilkan pada jendela yang sama.

Selain Google Chat, fitur integrasi juga dimiliki oleh produk WhatsApp Business API. WhatsApp API memungkinkan pengguna untuk menghubungkannya dengan aplikasi lainnya seperti Instagram, Facebook, Twitter, Telegram dab lainnya. Semua aktivitas di saluran komunikasi tersebut akan ditampilkan dalam satu dashboard.

Perbedaan Google Chat dan WhatsApp

Selain kesamaan fitur yang disebutkan sebelumnya, Google Chat dan WhatsApp juga memiliki sejumlah perbedaaan. Perbedaan tersebut yang kemudian pada akhirnya akan menentukan produk mana yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

1. Penggunaan

Google Chat merupakan media komunikasi yang membantu bisnis dari berbagai skala untuk berkolaborasi mengerjakan tugas dan proyek bersama. Kolaborasi tersebut bisa dengan membuat ruang obrolan virtual, melacak kemajuan tugas hingga membuat tugas tindak lanjut.

Sementara WhatsApp merupakan media komunikasi yang menghubungkan bisnis dengan pelanggan. Bisnis bisa menggunakan WhatsApp untuk membagikan katalog produk atau hanya sekedar merespon dan menjawab pertanyaan pelanggan lebih personal secara real time.

2. Fitur Unggulan

Fitur-fitur yang Google Chat tawarkan lebih fokus pada kemudahan dalam komunikasi. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk membuat ruang obrolan. Kemudian tersedia juga threaded conversations yang memungkinkan pengguna untuk membuat rangkaian pesan dalam ruang obrolan.

Selain itu, integrasi Google Meet memudahkan penggunaan untuk melakukan konversi video.

Berbeda dengan WhatsApp yang menawarkan fitur untuk mempermudah aktivitas bisnis. Sebut saja fitur broadcast messages yang membantu menyebarkan pesan promosi ke ribuan kontak sekaligus. Ada juga fitur payments yang mempermudah pelanggan untuk membayar belanjaan mereka.

3. Kemudahan Akses

Pengguna bisa mengakses Google Chat melalui website, dekstop dan perangkat mobile. Kemudahan akses tersebut berkat inetgrasi Google Chat dan Gmail. Jadi pengguna bisa menggunakan Google Chat pada platform Gmail menggunakan alamat email.

Sedangkan WhatsApp perlu mendaftarkan nomor telepon untuk menggunakannya. Setelah itu, pengguna bisa menggunakan aplikasi WhatsApp. Sementara untuk mengakses di web, pengguna harus scan QR dari aplikasi WhatsApp.

4. Personalisasi Tampilan Aplikasi

Google Chat dirancang khusus untuk penggunaan profesional. Oleh karena itu, desain tanmpilan aplikasi yang digunakan lebih serius dan terkesan kaku.

Berbeda dengan WhatsApp yang memiliki tampilan lebih fleksibel. Pengguna bisa mempersonalisasi tampilan aplikasi dengan memilih tema atau warna yang berbeda.

Tentukan Pilihan Terbaik antara Google Chat dan WhatsApp

Berdasarkan penjelasan di atas, pengguna bisa mengetahui keunggulan dan kekurangan dari masing-masing aplikasi.

Jika pengguna mencari alat untuk mengobrol, maka Google Chat menjadi pilihan tepat. Sebab produk Google tersebut memiliki fitur lengkap untuk mengobrol, menelepon dan video.

Selain itu, integrasi dengan Google Workspace mempermudah komunimasi internal bisnis dalam berkolaborasi menyelesaikan tugas dan proyek.

Sayangnya, penggunaan Google Chat seringkali membingungkan karena letak grup obrolan berbeda dari obrolan pribadi, sehingga pesan kadang-kadang bisa hilang.

Sementara itu, jika pengguna mencari aplikasi untuk berkomunikasi dengan pelanggan lebih efisien, maka WhatsApp menjadi pilihan terbaik.

WhatsApp memiliki produk yang dirancang khusus untuk pelaku bisnis dengan nama WhatsApp Business API. Produk WhatsApp ini memiliki sejumlah fitur yang mempermudah aktivitas bisnis seperti broadcast pesan, chatbot AI hingga dasbor report yang menampilkan seluruh interaksi pelanggan dan bisnis.

Mekari Qontak merupakan mitra resmi WhatsApp API terpercaya di Indonesia dengan fitur lengkap yang membantu mempersonalisasi percakapan pelanggan seperti agen virtual chatbot AI. Dukungan fitur tersebut dapat meningkatkan produktivitas bisnis dalam melayani pelanggan.

Konsultasikan Kebutuhan Bisnis Anda dengan tim Ahli Mekari Qontak secara Gratis dengan Klik di sini.