- Brand awareness adalah tingkat pengenalan konsumen terhadap suatu merek, menjadi langkah awal untuk membangun kepercayaan dan penjualan
- Manfaat Brand awareness: menumbuhkan kepercayaan pelanggan, menciptakan asosiasi merek, membangun ekuitas merek, dan meningkatkan loyalitas pelanggan
- Ada lima tingkatan brand awareness yang digambarkan seperti piramida, dari yang paling rendah (Unaware Brand) hingga paling tinggi (Brand Dominance)
- Strategi membangun Brand awareness: membuat kepribadian merek, memilih visual yang kuat, membuat slogan pendek, aktif di media sosial, dan memudahkan sharing konten
Untuk Anda yang berkecimpung di dunia bisnis atau marketing, Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah brand awareness atau kesadaran merek. Namun, apa yang sebenarnya dimaksud dengan brand awareness ini?
Lalu, apa saja tujuan dari brand awareness ini? Bagaimana cara membangun dan meningkatkan kesadaran merek?
Untuk membantu Anda menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, berikut kami jabarkan panduan lengkap tentang brand awareness yang perlu Anda ketahui!
Apa Itu Brand Awareness?
Brand awareness atau kesadaran merek adalah istilah pemasaran yang mengukur seberapa jauh konsumen dapat mengenali atau mengingat suatu merek. Konsep ini menunjukkan kesanggupan merek untuk muncul di benak konsumen saat mereka memikirkan suatu kategori produk tertentu.
Penggunaan merek bertujuan agar konsumen dapat membedakan satu produk dari perusahaan dengan produk serupa lainnya. Idealnya, brand awareness yang kuat membuat konsumen lebih mudah mengidentifikasi merek Anda, bahkan hingga menyebut nama merek alih-alih nama bendanya.
Elemen-elemen seperti logo, simbol, slogan, dan kemasan merupakan fondasi utama untuk membangun brand awareness. Ketika merek telah terbangun dengan baik, konsumen tidak perlu lagi melakukan riset dari awal untuk mempercayai suatu produk.
Semakin banyak konsumen yang mengetahui merek Anda, semakin mudah pula membangun kepercayaan. Hal ini membuat merek Anda menjadi pilihan utama dan memberikan keunggulan dalam persaingan. Dengan demikian, brand awareness yang kuat dapat secara langsung meningkatkan penjualan.
Tingkatan Brand Awareness
Brand awareness memiliki lima tingkatan yang apabila digambarkan membentuk sebuah piramida. Kelima tingkatan ini menunjukkan seberapa kuat posisi merek Anda di benak konsumen. Berikut kelima tingkatannya:
1. Unaware Brand (Tidak mengenali merek)
Ini adalah tingkatan paling rendah, di mana konsumen sama sekali tidak menyadari keberadaan merek Anda. Kondisi ini biasanya terjadi ketika suatu bisnis baru saja memulai usahanya.
Jika merek Anda berada di tingkatan ini, maka Anda perlu bekerja keras untuk membangun kesadaran dari nol.
2. Brand Recognition (Mengenal merek)
Pada tingkatan ini, konsumen sudah mampu mengenali merek Anda setelah diberikan stimulus.
Misalnya, mereka dapat mengingat slogan, logo, atau kemasan unik dari produk Anda, meskipun tidak dapat mengingat nama mereknya. Ini adalah langkah awal yang penting dalam membangun kesadaran merek.
3. Brand Recall (Mengingat merek)
Brand recall adalah kemampuan konsumen untuk mengingat nama merek Anda secara spontan saat mereka memikirkan kategori produk tertentu, tanpa stimulus visual. Kemungkinan besar, ini terjadi karena konsumen sering menggunakan atau mengonsumsi produk Anda.
4. Top of Mind (Muncul pertama di pikiran)
Sebuah merek berada di tingkat top of mind ketika menjadi merek pertama yang terlintas di benak konsumen saat memikirkan kategori produk tertentu. Merek semacam ini dianggap sebagai pemimpin di benak konsumen dan memiliki pengaruh kuat terhadap keputusan pembelian.
5. Brand Dominance (Merek dominan)
Brand dominance adalah tingkatan paling tinggi. Apabila merek Anda mencapai tingkatan ini, itu berarti merek Anda adalah satu-satunya yang diingat konsumen dalam satu kategori produk.
Merek Anda memiliki posisi yang sangat kuat sehingga konsumen bahkan tidak memperhitungkan merek lain. Hal ini menjadi indikator keberhasilan tertinggi bagi sebuah bisnis.
Manfaat Membangun Brand Awareness Untuk Bisnis
Brand awareness adalah strategi yang dapat memainkan peran penting untuk membangun konsistensi, sehingga pelanggan dapat dengan mudah mengenali merek Anda.
Dalam sebuah studi oleh Statista, sepertiga responden mengatakan bahwa konsistensi sangat berkontribusi pada pendapatan perusahaan mereka (20% atau lebih).
Berikut adalah beberapa manfaat membangun kesadaran merek untuk bisnis:
1. Menumbuhkan Kepercayaan Pelanggan
Tujuan utama brand awareness adalah menumbuhkan kepercayaan pelanggan. Hal ini penting karena pelanggan umumnya akan mengandalkan riset mendalam dan pendapat orang lain sebelum membeli produk dari merek yang belum mereka kenal.
Ketika merek Anda sudah dikenal, pelanggan akan lebih mudah percaya dan cenderung melakukan pembelian dengan pertimbangan yang lebih sedikit. Dengan demikian, brand awareness menjembatani kesenjangan antara kepercayaan dan loyalitas dalam bisnis.
Baca juga: Cara Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
2. Menciptakan Brand Association
Brand awareness yang kuat dapat menciptakan asosiasi merek yang melekat kuat di benak pelanggan. Asosiasi ini mengacu pada segala hal yang langsung terlintas dalam ingatan tentang suatu merek.
Contohnya, orang Indonesia sering menyebut “Aqua” saat ingin membeli air mineral kemasan, bukan hanya “air mineral”. Membangun brand awareness yang tepat sangat penting agar pelanggan mengasosiasikan merek Anda dengan kategori produk tertentu.
3. Membangun Ekuitas Merek
Ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan oleh pelanggan atas pengalaman dan persepsi mereka terhadap suatu merek. Jika pengalaman dan persepsi ini positif, maka ekuitas merek pun akan positif.
Oleh sebab itu, brand awareness yang baik sangat dibutuhkan untuk membangun ekuitas merek yang positif. Dengan kesadaran yang kuat, pelanggan akan lebih mudah mengenali, menyukai, dan akhirnya membangun loyalitas terhadap merek Anda.
Baca juga: Cara Membangun Brand Equity untuk Bisnis
4. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Kesadaran merek yang kuat tidak hanya membuat pelanggan mengenali merek, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan mereka. Semakin akrab pelanggan dengan merek Anda, semakin besar kemungkinan mereka akan memilih Anda dibandingkan pesaing.
Loyalitas ini sangat membantu dalam meningkatkan retensi pelanggan, menciptakan basis pelanggan setia, serta membuka peluang untuk rekomendasi dari mulut ke mulut.
Baca juga: Cara Membangun dan Menjaga Loyalitas Pelanggan
Strategi Membangun Brand Awareness
Setelah mengetahui pengertian dan tujuan brand awareness, kini saatnya untuk mengetahui bagaimana cara membangun kesadaran merek yang tepat untuk bisnis Anda.
Berikut adalah beberapa cara untuk membangun fondasi brand awareness yang kuat:
1. Membuat Brand Personality
Cara pertama adalah dengan memperlakukan merek Anda sebagai pribadi, bukan sekadar perusahaan. Sama seperti saat Anda ingin mengenal seseorang, pelanggan Anda juga ingin tahu kepribadian merek Anda, seperti apa yang disukai dan hal apa yang dianggap penting.
Mendefinisikan diri Anda lebih dari sekadar penjual akan membuat pelanggan merasa lebih terhubung. Dengan menunjukkan brand personality yang sesuai, Anda bisa menarik audiens yang memiliki nilai serupa.
2. Pilih Gambar atau Simbol yang Menggambarkan Merek
Saat berbicara tentang gambar atau simbol, ini tidak hanya tentang logo, melainkan seluruh visual yang Anda gunakan untuk mempromosikan merek.
Misalnya, gambar apel yang tergigit akan langsung mengingatkan Anda pada Apple, atau tanda centang akan mengingatkan Anda pada Nike.
Pemilihan visual yang kuat dan unik sangat penting agar audiens dapat dengan mudah mengenali dan mengasosiasikan produk dengan merek Anda.
Baca juga: Pengertian Brand Image, Indikator dan Pentingnya untuk Usaha
3. Membuat Slogan Singkat yang Menarik
Selain gambar dan simbol, slogan juga menjadi alat penting untuk membangun kesadaran merek. Slogan yang pendek dan mudah diingat dapat menciptakan asosiasi kuat dengan merek Anda.
Misalnya, slogan “i’m lovin’ it” langsung mengarahkan pikiran pada McDonald’s, atau “Just Do It” dari Nike. Slogan yang efektif membuat merek Anda mudah diingat dalam jangka panjang.
Baca juga: Contoh Kata-Kata Copywriting Ajaib yang Menarik Calon Pembeli
4. Jadilah Aktif di Media Sosial
Bersosialisasi adalah hal penting untuk membangun kesadaran merek. Anda bisa melakukan ini dengan memposting konten yang relevan di media sosial.
Selain itu, Anda juga harus berinteraksi secara aktif dengan audiens, seperti membalas komentar, mengajukan pertanyaan, atau membagikan ulang (repost) konten yang Anda sukai.
Interaksi dua arah ini tidak hanya meningkatkan jangkauan, tetapi juga membangun hubungan yang kuat.
Baca juga: Cara Menanggapi Komentar Negatif dengan Elegan di Media Sosial
5. Ceritakan Kisah Merek Anda (Brand Story)
Cara berikutnya adalah dengan membuat narasi atau cerita seputar merek Anda. Cerita ini bisa tentang bagaimana merek Anda dibangun, ide di balik produk Anda, atau kisah keberhasilan bisnis.
Narasi yang autentik dapat memberikan dampak yang nyata bagi kesadaran merek. Hal ini karena orang cenderung menyukai cerita; menceritakan kisah Anda dapat membuat merek Anda menjadi lebih personal dan dekat dengan audiens.
Baca juga: Seperti Apa Proses Storytelling Marketing?
6. Permudah untuk Dibagikan (Sharing)
Apa pun strategi pemasaran Anda, pastikan audiens Anda mudah membagikan konten Anda. Ini bisa berupa artikel blog, video, postingan media sosial, atau halaman produk.
Selain itu, Anda juga mengirimkan pesan broadcast langsung ke pelanggan. Misalnya menggunakan fitur WhatsApp blast resmi untuk menyebarkan pesan siaran ke banyak kontak sekaligus untuk menghemat waktu.
Pemasaran dari mulut ke mulut adalah salah satu cara paling efektif untuk membangun kepercayaan. Seorang pelanggan akan cenderung lebih tertarik dan percaya pada produk yang direkomendasikan oleh teman atau keluarga.
Baca juga: Cara Mudah Blast WhatsApp Tanpa Takut Terblokir
Bagaimana Cara Meningkatkan Brand Awareness?
Apakah Anda sudah membangun brand awareness namun tidak mendapatkan timbal balik yang Anda inginkan? Mungkin ini saat yang tepat untuk meningkatkan brand awareness merek Anda.
Untuk meningkatkan kesadaran merek, Anda membutuhkan strategi yang kuat agar dapat menarik perhatian pelanggan Anda. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan brand awareness bisnis Anda.
1. Melakukan Kolaborasi
Salah satu cara yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan kesadaran merek adalah dengan melakukan kolaborasi. Anda dapat melakukan kolaborasi dengan artis, influencer marketing, atau bahkan bisnis dan merek lainnya.
Hal ini dapat membantu Anda untuk memanfaatkan audiens pihak yang berkolaborasi dengan Anda untuk mengetahui keberadaan merek Anda dan apa produk yang Anda tawarkan di pasaran.
Baca juga: Daftar KOL Influencer Populer dengan Tingkat Engagement Tinggi di Indonesia
2. Beriklan di Banyak Tempat
Membuat iklan di mana-mana menjadi salah satu cara terbaik yang dapat Anda gunakan untuk membuat orang-orang mengetahui merek Anda.
Anda bisa membuat kampanye iklan di media sosial seperti YouTube, Instagram, TikTok, atau Meta, Twitter, dan lain sebagainya. Ini akan membantu orang-orang untuk mengetahui keberadaan merek Anda dengan mudah.
Selain melakukan iklan secara online, Anda juga dapat memasang iklan billboard yang terletak di berbagai sudut strategis, seperti persimpangan jalan, lampu merah, area publik, transportasi publik, atau gedung-gedung tinggi yang memiliki digital billboard.
3. Menggunakan Brand Ambassador
Selain kedua cara di atas, Anda juga bisa menggunakan brand ambassador yang menjadi wajah atau maskot merek bisnis Anda. Misalnya seperti menyewa aktor, tokoh ternama, atau influencer untuk mewakili perusahaan atau bisnis Anda.
Namun, Anda perlu memastikan bahwa ambassador yang Anda pilih memiliki citra atau kepribadian yang sesuai dengan visi, misi, dan nilai perusahaan Anda. Sehingga ini dapat membantu Anda untuk meningkatkan kesadaran merek bisnis Anda.
Contoh Perusahaan Sukses Membangun Brand Awareness
Apakah Anda masih bingung tentang apa itu brand awareness? Jika iya, Anda tidak perlu khawatir, contoh-contoh brand awareness dari beberapa merek di bawah ini dapat membantu Anda lebih memahami apa itu brand awareness dan bagaimana cara penerapannya.
1. Kylie Cosmetics
Untuk Anda pecinta makeup, merek ini pasti sudah tidak asing lagi. Kylie Cosmetics adalah merek kecantikan milik Kylie Jenner, salah satu artis ternama di dunia.
Tak kalah populer dengan pemiliknya, merek ini telah memiliki 24,5 juta pengikut di Instagram sejak dirilis pada 2015.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa kepopuleran merek ini tidak instan. Kylie membangun kesadaran mereknya dengan mempromosikan produk di media sosial dan reality show. Ia juga menjadikan dirinya sendiri sebagai brand ambassador yang sangat berpengaruh.
2. Indomie
Contoh berikutnya datang dari merek mi instan ternama Indonesia, Indomie. Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan Indomie, yang memiliki tempat tersendiri di ingatan para penikmatnya.
Meskipun bukan pelopor mi instan pertama di Indonesia, Indomie berhasil bersaing. Indomie memiliki slogan khas yang kuat, “Indomie, seleraku”, yang selalu mengingatkan konsumen dengan cita rasanya yang nikmat.
Slogan ini menjadi kunci keberhasilan dalam membangun kesadaran merek yang tinggi, bahkan di tengah banyaknya merek lain.
Kembangkan Brand Awareness Bisnis Anda dan Tingkatkan Penjualan!
Brand awareness menjadi salah satu strategi pemasaran yang patut diperhatikan dan diterapkan. Dengan brand awareness yang baik, anda dapat memasarkan, mempromosikan, dan meningkatkan penjualan.
Selain menggunakan strategi brand awareness, Anda juga dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda menggunakan aplikasi marketing terbaik yang dapat memudahkan Anda dalam melakukan pemasaran. Salah satu penyedia aplikasi marketing terbaik di Indonesia adalah Mekari Qontak.
Mekari Qontak menyediakan aplikasi marketing yang terintegrasi dengan CRM dan Omnichannel. Aplikasi CRM Mekari Qontak dapat dengan mudah digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
Adapun hingga saat ini Mekari Qontak telah membantu lebih dari 3500 perusahaan meningkatkan penjualan dan layanan pelanggan mereka.
Jadi tunggu apalagi Coba Gratis aplikasi CRM gratis selama 14 hari dari Mekari Qontak, atau konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama tim support Mekari Qontak.