6 mins read

Riset Pasar: Jenis, Cara & Contoh Penerapannya dalam Bisnis

Tayang
Ditulis oleh:
Riset Pasar: Jenis, Cara & Contoh Penerapannya dalam Bisnis
Mekari Qontak Highlights
  • Riset pasar membantu bisnis memahami kebutuhan konsumen dan kondisi pasar untuk mengambil keputusan berbasis data.
  • Riset pasar terdiri dari metode kuantitatif untuk memberikan gambaran besar dan data kualitatif yang membantu memahami alasan di balik perilaku konsumen.
  • Proses riset pasar harus dilakukan secara sistematis agar hasilnya akurat dan dapat ditindaklanjuti, dari penentuan pertanyaan, pengumpulan data, analisis hingga evaluasi keputusan

Dalam bisnis, pengetahuan tidak lahir dari asumsi, melainkan dari riset yang tepat. Untuk itu, riset pasar hadir dan berperan penting untuk membuka pemahaman tentang kebutuhan konsumen, perilaku pembelian, serta peluang pasar yang sering tidak terdeteksi. 

Banyak bisnis terjebak membuat keputusan berdasarkan tebakan. Kondisi ini membuat mereka kesulitan membaca kebutuhan konsumen dan memetakan pasar. Padahal, bagi seorang pebisnis, riset pasar menjadi langkah dasar yang harus Anda kuasai sejak awal.

Dalam artikel ini, Mekari Qontak Blog akan menjelaskan tentang riset pasar, dari pengertian, jenis, cara melakukan riset pasar hingga contoh penerapannya. Simak artikel ini hingga tuntas!

Manfaat Aplikasi CRM Mekari Qontak

Apa Itu Riset Pasar?

Riset pasar adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data untuk memahami kondisi pasar, perilaku konsumen, serta potensi suatu produk. Riset pasar membantu bisnis memahami kebutuhan pembeli dan mengevaluasi respons terhadap produk sebelum keputusan besar dibuat.

Banyak bisnis mengalami kegagalan karena membuat keputusan tanpa memahami kebutuhan konsumen secara mendalam. Riset pasar memberikan fondasi kuat untuk strategi bisnis yang tepat sasaran dan mengurangi risiko kerugian finansial.

Baca juga: Segmentasi Pasar: Definisi, Tujuan, Jenis, dan Contohnya untuk Layanan Pelanggan yang Baik

Tujuan Utama Riset Pasar dalam Bisnis

Riset pasar memiliki beberapa tujuan yang membantu bisnis berjalan lebih terarah. Dengan memahaminya, Anda bisa menilai langkah apa yang paling sesuai untuk perkembangan bisnismu. 

  1. Memahami kebutuhan dan preferensi konsumen agar produk tidak salah sasaran.
  2. Mengukur peluang pasar untuk melihat potensi keberhasilan ide bisnis.
  3. Menganalisis kompetitor agar Anda tahu posisi bisnismu di pasar.
  4. Menguji kelayakan produk sebelum peluncuran agar risiko lebih terkendali.
  5. Mengidentifikasi tren pasar supaya Anda bisa menyesuaikan strategi dengan perubahan perilaku konsumen.

Jenis-Jenis Metode Riset Pasar

Agar Anda bisa memilih metode yang sesuai, Anda harus memahami jenis riset pasar yang umum digunakan dalam dunia bisnis.

1. Riset Pasar Kuantitatif

Riset pasar kuantitatif berfokus pada angka dan data statistik. Tujuannya untuk mendapatkan gambaran besar tentang pasar. Hasilnya biasanya dipakai untuk memvalidasi asumsi dan melihat pola perilaku konsumen dalam skala luas.

Contoh metode riset kuantitatif:

  • Survei online dengan sampel ratusan hingga ribuan responden
  • Kuesioner terstruktur dengan pilihan jawaban tertutup
  • Analisis data penjualan dan traffic website
  • Pengukuran minat beli berdasarkan segmentasi demografis

2. Riset Pasar Kualitatif

Riset pasar kualitatif memberi pemahaman mendalam tentang motivasi, alasan, dan cara berpikir konsumen. Ini cocok ketika Anda ingin tahu bagaimana konsumen melihat produk atau masalah tertentu.

Contoh metode riset kualitatif:

  • Wawancara mendalam dengan konsumen target
  • Focus Group Discussion (FGD) dengan kelompok kecil
  • Observasi perilaku pengguna secara langsung
  • Analisis feedback dan ulasan produk

Langkah-Langkah Melakukan Riset Pasar agar Keputusan Bisnis Lebih Terukur

Bisnis Anda harus mengikuti beberapa langkah dasar agar data yang yang didapatkan relevan dan bisa dipakai untuk keputusan bisnis. Prosesnya tidak rumit, tetapi Anda harus melakukannya secara sistematis agar hasilnya akurat.

1. Tentukan Pertanyaan Utama

Riset yang baik dimulai dari pertanyaan inti. Anda harus tahu apa yang ingin bisnis cari, misalnya perilaku pembelian, lokasi potensial, atau harga yang sesuai untuk target konsumen.

2. Kumpulkan Data Primer

Data primer adalah informasi yang Anda kumpulkan langsung dari sumber. Beberapa cara mengumpulkan data primer:

  1. Membuat survei online menggunakan Google Forms atau Typeform
  2. Melakukan wawancara tatap muka atau virtual dengan calon pelanggan
  3. Mengobservasi perilaku konsumen di toko atau saat menggunakan produk

3. Manfaatkan Data Sekunder

Data sekunder berguna sebagai penguat hasil riset primer. Sumber data sekunder yang bisa digunakan:

  1. Laporan industri dari lembaga riset terpercaya
  2. Data statistik dari BPS atau lembaga pemerintah
  3. Artikel jurnal akademik dan publikasi industri
  4. Riset kompetitor yang tersedia publik

4. Analisis Hasil Data

Setelah data terkumpul, Anda harus membaca pola, perbedaan, dan insight yang muncul. Analisis ini yang nanti membantu bisnis dalam membuat strategi dan menentukan arah perkembangan bisnismu.

5. Evaluasi dan Buat Keputusan Berdasarkan Temuan

Tahap akhir adalah menyusun langkah konkret berdasarkan hasil riset. Anda bisa memperbaiki produk, menyesuaikan harga, atau menentukan strategi pemasaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.

Dengan memahami cara riset pasar dan langkah-langkah di dalamnya, Anda bisa membuat keputusan bisnis tanpa menebak-nebak. Setiap keputusan jadi lebih terukur dan Anda bisa memetakan peluang dengan lebih jelas.

Baca juga: Cara Analisis Pasar Konsumen, dan Keuntungannya bagi Bisnis

Contoh Penerapan Riset Pasar untuk Meningkatkan Penjualan dan Ekspansi Bisnis

Memahami teori riset pasar saja tidak cukup. Berikut adalah contoh konkret penerapan riset pasar dalam berbagai kebutuhan bisnis yang bisa Anda adaptasi.

1. Riset Pasar untuk Ekspansi Bisnis

Ketika ingin membuka cabang baru atau memasuki pasar baru, riset pasar membantu Anda memilih lokasi dan strategi yang optimal. 

Contohnya, saat ingin ekspansi ke suatu daerah, bisnis harus melakukan riset lokasi dengan menganalisis data demografis, traffic kaki lima, dan keberadaan kompetitor di beberapa area.

Bukan hanya itu saja, bisnis juga melakukan survei singkat kepada sejumlah penduduk lokal untuk memahami preferensi kopi dan budget rata-rata. 

Dari hasil survei, kemudian bisnis memilih area kampus dengan traffic tinggi mahasiswa yang sesuai dengan target market mereka. Harapannya, lokasi ini akan mendatangkan pelanggan yang signifikan.

2. Riset Pasar untuk Peluncuran Produk Baru

Sebelum meluncurkan produk baru, Anda perlu memvalidasi permintaan pasar dari produk tersebut. Adapun beberapa metode yang bisa digunakan, seperti survei kuantitatif untuk mengukur minat pasar, FGD untuk menguji prototipe produk, dan analisis kompetitor.

Sebagai contoh, sebuah startup ingin meluncurkan minuman probiotik untuk millennials. Mereka melakukan survei online kepada 500 responden berusia 25-35 tahun untuk mengetahui preferensi rasa, kesediaan membayar, dan frekuensi konsumsi.

Hasil riset menunjukkan konsumen menginginkan rasa yang tidak terlalu manis dengan harga Rp15.000-20.000 per botol. Data ini membantu mereka menentukan formulasi produk dan strategi pricing yang tepat.

3. Riset Pasar untuk Meningkatkan Penjualan

Bisnis yang mengalami stagnasi penjualan membutuhkan riset untuk mengidentifikasi masalah dan peluang improvement. Beberapa metode yang bisa dilakukan, seperti analisis data website dan perilaku pelanggan, wawancara hingga A/B testing untuk solusi yang diusulkan.

Contohnya, sebuah toko fashion online mengalami penurunan conversion rate. Mereka melakukan riset dengan menganalisis behavior pengguna di website menggunakan Google Analytics, melakukan wawancara dengan 20 pelanggan yang abandon cart, dan survei kepuasan pelanggan.

Hasilnya menunjukkan proses checkout yang terlalu rumit dan biaya ongkir yang tidak transparan. Setelah perbaikan berdasarkan temuan riset, conversion rate meningkat 35%.


Alasan Riset Pasar Harus Dilakukan Secara Berkelanjutan

Perilaku konsumen berubah cepat dan kompetitor terus berinovasi. Kondisi ini membuat riset pasar tidak bisa dilakukan sekali lalu selesai begitu saja. Anda harus menjadikannya proses berkala agar strategi bisnis tetap sesuai dengan keadaan terbaru.

Bisnis yang rutin melakukan riset bisa mengenali perubahan lebih cepat dan menyesuaikan strategi sebelum terjadi penurunan penjualan. Riset pasar menjadi tindakan yang dapat membantu bisnis menjaga relevansi produk dan memperpanjang umur bisnis. 

Selain riset pasar, memastikan barang sampai di tangan pelanggan dengan selamat juga bisa membantu bisnis Anda berkembang pesat. Pilih jasa pengiriman Paxel yang aman, cepat, dan tepercaya agar pelanggan semakin puas. 


Kelola Data Pelanggan Terpusat dengan Mekari Qontak!

Dengan demikian, riset pasar menjadi fondasi penting dalam pengambilan keputusan bisnis yang tepat dan terukur. Riset pasar membantu bisnis memahami kebutuhan dan perilaku konsumen, mengukur peluang pasar, menganalisis kompetitor, dan meminimalkan risiko kegagalan.

Untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan Aplikasi CRM dari Mekari Qontak. Melalui data yang tersimpan, bisnis Anda bisa mengidentifikasi pola kebutuhan dan masalah pelanggan.

Bukan hanya itu saja, Aplikasi CRM Mekari Qontak juga menyediakan fitur manajemen pipeline, sales GPS tracking, manajemen deal hingga manajemen tiket dalam satu dashboard terpadu yang didukung dengan chatbot dan automasi workflow.

Jadi, tunggu apalagi? Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dengan tim ahli Mekari Qontak dan dapatkan uji coba gratis Mekari Qontak hari ini!

Manfaat Aplikasi CRM Mekari Qontak
Kategori : Bisnis

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Riset Pasar (FAQ)

Kapan bisnis sebaiknya mulai melakukan riset pasar?

Kapan bisnis sebaiknya mulai melakukan riset pasar?

Bisnis sebaiknya mulai melakukan riset pasar sejak tahap perencanaan, bahkan sebelum produk atau layanan diluncurkan. Selain itu, riset pasar juga perlu dilakukan saat bisnis ingin:

  • Meluncurkan produk baru
  • Masuk ke pasar atau wilayah baru
  • Mengalami penurunan penjualan
  • Mengubah strategi harga atau pemasaran
Apakah riset pasar wajib dilakukan oleh bisnis kecil atau UMKM?

Apakah riset pasar wajib dilakukan oleh bisnis kecil atau UMKM?

Ya, riset pasar tetap penting bagi bisnis kecil atau UMKM. Justru dengan sumber daya yang terbatas, UMKM perlu riset pasar agar Produk yang dikembangkan tepat sasaran, modal tidak terbuang untuk strategi yang kurang efektif, Bisnis dapat bersaing dengan pemain yang lebih besar.

Bagaimana cara memastikan hasil riset pasar benar-benar relevan dengan target konsumen?

Bagaimana cara memastikan hasil riset pasar benar-benar relevan dengan target konsumen?

Untuk memastikan relevansi hasil riset pasar, bisnis perlu:

  • Menentukan target konsumen secara jelas sejak awal
  • Menggunakan responden yang sesuai dengan segmen pasar
  • Mengombinasikan metode kuantitatif dan kualitatif
  • Memanfaatkan data pelanggan aktual, seperti riwayat interaksi dan pembelian
Bagaimana CRM membantu mengumpulkan data untuk riset pasar secara berkelanjutan?

Bagaimana CRM membantu mengumpulkan data untuk riset pasar secara berkelanjutan?

CRM membantu mengumpulkan data untuk riset pasar secara berkelanjutan dengan mencatat dan mengelola seluruh interaksi pelanggan secara real-time dalam satu sistem terpusat.

Setiap aktivitas pelanggan, dari percakapan, transaksi, keluhan, hingga feedback secara otomatis menjadi sumber data yang terus diperbarui.