Ramadhan adalah momen yang paling ditunggu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, tak terkecuali pelaku bisnis. Saat momen tersebut sebagian pelaku bisnis menyiapkan strategi marketing khusus Ramadhan untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Mengutip data Compas.co.id bahwa selama periode Ramadan (23 Maret-22 April 2023), nilai penjualan kategori produk produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) meningkat sebesar 19% atau meningkat sebesar Rp800 Miliar dibandingkan sebelum Ramadhan.
Fakta tersebut menunjukkan bahwa bisnis bisa mendulang keuntungan tambahan saat Ramadhan. Namun hal tersebut juga harus diimbangi dengan strategi bisnis yang tepat.
Yuk, simak tips marketing untuk meningkatkan penjualan saat Ramadhan pada artikel berikut.
Apa saja Faktor yang Mempengaruhi penjualan saat Ramadhan?
Sebelum lebih jauh membahas strategi marketing, Anda perlu mengetahui faktor yang mempengaruhi konsumen untuk berbelanja saat Ramadhan. Faktor-faktor yang di maksud antara lain:
1. Personalisasi Kampanye Marketing
Faktor pertama, penting bagi bisnis untuk menunjukkan “sisi religius” dalam strategi marketing mereka agar bisa menarik minat konsumen muslim. Dalam hal ini, bisnis bisa menggunakan data interaksi dan perilaku konsumen sebelumnya untuk memberikan iklan yang relevan.
Kemudian, sesuaikan juga rekomendasi konten, saran produk, dan pengalaman iklan untuk segmentasi konsumen tertentu selama Ramadan. Dengan begitu, bisnis dapat membangun hubungan yang lebih dalam dengan konsumen muslim.
Baca juga: Panduan Lengkap Pemasaran untuk Semua Bisnis
2. Menawarkan Produk Berkelanjutan
Kedua, perlu diketahui bahwa kesadaran terhadap produk berkelanjutan pada konsumen meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Sebagian konsumen lebih memilih berbelanja produk yang menunjukkan kepedulian pada lingkungan. Tren tersebut bisa bisnis manfaatkan dengan menonjolkan produk keberlanjutan.
3. Iklan Mobile
Ketiga, penggunaan smartphone untuk berbelanja online juga meningkat selama bulan Ramadhan. Momon ini bisa bisnis gunakan dengan membuat iklan dan konten yang ramah untuk pengguna seluler.
4. Konten Video Lebih Diminati
Selanjutnya, sebagian konsumen lebih banyak menikmati iklan video pendek atau live streaming selama Ramadhan. Maka dari itu, bisnis bisa mempertimbangkan untuk membuat iklan video yang memamerkan produk serta nilai-nilai brand mereka.
Misalnya dengan membuat video demo produk, tanya jawab dengan influencer dan lainnya.
5. Penggunaan Augmented Reality Meningkat
Terakhir, kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI) tidak bisa diabaikan saat ini. Salah satunya adalah penggunaan Augmented Reality (AR) yang memungkinkan konsumen mencoba produk secara virtual atau online.
Manfaatkan teknologi AR pada aplikasi mobile Anda agar konsumen bisa merasakan pengalaman mencoba produk Anda. Pasalnya data Meta mengungkapkan bahwa sekitar 83% konsumen terdorong untuk memilih suatu produk setelah menggunakan fitur AR dari suatu brand.
Strategi Marketing Saat Ramadhan untuk Mendulang Keuntungan Berkali-kali Lipat
Faktor-faktor sebelumnya dapat bisnis pertimbangkan selama menyusun strategi marketing yang akan digunakan saat Ramadhan.
“Bisnis online yang sukses selama Ramadhan memerlukan tahapan dan perencanaan cermat untuk memanfaatkan peluang unik yang dihadirkan pada musim ini.” Director of Growth – Sports at GMG, Mohamed Gamal
Ikuti tahapan menyusun program kampanye marketing saat ramadhan berikut:
1. Siapkan Produk dan Paket spesial bulan Ramadhan
Tahapan pertama, Anda bisa membuat paket atau kemasan khusus bertemakan Ramadhan untuk menarik perhatian konsumen. Gunakan desain unik yang identik dengan semangat ramadhan untuk menunjukkan apresiasi Anda terhadap perayaan tersebut.
Strategi tersebut tidak hanya menarik konsumen, tetapi juga memupuk rasa koneksi dan penghargaan terhadap merek Anda, sehingga dapat memperkuat loyalitas konsumen selama Ramadhan dan seterusnya.
2. Kenali Waktu Utama (Prime Time)
Kedua, selama Ramadhan terjadi perubahan waktu utama (prime time) yang dipengaruhi konsumen muslim. Hal tersebut turut memengaruhi aktivitas masyarakat seperti menonton TV, menjelajahi media sosial, menonton film di layangan streaming dan sebagainya.
Waktu tersebut diantaranya:
- Sahur (sekitar pukul 3-5 pagi): waktu utama konsumen untuk mengkonsumsi media, terlebih yang menyajikan hiburan. Tayangan yang cocok pada waktu ini adalah program siaran langsung di TV dan Twitter
- Ngabuburit (sekitar pukul 4-5 sore): terjadi penurunan waktu konsumen mengakses media. Mereka hanya menantikan waktu berbuka dengan mengakses hiburan dan informasi Adzan di TV, radio, maupun media sosial.
- Berbuka puasa (sekitar pukul 6-7 malam): waktu utama konsumen mencari hiburan sebelum dan ketika waktu makan.
- Malam hari: angka konsumsi media menurun secara signifikan setelah waktu berbuka, karena masyarakat melakukan ibadah Tarawih dan juga beristirahat.
Cobalah memanfatkan waktu prime time tersebut dengan cara memperbanyak promo atau konten menarik yang bisa dikonsumsi oleh calon konsumen di jam tersebut.
Beberapa hal yang mungkin bisa Anda lakukan adalah:
- Flash sale di website bisnis atau platform e-commerce
- Live shopping streaming di sosial media atau platform e-commerce
- Unggah konten yang menarik dan relevan
- Mengirimkan notifikasi email atau WhatsApp yang berisikan informasi promo atau countdown produk Anda
Sumber: GIPHY
3. Berkolaborasi dengan Influencer Marketing
Tips marketing saat ramadhan selanjutnya adalah bekerjasama dengan influencer atau KOL untuk memperluas jangkauan pasar. Metode ini merupakan cara cepat untuk mengenalkan produk bertema Ramadhan Anda ke publik.
Baca juga: Panduan Influencer Marketing 101
4. Menargetkan Kata Kunci Khusus Ramadan
Selanjutnya, Anda bisa menggunakan kata kunci khusus Ramadhan dalam strategi SEO Anda. Sebab selama periode ini, banyak konsumen mencari produk, resep, hadiah, dan lainnya dengan ‘Ramadhan’ dalam kueri pencarian mereka.
Dengan mengidentifikasi kata kunci ini dan menyertakannya dalam konten website Anda, posting blog, deskripsi produk, dan kampanye iklan, dapat meningkatkan lalu lintas ke toko e-commerce Anda.
Ingatlah, kata kunci harus secara alami diselipkan ke dalam konten Anda untuk menjaga keterbacaan dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
5. Tawarkan Diskon atau Promo Khusus bulan Ramadhan
Program marketing selanjutnya adalah memberikan diskon atau promo khusus bulan ramadhan secara bergantian. Contoh di minggu pertama Anda memberikan diskon untuk pembelian produk atau paket tertentu. Kemudian pada minggu kedua berikan promo buy 2 get 1 free.
Pastikan diskon tersebut harus sesuai dengan biaya produksi, sehingga Anda tidak mengalami kerugian. Anda juga dapat melakukan survei terlebih dulu kepada para pembeli, untuk mengetahui kira-kira penawaran seperti apa yang paling diminati.
6. Buat Kampanye Ramadhan Interaktif
Program marketing yang bisa dijalankan saat Ramadhan lainnya adalah membuat kampanye interaktif yang melibatkan audiens. Contohnya melalui konten kuis, mengadakan kontes, jajak pendapat mengenai tradisi Ramadhan dan lainnya. Konten-konten tersebut mendorong partisipasi aktif dari pembeli.
7. Mengikuti Semangat Beramal
Bulan ramadhan identik dengan kebaikan dan spiritual. Momen tersebut dapat Anda manfaatkan dalam program marketing yang dijalankan selama ramadhan dengan memberikan sumbangan kepada tujuan yang layak, baik secara langsung maupun atas nama konsumen Anda, sebagai imbalan atas pembelian.
Cara kampanye tersebut tidak hanya mencerminkan sensitivitas budaya tetapi juga memperkuat reputasi merek Anda dalam tanggung jawab sosial. Dalam pelaksanaanya, Anda bisa bermitra dengan organisasi yang terpercaya. Kemudian bagikan momen Anda berbagi kepada audiens Anda, sebagai bukti nyata bahwa Anda amanah.
8. Mengoptimalkan Strategi Pemasaran Seluler
Tips marketing saat ramadan berikutnya adalah beriklan di mobile app. Hal ini sejalan dengan semakin tingginya konsumen menjelajah dan berbelanja melalui smartphone mereka. Oleh karena itu, Anda perlu mengoptimalkan platform seluler Anda dengan sistem navigasi yang mudah dan waktu muat yang cepat.
Pastikan juga produk, diskon, dan penawaran ber tema Ramadhan Anda ditampilkan dengan jelas pada mobile app. Prioritaskan pengalaman berbelanja seluler yang lancar untuk efektif mencapai audiens Anda selama Ramadan.
9. Maksimalkan Pengalaman Konsumen
Terakhir, berikan pengalaman berkesan untuk konsumen dengan sistem terintegrasi. Hal ini memungkinkan konsumen berpindah dari satu platform ke platform lainnya dengan mudah.
Salah satu caranya dengan menggunakan aplikasi omnichannel yang menghubungkan beberapa aplikasi seperti WhatsApp, Instagram, e-commerce, email dan lainnya. Dengan begitu, konsumen bisa berinteraksi lebih nyaman dengan bisnis.
Jangan lupa gunakan juga asisten virtual chatbot yang akan merespon pesan konsumen secara otomatis. Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan saat terjadi lonjakan pesan konsuemen di bulan Ramadhan.
Sementara itu, untuk mengordinasi semua pesanan konsumen yang masuk, Anda bisa menggunakan aplikasi CRM. Aplikasi CRM mampu mencatat dan mengelola pesanan yang masuk secara otomatis.
Baca juga: Strategi Pemasaran Produk yang Efektif untuk Bisnis
Susun Strategi Marketing Bisnis Anda Saat Ramadhan Sekarang
Semala bulan Ramadhan dibutuhkan strategi marketing khusus jika ingin mendapatkan keuntungan berlimpah. Dalam penyususnan program marketing tersebut, melibatkan banyak hal mulai dari penawaran paket khusus, diskon, penggunaan teknologi dan lainnya seperti di jelaskan sebelumnya.
Namun peningkatan pesanan dari konsumen tidak akan menghasilkan keuntungan jika tidak diimbangin dengan pelayanan prima. Solusi terbaik adalah memanfaatkan aplikasi CRM.
Mekari Qontak menawarkan solusi end-to-end CRM yang terintegrasi dengan omnichannel. Integrasi ini memudahkan Anda untuk menerima dan mengelola pesanan dari berbagai platform penjualan dan komunikasi dalam satu sistem terpusat. Jadi Anda hanya perlu memonitoring semua dalam satu platform.
Mekari Qontak juga menawarkan Chatbot yang berperas sebagai asisten virtual menjawab pesan konsumen secara otomati. Chatbot Mekari Qontak dilengkapi dengan teknologi terkini yang mampu berinterkasi dengan konsumen secara natural menggunakan gaya komunikasi bisnis layaknya agen CS.
Konsultasikan Kebutuhan Bisnis Anda dengan tim ahli dari Mekari Qontak secara Gratis di sini.
