Relationship marketing (pemasaran hubungan) merupakan salah satu strategi penting dalam marketing. Strategi ini mampu menjaga hubungan baik antara perusahaan dan pelanggan.
Sayangnya, banyak pemasar yang melupakan strategi pemasaran ini. Padahal jika Anda memiliki hubungan baik dengan pelanggan, maka dapat meningkatkan loyalitas pelanggan yang mendatangkan keuntungan untuk bisnis Anda.
Lalu, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah menerapkan relationship marketing dalam bisnis Anda? Apakah Anda memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan Anda?
Pada artikel ini, kami menjelaskan pengertian relationship marketing lengkap dengan manfaat dan contoh penerapan relationship marketing yang perlu Anda ketahui!
Apa Itu Relationship Marketing?
Pengertian relationship marketing adalah strategi pemasaran untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dan bermakna dengan pelanggan. Selain itu, strategi ini juga berfungsi untuk memastikan loyalitas merek serta kepuasan pelanggan dalam jangka panjang.
Dengan adanya relationship marketing, perusahaan dapat menciptakan hubungan yang baik dan kuat dengan pelanggan, serta mendapatkan kepercayaan pelanggan yang dapat mengarah pada bisnis yang berkelanjutan.
Bisnis atau perusahaan dapat mendapatkan promosi dari mulut ke mulut melalui informasi yang dibagikan oleh pelanggan mereka. Kemudian informasi tersebut nantinya dapat menghasilkan prospek dan keuntungan bagi perusahaan.
Relationship marketing bersifat relasional dan berfokus pada kesenangan pelanggan untuk jangka panjang. Berbeda dengan strategi marketing pada umumnya yang bersifat transaksional dan fokus pada transaksi penjualan atau kemenangan jangka pendek.
Apa Kelebihan Relationship Marketing ?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, relationship marketing merupakan strategi pemasaran yang ditujukan untuk jangka panjang. Berikut adalah manfaat relationship marketing yang perlu Anda ketahui:
1. Mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang
Penelitian menunjukkan bahwa semakin lama pelanggan bertahan dengan suatu merek, maka semakin berharga mereka.
Sederhananya, ketika Anda berusaha membangun hubungan dengan pelanggan, Anda tidak hanya menjual produk kepada mereka, tetapi Anda juga mengembangkan loyalitas dengan pelanggan. Hal ini akan membuat pelanggan Anda cenderung bertahan dengan merek atau bisnis Anda untuk jangka panjang.
Sementara Frederick Reichheld dari Bain & Company menemukan peningkatan retensi pelanggan sebesar lima persen saja dapat menghasilkan peningkatan pendapatan perusahaan sebesar 25-95%.
Fakta tersebut menunjukan hubungan pelanggan yang terjaga dengan baik, secara tidak langsung juga akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan perusahaan.
2. Meningkatkan kemungkinan rekomendasi
Dalam marketing terdapat banyak strategi yang dapat digunakan untuk menarik pelanggan. Namun, salah satu yang paling efektif adalah ketika informasi tersebar dari mulut ke mulut.
Hal ini didukung dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa, 84% konsumen mengutip rekomendasi teman atau anggota keluarga mereka sebagai sumber paling terpercaya ketika sedang membuat keputusan untuk membeli suatu produk.
Oleh sebab itu, semakin puas dan loyal pelanggan Anda, maka akan semakin besar kemungkinan mereka untuk merekomendasikan produk Anda.
3. Membuat perubahan harga menjadi lebih mudah
Tak jarang bisnis merasa takut kehilangan pelanggan ketika mereka ingin menaikkan harga produk mereka. Namun, keadaan ekonomi sering kali memaksa bisnis untuk merubah harga produk demi bisa tetap bersaing.
Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan strategi pemasaran hubungan yang kuat untuk membantu Anda membuat perubahan harga menjadi lebih mudah. Ini karena loyalitas pelanggan cenderung membuat pelanggan tidak terlalu memikirkan perubahan harga ketika mereka sudah percaya dengan produk dan bisnis Anda.
4. Menciptakan peluang untuk mendapatkan umpan balik pelanggan
Ketika bisnis ingin keluarkan produk atau layanan baru, biasanya mereka akan bingung mencari sampel untuk melakukan uji coba guna mendapatkan umpan balik dari produk yang akan mereka keluarkan.
Namun, Anda tidak perlu khawatir akan hal tersebut apabila Anda memiliki pelanggan setia yang loyal dengan bisnis Anda. Ini karena Anda bisa meminta umpan balik dari pelanggan setia Anda.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menentukan apa kekuatan terbesar bisnis Anda dan mengidentifikasi apa saja yang perlu ditingkatkan dari bisnis Anda.
Sebagai tambahan, Anda bisa mengumpulkan umpan balik pelanggan dengan cara mengirimkan kuesioner kepuasan pelanggan melalui WhatsApp blast. Cara ini cukup efektif karena hanya perlu sekali klik untuk menjangkau banyak pelanggan bersamaan.
5. Memberikan keunggulan kompetitif untuk perusahaan
Perlu diketahui bahwa tidak semua orang menggunakan pemasaran hubungan dalam bisnis mereka. Hal ini bisa menjadi kabar baik untuk bisnis Anda, karena tidak semua pesaing bisnis Anda memiliki manfaat dari hubungan yang kuat dengan pelanggan mereka.
Untuk itu, Anda bisa menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan bisnis Anda dan membangun hubungan yang lebih kuat lagi dengan pelanggan-pelanggan Anda.
Apa Tujuan Relationship Marketing?
Tujuan utama relationship marketing adalah membangun hubungan kuat antara pelanggan dengan marketer. Hal ini meningkatkan peluang untuk mencapai kesepakatan atau konversi hingga menumbuhkan loyalitas pelanggan.
Selain itu, menjaga hubungan dengan pelanggan dengan memahami bagaimana pelanggan menggunakan produk dan layanan bisnis Anda, dan mengamati hal apa saja yang harus ditingkatkan dari produk Anda. Hal ini dapat membantu Anda untuk melakukan inovasi produk sesuai kebutuhan pelanggan.
Bagatiman Strategi Relationship Marketing yang Baik?
Adapun beberapa strategi menerapakan relationship marketing yang bisa Anda ikuti,antara lain:
– Memberikan pelanggan layanan yang terbaik
Memberikan layanan terbaik dan berkualitas merupakan hal pertama yang harus dilakukan suatu perusahaan atau bisnis untuk menerapkan strategi relationship marketing mereka.
Dengan memberikan pelayanan terbaik secara konsisten, pelanggan akan terkesan dan menjadi lebih mungkin untuk tetap setia pada merek dan bisnis tersebut.
Untuk itu, Anda harus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan Anda dengan cara tersenyum, memberikan sambutan yang ramah, siap membantu kebutuhan pelanggan, dan melakukan pelayanan berkualitas secara konsisten.
– Mengucapkan terima kasih
Anda mungkin tidak berpikir bahwa ucapan terima kasih dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi bisnis Anda. Padahal ini bisa membuat Anda membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas merek.
Anda bisa mengucapkan terima kasih kepada pelanggan setia Anda melalui pos media sosial, kartu ucapan, atau bahkan hadiah manis yang dapat membuat mereka merasa spesial.
– Meminta umpan balik pelanggan
Selanjutnya, Anda bisa meminta umpan balik pelanggan melalui survei, jajak pendapat, atau panggilan telepon yang dapat menciptakan kesan positif terhadap pelanggan Anda.
Anda mungkin berpikir umpan balik hanya memberikan masukan bagi bisnis Anda. Padahal ini juga bisa membuat pelanggan Anda merasa dihargai dengan menanyakan pendapat mereka untuk membantu menciptakan produk dan layanan yang lebih baik.
– Membuat program loyalitas
Ada berbagai program loyalitas yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap bisnis Anda. Misalnya seperti membuat poin loyalitas, even terbatas, program tingkatan, program kemitraan, atau program value brand.
Selain dapat meningkatkan hubungan dengan pelanggan, program tersebut juga dapat menarik minat pelanggan dengan bisnis Anda.
Baca juga: Customer Loyalty: Definisi, Manfaat dan Cara Meningkatkannya
– Mengadakan acara untuk pelanggan
Selain keempat contoh di atas, Anda juga dapat mengadakan acara untuk menghubungkan pelanggan dan membangun komunitas bersama para pelanggan Anda.
Misalnya seperti acara gathering, makan malam bersama, atau sekadar acara minum teh ringan sambil membicarakan minat pelanggan terhadap produk Anda.
Contoh Perusahaan yang Menerapkan Relationship Marketing
Setidaknya ada 3 contoh perusahaan yang berhasil menerapkan marketing relationship sebagai berikut:
– Domino’s
Domino’s cukup ekstrim dalam mempromosikan produksi. Dalam iklan Pizza Turnaround misalnya, Mmereka menampilkan serangkaian ulasan negatif pelanggan, yang dibaca oleh karyawan Domino asli, sebelum menjanjikan resep baru dan lebih baik. Namun cara ini berhasil menarik pemirsa. Melalui strategi marketing ini, Domino’s berhasil menemukan kembali sebagai brand yang transparan dan jujur .
Domino’s juga telah melakukan pekerjaan yang fantastis dengan memanfaatkan audiens digital, perusahaan bahkan mengizinkan orang untuk memesan pizza menggunakan emoji pizza sederhana. Sekarang, 70% dari penjualan Domino adalah melalui saluran digital.
Berbagai inovasi yang dilakukan Domino’s berhasil mengembangkan pelanggan jangka panjang yang setia. Meskipun mereka harus menerima kerugian jangka pendek, tapi keuntungan jangka panjang dengan secara perlahan berhasil diciptakan. Pelanggan juga tetap setia berlanggan di platform digital Domino’s.
– Panera
Komitmen Panera terhadap kesehatan dan kenyamanan telah menghasilkan 40 juta anggota loyalitas Panera.
Pada tahun 2014, Panera mengeluarkan pernyataan yang menjanjikan pelanggannya akan menghapus semua rasa, pemanis, dan pengawet buatan dari semua produk Panera pada akhir 2016. Perusahaan tetap transparan sepanjang proses, menerbitkan laporan kemajuan untuk menunjukkan tingkat akuntabilitas dan transparansi kepada pelanggannya.
Tidak diragukan lagi, hal ini adalah keputusan yang berisiko karena mengakui bahwa mereka sebelumnya menggunakan bahan-bahan yang tidak sehat dalam makanan mereka, Faktanya sekarang pengakuan tersebut, membuahkan hasil besar pada tahun 2016 ketika merek tersebut dapat secara resmi mengatakan “100% makanan kita 100% bersih”.
Selain itu, merek terus fokus pada pengembangan hubungan yang kuat dengan pelanggannya melalui personalisasi. Misalnya, Panera memberi tahu anggota loyalitas tentang penawaran makanan baru yang mereka rasa akan memenuhi “profil rasa” anggota berdasarkan pembelian sebelumnya.
– Marriott
Tidak diragukan lagi, film berdurasi 35 menit bukanlah cara paling tradisional yang dapat diambil hotel ketika ingin meningkatkan penjualan. Namun, hal inilah yang dipilih Marriott untuk dilakukan dengan film mereka, “Two Bellmen Three”.
Film ini memungkinkan Marriott untuk menarik demografis yang lebih muda dan membangun kesadaran merek di platform dominan seperti Snapchat. Yang terbaik dari semuanya, konten mereka jarang menyerupai iklan dan biasanya berfokus pada penyediaan informasi yang menyenangkan, atau bermanfaat, kepada audiens tentang berbagai tujuan wisata.
Implementasikan Relationship Marketing Anda dengan CRM Sekarang!
Pada dasarnya, relationship marketing berkaitan dengan prinsip customer experience management (CEM), yang berfokus pada peningkatan interaksi pelanggan untuk mendorong loyalitas merek yang lebih baik.
Interaksi ini biasanya dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Terlebih di zaman serba digital seperti saat ini, di mana Anda dapat memperoleh banyaknya informasi pelanggan dari website dan media sosial bisnis Anda.
Namun, Anda mungkin akan kesulitan untuk menangani seluruh pelanggan secara bersamaan. Di sinilah CRM (customer relationship management) hadir untuk mendukung strategi relationship marketing guna memudahkan Anda merekam, melacak, dan bertindak berdasarkan informasi pelanggan.
Mekari Qontak yang menyediakan aplikasi CRM terbaik di Indonesia, untuk membantu Anda mengimplementasikan relationship marketing pada bisnis. Qontak telah dipercaya lebih dari 3500 perusahaan terkemuka untuk membantu membangun loyalitas pelanggan secara efisien dan efektif.