Sebagian pelaku bisnis tentu tidak asing dengan istileh klien dengan pelanggan atau customer. Dari segi pengertian, keduannya memiliki kemiripan. Namun jika ditelisik lebih dalam client dan pelanggan berbeda.
Klien adalah seorang membanyar sejumlah uang untuk menggunakan jasa atau layanan profesional. Sementara pelanggan cenderung membanyar untuk mendapatkan sebuah produk dalam bentuk barang atau item sejenisnya.
Selain itu, dari segi penggunaannya client menggunakan jasa dalam jangka waktu lebih lama. Sedangkan pelanggan umumnya pembeliannya dilakukan dalam sekali waktu.
Pelajari selengkapnya perbedaan klien dan pelanggan pada artikel di bawah ini!
Pengertian Klien
Klien adalah individu atau sekelompok orang yang menggunakan jasa dari sebuah bisnis. Biasanya mereka akan membayar sejumlah uang setelah menerima jasa atau layanan secara profesional.
Jangka waktu pelayanan tersebut bervariasi mulai dari jangka pendek hingga panjang tergantung kesepakatan. Namun umumnya bersifat kontinu, dimana klien cenderung loyal pada suatu perusahaan karena bisa menggunakan jasa yang sama selama bertahun-tahun.
Oleh karena itu, dalam perjalanannya klien membutuhkan pendampingan dari pihak perusahaan. Pendamping ini berperan sebagai perantara yang menangani keluhan client termasuk memberi solusi terkait jasa layanan yang mereka dapatkan.
Misalnya klein pada sektor hukum. Saat client menghadapi masalah berkaitan dengan hukum, perusahaan penyedia pelayanan hukum akan mendampingi mereka menyelesaikan masalah tersebut.
Perbedaan Klien dan Pelanggan
Perbedaan utama klien dan pelanggan adalah pada jenis produk yang dibeli dari bisnis. Dimana client mengacu pada pembeli yang menggunakan jasa atau layanan profesional dari sebuah bisnis. Sedangkan pelanggan cenderung membeli produk berupa barang dari perusahaan.
Ada beberapa poin perbedaan antara klien dan pelanggan yang perlu Anda ketahui sebagai berikut:
– Pengertian
Secara istilah, baik klien atau pelanggan memiliki pengertian yang berbeda. Pelanggan adalah individu atau kelompok yang membeli produk atau jasa dari bisnis. Sementara klien adalah orang yang menggunakan produk atau lanan profesional dari sebuah bisnis. Mereka bersedia membayar lebih untuk layanan tersebut.
– Hubungan dengan Perusahaan
Perbedaan klien dan customer lainnya adalah jenis hubungan yang terjalin dengan perusahaan. Umumnya hubungan customer dengan perusahaan dalam jangka waktu pendek. Sementara client cenderung lebih lama dalam berhubungan dengan perusahaan.
– Kesepakatan yang Terjalin
Umumnya kesepakatan yang terjalin dengan perusahaan bersifat formal dan terjadi hanya satu kali. Sementara klien akan terlibat hubungan formal ditandatangi kedua pihak dalam jangka waktu panjang.
– Durasi Waktu Hubungan
Seperti dijelaskan sebelumnya, jangka waktu berhubungan antara pelanggan dengan perusahaan cenderung singkat dengan menargetkan satu kali penjulan. Sementara client lebih loyal yang melakukan pembelian berulang kali dalam jangka waktu relatif lebih panjang.
– Layanan yang Diterima
Biasanya, perusahaan memperlakukan client dan customer berbeda. Untuk customer, perusahaan akan memberikan layanan berupa barang yang mereka butuhkan. Sedangkan klien akan menawarkan produk di bidang jasa profesional.
Baca juga: Cara Efektif Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bisnis
Apakah layanan klien dan layanan pelanggan berbeda?
Layanan klien dan layanan pelanggan memiliki perbedaan tipis. Meski begitu, Anda masih bisa membedakannya dari jenis produk yang dibeli.
Klien umumnya melakukan pembelian produk berupa nasihat (konsultasi) atau solusi yang mereka butuhkan. Sementara pelanggan relatif lebih sederhana dengan melakukan pembelian berupa barang atau jasa yang bisnis tawarkan.
Selain itu, perbedaan keduanya bisa terlihat dari loyalitas terhadap perusahaan. Klien umumnya lebih loyal terhadap perusahaan dibandingkan pelanggan. Oleh karena itu, biasanya client akan melakukan riset sebelum membuat kesepakatan dengan sebuah bisnis.
Sementara, customer cenderung lebih fleksibel dibandingkan client terkait produk yang dibeli. Namun, loyalitas pelanggan relatif lebih rendah karena banyak yang melakukan pembelian hanya sekali.
Pelajari: Customer Service: Pengertian, Tugas, Peran dan Skills yang Dibutuhkan
Mengapa Mengetahui Perbedaan Klien dan Pelanggan itu Penting?
Mengetahui perbedaan antara klien dan pelanggan sangatlah penting. Sebab, hal ini akan berpengaruh dalam memperlakukan mereka. Dimana klien dan pelanggan tentu memiliki kebutuhan yang berbeda.
Misalnya, saat bertemu klien sebagikan perusahaan memberikan perhatian khusus dengan memberikan pelayanan yang dipersonlaisasi. Anda juga perlu menugaskan karyawan dengan memiliki customer success manager (CSM) yang berdedikasi.
Sementara untuk menghadapi customer, Anda memerlukan strategi layanan pelanggan. Termasuk memahami bagaima trend kebutuhan pelanggan sehingga bisa diterapkan pada produk yang Anda tawarkan.
Untuk memudahkan dalam memahami kebutuhan pelanggan, banyak bisnis menggunakan aplikasi CRM (Customer Relationship Management). Aplikasi ini mempermudah bisnis untuk mengelola hubungan pelanggan secara efisien dan efektif.
Baca juga: Panduan Lengkap Customer Relationship Management
Contoh Perusahaan Fokus Pada Klien vs Pelanggan
Perbedaan utama dari Klien dan pelanggan pada jenis layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Berikut contoh-contoh perusahaan client-based (klien) dan customer-based (pelanggan) seperti yang dikutip dari Hubspot adalah
– Client-based service
- Agen asuransi
- Agensi iklan
- Lembaga akuntan
- Kantor pengacara
- Agen perumahan
- Studio desain
– Customer-based service
- Perusahaan FMCG
- Perusahaan SaaS
- Toko retail
- Bank
- Perusahaan berbasis langganan
- Restoran
Miliki Klien dan Customer Sekaligus!
Meski klien dan customer memiliki perbedaan, namun tidak salahnya bagi perushaan memiliki keduanya. Dengan begitu, akan meningkatkan penjualan dan pendapatan perusahaan.
Hal tersebut bisa tercapai, apabila Anda bisa menggubah pelanggan menjadi klien yang loyal. Namun pada prosesnya, Anda perlu memberikan customer layanan yang lebih profesional sesuai kebutuhan mereka. Anda juga bisa menugaskan customer success manager (CSM) untuk mencatat personalisasi layanan yang dibutuhkan.
Untuk mempermudah CSM dalam memahami kebutuhan pelanggan, banyak perusahaan menggunakan aplikasi CRM. Aplikasi ini membantu Anda memberikan layanan, perjalanan, dan pengalaman yang berkesan bagi pelanggan Anda. Sehingga, Anda dapat mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan dan performa bisnis secara keseluruhan.
Mekari Qontak menyediakan solusi end-to-end yang mampu menghubungkan aplikasi CRM dengan Omnichannel dan aplikasi bisnis lainnya. CRM Qontak membantu mereka mendorong pertumbuhan pendapatan, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Jadi, tidak heran apabila Mekari Qontak dipercaya lebih dari 3500+ perusahaan di Indonesia.