
- Google Gemini AI adalah program kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh Google untuk membantu menghasilkan berbagai format konten berupa teks, kode, audio, gambar, dan video.
- Gemini dikembangkan dalam berbagai jenis model yakni Nano, Pro, Ultra, 3 Pro, dan 2.5 Flash.
- Perbedaan Google Gemini AI dan Google Bard AI, Gemini berfokus pada sintesis dan pembuatan konten visual, berbeda dengan Bard (teknologi dasar) yang berfokus pada pengembangan mesin pembelajaran dan arsitektur model.
Sejak peluncurannya, Google Gemini AI diposisikan sebagai teknologi mutakhir yang mampu melampaui ChatGPT-4 dalam kompleksitas tugas dan pemahaman bisnis.
Meskipun sempat menghadapi kontroversi publik yang meragukan klaim tersebut, Google telah berupaya keras untuk menyempurnakan AI ini dan mengembangkan model terbaru hingga saat ini.
Ulasan Mekari Qontak blog berikut ini akan membahas terkait jenis model terbaru, kelebihan dan kekurangan, hingga perbedaannya dengan Google Bard AI.

Apa itu Google Gemini AI?
Google Gemini AI adalah program kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh Google untuk membantu menghasilkan berbagai format konten berupa teks, kode, audio, gambar, dan video.
Teknologi ini mampu memahami berbagai jenis informasi hingga menjawab pertanyaan dalam bentuk percakapan hingga memberikan rekomendasi produk ke pelanggan.
Banyak bisnis yang telah memanfaatkan Gemini untuk membuat konten pemasaran hingga blog atau sebagai pendukung produktivitas tim dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Baca juga: SearchGPT Resmi Dirilis, Alternatif Baru untuk Pencarian Online
Jenis Model Google Gemini AI
Google terus mengembangkan teknologi Gemini agar fleksibel di berbagai platform, dimulai dari tiga varian dan kini telah diperkenalkan model generasi terbaru lainnya, sebagai berikut.
1. Gemini Ultra

Gemini Ultra adalah versi paling canggih, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pusat data dan aplikasi perusahaan dengan kapasitas terbesar.
Dalam pengujian Mean Multi-Language Understanding, Google mengklaim Ultra mampu mengungguli kecerdasan ChatGPT-4, mencapai skor di atas 90% dalam penalaran multifase, pemahaman membaca, matematika, dan coding.
Model ini juga sangat unggul dalam pemahaman multimodal, mampu menganalisis gambar, video, dan audio, bahkan memberikan rekomendasi detail, seperti saran perbaikan teknik memukul bola dari sebuah tayangan video seperti gambar diatas.
2. Gemini Pro
Gemini Pro menawarkan kinerja yang sangat baik dan dalam penelitian internal Google bahkan diklaim lebih unggul dari versi berbayar ChatGPT-4.
Model ini unggul dalam memahami konteks yang membutuhkan penalaran, misalnya menganalisis dan mengekstrak teks dari gambar.
Selain itu, model ini diintegrasikan dengan program Google AI lainnya untuk menyelesaikan tugas-tugas kompleks dalam berbagai format teks, gambar, audio, video, hingga kode.
Baca juga: Grok AI: Chatbot Baru yang Lebih Cerdas dari Chat GPT
3. Gemini Nano
Gemini Nano adalah model paling efisien yang dirancang khusus untuk diakses langsung melalui perangkat seluler, seperti Google Pixel 8.
Model ini memudahkan pengguna dalam menyelesaikan tugas-tugas di perangkat, seperti meringkas teks secara akurat dan memberikan saran balasan pintar (Smart Reply) di aplikasi chatting.
4. Gemini 3 Pro
Gemini 3 Pro mewakili lompatan terbesar dalam keluarga Gemini, memposisikan diri sebagai model kecerdasan buatan paling canggih yang pernah dikembangkan Google.
Model ini unggul dalam penalaran tingkat tinggi dan fungsionalitas agentic, memungkinkannya merencanakan dan mengeksekusi serangkaian tugas kompleks secara mandiri.
5. Gemini 2.5 Flash
Gemini 2.5 Flash dikembangkan sebagai model yang menawarkan kecepatan luar biasa dan efisiensi biaya, menjadikannya pelengkap ideal bagi model Pro yang lebih besar.
Model ini dirancang untuk aplikasi bervolume tinggi dan sensitif terhadap waktu, seperti ringkasan cepat atau chatbot yang memerlukan respons instan (low latency).
Baca juga: Metaverse AI: Produk Terbaru Meta, Pesaing Chat GPT
Kelebihan Google Gemini AI
Teknologi Gemini AI dirancang dengan berbagai keunggulan unik, di mana setiap model menawarkan kelebihan spesifik. Namun secara umum, Google Gemini AI memiliki manfaat seperti berikut.
- Pemrosesan teks canggih: Versi Pro dan Ultra mendukung chatbot seperti Bard untuk menghasilkan respons yang sangat berkualitas dan canggih.
- Ringkasan konten: Gemini memiliki kemampuan untuk meringkas pesan panjang dan menjelaskan topik tertentu dari konten video YouTube.
- Integrasi ekosistem: Teknologi ini terintegrasi secara mulus dengan berbagai layanan Google lainnya, seperti Gmail dan YouTube, untuk meningkatkan produktivitas.
- Akses offline: Model Gemini Nano dirancang untuk dapat diakses langsung pada perangkat Android tanpa memerlukan koneksi internet.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi AI dan Contohnya Berdasarkan Aktivitas Pengguna dan Bisnis
Kekurangan Google Gemini AI
Meskipun Gemini menawarkan berbagai keunggulan di atas kompetitornya, teknologi ini juga menghadapi beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.
- Konsistensi kinerja: Pada awal peluncuran, kinerja Gemini menuai kritik karena dianggap tidak konsisten atau tidak secanggih demonstrasi video yang dirilis Google.
- Isu bias dan kontroversi: Model ini sempat menghadapi kontroversi terkait akurasi dan bias, khususnya saat menghasilkan gambar yang dianggap tidak sesuai dengan sejarah atau realitas.
- Keterbatasan akses: Model tercanggih, seperti Gemini Ultra dan Gemini 3 Pro, memiliki akses yang lebih terbatas, yang hanya tersedia untuk pelanggan korporat atau pengembang tertentu.
- Kebutuhan komputasi tinggi: Untuk menjalankan model berkapasitas besar, dibutuhkan daya komputasi dan infrastruktur cloud yang sangat besar dan mahal.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Chatbot AI Software Terbaik untuk Berbagai Kebutuhan Bisnis
Perbedaan Google Gemini AI dan Google Bard AI
Meskipun Gemini merupakan teknologi AI terbaru, akarnya berasal dari pengembangan AI Google sebelumnya, yaitu Bard.
Bard adalah chatbot AI yang dirancang sebagai asisten virtual untuk mensimulasikan percakapan manusia dan memenuhi kebutuhan informasi penggunanya.
Tak jarang yang menganggap bahwa keduanya sama, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan mengacu pada beberapa aspek di dalam tabel berikut.
Gunakan tombol panah kiri/kanan untuk menggulir secara horizontal.
| Perbandingan | Google Gemini AI | Google Bard AI |
|---|---|---|
| Fokus Utama | Berfokus pada sintesis dan pembuatan gambar yang menarik secara visual dan beragam. | Mengembangkan mesin pembelajaran otomatis, termasuk pencarian model arsitektur dan penyetelan hiperparameter yang tepat. |
| Teknik | Menggunakan jaringan Generative Adversarial Networks untuk sintesis gambar berkualitas tinggi. | Menggunakan teknik pembelajaran penguatan (Reinforcement Learning) untuk mengoptimalkan arsitektur model dan hiperparameter. |
| Hasil | Menghasilkan gambar dan konten visual yang disesuaikan dengan persyaratan khusus pengguna. | Menghasilkan model pembelajaran mesin yang sudah terlatih dan siap untuk diterapkan. |
| Skalabilitas | Berfokus pada kemampuan menghasilkan gambar yang beragam dan berkualitas tinggi dalam skala besar. | Menangani data kompleks dan mencari model yang optimal. |
Baca juga: Semakin Pintar, Google Bard AI Berganti Nama jadi Gemini
Cara Menggunakan Google Gemini AI
Setelah mempelajari kecanggihan dari Google Gemini AI, mungkin Anda tertarik untuk menggunakannya. Namun sebelum itu, Anda perlu tahu bahwa ada dua cara yang Google sediakan untuk menggunakan Gemini.
1. Akses Melalui Aplikasi
Anda dapat menikmati kecanggihan model Gemini Pro secara luas melalui antarmuka chat yang dulunya dikenal sebagai Bard, dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Kunjungi laman Gemini melalui peramban web.
- Login menggunakan Akun Google (Gmail) Anda.
- Setelah berhasil masuk, Anda dapat langsung memasukkan pertanyaan atau perintah pada kolom chat untuk memanfaatkan Gemini Pro.
2. Akses Offline Melalui Google Pixel 8 Pro
Selain itu, Anda mengakses Gemini di perangkat Google Pixel 8 Pro tanpa koneksi internet. Pada perangkat tersebut otomatis terhubung dengan Gemini Nano.
- Pemrosesan on-device: Sistem ini secara otomatis terhubung dengan Gemini Nano yang berjalan di perangkat (on-device AI)
- Saran balasan cerdas: Gemini Nano menyajikan saran respons pesan berikutnya yang lebih relevan dan terasa alami di aplikasi perpesanan Anda.
- Rangkuman rapat instan: Memungkinkan aplikasi perekam pada Pixel 8 Pro untuk membuat rangkuman otomatis dan cepat dari poin-poin utama rapat hanya dengan satu kali klik.
Baca juga: Panduan Penggunaan Chatbot AI untuk Customer Service
Ambil Langkah Selanjutnya Menuju Automasi Bisnis dengan Mekari Qontak!
Jika siap memanfaatkan teknologi AI ini untuk meningkatkan personalisasi layanan dan mengoptimalkan operasional harian Anda, langkah selanjutnya adalah menemukan solusi yang tepat untuk mendukung strateginya seperti Mekari Qontak.
Sebagai platform CRM, Mekari Qontak menawarkan bisnis sebuah solusi automasi terintegrasi untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan produktivitas tim.
Terdapat lebih dari 3500+ perusahaan terkemuka di Indonesia yang telah tersertifikasi ISO 27001 untuk menjamin data pelanggan.
Eksplor berbagai fitur canggih lainnya dengan uji coba gratis solusi CRM Mekari Qontak atau konsultasikan strategi layanan Anda terlebih dahulu dengan tim ahlinya tanpa dipungut biaya!

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Gpogle Gemini AI (FAQ)
Apakah semua versi model Gemini AI dapat digunakan secara gratis?
Apakah semua versi model Gemini AI dapat digunakan secara gratis?
Tidak, ketersediaan gratis bergantung pada model dan cara aksesnya. Model dasar seperti Gemini Pro yang digunakan dalam aplikasi chat (sebelumnya Bard) sering kali dapat diakses secara gratis. Namun, model paling canggih seperti Gemini Ultra dan Gemini 3 Pro biasanya memerlukan biaya langganan berbayar (seperti Google One AI Premium) atau akses API berbayar, terutama jika digunakan untuk skala atau aplikasi perusahaan.
Apa perbedaan antara Gemini AI Studio dengan Google Gemini AI
Apa perbedaan antara Gemini AI Studio dengan Google Gemini AI
Google Gemini AI merujuk pada keseluruhan keluarga model kecerdasan buatan (seperti Nano, Pro, dan Ultra) yang dikembangkan oleh Google, yang merupakan mesin inti yang melakukan penalaran dan menghasilkan konten multimodal. Sementara itu, Gemini AI Studio (atau nama resminya Google AI Studio/Vertex AI Studio) bukanlah model, melainkan sebuah platform atau lingkungan kerja yang disediakan Google. Fungsi Studio adalah sebagai antarmuka bagi pengembang dan pengguna untuk menguji, menyesuaikan, dan menerapkan model Gemini ke dalam produk atau aplikasi mereka.
Bagaimana Gemini AI secara spesifik membantu dalam tugas coding dan pengembangan perangkat lunak?
Bagaimana Gemini AI secara spesifik membantu dalam tugas coding dan pengembangan perangkat lunak?
Gemini AI memiliki kemampuan yang kuat dalam memproses kode (disebut codex), yang sangat membantu dalam pengembangan perangkat lunak. Gemini dapat menghasilkan potongan kode dalam berbagai bahasa pemrograman, menjelaskan kode yang rumit, melakukan debugging (mencari dan memperbaiki kesalahan), serta membantu migrasi kode antar bahasa. Hal ini mempercepat siklus pengembangan dan meningkatkan produktivitas developer.