- Garansi produk adalah layanan perlindungan resmi dari produsen yang menjamin kualitas barang melalui perbaikan atau penggantian jika ditemukan cacat produksi atau ketidaksesuaian standar.
- Fungsi garansi produk diantaranya melindungi hak konsumen, jaminan kualitas jangka panjang, serta meningkatkan loyalitas dan kepercayaan pelanggan.
- Jenis-jenis garansi produk yakni garansi resmi, garansi toko, dan garansi internasional.
- Tips memilih garansi produk yang benar dimulai dari memeriksa masa berlaku, reputasi service center, kelengkapan syarat dan ketentuan, serta pentingnya riset ulasan pengguna sebelum bertransaksi.
- Cara klaim garansi produk dimulai dari validasi dokumen, pengecekan masa aktif, hingga cara efektif menghubungi teknisi dan memantau status perbaikan unit.
Garansi produk menjadi salah satu aspek penting yang pelanggan pertimbangkan sebelum membeli suatu produk untuk meminimalisir perasaan khawatir pelanggan terhadap kualitas produk.
Namun dengan adanya garansi yang produsen tawarkan dapat memberikan jaminan atas pemakaian suatu produk. Dengan begitu, pelanggan bisa merasa lebih tenang dan percaya terhadap produk tersebut.
Ulasan Mekari Qontak blog di bawah ini akan membahas selengkapnya terkait apa itu garansi produk, jenis, hingga cara klaimnya.
Apa itu Garansi Produk?
Garansi produk adalah layanan perlindungan yang diberikan kepada pembeli untuk memastikan barang yang diterima tidak dalam kondisi rusak yang disebabkan oleh produsen.
Selain itu, layanan garansi yang perusahaan berikan bisa berupa biaya perbaikan atau penggantian untuk barang atau sistem cacat yang tidak memenuhi harapan dari pembeli.
Sebagai gantinya, pembeli harus menunjukkan surat atau bukti perjanjian garansi sebelum melakukan klaim.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Produktif Terbaik yang Wajib Dimiliki BisnisFungsi Penting Adanya Garansi Produk
Orlando Gadea yang menjadi wakil presiden Layanan Pelanggan B2C di Stanley Black & Decker mengatakan bahwa garansi produk dapat meningkatkan keyakinan serta loyalitas pelanggan terhadap suatu merek.
Selain itu, masih ada fungsi penting suatu merek memerlukan program garansi yang perlu diketahui pelaku bisnis, sebagai berikut.
1. Melindungi Hak Pelanggan untuk Mendapatkan Produk Berkualitas
Pertama, garansi sama dengan memberikan hak pelanggan untuk memperoleh barang berkualitas. Pelanggan bisa merasa lebih tenang dalam berbelanja, karena bisa dipastikan produk yang mereka beli sudah sesuai standar perusahaan.
Pelanggan juga dapat mengajukan klaim jika dianggap produk berkualitas rendah. Pemberian hak kepada pelanggan ini akan berdampak positif bagi perusahaan dan mendorong meningkatnya loyalitas mereka.
Baca juga: Service Quality: Pengertian, Elemen, dan Strategi untuk Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan2. Memberikan Jaminan Perbaikan atau Penggantian Produk Jika Terjadi Kerusakan
Selain melindungi hak pelanggan, garansi memungkinkan pelanggan untuk mengajukan penggantian produk yang rusak akibat kesalahan produsen dengan durasi waktu tertentu.
Selama periode tersebut, pelanggan bisa mendapatkan perbaikan produk yang kurang berfungsi dengan baik. Namun perusahaan juga dapat mengidentifikasi kekurangan produk dari klaim yang pelanggan ajukan.
Saat banyak pelanggan yang mengajukan klaim pada poin tertentu secara berulang, artinya perusahaan perlu memperbaikinya saat proses produksi.
3. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan terhadap Produk dan Brand
Keuntungan lain dari garansi produk adalah meningkatkan kepercayaan pelanggan akan produk yang perusahaan jual.
Semakin lama durasi yang diberikan menunjukkan keyakinan perusahaan bahwa produk yang mereka tawarkan berkualitas dan bertahan lama. Hal inilah yang dapat membuat kepercayaan pelanggan bertambah.
Baca juga: Customer Loyalty: Definisi, Tahapan dan Cara MeningkatkannyaJenis-Jenis Garansi Produk
Sebelum lebih jauh membahas garansi, ada baiknya untuk mengenal jenis-jenisnya. Ada tiga jenis garansi produk yang perlu diketahui, sebagai berikut.
1. Garansi Resmi
Jenis pertama merupakan garansi yang diberikan langsung oleh produsen dalam jangka waktu cukup lama, seperti satu tahun atau lebih untuk beberapa produk.
Produsen yang memberikan garansi resmi umumnya memiliki infrastruktur yang mendukung, seperti service center.
Selain diberikan produsen, sejumlah distributor juga memberikan garansi resmi untuk produk yang mereka jual. Dalam hal ini, produk impor atau masuk ke Indonesia umumnya memiliki garansi resmi dari distributor.
2. Garansi Toko
Garansi produk dari pihak penjual sering kali hadir sebagai proteksi tambahan untuk melengkapi jaminan yang sudah diberikan oleh produsen.
Masa berlaku jenis garansi ini umumnya lebih singkat dan dirancang untuk melindungi bagian-bagian spesifik yang mungkin tidak masuk dalam cakupan kebijakan pabrik.
Selain itu, toko biasanya menawarkan fleksibilitas lebih tinggi bagi pelanggan, terutama dalam urusan prosedur pengembalian dana atau proses penukaran barang.
3. Garansi Internasional
Garansi produk berskala global memungkinkan konsumen mendapatkan perlindungan resmi langsung dari produsen meskipun mereka berada di luar negeri.
Keunggulan utama dari layanan ini adalah kemudahan klaim yang bisa dilakukan di berbagai negara selama wilayah tersebut masuk dalam jaringan distribusi resmi produsen.
Dengan fasilitas ini, pelanggan tidak perlu lagi repot kembali ke lokasi awal pembelian untuk mendapatkan perbaikan atau layanan purnajual.
Baca juga: Cara Follow Up Customer dan Contohnya Sampai Close DealTips Memilih Produk Bergaransi
Berikut adalah beberapa panduan praktis dalam memilih produk bergaransi guna menjamin keamanan investasi Anda, sebagai berikut.
- Pelajari detail jaminan: Bacalah informasi mengenai masa berlaku, jenis kerusakan yang diproteksi, serta alur klaim secara teliti sebelum melakukan transaksi.
- Pilih produsen bereputasi: Pastikan produk berasal dari merek terpercaya yang memiliki jaringan service center luas untuk memudahkan proses perbaikan di kemudian hari.
- Perhatikan durasi perlindungan: Pilihlah produk dengan masa garansi yang lebih lama karena memberikan rasa aman yang lebih panjang terhadap risiko kerusakan atau kegagalan fungsi.
- Pahami syarat dan ketentuan: Cermati poin-poin mengenai apa saja yang ditanggung oleh pihak produsen dan hal-hal yang dapat membatalkan validitas garansi.
- Pertimbangkan biaya tambahan: Lakukan perhitungan matang jika Anda berniat mengambil opsi perpanjangan masa garansi untuk proteksi ekstra.
- Riset pengalaman pelanggan: Carilah ulasan dan rekomendasi dari pengguna lain untuk mengetahui sejauh mana kredibilitas produsen dalam menangani keluhan pelanggan.
- Konfirmasi kepada penjual: Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan mendalam kepada pihak penjual guna memastikan semua informasi garansi sudah jelas sejak awal.
Baca juga: Customer Experience Management: Pengertian, Peran, dan ContohCara Klaim Garansi Produk yang Benar
Setelah memilih garansi yang sesuai kebutuhan, ada saatnya mungkin Anda ingin mengajukan klaim produk yang rusak. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengajukan klaim garansi dengan benar.
1. Pastikan Produk yang Dibeli Memiliki Layanan Garansi
Pastikan produk yang Anda miliki memiliki jaminan resmi yang dibuktikan dengan kartu atau surat garansi saat pembelian.
Simpan dokumen tersebut dengan baik sebagai bukti otentik yang wajib ditunjukkan saat mengajukan komplain.
2. Periksa Kelengkapan Data Produk
Garansi produk mengharuskan adanya kecocokan data antara identitas fisik barang dengan informasi yang tercatat pada dokumen jaminan.
Anda perlu memeriksa secara teliti apakah nomor seri atau model produk sudah sesuai untuk menghindari penolakan klaim.
Selain itu, pastikan masa perlindungan masih aktif karena kerusakan yang dilaporkan setelah periode garansi berakhir tidak akan ditanggung oleh produsen.
3. Hubungi Service Center
Umumnya Anda memiliki opsi untuk melakukan konsultasi melalui saluran telepon atau mendatangi langsung lokasi bengkel resmi terdekat di kota sekitar.
Manfaatkan situs web resmi atau aplikasi pencari lokasi guna menemukan titik layanan purnajual yang paling praktis untuk dikunjungi.
4. Deskripsikan Kerusakan
Garansi produk akan diproses lebih efektif jika Anda mampu mendeskripsikan kendala atau kerusakan barang secara mendetail.
Penjelasan yang akurat mengenai gejala kerusakan membantu pihak teknisi untuk mendiagnosa akar permasalahan dengan lebih cepat dan tepat.
Hal ini sangat krusial agar proses perbaikan atau penggantian komponen dapat segera dilaksanakan tanpa ada salah komunikasi.
5. Ajukan Klaim
Setelah semua syarat terpenuhi, serahkan unit produk beserta dokumen pendukung kepada petugas agar segera didaftarkan ke dalam sistem.
Produsen kemudian akan melakukan verifikasi internal dan menindaklanjuti permohonan Anda sesuai dengan kebijakan layanan yang ada.
6. Periksa Status Klaim Garansi
Garansi produk yang sedang dalam tahap perbaikan sebaiknya dipantau secara berkala untuk mengetahui estimasi waktu penyelesaiannya.
Gunakan nomor referensi klaim yang diberikan untuk melacak progres pengerjaan baik melalui portal daring maupun layanan pelanggan.
Baca juga: Digitalisasi Layanan Pelanggan: Strategi Implementasi dan TantangannyaOptimalkan Layanan Garansi Produk dengan Solusi Mekari Qontak!
Kini saatnya tingkatkan layanan bisnis untuk selalu berusaha memahami kebutuhan dan harapan pelanggan sehingga dapat memberikan layanan garansi produk dengan tepat. Salah satu caranya dengan mengintegrasikan teknologi chatbot AI dan aplikasi CRM pada bisnis.
Mekari Qontak menawarkan solusi Service Suite resmi yang mengintegrasikan chatbot AI dan CRM. Integrasi ini memungkinkan bisnis untuk personalisasi respon pelanggan dengan tepat dan cepat.
Penggunaan teknologi yang tepat juga akan memperkuat posisi bisnis Anda di pasar. Mulailah perubahan positif ini dengan menggunakan Mekari Qontak yang telah tersertifikasi ISO 27001 untuk menjamin keamanan data pelanggan Anda.
Eksplor berbagai fitur canggih lainnya dengan uji coba gratis solusi Service Suite Mekari Qontak atau konsultasikan strategi layanan Anda terlebih dahulu dengan tim ahlinya tanpa dipungut biaya!
Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Garansi Produk (FAQ)
Jika produk diperbaiki atau diganti dengan unit baru, apakah masa garansinya akan kembali semula?
Jika produk diperbaiki atau diganti dengan unit baru, apakah masa garansinya akan kembali semula?
Umumnya tidak. Masa garansi produk tetap mengikuti tanggal pembelian unit yang pertama. Jika produk Anda diperbaiki pada bulan ke-10 dari masa garansi 12 bulan, maka sisa garansi Anda tetap tinggal 2 bulan lagi, kecuali jika produsen memberikan kebijakan khusus berupa perpanjangan masa garansi terbatas untuk komponen yang baru diganti.
Apa yang dimaksud dengan "Garansi Hangus" dan apa penyebabnya?
Apa yang dimaksud dengan "Garansi Hangus" dan apa penyebabnya?
Garansi hangus adalah kondisi di mana produsen menolak memberikan layanan perbaikan gratis karena adanya pelanggaran ketentuan. Penyebab paling umum meliputi: segel baut rusak, kerusakan akibat kelalaian pengguna (jatuh, terkena air), penggunaan aksesori non-orisinal, hingga modifikasi perangkat lunak (rooting atau jailbreak) dan pembongkaran produk di tempat servis tidak resmi.
Apakah garansi produk bisa dipindahtangankan jika barang tersebut dijual kembali?
Apakah garansi produk bisa dipindahtangankan jika barang tersebut dijual kembali?
Sebagian besar garansi produk bersifat melekat pada unit barang, bukan pada nama pembeli pertama, sehingga garansi tetap berlaku bagi pemilik kedua selama masa berlakunya masih ada dan bukti pembelian tersedia. Namun, beberapa jenis layanan tambahan atau “Extended Warranty” terkadang memiliki klausul yang menyatakan bahwa layanan tersebut hanya berlaku untuk pembeli pertama.
