- BMC membantu bisnis menyusun strategi efektif, dengan lebih dari 5 juta unduhan global.
- Beragam template gratis tersedia, mulai dari startup, industri kreatif, hingga digital marketing.
- Penggunaan BMC mampu meningkatkan inovasi bisnis hingga 30% serta mempermudah komunikasi strategi dengan investor dan mitra bisnis.
- Mekari Qontak menyediakan template siap pakai dalam berbagai format untuk memulai strategi Anda.
Template Bisnis Model Canvas (BMC) telah diunduh lebih dari 5 juta pengguna. Angka tersebut menunjukkan popularitas BMC dalam membantu bisnis menyusun strategi yang lebih terarah, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan bisnis.
Mekari Qontak menyediakan berbagai ccontoh template bisnis model canvas gratis yang bisa Anda unduh dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda dalam artikel berikut.
Contoh Template Bisnis Model Canvas Gratis
Berikut adalah pilihan contoh template bisnis model canvas gratis yang bisa Anda gunakan:
1. Template BMC Sederhana
Link: [Download Template BMC Sederhana]
Template jenis ini memiliki desain minimalis yang cocok digunakan untuk pemula atau usaha kecil. Anda bisa menemui template ini dalam bentuk Download BMC PDF, Word, dan Canva. Dalam template ini, terdapat 9 elemen BMC yang dapat diubah sesuai kebutuhan bisnis Anda.
2. Template Bisnis Model Canvas Profesional
Link: [Download Template BMC Profesional]
Template dengan desain modern, cocok untuk presentasi atau laporan formal. Biasanya, desain yang ditampilkan lebih profesional dengan ikon dan layout yang memudahkan pembaca memahami isinya. Jika Anda membutuhkan template BMC PowerPoint, ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
3. Template BMC untuk Startup dan UMKM
Link: [Download Contoh Template Bisnis Model Canvas UMKM Katering Sehat Rumahan]
Contoh template bisnis model canvas gratis untuk retail, kafe, atau layanan jasa cenderung lebih menyukai template dengan warna cerah dan menarik untuk visualisasi yang lebih jelas. Template ini membantu startup dalam membangun hubungan pelanggan lokal dan mengatur saluran distribusi sederhana.
4. Template BMC dengan Elemen Visual (Ikon)
Link: [Download Template BMC dengan Elemen Visual]
Template ini menggunakan ikon visual untuk membantu pengguna memahami setiap elemen dengan lebih cepat. Contoh ini cocok untuk presentasi atau laporan visual.
5. Template BMC untuk Sektor Jasa (Konsultan/Agensi)
Link: [Download Contoh BMC untuk Sektor Jasa]
Perusahaan konsultan atau penyedia layanan profesional cenderung menggunakan template yang fokus pada hubungan pelanggan dan alur pendapatan berbasis kontrak. Template ini juga mencakup kolom tambahan untuk mencatat sumber daya manusia atau keahlian yang dibutuhkan.
6. Template BMC untuk Proyek Sosial/Nonprofit
Link: [Download Template BMC untuk Non Profit]
Sementara untuk proyek sosial atau nonprofit, template yang digunakan biasanya lebih kompleks dengan model keberlanjutan. Dalam template ini, terdapat tambahan kolom seperti “Impact Metrics” untuk melacak dampak proyek.
7. Template BMC Kolaboratif (Google Slides)
Link: [Download Template Business Model Canvas Google Slides]
Template ini sepenuhnya online, sehingga cocok untuk tim yang ingin bekerja secara kolaboratif di platform Google Slides. Contoh template jenis ini memungkinkan beberapa pengguna mengeditnya secara bersamaan dengan desain clean dan fitur drag-and-drop.
8. Template BMC untuk Bisnis Retail
Link: [Download Contoh Template Business Model Canvas Bisnis Retail]
Template ini ideal untuk toko retail atau e-commerce yang ingin merancang strategi mereka dengan fokus pada pengalaman pelanggan. Dalam template ini, terdapat kolom pre-filled untuk saluran distribusi, sumber daya produk, dan promosi dengan warna berbeda untuk mengelompokkan setiap elemen.
9. Template BMC untuk Industri Kreatif
Link: [Download Template BMC untuk Industri Kreatif]
Pekerja kreatif seperti desainer, seniman, atau penulis biasanya menggunakan template menarik. Kolom pre-filled dalam template ini berfokus pada hubungan langsung dengan pelanggan.
10. Template BMC untuk Strategi Digital Marketing
Link: [Download Template BMC untuk Strategi Digital Marketing]
Template ini dirancang khusus untuk agensi pemasaran digital atau bisnis yang ingin merancang strategi pemasaran berbasis online. Terdapat kolom tambahan untuk “Key Metrics” seperti CTR, ROI, dll.
Bagaimana Cara Mengisi Template Business Model Canvas?
Berikut adalah cara mengisi setiap elemen dalam rancangan model bisnis menggunakan contoh template yang telah dijelaskan sebelumnya:
1. Segmen Pelanggan (Customer Segments)
Identifikasi kelompok pelanggan spesifik yang akan Anda layani. Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan pelanggan Anda secara mendalam.
Contoh:
- UMKM: Ibu rumah tangga yang mencari makanan ringan sehat untuk keluarga.
- Startup Teknologi: Profesional muda yang membutuhkan solusi manajemen proyek berbasis cloud.
- Toko baju online: Wanita usia 18-35 tahun, melek media sosial, yang mencari pakaian trendi dan terjangkau.
Baca juga: Pengertian Customer Segmentation, Jenis dan Manfaatnya2. Proposisi Nilai (Value Propositions)
Jelaskan mengapa pelanggan harus memilih produk atau layanan Anda. Tekankan manfaat unik yang Anda tawarkan.
Beberapa pertanyaan yang bisa digunakan:
- Nilai apa yang Anda tawarkan kepada pelanggan?
- Masalah apa yang Anda selesaikan?
- Kebutuhan apa yang Anda penuhi?
- Keunggulan apa yang Anda tawarkan?
Baca juga: Value Proposition Canvas: Pengertian, Manfaat, dan Contoh3. Saluran (Channels)
Identifikasi cara Anda berkomunikasi dan mendistribusikan produk atau layanan Anda, baik secara online maupun offline. Gunakan software omnichannel untuk menghubungkan dan mengelola berbagai saluran dalam satu sistem.
4. Hubungan Pelanggan (Customer Relationships)
Jelaskan cara Anda berinteraksi dengan pelanggan di setiap tahap perjalanan mereka. Dengan membangun hubungan yang kuat, Anda dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
5. Arus Pendapatan (Revenue Streams)
Identifikasi sumber pendapatan utama Anda. Pertimbangkan berbagai model pendapatan, seperti penjualan produk, langganan, atau lisensi.
6. Sumber Daya Utama (Key Resources)
Kelola sumber daya secara efisien dengan mengidentifikasi aset yang diperlukan seperti fisik, intelektual, manusia, dan finansial.
7. Aktivitas Utama (Key Activities)
Fokus pada aktivitas yang memberikan nilai tambah terbesar. Identifikasi aktivitas yang penting untuk menciptakan, menyampaikan, dan mempertahankan proposisi nilai.
8. Mitra Utama (Key Partnerships)
Pertimbangkan berbagai jenis kemitraan, seperti aliansi strategis, kerjasama, atau hubungan pemasok-pembeli.
Baca juga: Mengenal Key Partners: Peran, Perbedaan, dan Tips MemilihnyaMengapa Business Model Canvas Penting bagi Bisnis?
Business Model Canvas (BMC) telah menjadi alat kolaborasi penting bagi bisnis modern.
Survei global Strategyzer mengungkapkan bahwa sekitar 65% pengguna BMC untuk strategi bisnis melaporkan peningkatan signifikan dalam kolaborasi antar departemen, yang turut mendongkrak inovasi produk dan layanan hingga rata-rata 30%.
Hal tersebut tidak lepas dari kemampuannya dalam memvisualisasikan elemen-elemen kunci bisnis, seperti segmen pelanggan, nilai proposisi, dan alur pendapatan, dalam satu halaman yang ringkas.
Dengan demikian, Anda lebih mudah dalam memahami bisnis Anda secara holistik, mengidentifikasi peluang dan potensi masalah dengan lebih mudah, serta berkomunikasi dengan tim dan investor secara efektif.
Kesimpulan
Business Model Canvas (BMC) adalah alat perencanaan bisnis yang populer dan efektif dalam memvisualisasikan strategi bisnis secara ringkas. Dengan berbagai template BMC gratis yang tersedia, Anda dapat memilih dan menyesuaikan format yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Di sisi lain, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan bisnis dengan menggunakan solusi yang Mekari Qontak. Dalam hal ini, Mekari Qontak membantu mengelola operasional bisnis secara efisien dengan sistem otomatisasi.
Selain itu, Mekari Qontak menyediakan beberapa template bisnis gratis yang bisa Anda unduh dan sesuaikan.
Unduh template yang sesuai dan mulai rancang strategi bisnis Anda dengan lebih terarah!
