- Strategi pemasaran produk krusial untuk menarik pelanggan & tingkatkan penjualan, sekaligus sebagai panduan tim pemasaran
- Kunci strategi: identifikasi target audiens, tentukan nilai & diferensiasi produk, dan tetapkan harga yang sesuai.
- Memanfaatkan saluran digital (media sosial, SEO) sangat efektif untuk perluas jangkauan & tingkatkan brand awareness.
- Membangun hubungan pelanggan yang kuat dan memanfaatkan word-of-mouth sangat vital untuk loyalitas dan kepercayaan.
- Taktik ampuh: kolaborasi dengan influencer/KOL dan menawarkan giveaway/uji coba gratis untuk menarik prospek baru
Apakah Anda seorang pebisnis atau marketer? Jika iya, penting untuk diketahui bahwa strategi pemasaran produk memegang peranan krusial untuk tidak hanya menarik pelanggan, tetapi juga meningkatkan penjualan dan mencapai tujuan bisnis.
Dalam era persaingan yang semakin ketat, memahami dan menerapkan pendekatan yang tepat, seperti strategi marketing 4P menjadi kunci untuk menyesuaikan produk dengan kebutuhan pasar.
Artikel ini akan mengupas 11 strategi pemasaran produk efektif yang dapat membantu bisnis Anda berkembang. Yuk, simak selengkapnya!
Baca juga: Marketing 101: Panduan Lengkap Pemasaran untuk Semua Bisnis
Kenali Strategi Pemasaran Produk
Strategi pemasaran produk adalah upaya yang dilakukan sebuah bisnis dalam mempromosikan dan menjual produk atau layanan kepada target pasar yang tepat, dengan tujuan utama agar angka penjualan terus meningkat.
Lebih dari sekadar promosi, strategi pemasaran produk juga dirancang untuk mengenali kebutuhan konsumen secara mendalam, memenuhi target penjualan yang telah ditetapkan, dan pada akhirnya meraih keuntungan yang optimal. Hal inilah yang menjadikan strategi pemasaran sebagai fondasi krusial bagi pertumbuhan bisnis.
Oleh karena itu, strategi pemasaran sebaiknya sudah disusun dan dilakukan bahkan sebelum bisnis dimulai. Pendekatan proaktif ini sangat penting sebagai upaya manajemen risiko dengan memastikan langkah bisnis yang lebih terarah sejak awal.
Mengapa Strategi Pemasaran Produk Penting untuk Bisnis?
Strategi pemasaran sangat penting untuk memperkenalkan produk atau layanan bisnis Anda kepada khalayak sebagai upaya meningkatkan penjualan. Berikut alasan lain pentingnya strategi pemasaran produk bagi bisnis adalah:
1. Memiliki target pasar yang jelas
Langkah pertama dalam membuat strategi pemasaran adalah menentukan target pasar. Tujuannya agar audiens yang melihat kampanye pemasaran Anda tertarik dengan produk yang ditawarkan. Sebab tidak semua audiens memiliki ketertarikan yang sama. Maka dari itu, setiap produk memilik segmentasinya masing-masing.
Baca juga: Cara Menentukan Target Pasar dan Contoh Penerapannya
2. Pendekatan dengan target pasar lebih jelas
Setelah mengetahui segmen pasar yang Anda targetkan, bisnis Anda dapat dengan mudah membangun komunikasi yang efektif dengan pelanggan. Ini karena Anda sudah memahami karakteristik mereka. Pendekatan yang Anda bangun juga menjadi lebih mudah, misalnya melalui penggunaan bahasa, pemahaman budaya, atau kebiasaan yang familiar bagi target pasar Anda.
3. Koordinasi Tim Lebih Jelas
Strategi pemasaran produk yang terdefinisi dengan baik akan memberikan arah yang jelas bagi setiap anggota tim. Dengan pemahaman yang sama mengenai tujuan dan langkah-langkah yang harus diambil, koordinasi antar departemen, seperti marketing dan sales, akan menjadi jauh lebih efektif.
Hal ini juga mampu meminimalisir kesalahpahaman dan memastikan semua upaya selaras menuju target yang sama.
Apa Saja Strategi Pemasaran Produk yang Efektif?
1. Identifikasi siapa target audiens dan buat buyer persona
Sebelum melakukan pemasaran produk, Anda perlu mengetahui dulu siapa target audiens Anda dan membuat buyer persona mereka.
Dengan memahami siapa calon pelanggan Anda, apa yang mereka butuhkan, seperti apa tantangan dan kesulitan yang mereka hadapi, Anda dapat menyesuaikan semua aspek strategi pemasaran produk Anda dengan kebutuhan mereka.
2. Tentukan nilai dan pembeda produk
Strategi berikutnya adalah menentukan nilai dan diferensiasi produk Anda dengan produk kompetitor. Dalam hal ini, Anda dapat perlu memastikan bahwa nilai produk Anda sudah sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan.
Selain itu, Anda juga perlu menekankan nilai yang membuat produk Anda berbeda dengan produk dan pesaing. Pikirkan mengapa calon pelanggan Anda harus membeli produk Anda dibandingkan dengan kompetitor Anda.
Baca juga: Apa Pentingnya Diferensiasi Produk untuk Bisnis?
3. Tentukan harga produk
Setelah mengetahui siapa target audiens, apa nilai dan pembeda produk Anda, kini saatnya untuk Anda menentukan harga yang tepat untuk produk atau layanan Anda.
Anda perlu menentukan harga yang ideal sesuai dengan pasar dan nilai produk Anda. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan harga produk berbasis kompetitif atau nilai.
4. Membuat marketing plan yang tepat
Apakah anda sudah melakukan ketiga strategi di atas? Jika iya, maka Anda dapat melanjutkan dengan membuat marketing plan yang tepat untuk produk dan bisnis Anda.
Marketing plan yang tepat dapat membantu Anda untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas tentang apa, kenapa, dan bagaimana semua aktivitas pemasaran bisnis Anda akan dilakukan.
5. Manfaatkan potensi media sosial
Saat ini media sosial tidak hanya digunakan untuk berbagi aktivitas sehari-hari, tetapi juga menjadi pusat industri dan informasi.
Oleh karenanya, sebagai pelaku bisnis, Anda harus bisa memanfaatkan potensi media sosial sebagai cara pemasaran produk bisnis Anda. Dengan pemanfaatan media sosial, Anda dapat meningkatkan brand awareness serta interaksi dengan target audiens Anda.
6. Gunakan pemasaran dari mulut ke mulut
Hingga saat ini pemasaran dari mulut ke mulut menjadi salah satu cara pemasaran yang efektif. Mengingat informasi dari orang yang dikenal sering kali dirasa lebih terpercaya dibandingkan dengan baliho iklan yang mereka lihat di pinggir jalan.
Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan cara pemasaran ini untuk meningkatkan pemasaran produk Anda.
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Pemasaran Mulut ke Mulut dalam Bisnis?
7. Lakukan kerja sama dengan influencer atau KOL
Influencer, Key Opinion Leader (KOL), atau brand ambassador memiliki peranan penting di era digital seperti saat ini. Sehingga tidak heran apabila ada begitu banyak bisnis dari berbagai jenis industri dan ukuran yang menggunakan jasa influencer / KOL untuk memasarkan produk atau layanannya.
Anda juga dapat menyesuaikan jenis influencer yang ingin Anda ajak kerja sama dengan jenis dan ukuran bisnis Anda.
8. Buat giveaway atau program menarik lainnya
Dalam hal ini, Anda juga dapat membuat giveaway atau free trial untuk menarik minat calon pelanggan Anda. Cara pemasaran produk ini dianggap sangat ampuh untuk menarik perhatian calon pelanggan.
Dengan memberikan produk atau uji coba gratis, calon pelanggan Anda dapat mengetahui bagaimana kualitas produk atau layanan Anda.
9. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan
Pemasaran produk tidak hanya dilakukan untuk menarik calon pelanggan baru saja, tetapi ini juga ditujukan untuk pelanggan lama yang sudah ada.
Dengan demikian, Anda tidak boleh melupakan pelanggan yang sudah dan perlu menjaga hubungan baik dengan mereka. Hal ini tentunya dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan Anda.
10. Terapkan Digital Marketing
Digital marketing bukan istialah asing lagi bagi bisnis saat ini. Hampir semua bisnis menerapkan teknik marketing ini untuk menjangkau pelanggan lebih luas. Sebab keungulan teknik ini adalah tidak dibatasi suatu wilayah.
Apabila Anda menerapkan digital marketing, hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan pemasaran melalui media sosial atau aplikasi pesan instan. Salah satu didalamnya melibatkan Search Engine Optimization (SEO), agar brand Anda muncul dalam halaman utama search engine seperti Google.
11. Buat Video Tutorial
Video tutorial dibutuhkan sebagai panduan pengguna saat mencoba produk Anda. Video ini dapat meningkatkan customer journey pelanggan sehingga cukup penting dimasukkan dalam strategi pemasaran produk Anda.
Buatlah video tutorial yang memuat informasi penting terkait produk Anda. Dalam video tersebut, Anda harus bisa meyakikan prospek bahwa produk atau layanan yang Anda tawarkan memiliki kualitas terbaik.
Jangan lupa untuk memastikan kualitas video bagus, baik dalam pemilihan background musik, rekam voice over, dan juga merilis video.
Contoh Strategi Pemasaran Produk yang Efektif untuk Bisnis
Untuk membantu Anda lebih memahami bagaimana penerapan strategi pemasaran produk yang efektif, Anda dapat menyimak beberapa contoh strategi pemasaran produk berikut ini:
1. Contoh strategi pemasaran produk dengan memanfaatkan media sosial
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan Kim Kardashian, seorang supermodel sekaligus pemilik brand pakaian SKIMS yang terkenal dengan lini shapewear-nya. Dalam praktiknya, Kim memanfaatkan ketenarannya di media sosial untuk memasarkan produk pakaiannya tersebut.
Kim akan memposting SKIMS di feed Instagram-nya ketika merek tersebut meluncurkan produk baru, melakukan restock, atau bahkan saat melakukan kolaborasi dengan merek ternama lainnya.
Selain itu, ia juga tak jarang melakukan review terkait produk SKIMS yang digunakan di Instagram story dan melakukan repost terkait produk tersebut.
Hal tersebut tentu membuat produk SKIMS menjadi banyak diminati oleh berbagai kalangan, khususnya bagi mereka yang merupakan fans dari Kim Kardashian.
Baca juga: Instagram Marketing: Definisi, Manfaat & Strategi yang Efektif
2. Contoh strategi pemasaran produk dengan menggunakan free trial
Contoh strategi pemasaran produk lainnya yang tidak kalah menarik adalah program free trial atau uji coba gratis.
Salah satu bisnis yang melakukan cara pemasaran produk ini adalah Mekari Qontak . Qontak menyediakan akun demo gratis yang dapat Anda coba selama 14 hari.
Dengan melakukan uji coba gratis, pengguna tidak hanya akan merasa senang, tetapi juga dapat merasakan pengalaman yang menyenangkan terkait produk dan layanan yang ditawarkan.
3. Contoh strategi pemasaran produk yang dilakukan dengan influencer
Scarlett Whitening merupakan salah satu merek perawatan kulit yang populer di Indonesia. Dalam hal ini, Scarlett Whitening banyak melakukan kerja sama dengan berbagai jenis influencer dan brand ambassador untuk memasarkan produknya.
Sebut saja salah satunya adalah Ria Ricis, YouTuber kenamaan Indonesia. Selain melakukan kerja sama dengan Ria, Scarlett juga melakukan kerja sama dengan sejumlah artis dan influencer ternama lainnya.
Tidak hanya sampai disitu saja, Scarlett juga menjadikan Song Joong Ki dan Twice sebagai brand ambassador mereka. Sehingga tidak heran apabila produk mereka memiliki pasar yang besar.
Baca juga: Tips Memilih Influencer yang Tepat untuk Marketing
4. Affiliate Marketing
Affiliate Marketing merupakan strategi yang umum digunakan oleh bisnis untuk memperluas jangkauan pasar. Cara kerjanya biasanya dengan mengajak pihak ketiga untuk turut serta melakukan pemasaran produk atau layanan.
Sistem yang biasa digunakan adalah berbagi hasil atau komisi. Misalnya, jika pihak A berhasil menjualkan produk B, maka pihak A akan berhak mendapatkan komisi atau uang sesuai dengan perjanjian yang disepakati bersama. Artinya, semakin banyak produk yang dijual oleh pihak A, semakin banyak pula uang yang akan didapatkan.
5. YouTube
Youtube menjadi pembicaraan beberapa tahun belakangan. Tidak hanya berfungsi sebagai hiburan saja, nyatanya Youtube bisa dimanfaatkan sebagai media pemasaran yang efektif. Beberapa iklan bahkan muncul saat Anda menonton video di Youtube.
Jauh sebelum itu, Pada tahun 2017, Facebook telah memanfaatkan Youtube sebagai tempat media promosinya. Melalui video Youtube, Facebook menampilkan berbagai harapan orang di hari ulang tahunnya. Seperti memberi makan hewan-hewan di jalan, mengajari anak-anak berkebutuhan khusus, memberi makan orang-orang kelaparan, mengkampanyekan anti-bullying, dan sebagainya.
Setelah melihat berbagai harapan, Facebook lantas menambahkan tulisan “Wish Bigger On Your Birthday” yang lalu ditutup dengan pertanyaan, “Apa harapanmu?”
Video buatan Facebook dapat menggugah sisi emosional dari penontonnya. Kemudian mereka yang tertarik mulai mencari info lebih lanjut soal fitur terbaru Facebook.
6. Blog dan Optimasi SEO
Mengembangkan blog efektif untuk berbagi informasi detail tentang produk Anda atau topik relevan lainnya. Ini membantu calon pelanggan menemukan jawaban atas pertanyaan mereka dan mengenal brand Anda lebih jauh.
Optimasi SEO (Search Engine Optimization) adalah kunci agar konten blog Anda muncul di peringkat teratas pencarian Google. Kombinasi ini akan menarik banyak pengunjung yang memang sedang mencari informasi serupa, sekaligus membangun kepercayaan terhadap bisnis Anda.
Pelajari Strategi Pemasaran Produk dan Tingkatkan Marketing Anda Sekarang!
Itulah 11 strategi pemasaran produk efektif yang dapat Anda coba untuk memasarkan produk Anda. Dengan menerapkan strategi di atas, Anda tidak hanya dapat meningkatkan marketing, tetapi juga penjualan dan pendapatan bisnis Anda.
Selain menggunakan strategi pemasaran produk di atas, Anda juga dapat menggunakan aplikasi Omnichannel CRM terbaik dari Mekari Qontak untuk meningkatkan pemasaran Anda.
Omnichannel Mekari Qontak dapat dengan mudah diintegrasikan dengan beberapa media sosial dan didukung dengan fitur canggih yang akan mempermudah Anda mengelola pemasaran lebih efisien dan efektif. Jadi tunggu apa lagi?
Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dengan tim ahli Mekari Qontak melalui link berikut!