Penerapan CRM pada perusahaan telah terbukti banyak memberikan manfaat bagi proses bisnis secara keseluruhan. Fakta ini akhirnya menarik berbagai perusahaan dari industri yang berbeda untuk turut serta menggunakan sistem CRM pada perusahaan mereka.
Apa saja manfaat dari penerapan CRM pada perusahaan? Lalu, perusahaan mana saja yang sudah menerapkan sistem CRM?
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, yuk simak pembahasan tentang sistem CRM pada perusahaan berikut ini!
Apa itu Penerapan CRM pada Perusahaan?
Penerapan CRM pada perusahaan adalah sistem CRM yang dijalankan pada sebuah perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan pelanggan, menemukan calon pelanggan baru, dan mempertahankan pelanggan lama.
Dengan menerapkan sistem CRM, Anda dapat memfasilitasi pengumpulan, pengorganisasian, dan pengelolaan informasi pelanggan, semuanya dalam satu tempat.
Umumnya, sistem CRM banyak digunakan oleh perusahaan dengan skala menengah hingga besar. Namun demikian, perusahaan dengan skala kecil tetap dapat menggunakan sistem CRM pada perusahaannya.
Ini karena sistem CRM dirancang untuk melacak dan merampingkan proses bisnis secara keseluruhan, sehingga dapat menjadi salah satu alat manajemen paling kuat bagi perusahaan.
Contoh penerapan CRM dalam Perusahaan
Sebagai pengusaha mungkin Anda masih bingung bagaimana cara menerapkan sistem CRM dalam perusahaan Anda.
Namun Anda tidak perlu khawatir, karena Anda dapat lebih memahami penerapan sistem CRM pada perushaan dengan menyimak beberapa contoh penerapan di bawah ini.
1. Contoh CRM pada Website Perusahaan
CRM dapat Anda implementasikan untuk menjaring dan mengelola prospek dari website perusahaan Anda melalui form.
Form ini nantinya akan diisi oleh pelanggan yang tertarik dengan produk Anda atau sekedar ingin berkonsultasi.
Kemudian sistem CRM pada perusahaan akan otomatis mencatat dan menyimpanya ke dalam database. Lalu, tim sales atau marketing akan menindaklanjuti prospek tersebut.
2. Penerapan CRM pada Email Perusahaan
Email merupakan salah satu media komunikasi penting bagi perusahaan.
Contoh CRM pada email perusahaan adalah dengan menyebarkan email marketing kepada pelanggan.
Integrasi email dengan sistem CRM dapat memudahkan Anda untuk melakukan email blast dan mengarahkan pelanggan ke halaman promo tertentu pada saluran bisnis lainnya.
3. Contoh CRM pada Penjualan dan Customer Service
Contoh CRM pada penjualan dan customer service bisa ditemukan terutama pada perusahaan retail.
Di mana CRM pada perusahaan retail dapat membantu mengelola dan mengotomatiskan sistem penjualan seperti mencatat pesanan, melacak distibusi, persedian stock, invoice dan banyak lagi.
Selain untuk penjualan, penerapan CRM pada perusahaan juga dapat membantu meningkatkan customer service bisnis Anda.
Dengan sistem yang terintegrasi, Anda dapat dengan mudah memantau dan merespon setiap permintaan pelanggan yang masuk. Sehingga tidak ada lagi pelanggan yang merasa terabaikan.
Baca juga: Pilihan Aplikasi CRM Terbaik untuk Bisnis di Indonesia
Apa Manfaat Penerapan Sistem CRM pada Perusahaan?
Sistem CRM memiliki banyak manfaat yang dapat menguntungkan perusahaan, khususnya oleh semua departemen atau divisi yang terlibat.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa manfaat penerapan sistem CRM pada perusahaan:
- Peningkatan layanan pelanggan sehingga kepuasan pelanggan meningkat
- Meningkatkan hubungan dengan pelanggan
- Kerjasama tim dalam perusahaan menjadi lebih baik
- Retensi pelanggan baru
- Menghasilkan inisiatif penjualan dan pemasaran yang jauh lebih baik
- Memperoleh wawasan/ laporan bisnis secara akurat dan lengkap
- Meningkatkan pendapatan perusahaan
Siapa Saja yang Perlu Menerapkan Sistem CRM pada Perusahaan?
Penerapan CRM pada perusahaan cocok untuk berbagai jenis dan model bisnis, karena sistem CRM mudah untuk disesuaikan sehingga dapat memenuhi kebutuhan bisnis yang spesifik sekalipun.
Berikut adalah beberapa contoh bidang perusahaan yang menerapkan CRM:
1. B2B (Business to Business)
Sistem CRM pada perusahaan jenis ini berperan untuk menyatukan mitra, vendor, dan pihak lainnya. Sehingga model bisnis B2B akan mampu melakukan seluruh proses pengelolaan dan transaksi lainnya dengan lebih baik.
2. B2C (Business to Consumer)
Bisnis dengan model ini membutuhkan penanganan manajemen pelanggan yang lebih cepat dan tepat.
Sementara itu, sistem CRM dilengkapi dengan fitur manajemen saluran penjualan, pemasaran secara otomatis, pencatatan riwayat telepon, dan sebagainya. Sehingga sangat cocok untuk diterapkan pada bisnis B2C.
Baca juga: Pengertian dan Perbedaan B2B dan B2C yang perlu Anda ketahui!
3. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Sistem CRM berbasis cloud dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), karena harganya yang lebih terjangkau.
Selain itu, penggunaan sistem CRM berbasis cloud juga lebih sederhana. Sehingga dapat dengan mudah digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis.
4. Enterprise
Yang terakhir adalah perusahaan enterprise atau perusahaan dengan skala besar.
Dalam hal ini, sistem CRM dapat meningkatkan efisiensi dan menyederhanakan berbagai tugas yang rumit.
Semua informasi pelanggan dari berbagai saluran dan lokasi dapat dipusatkan dan disimpan dalam sebuah sistem terpadu sehingga akan lebih mudah untuk dikelola.
Baca juga: Manfaat Aplikasi CRM Bagi Bisnis
Seperti Apa Contoh Penerapan Sistem CRM pada Perusahaan?
Untuk membantu Anda lebih memahami penerapan sistem CRM pada perusahaan, berikut kami jabarkan beberapa contoh CRM pada beberapa jenis industri, antara lain:
1. Industri Manufaktur
Sistem CRM pada perusahaan manufaktur dapat membantu mengelola segala sesuatu yang berkaitan dengan proses produksi.
Dimulai dari melacak jenis barang yang sedang diminati (membaca trend pasar), penentuan jumlah barang yang harus diproduksi, hingga pengelolaan tugas karyawan produksi dan distribusi barang.
2. Industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods)
Industri FMCG memerlukan pengelolaan pendistribusian barang yang cepat dan tepat.
Dalam hal ini, sistem CRM akan menjadi sangat berguna untuk mengatur alur kerja dan penugasan tenaga sales lapangan dalam mendistribusikan barang serta mencatat pesanan yang baru masuk.
Adapun contoh CRM juga dapat digunakan adalah untuk mengukur KPI salesman.
3. Industri Retail
Industri retail seperti online shop akan sangat bergantung pada sistem CRM, karena dapat mempermudah serta mengotomatiskan proses bisnis retail secara keseluruhan.
Mengingat bisnis ini cenderung memerlukan perhatian khusus pada hal-hal kecil, baik mengenai pelanggan maupun mengenai bisnis itu sendiri.
4. Industri Perbankan
Sistem CRM pada industri perbankan merupakan sebuah keharusan untuk dimiliki dan diterapkan.
Ini karena industri perbankan sangat memprioritaskan kepuasan pelanggan, dan hal tersebut dapat dicapai salah satunya dengan bantuan sistem CRM.
Sistem CRM akan mengotomatiskan penyimpanan data nasabah serta semua transaksi yang dilakukan dari awal hingga akhir dalam satu dashboard terpadu.
5. Industri Perhotelan dan Pariwisata
Sistem CRM dapat digunakan pada industri perhotelan dan pariwisata untuk melacak prospek yang tepat melalui kampanye atau promosi.
Dalam hal ini, sistem CRM dapat melacak minat target tertentu melalui riwayat penelusuran mereka dalam menggunakan internet.
Kemudian menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan bisnis.
Baca juga: Contoh CRM di Indonesia: CRM pada Industri Hotel
6. Industri Pendidikan
Industri pendidikan juga memerlukan sistem CRM dalam mengelola usahanya. Dengan sistem CRM, pengguna dapat menugaskan tenaga pengajar sesuai dengan bidangnya atau kemampuannya di kelas yang tepat.
Selain itu, pengguna juga dapat mempromosikan layanannya kepada target atau prospek yang tepat. Hal tersebut dapat menekan biaya promosi yang cukup tinggi.
Contoh Perusahaan yang Menerapkan CRM di Dunia
Berikut adalah 7 contoh perusahaan yang menerapkan CRM:
1. Amazon
Amazon merupakan salah satu contoh perusahaan yang menerapkan CRM dengan sukses.
Dalam hal ini, Amazon menggunakan CRM untuk memanfaatkan data pelanggan selama pembelian guna menyesuaikan pengalaman online pengguna secara instan.
Saat membeli barang di Amazon, pelanggan akan diminta untuk membuat akun pribadi yang tersimpan dalam database terpusat.
Amazon kemudian memanfaatkan data tersebut guna melacak pembelian dan riwayat penelusuranuntuk menyesuaikan kampanye pemasaran dan kampanye email berdasarkan hal-hal yang mungkin disukai.
2. KFC
Perusahan yang menerapkan CRM pertama adalah KFC.
Perusahaan franchise cabang Inggris ini menyediakan free Wifi untuk semua pelanggan di 548 kantor cabang.
Pelanggan yang ingin menggunakan wifi tersebut harus mendaftarkan diri di halaman akses. D
engan melakukan login, perusahaan dapat menyimpan informasi pelanggan.
Informasi tersebut kemudian akan digunakan perusahaan untuk menghubungi pelanggan dan menawarkan produk atau beriklan.
Selain itu, KFC juga meluncurkan aplikasi perusahaan yang menerapkan CRM.
Adapun sistem CRM yang diterapkan pada aplikasi KFC antara lain:
- Stempel akan diberikan setiap kali pelanggan berbelanja produk KFC, Stempel yang terkumpul dapat ditukarkan dengan produk gratis atau merchandise.
- Pelanggan dapat menggunakan aplikasi KFC untuk menunjukan lokasi KFC cabang terdekat. Selain lokasi, Pelanggan juga dapat melihat promosi atau bahkan penawaran khusus sesuai dengan lokasi customer.
- Aplikasi KFC akan merekam setiap perilaku atau kebiasaan pelanggan, dari situ perusahaan dapat mengetahui penawaran atau promosi yang sesuai untuk pelanggan.
3. McDonald’s
Perusahaan yang menerapkan CRM yang lainnya adalah McDonald’s.
Sama seperti KFC, McDonald’s juga meluncurkan aplikasi sendiri yang dapat diunduh di Playstore maupun App Store.
Adapun sistem CRM yang diterapkan pada Aplikasi McDonald’s adalah:
- Mencatat seluruh transaksi pembelian pelanggan
- Memberikan penawaran atau reword kepelanggan melalui analisis data yang disimpan aplikasi McDonald’s
- Menyingkronkan seluruh penjualan yang dilakukan dengan aplikasi melalui sistem POS atau Point of Sale restoran.
4. Coca Cola
Perushaan minuman soda ternama dunia, Coca-Cola, menggunakan CRM untuk mempromosikan kolaborasi dan menangani masalah pelanggan mereka secara cepat dan efisien.
Dengan menggunakan sistem CRM, setiap anggota tim Coca-Cola dapat mengidentifikasi masalah, memantau perilaku pelanggan, dan media sosial untuk mempromosikan penawaran dan promosi.
Selain itu, anggota tim Coca Cola juga dapat menggunakan aplikasi seluler saat bepergian untuk mengakses riwayat pelanggan kapan saja dan di mana saja, membuat dan memperbarui perintah kerja, dan mengirimkan teknisi lapangan secara mudah dan real-time.
5. Tesco
Tesco adalah perusahaan yang menerapkan CRM ketiga.
Perusahaan ritel ini menggunakan CRM untuk menganalisis informasi pelanggan untuk menyusun strategi mengembangkan Tesco.
Metode CRM yang digunakan adalah memberikan kartu anggota Tesco.
Adapun keuntungan yang didapatkan sistem CRM dengan kartu anggota Tesco antara lain:
- Pelanggan akan mendapatkan diskon setiap berbelanja di Tesco.
- Selain diskon, pelangga berkesempatan untuk mendapatkan reward tambahan seperti kupon hotel.
- Terdapat berbagai jenis kartu Tesco seperti Kartu Klub Anak Tesco, Kartu Klub Anggur Dunia di Tesco yang juga meningkatkan nilai Kartu Klub Tesco.
- Data dalam kartu anggota Tesco berfokus pada pasokan produk, subkategori produk, analisis data pribadi pembelanja dan penanaman loyalitas pelanggan.
6. ASDA
Contoh perusahaan yang menerapkan CRM berikutnya adalah perusahaan ASDA.
Perusahaan ritel supermarket ini menggunakan CRM untuk memahami kebutuhan pelanggan, kemudian juga menganalisis kebiasaan-kebiasaan pelanggan saat berinteraksi dengan brand.
Sistem CRM yang digunakan pada perusahaan ASDA antara lain:
- Memahami pelanggan lebih mendalam dari data transaksi pembelian. Data ini memungkinkan peusahaan untuk menambang strategi tanpa mendapatkan perhatian dari kompetitor.
- Membantu perusahaan untuk menyeimbangkan pendapatan jangka pendek dan panjang melalui penanganan fluktuasi antara pelanggan loyal dan non-loyal secara fleksibel.
- Setiap permasalahan pelanggan akan ditangani pada layanan pelanggan terpusat
- Membantu perusahaan untuk menangani dan melayani pelanggan secara online dengan jumlah lebih dari 5.000 customer di setiap minggu, sehingga berpengaruh pada peningkatan ASDA yang melejit hingga 20 kali dalam satu tahun.
7. Apple
Perusahaan yang menerapkan CRM yang terakhir adalah Apple.
Setiap produk Apple (Mac, Ipad, atau Iphone) diberikan akses untuk mengunduh aplikasi Apple.
Aplikasi ini dimanfaatkan sebagai wadah pelanggan untuk berbagi pengalaman menggunakan produk Apple melalui akun Apple.
Sementara itu, sistem akun Apple yang digunakan dapat memberikan keuntungan sebagai berikut:
- Menyinkronkan data dari beberapa perangkat, mengingat pilihan pengguna dan merekomendasikan konten berdasarkan jejak dan perilaku online pengguna.
- Basis data akun Apple mendukung pembaruan berkelanjutan perangkat Apple. Selain itu, basis data juga mencakup informasi pribadi dan preferensi semua pengguna Apple yang juga menghemat banyak upaya untuk pemasaran.
Gunakan Sistem CRM pada Perusahaan Anda Sekarang Juga!
Penerapan CRM pada perusahaan sangatlah penting untuk membantu proses bisnis secara keseluruhan.
Dengan demikian, bisnis dapat meningkatkan pemasaran, hubungan pelanggan, penjualan, dan pendapatan.
Salah satu penyedia aplikasi CRM terbaik di Indonesia adalah Mekari Qontak.
Aplikasi CRM Mekari Qontak memiliki berbagai fitur yang dapat mengotomatiskan bisnis Anda. Tidak hanya itu saja, Anda juga dapat mengintegrasikannya dengan aplikasi omnichannel terbaik dari Qontak.
Sementara itu, Mekari Qontak juga telah dipercaya lebih dari 3000+ perusahaan untuk meningkatkan bisnis dan menjaga hubungan dengan pelanggan.
Tak hanya itu, Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.