
- Strategi pemasaran adalah pendekatan terencana yang krusial untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness.
- Implementasi strategi pemasaran efektif perlu berpusat pada pemanfaatan Digital Marketing secara komprehensif, seperti pembuatan Content Marketing, penggunaan Social Media dan Influencer Marketing.
- Keberhasilan strategi pemasaran efektif tergantung pada pemeliharaan hubungan pelanggan melalui sistem CRM, personalisasi komunikasi interaktif, didukung oleh Program Loyalitas.
- Pengambilan keputusan strategi pemasaran harus selalu berbasis data yang akurat serta melakukan A/B Testing, dan disesuaikan secara berkala agar tetap relevan dan efektif.
Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, memiliki strategi pemasaran yang adaptif adalah kunci untuk meningkatkan penjualan dan mempertahankan pertumbuhan.
Namun, dengan begitu banyaknya metode pemasaran yang tersedia, Anda mungkin akan kesulitan dalam menentukan strategi pemasaran yang paling sesuai untuk diterapkan
Ulasan Mekari Qontak berikut ini akan membantu Anda dalam memahami tahapan penerapan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan di era digital saat ini.

Apa itu Strategi Pemasaran?
Strategi pemasaran adalah pendekatan terencana yang digunakan bisnis untuk memperkenalkan dan menjual produk atau jasa, guna mencapai peningkatan penjualan serta menarik pelanggan baru.
Menurut ahli pemasaran Philip Kotler, ini adalah seni dan ilmu dalam memilih target pasar dan membangun hubungan yang saling menguntungkan.
Oleh karena itu, strategi yang efektif harus mencakup penentuan harga atau nilai ekonomi yang tepat, dengan mempertimbangkan faktor produksi, pemasaran, dan konsumsi.
Baca juga: Strategi Pemasaran 4P: Panduan Lengkap dan Contoh Penerapannya
Peran Penting Menerapkan Strategi Pemasaran bagi Bisnis
Strategi pemasaran memegang peran krusial dalam membantu bisnis meningkatkan penjualan sekaligus mencapai target pasar secara lebih efektif.
Pendekatan ini memungkinkan bisnis untuk memperluas jangkauan dan menjangkau target pelanggan yang spesifik, sekaligus mempromosikan citra merek yang kuat di tengah persaingan.
Selain itu, perencanaan yang matang akan memastikan anggaran pemasaran digunakan secara efisien dan setiap keputusan memiliki tujuan yang jelas.
Baca juga: Pemasaran: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Strateginya
Manfaat Menerapkan Strategi Pemasaran untuk Bisnis
Strategi pemasaran memberikan fokus dan arah yang jelas dalam upaya pemasaran produk. Selain itu, terdapat berbagai manfaat penting lain bagi bisnis, diantaranya.
- Membangun brand awareness: Membantu memperkuat dan mengenalkan citra merek kepada audiens yang lebih luas.
- Membidik pelanggan yang tepat: Memastikan upaya pemasaran diarahkan secara spesifik pada segmen pasar yang paling potensial.
- Mendorong pertumbuhan bisnis cepat: Menyediakan panduan yang efisien untuk mencapai tujuan pertumbuhan dalam waktu singkat.
- Memaksimalkan sumber daya: Memastikan bahwa aset dan anggaran perusahaan digunakan secara optimal dan terarah.
- Meningkatkan koordinasi tim: Menyediakan arah yang seragam sehingga kolaborasi antar individu dalam tim menjadi lebih baik.
- Menyediakan standar penilaian kinerja: Menetapkan metrik yang jelas untuk mengukur keberhasilan aktivitas dan prestasi tim pemasaran.
- Alat bantu mencapai tujuan jangka panjang/pendek: Berfungsi sebagai peta jalan untuk meraih berbagai sasaran bisnis.
- Meningkatkan motivasi usaha: Memberikan semangat dan dorongan bagi tim agar bisnis dapat berjalan secara optimal.
Baca juga: Aspek Pemasaran yang Jadi Kunci Keberhasilan Bisnis
Tahapan dan Contoh Menerapkan Strategi Pemasaran yang Efektif

Berikut adalah serangkaian strategi pemasaran dan contoh implementasinya yang dapat diterapkan secara bertahap untuk memaksimalkan promosi produk di era digital saat ini.
1. Tahap Perencanaan Awal
Tahap ini merupakan fondasi vital yang harus diselesaikan sebelum pelaksanaan kampanye, memastikan semua upaya pemasaran memiliki arah yang jelas dan target yang tepat.
a. Pahami Pasar dan Pelanggan Anda
Langkah dasar dalam pemasaran yang efektif adalah memahami secara mendalam siapa pelanggan Anda dan apa kebutuhan mereka.
Hal ini dilakukan melalui segmentasi pasar, yakni proses membagi audiens ke dalam kelompok spesifik berdasarkan demografi, minat, atau kebiasaan belanja.
Pemahaman segmen ini krusial agar Anda dapat merancang kampanye yang tepat sasaran dan berpeluang tinggi menghasilkan konversi
b. Analisis Kompetitor untuk Menentukan Posisi
Penting bagi bisnis untuk memahami posisi mereka di pasar dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan para pesaing. Analisis kompetitor ini dapat membantu mengidentifikasi peluang pasar yang mungkin belum dimanfaatkan.
Hasil analisis ini kemudian digunakan untuk menyesuaikan dan memperkuat strategi pemasaran agar bisnis dapat unggul dan lebih menonjol dibandingkan pesaing.
c. Tentukan Tujuan dan Rencana Pemasaran yang Jelas
Setelah memahami pasar, tetapkan tujuan yang spesifik dan terukur, kemudian susun marketing plan yang memuat detail apa, mengapa, dan bagaimana semua aktivitas pemasaran akan dilakukan.
Perencanaan yang matang dan terstruktur ini akan membuat setiap keputusan bisnis menjadi lebih terarah.
2. Tahap Implementasi Digital dan Akuisisi Pelanggan
Tahap ini berfokus pada eksekusi taktik digital dan akuisisi pelanggan baru, memanfaatkan berbagai channel online untuk menjangkau prospek secara masif.
a. Manfaatkan Digital Marketing Secara Komprehensif
Memanfaatkan pemasaran digital adalah keharusan bagi bisnis modern karena menawarkan jangkauan audiens yang lebih luas dengan biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan metode tradisional.
Strategi ini mencakup optimasi mesin pencari (SEO), iklan berbayar (SEM), media sosial, dan email marketing. Dengan mengoptimalkan visibilitas situs web di hasil pencarian dan menarik prospek berkualitas melalui iklan, potensi pertumbuhan bisnis dapat dimaksimalkan.
Baca juga: Tools Digital Marketing Terbaik untuk Kelola Pemasaran Bisnis
b. Buat dan Maksimalkan Content Marketing Otentik

Konten berkualitas, seperti blog atau video tutorial, tidak hanya meningkatkan visibilitas di mesin pencari, tetapi juga mengedukasi pelanggan seperti yang dilakukan oleh Ahrefs yakni sebuah platform SEO melalui media sosial YouTube.
Ahrefs menggunakan blog dan video tutorial yang mendalam untuk mengedukasi audiensnya tentang cara mengoptimalkan situs web mereka, sehingga menarik banyak pengunjung organis dan meningkatkan konversi.
Strategi ini sangat efektif dalam menghasilkan prospek dan membangun kepercayaan, seperti yang didapatkan dari survei Align.me yang menyatakan bahwa 74% perusahaan B2B.
Baca juga: Content Marketing: Pengertian, Jenis dan Tipsnya
c. Gunakan Social Media dan Influencer Marketing

Maksimalkan platform media sosial yang sesuai dengan target audiens Anda untuk membangun merek dan interaksi. Untuk jangkauan yang lebih luas dan kredibilitas yang lebih tinggi, lakukan kolaborasi dengan influencer atau mitra.
Contohnya adalah Wardah, merek kosmetik Indonesia, bekerja sama dengan influencer kecantikan lokal untuk mempromosikan produk-produk mereka di YouTube dan Instagram.
Selain itu, kolaborasi mitra bisnis juga dilakukan oleh OYO yang bekerja sama dengan berbagai bank untuk menawarkan diskon khusus kepada pelanggan yang melakukan pembayaran dengan kartu kredit bank tertentu.
Baca juga: Influencer Marketing: Definisi, Manfaat, Tips, dan Contohnya
d. Terapkan Promosi Aktif untuk Menarik Prospek Baru
Luncurkan promosi penjualan (Sales Promotion) seperti diskon atau product bundling untuk menciptakan urgensi dan meningkatkan penjualan jangka pendek.
Seperti yang dilakukan oleh Sari Roti yang sering menawarkan promo di supermarket dengan teknik product bundling, di mana pelanggan bisa mendapatkan produk tambahan dengan harga diskon jika membeli dalam jumlah tertentu.
Sertakan program referral atau tawarkan sampling dan free trials untuk menarik audiens baru dengan biaya akuisisi yang rendah, seperti yang juga dilakukan oleh merek produk kecantikan yakni Natur-E dengan membagikan sampel produk perawatan kulit di acara tertentu.
e. Gunakan Retargetting Ads
Retargeting ads berfokus pada penargetan ulang pengunjung yang sebelumnya telah menunjukkan minat pada produk namun belum melakukan pembelian. Strategi iklan ini sangat efektif dalam meningkatkan Return on Investment (ROI) karena menargetkan prospek yang “hangat.”
Blibli menggunakan strategi ini untuk menampilkan produk yang telah dilihat oleh pengunjung situsnya dan membantu mengingatkan kembali pelanggan potensial tentang produk yang menarik minat mereka.
3. Tahap Pengelolaan Hubungan dan Loyalitas
Setelah berhasil mengakuisisi pelanggan, fokus beralih pada pemeliharaan hubungan baik demi mendorong retensi dan loyalitas jangka panjang.
a. Bangun Hubungan dengan Pelanggan melalui CRM
Pelanggan adalah aset vital, sehingga menjaga hubungan baik dengan mereka sangatlah penting untuk loyalitas jangka panjang.
Sistem Customer Relationship Management (CRM) membantu bisnis melacak interaksi, memahami kebutuhan individu, dan memberikan layanan yang lebih personal.
Penggunaan CRM ini memungkinkan peningkatan retensi dan mendorong peluang penjualan berulang di masa mendatang.
b. Tawarkan Program Loyalitas dan Pengalaman Interaktif

Dorong pembelian ulang dan loyalitas pelanggan dengan menawarkan program loyalitas, seperti program “Ponta” yang dimiliki oleh Alfamart, di mana pelanggan dapat mengumpulkan poin setiap kali berbelanja dan menukarkannya dengan berbagai produk.
Selain itu, pertimbangkan Experiential Marketing dan Event Marketing untuk menciptakan pengalaman interaktif dan hubungan emosional yang kuat dengan merek Anda.
Penyelenggaraan flash sale dalam waktu terbatas yang seringkali dilakukan oleh Shopee salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia adalah contoh event yang sukses mendongkrak penjualan dalam waktu singkat.
4. Tahap Pengukuran, Evaluasi, dan Adaptasi
Tahap akhir ini memastikan strategi berjalan optimal dengan melakukan pengukuran kinerja yang akurat dan mempertahankan fleksibilitas terhadap perubahan pasar.
a. Gunakan Data untuk Mengambil Keputusan
Pemasaran modern harus berbasis data, di mana keputusan diambil berdasarkan analisis tren dan pola perilaku pelanggan yang akurat.
Pendekatan ini memungkinkan optimasi kampanye pemasaran dan alokasi anggaran yang lebih efisien. Selain itu, penggunaan data juga mempermudah proses pengukuran keberhasilan dan penyesuaian strategi yang sedang berjalan.
b. Lakukan Uji dan Evaluasi Strategi Pemasaran
Tidak ada strategi pemasaran yang sempurna sejak awal, sehingga pengujian dan evaluasi berkelanjutan sangatlah penting.
Bisnis harus melakukan A/B testing pada berbagai elemen kampanye, seperti pesan iklan atau Call-to-Action (CTA). Proses ini memastikan bahwa bisnis mengetahui taktik mana yang paling efektif dan dapat terus memperbaiki kinerja kampanye pemasaran secara keseluruhan.
c. Tetap Fleksibel dan Adaptif
Dunia pemasaran terus berubah dengan cepat, yang berarti strategi yang sukses hari ini mungkin akan usang besok.
Oleh karena itu, fleksibilitas dan kesiapan untuk beradaptasi adalah kunci keberhasilan jangka panjang. Bisnis perlu terus mengikuti tren terbaru, mengadopsi teknologi baru, dan selalu berani mencoba pendekatan pemasaran yang inovatif dan berbeda.
Baca juga: Rekomendasi Marketing Tools yang Wajib Bisnis Modern Gunakan
Rencanakan Strategi Pemasaran Bisnis Anda dengan Mekari Qontak!
Setelah mengetahui berbagai strategi pemasaran yang efektif, saatnya Anda mengimplementasikannya secara terstruktur dan terpusat.
Manfaatkan Mekari Qontak yang menawarkan solusi Service Suite terbaik, yang mampu meningkatkan strategi pemasaran sekaligus layanan pelanggan dengan mengintegrasikan seluruh saluran komunikasi digital dan marketing Anda ke dalam satu dasbor terpusat.
Selain terintegrasi dengan sistem omnichannel, solusi ini pun terhubung dengan aplikasi CRM dan fitur knowledge base yang mengelola hubungan pelanggan dengan baik, memastikan personalisasi, dan mendukung implementasi strategi data-driven untuk pemasaran efektif.
Mekari Qontak telah tersertifikasi oleh ISO 27001 yang menjaga keamanan data seluruh pelanggan dan telah teruji pada lebih dari 3500+ perusahaan terkemuka di Indonesia.
Dapatkan uji coba gratis solusi Service Suite Mekari Qontak selama 14 hari atau konsultasikan strategi pemasaran yang efektif bagi bisnis Anda bersama para ahlinya tanpa dipungut biaya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Strategi Pemasaran Efektif (FAQ)
Bagaimana Qontak Service Suite membantu tim marketing dan sales berkolaborasi lebih efektif sesuai dengan kebutuhan strategi pemasaran?
Bagaimana Qontak Service Suite membantu tim marketing dan sales berkolaborasi lebih efektif sesuai dengan kebutuhan strategi pemasaran?
Qontak Sales Suite menyatukan semua interaksi pelanggan dari berbagai saluran ke dalam satu dashboard terpusat, menghilangkan silo data. Selain itu, fitur seperti Sistem Tiket atau Pipeline Visual (CRM) memastikan setiap lead atau tugas dialihkan secara otomatis ke agen (sales atau support) yang tepat, mendukung kolaborasi yang mulus.
Selain menyimpan data pelanggan, bagaimana fitur Knowledge Base Mekari Qontak mendukung efektivitas pemasaran?
Selain menyimpan data pelanggan, bagaimana fitur Knowledge Base Mekari Qontak mendukung efektivitas pemasaran?
Fitur Knowledge Base berfungsi sebagai pusat informasi internal dan eksternal. Secara internal, knowledge base memastikan tim marketing dan sales memiliki informasi produk yang konsisten, sehingga konten dan pesan promosi yang dibuat menjadi lebih akurat dan kredibel, yang menjadi kunci utama dari pemasaran efektif di era digital.
Apakah Qontak Service Suite menyediakan tool untuk mengukur efektivitas Social Media Marketing dan Influencer Marketing?
Apakah Qontak Service Suite menyediakan tool untuk mengukur efektivitas Social Media Marketing dan Influencer Marketing?
Ya, Qontak Service Suite menyediakan Dashboard Laporan yang Komprehensif dan dapat disesuaikan. Dengan mengintegrasikan saluran media sosial ke dalam dasbor omnichannel, bisnis dapat melacak kinerja tim (Agents Scorecard) dan analisis insight interaksi pelanggan secara real-time, sehingga efektivitas kampanye dan kolaborasi dengan influencer dapat diukur secara akurat.