8 mins read

9 Strategi Marketing Saat Ramadhan Efektif Tingkatkan Penjualan

Tayang
9 Strategi Marketing Saat Ramadhan Efektif Tingkatkan Penjualan
Mekari Qontak Highlights
  • Beberapa strategi marketing saat Ramadhan diantaranya bergantung pada kemampuan bisnis dalam meluncurkan produk khusus, mengoptimalkan SEO dengan kata kunci musiman, serta mengadakan promo Flash Sale pada prime time.
  • Faktor yang mempengaruhi penjualan saat Ramadhan diantaranya personalisasi kampanye, dominasi penggunaan perangkat seluler, serta tingginya minat audiens terhadap konten video pendek, dan teknologi Augmented Reality (AR).
  • Ide promosi saat ramadhan melalui penawaran strategis seperti Flash Sale jam sahur, paket bundling hampers, promo khusus waktu ngabuburit, hingga program cashback saat periode pencairan THR.
  • Mengelola lonjakan transaksi Ramadan memerlukan solusi digital seperti Sales Suite Mekari Qontak yang dilengkapi fitur omnichannel, Chatbot AI 24/7, hingga manajemen deal 

Memahami strategi marketing saat ramadan menjadi kunci sukses bagi bisnis untuk memanfaatkan lonjakan aktivitas ekonomi di Indonesia yang tercermin dari kenaikan nilai penjualan FMCG hingga 19% atau setara Rp800 miliar menurut data Compas.co.id.

Dengan perencanaan yang tepat, pelaku usaha dapat mengoptimalkan momentum ini untuk meraih keuntungan maksimal melalui pendekatan yang relevan dengan kebutuhan pelanggan.

Ulasan Mekari Qontak blog di bawah ini akan membantu Anda memahami terkait faktor yang mempengaruhi penjualan saat ramadhan dan strategi suksesnya.

Manfaat fitur utama Sales Suite Mekari Qontak

Strategi Marketing Saat Ramadhan yang Efektif

Faktor-faktor sebelumnya dapat bisnis pertimbangkan selama menyusun strategi marketing yang akan digunakan saat Ramadhan. Berikut tahapan menyusun program kampanye marketing saat ramadhan.

“Bisnis online yang sukses selama Ramadhan memerlukan tahapan dan perencanaan cermat untuk memanfaatkan peluang unik yang dihadirkan pada musim ini.” Director of Growth – Sports at GMG, Mohamed Gamal

1. Siapkan Produk Khusus dan Paket Hampers Lebaran

Masyarakat cenderung mencari sesuatu yang eksklusif untuk merayakan momen suci, sehingga pemberian label “Edisi Ramadhan” pada produk Anda akan meningkatkan daya tarik secara signifikan.

Anda dapat menyusun paket bundling berisi produk terlaris dalam kemasan desain islami yang praktis untuk dijadikan hantaran atau hampers bagi kerabat.

Strategi ini tidak hanya meningkatkan nilai rata-rata pesanan, tetapi juga mempermudah pelanggan dalam memilih kado tanpa harus membeli produk secara satuan.

Baca juga: Mengenal Dynamic Pricing: Jenis, Faktor, dan Cara Implementasinya

2. Kenali Waktu Utama (Prime Time)

Perubahan pola tidur masyarakat saat berpuasa menciptakan jendela waktu baru bagi bisnis untuk menjangkau audiens secara efektif melalui media sosial dan iklan digital.

Anda dapat memfokuskan distribusi konten dengan memperhatikan waktu efektif berikut ini:

  • Sahur (03.00 – 05.00 WIB): Waktu utama konsumen untuk mengkonsumsi media, terlebih yang menyajikan hiburan yang cocok ditampilkan pada program siaran langsung di TV dan Twitter
  • Ngabuburit (16.00 – 17.00 WIB): Terjadi penurunan waktu konsumen mengakses media karena mereka hanya menantikan waktu berbuka dengan mengakses hiburan dan informasi Adzan di TV, radio, maupun media sosial.
  • Berbuka puasa (18.00 – 19.00 WIB): Menjadi waktu utama konsumen mencari hiburan sebelum dan ketika waktu makan.
  • Malam hari: angka konsumsi media menurun secara signifikan setelah waktu berbuka, karena masyarakat melakukan ibadah Tarawih dan juga beristirahat.

3. Optimalkan Keyword SEO Bertema “Ramadhan”

Volume pencarian kata kunci yang berkaitan dengan kebutuhan hari raya meningkat tajam sejak minggu pertama puasa, mulai dari menu masakan hingga tren pakaian lebaran terbaru.

Anda perlu menyisipkan kueri pencarian seperti “Promo Berkah Ramadan” atau “Hadiah Lebaran Unik” ke dalam judul artikel, deskripsi produk, serta meta tag di website bisnis.

Pengoptimalan SEO yang spesifik pada tema musiman ini memungkinkan toko online Anda muncul di baris terdepan mesin pencari saat calon pembeli sedang melakukan riset produk.

4. Gunakan Chatbot AI untuk Layanan Pelanggan 24/7

Lonjakan pesan dari pelanggan sering kali terjadi secara tak terduga, terutama pada jam-jam dini hari saat waktu sahur ketika tim admin Anda mungkin tidak sedang bertugas.

Implementasi Chatbot AI memungkinkan bisnis Anda memberikan respon instan terhadap pertanyaan seputar stok produk atau status pengiriman secara otomatis dan natural.

Kecepatan respon ini menjadi kunci utama agar pelanggan tidak beralih ke kompetitor dan merasa dihargai dengan layanan yang siaga sepanjang waktu.

Baca juga: Chatbot AI Mekari Qontak: Solusi Automasi Pesan untuk Respon Pelanggan Lebih Cepat

5. Strategi Influencer Marketing dan User Generated Content (UGC)

Program marketing selanjutnya adalah memberikan diskon atau promo khusus bulan ramadhan secara bergantian.

Contoh di minggu pertama Anda memberikan diskon untuk pembelian produk atau paket tertentu. Kemudian pada minggu kedua berikan promo buy 2 get 1 free.

Anda juga dapat melakukan survei terlebih dulu kepada para pembeli, untuk mengetahui kira-kira penawaran seperti apa yang paling diminati.

Baca juga: Influencer Marketing: Definisi, Manfaat, Tips, dan Contohnya

6. Berikan Promo Diskon Terbatas

Mengingat daya beli masyarakat meningkat setelah menerima THR, pemberian diskon besar dalam jangka waktu yang sangat singkat akan menciptakan efek urgensi bagi mereka untuk segera berbelanja.

Anda dapat mengadakan program flash sale harian pada jam-jam tertentu untuk menjaga antusiasme pelanggan agar terus kembali mengunjungi platform penjualan Anda.

Pastikan promo tersebut terlihat menonjol dengan hitung mundur waktu agar konsumen merasa perlu segera melakukan pembayaran sebelum kesempatan menarik tersebut berakhir.

7. Kampanye Video Emosional dan Religius

Konten video pendek yang mengangkat nilai-nilai kehangatan keluarga, rindu kampung halaman, atau keajaiban berbagi biasanya lebih mudah menjadi viral karena menyentuh sisi emosional audiens.

Anda dapat merangkai alur cerita sederhana yang menunjukkan bagaimana produk Anda menjadi bagian dari momen kebersamaan pelanggan saat berbuka atau merayakan lebaran.

Pesan yang tulus dan religius dalam format visual yang menarik terbukti efektif membangun loyalitas merek jangka panjang yang lebih dalam daripada sekadar iklan fungsional.

8. Mengoptimalkan Mobile Marketing

Mayoritas konsumen di Indonesia melakukan pencarian dan transaksi belanja Ramadan sepenuhnya melalui perangkat seluler sambil menjalani aktivitas harian mereka.

Hal ini mengharuskan Anda memastikan bahwa website atau toko online memiliki kecepatan akses yang tinggi serta navigasi tombol yang sangat mudah ditekan pada layar kecil.

Pengalaman berbelanja seluler yang mulus tanpa kendala teknis akan menurunkan angka keranjang belanja yang ditinggalkan dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.

Baca juga: Mobile Marketing: Definisi, Jenis, Manfaat dan Strategi Penerepannya

9. Aktif dalam Kegiatan Sosial

Bulan Ramadhan identik dengan semangat berbagi, sehingga melibatkan bisnis dalam kampanye sosial akan memberikan citra positif yang selaras dengan nilai-nilai konsumen.

Anda bisa menyisihkan sebagian keuntungan dari setiap penjualan untuk didonasikan kepada panti asuhan atau lembaga amal sebagai bentuk kepedulian nyata perusahaan terhadap masyarakat.

Melalui transparansi kegiatan sosial ini, pelanggan akan merasa bahwa pembelian yang mereka lakukan tidak hanya memenuhi kebutuhan pribadi, tetapi juga memiliki dampak keberkahan bagi orang lain.

Mekari Qontak _ Strategi Marketing Ramadan infographic
Baca juga: Cause Related Marketing: Arti, Manfaat, dan Implementasi

Ide Promosi Ramadhan untuk Meningkatkan Konversi

Penerapan ide promosi yang variatif dapat menjaga ketertarikan pelanggan di berbagai fase bulan puasa. Berikut adalah beberapa inspirasi program yang dapat Anda jalankan.

1. Promo “Flash Sale” Jam Sahur

Manfaatkan waktu tunggu subuh dengan memberikan diskon khusus yang hanya berlaku mulai pukul 03.00 hingga 05.00 WIB.

Promo ini sangat efektif untuk menjangkau audiens yang aktif berselancar di media sosial sambil bersantap sahur, sehingga menciptakan urgensi belanja yang tinggi sejak pagi hari.

2. Paket Bundling “Berkah Berbagi” (Hampers)

Ciptakan paket produk yang menggabungkan beberapa barang populer dengan harga lebih hemat dibandingkan pembelian satuan untuk memudahkan pelanggan mencari hantaran lebaran.

Anda bisa menambahkan kartu ucapan kustom atau kemasan khusus yang memperkuat nilai produk sebagai hadiah spesial bagi keluarga maupun rekan bisnis.

3. Promo Saat Ngabuburit

Tawarkan potongan harga progresif atau voucher belanja yang hanya bisa diklaim pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa.

Strategi ini berfungsi untuk mengalihkan perhatian konsumen dari sekadar melihat-lihat produk menjadi tindakan pembelian di sela-sela waktu senggang mereka saat menunggu azan Maghrib.

4. Cashback Khusus terkait Pencairan Tunjangan Hari Raya

Luncurkan program cashback besar atau poin loyalitas ganda tepat pada periode turunnya Tunjangan Hari Raya (THR) yang biasanya jatuh pada minggu kedua atau ketiga Ramadan.

Penawaran ini memberikan alasan kuat bagi konsumen yang memiliki dana lebih untuk membelanjakan uangnya di toko Anda dibandingkan kompetitor.

Baca juga: Contoh Template Roadmap Gratis untuk Proyek dan Strategi Bisnis

Faktor yang Mempengaruhi Penjualan saat Ramadhan

Sebelum lebih jauh membahas strategi marketing, Anda perlu mengetahui faktor yang mempengaruhi konsumen untuk berbelanja saat Ramadhan, sebagai berikut.

1. Personalisasi Kampanye Marketing

Faktor pertama, penting bagi bisnis untuk menunjukkan “sisi religius” dalam strategi marketing mereka agar bisa menarik minat konsumen muslim.

Dalam hal ini, bisnis bisa menggunakan data interaksi dan perilaku konsumen sebelumnya untuk memberikan iklan yang relevan.

Kemudian, sesuaikan juga rekomendasi konten, saran produk, dan pengalaman iklan untuk segmentasi konsumen tertentu selama Ramadhan, sehingga dapat membangun hubungan yang lebih dalam dengan konsumen muslim.

Baca juga: Apa itu Marketing? Tujuan, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya dalam Bisnis

2. Menawarkan Produk Berkelanjutan (Eco-Friendly)

Kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan kini semakin meningkat, di mana konsumen cenderung lebih memilih merek yang menunjukkan kepedulian sosial dan ekologi.

Anda dapat memanfaatkan tren ini dengan menonjolkan sisi keberlanjutan produk untuk menarik minat pelanggan yang semakin kritis terhadap isu lingkungan.

3. Dominasi Penggunaan Iklan Mobile

Selama bulan Ramadhan, aktivitas berbelanja online melalui smartphone mengalami peningkatan signifikan karena kemudahan akses di sela-sela rutinitas ibadah.

Oleh karena itu, sangat penting bagi bisnis untuk memastikan seluruh materi iklan dan konten website memiliki desain yang responsif serta nyaman diakses oleh pengguna seluler.

Baca juga: Mobile Advertising: Definisi, Jenis, dan Cara Penerapannya

4. Tingginya Minat pada Konten Video dan Live Streaming

Konsumen masa kini lebih tertarik mengonsumsi informasi melalui video pendek maupun sesi live streaming yang interaktif untuk melihat demonstrasi produk secara langsung.

Memanfaatkan format visual ini tidak hanya mempermudah penyampaian nilai merek, tetapi juga mempercepat pengambilan keputusan belanja melalui interaksi tanya-jawab secara real-time.

5. Penggunaan Augmented Reality Meningkat

Kehadiran teknologi AR memungkinkan pelanggan untuk mencoba produk secara virtual, memberikan pengalaman belanja yang lebih nyata dan meyakinkan meskipun dilakukan dari rumah.

Data menunjukkan bahwa fitur ini sangat efektif mendorong konversi, karena memberikan visualisasi produk yang akurat dan meningkatkan rasa percaya diri konsumen sebelum bertransaksi.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Augmented Reality dan Contohnya

Susun Strategi Marketing Bisnis Saat Ramadhan dengan Solusi Mekari Qontak!

Menghadapi bulan Ramadhan dibutuhkan strategi marketing khusus jika ingin mendapatkan keuntungan. Namun efektivitasnya juga dipengaruhi oleh pelayanan prima, salah satu solusi terbaiknya adalah menggunakan tools.

Mengelola lonjakan transaksi saat Ramadan akan jauh lebih efisien dengan dukungan solusi Sales Suite terpercaya yang mengintegrasikan seluruh saluran komunikasi bisnis Anda ke dalam satu dashboard omnichannel.

Mekari Qontak juga memungkinkan Anda memantau kemajuan setiap transaksi melalui fitur manajemen deal yang rapi. Adapun fitur Chatbot AI terintegrasi NLP yang siaga melayani pelanggan secara otomatis selama 24 jam penuh.

Selain itu, Anda bisa mengevaluasi performa kampanye secara akurat menggunakan fitur custom report yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan unik bisnis Anda untuk mengidentifikasi peluang kampanye.

Eksplor berbagai fitur canggih lainnya dengan uji coba gratis solusi Sales Suite Mekari Qontak atau konsultasikan strategi marketing Anda terlebih dahulu dengan tim ahlinya tanpa dipungut biaya!

Manfaat fitur utama Sales Suite Mekari Qontak
Kategori : Marketing

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Strategi Marketing Saat Ramadhan (FAQ)

Kapan waktu terbaik untuk mulai menjalankan kampanye marketing Ramadan?

Kapan waktu terbaik untuk mulai menjalankan kampanye marketing Ramadan?

Waktu ideal untuk memulai kampanye adalah 2 minggu sebelum bulan Ramadan dimulai. Hal ini bertujuan untuk membangun brand awareness (fase pemanasan) agar saat konsumen memasuki fase belanja aktif di minggu pertama puasa, merek Anda sudah menjadi pilihan utama di benak mereka.

Apakah konten hiburan atau konten edukasi yang lebih efektif selama Ramadan?

Apakah konten hiburan atau konten edukasi yang lebih efektif selama Ramadan?

Kombinasi keduanya adalah yang terbaik, namun tren menunjukkan bahwa konten “infotainment” (edukasi yang menghibur) memiliki keterlibatan tertinggi. Misalnya, buatlah konten edukasi cara merawat produk yang dibalut dengan cerita komedi singkat tentang aktivitas sehari-hari saat berpuasa agar lebih mudah dibagikan (shareable).

Bagaimana cara mengukur keberhasilan (KPI) kampanye marketing Ramadan secara akurat?

Bagaimana cara mengukur keberhasilan (KPI) kampanye marketing Ramadan secara akurat?

Selain melihat total penjualan, Anda harus memantau metrik seperti Customer Acquisition Cost, tingkat konversi selama jam prime time, dan pertumbuhan jumlah database pelanggan baru. Gunakan fitur custom CRM report untuk membandingkan performa periode Ramadan tahun ini dengan tahun sebelumnya guna mengidentifikasi strategi mana yang memberikan ROI tertinggi.