Daftar isi
9 mins read

Mobile Advertising: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Contohnya

Tayang 18 September 2023
Diperbarui 15 Juli 2024
Panduan lengkap mobile advertising
Mobile Advertising: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Contohnya

Konsumen saat ini menggunakan smartphone atau perangkat mobile untuk berbagai aktivitas seperti berbelanja, streaming video, mendengarkan lagu hingga bermain game. Oleh karena itu, sebagian bisnis berusaha menjangkau mereka dengan menjalankan mobile advertising.

Melalui iklan mobile, brand bisa menyampaikan informasi secara langsung kepada audiens melalui perangkat seluler. Informasi tersebut bisa berupa peluncuran produk baru, penawaran sepesial, hingga promosi.

Yuk, temukan manfaat lainnya dari mobile advertising dan cara sukses menerapkannya pada artikel berikut.

Apa itu Mobile Advertising?

Mobile advertising adalah metode menampilkan iklan di perangkat seluler seperti smartphone dan tablet. Iklan tersebut bertujuan mempromosikan produk atau jasa melalui banner atau visual lainnya yang terintegrasi dengan website mobile.

Selain website mobile, iklan mobile juga biasa muncul di aplikasi dan game yang terpasang pada perangkat saluler. Iklan tersebut mendorong keterlibatan konsumen di tengah aktivitas keseharian mereka.

Baca juga: Advertising: Pengertian, Jenis, dan Strateginya

Mengapa Mobile Advertising Penting dalam Digital Marketing?

Mobile advertising sangat penting dijalankan bisnis saat ini karena adanya perubahan perilaku konsumen yang aktif menggunakan perangkat seluler dibandingkan dekstop. Terlebih jenis iklan online ini memiliki banyak kelebihan seperti berikut:

– Meningkatkan Jangkauan Audiens Secara Instan

Iklan mobile memiliki kemampuan menghubungkan brand secara real-time dengan audiens. Hal ini dampak dari banyak konsumen yang menggunakan perangkat seluler dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Faktanya survei Statista pada Februari 2021, mengungkapkan hampir setengah dari responden di Amerika Serikat menghabiskan antara lima hingga enam jam per hari dengan ponsel mereka, diluar keperluan pekerjaan.

Fakta tersebut dapat Anda manfaatkan dengan menampilkan mobile advertising. Melalui iklan tersebut, Anda dapat menjangkau audiens dimanapun mereka berada.

– Mempermudah Konsumen untuk Bertransaksi

Dengan menggunakan periklanan seluler, mempermudah konsumen untuk menemukan penawaran produk Anda, yang mendorong mereka untuk melakukan pembelian langsung melalui perangkat seluler.

Terlebih saat ini berbagai metode pembayaran di perangkat mobile. Bahkan laporan Statista menyebutkan pembayaran seluler telah diadopsi lebih dari 1 miliar pelanggan, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 1,3 miliar pada tahun 2023.

Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak menjalankan iklan seluler, karena Anda bisa menghilangkan hambatan-hambatan dalam proses pembelian seperti pembayaran seluler.

– Hemat Biaya

Biaya iklan seluler jauh lebih murah dibandingkan saluran tradisional seperti TV atau media cetak. Selain itu juga, tersedia berbagai jenis media seluler yang dapat Anda manfaatkan agar bisa terhubung dengan audiens yang menawarkan biaya terjangkau.

– Monitoring Performance Iklan Lebih Mudah

Dengan kemajuan teknologi, melacak kinerja kampanye periklanan seluler menjadi sangat mudah. Teknologi tersebut menawarkan analisis matrik data yang cepat dan komprehensif, termasuk imperssion, like, share, demografi pemirsa, dan banyak lagi.

– Tingkat Konversi Lebih Tinggi

Dengan kemudahan yang iklan seluler tawarkan, peluang bisnis menjangkau audiens lebih mudah.

Selain itu, konsumen juga menjadi lebih mudah menghubungi bisnis langsung melalui perangkat mobile mereka. Oleh karena itu, mereka juga cenderung merespons iklan tersebut dan menindaklanjutinya sesuai dengan CTA yang disediakan.

Baca juga: Rekomendasi Mobile Sales App Terbaik

Apa Perbedaan Mobile Advertising dan Desktop Advertising?

Seperti penjelasan sebelumnya, mobile advertising merujuk pada strategi pemasaran yang dikhususkan untuk mencapai dan berinteraksi dengan pengguna melalui perangkat seluler.

Sedangkan, desktop advertising fokus menjangkau dan berinteraksi dengan pengguna melalui komputer desktop atau laptop, website dan aplikasi yang dioptimalkan untuk layar yang lebih besar.

Selain itu, perbedaan mobile advertising dan desktop advertising juga dapat dilihat pada poin-poin berikut:

1. Keterjangkauan Pengguna

Perbedaan dasar lainnya terletak pada keberadaan dan aksesibilitasnya. Pemasaran desktop terikat dengan lokasi tertentu, sementara iklan seluler memberikan kebebasan kepada pengiklan untuk mencapai audiensnya dimanapun mereka berada.

2. Menentukan Target Audiens

Iklan seluler menggabungkan pengalaman penelusuran yang dipersonalisasi dengan kemampuan pelacakan yang canggih, termasuk lokasi, “suka” berdasarkan halaman produk dan merek, dan faktor lainnya.

Semua data pengguna tersebut disimpan dan dapat diakses oleh pemasar, yang mempengaruhi upaya mereka dalam menargetkan audiens.

Meski iklan desktop memang memiliki beberapa kemampuan ini, namun dibatasi berdasarkan alamat IP. Keterbatasan tersebut menyulitkan pemasar untuk menargetkan dan menayangkan iklan tertentu.

3. Tingkat Konversi

Desktop menawarkan kenyamanan dan visibilitas paling tinggi karena layarnya yang besar, oleh karena itu lebih disukai oleh pengguna. Hal ini berdampak pada tingkat konversi yang relatif lebih tinggi.

Sementara iklan seluler sering kali hanya menghasilkan hingga tahap pra-sales. Saat pengguna penasaran dengan suatu produk atau layanan, mereka akan menggunakan ponsel untuk melakukan riset pra-sales. Jadi tidak langsung konversi lewat mobile advertising.

Tips Sukses Menjalankan Kampanye Mobile Advertising

Berikut adalah 6 langkah untuk membuat kampanye iklan seluler yang berhasil:

Langkah 1: Mulai Lakukan Pendekatan

Pertama, Anda perlu mempertimbangkan pendekatan Anda dengan cermat sebelum menjalankan iklan mobile. Pertimbangkan cara terbaik untuk memperkenalkan merek Anda kepada audiens target, termasuk memberikan nilai yang akan audien terima.

Selain itu, Anda perlu memahami perangkat seluler bersifat pribadi. Oleh karena itu, buat iklan seluler yang dapat membangun kepercayaan, memiliki izin, dan mengundang keterlibatan audiens.

Langkah 2: Tetapkan Tujuan yang Jelas

Tahapan kedua adalah menetapkan tujuan dan sasaran pemasaran seluler Anda. Tentukan bagaimana pemasaran seluler mendukung tujuan bisnis Anda secara keseluruhan, serta mendapatkan hasil sesuai keinginan Anda.

Ingatlah bahwa pemasaran adalah proses yang terintegrasi, maka tujuan yang dibuat harus mengakomodasi layanan pelanggan atau kepuasan pelanggan.

Langkah 3: Siapkan Website User Friendly

Pastikan Anda memiliki website dengan tampilan ramah diakses dari perangkat seluler. Tujuannya untuk meningkatkan konversi atau memberikan pengalaman yang optimal kepada konsumen. Sebab audies akan melakukan riset ke website bisnis setelah tertarik melihat iklan seluler.

Terpenting iklan seluler Anda harus menyertakan call to action atau prosedur yang jelas. Jika prosesnya rumit, tidak jelas, atau situs Anda sulit diakses, Anda akan kehilangan peluang penjualan.

Langkah 4: Buat Kampanye Menarik

Membuat kampanye iklan seluler mungkin membutuhkan keterampilan kreatif dan teknis. Dimana komponen kampanye  membutuhkan penulisan teks, desain grafis, elemen audio atau video yang menarik, serta integrasi dengan berbagai platform.

Anda juga perlu mempertimbangkan masalah hukum dan privasi, serta melakukan evaluasi yang cermat saat berkolaborasi dengan aplikasi dan layanan pihak ketiga. Tujuannya untuk memastikan bahwa Anda menjaga keamanan data pengguna dan perusahaan Anda.

Langkah 5: Jalankan Iklan Seluler

Saat kampanye Anda telah dipersiapkan dan diuji, saatnya meluncurkannya. Peluncuran iklan seluler mungkin melibatkan aktivitas yang cukup sibuk, terutama jika Anda menyelenggarakan kontes atau promosi yang menarik.

Sementara itu, Anda harus siap untuk mengatasi peningkatan aktivitas, menangani pertanyaan pelanggan, memberikan layanan pelanggan, dan menangani potensi masalah teknis.

Ingatlah bahwa sebuah kampanye, memiliki waktu mulai dan berakhir sesuai yang telah ditentukan. Maka, Anda perlu mengalokasikan sumber daya untuk memastikan pelaksanaan dan manajemen kampanye yang sukses.

Langkah 6: Pengukuran dan Analisis

Terakhir, ukur bagaimana kinerja mobile advertising yang Anda jalankan. Gunakan matriks digital marketing dan analisis selama kampanye dan setelahnya.

Pastikan untuk menghubungkan tujuan Anda dengan metrik yang relevan pada tahap awal kampanye, dan terus memonitor perkembangannya seiring berjalannya waktu.

Setelah kampanye berakhir, tinjau apa yang telah berhasil dan apa yang tidak, dengan mempertimbangkan keterbatasan, anggaran, dan performa teknis.

Baca juga: Strategi Mobile Marketing

Apa saja Jenis-Jenis mobile Advertising yang Sering Digunakan?

Berikut ini jenis-jenis iklan seluler yang umum bisnis adopsi adalah

  • Iklan banner: gambar kecil berbentuk persegi panjang yang dipadukan dengan teks dan ditampilkan di bagian atas atau bawah layar. Iklan ini cukup terjangkau, hemat biaya, mudah diluncurkan, dan didukung secara universal.
  • Iklan Interstisial: iklan yang muncul pada saat-saat krusial dalam perjalanan pengguna melalui aplikasi. Pengguna didorong untuk melakukan tindakan tertentu, seperti merespons CTA atau menutup iklan.
  • Iklan Video: Jenis iklan yang paling interaktif dan tanpa gangguan. Oleh karena itu, penting untuk menghasilkan konten berkualitas dengan durasi yang disarankan antara 15 hingga 30 detik.
  • Iklan Interaktif: iklan yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan bagian-bagian kecil dari aplikasi seluler sambil menonton iklan yang bisa dijalankan. Jangan lupa untuk menyertakan CTA di akhir iklan dan pastikan iklan tidak lebih dari 60 detik.
  • Iklan Berhadiah: jenis iklan yang mendorong pengguna melakukan tindakan tertentu dengan imbalan hadiah. Sayangnya iklan ini berisiko menarik lalu lintas yang tidak relevan. Oleh karena itu, targeting audiens yang tepat.
  • Iklan Dalam Aplikasi: menyajikan pengalaman pengguna yang dinamis dengan daya tarik animasi dan efek interaktif. Ini meningkatkan tingkat keterlibatan dan memberikan penerbit iklan lebih banyak kontrol dan manajemen.

Baca juga: Jenis Promosi Dasar yang Wajib Diketahui Pebisnis

Bagaimana Cara Mengukur Keberhasilan Kampanye Mobile Advertising?

Berikut cara mengukur efektivitas iklan seluler adalah

– Tetapkan Key Performance Indicator (KPI) yang Jelas

Monitoring KPI membantu melacak performa pemasaran digital Anda. Oleh karena itu, Anda perlu memasukkan matriks KPI yang berhubungan dengan aktivitas mobile advertising Anda.

Misalnya traffic yang mengunjungi website seluler Anda, peningkatan kunjungan ke toko fisik , volume panggilan, dan lain sebagainya sebagai hasil dari kampanye pemasaran seluler Anda.

Matriks tersebut akan menjadi indikator yang lebih akurat dalam mengukur dampak iklan seluler secara keseluruhan.

Baca juga: Contoh KPI Digital Marketing yang Wajib Diukur Bisnis

– Buat Website Bisnis Tersendiri untuk Perangkat Mobile

Tingkatkan kampanye iklan seluler Anda dengan membuat webisite seluler yang berdiri sendiri. Pastikan bahwa webiste tersebut user friendly, sehingga audiens lebih mudah dalam mendapatkan informasi dan melakukan pembelian.

Selain itu, sediakan pula layanan pelanggan yang memungkinkan audiens untuk berinteraksi dengan bisnis melalui website seluler .

– Terus Uji Kampanye Periklanan Seluler Anda dan Optimalkan ROI

Ukur dampak keseluruhan dari semua kampanye Anda dan hindari mengisolasi konversi terbaru ke kampanye terbaru yang baru saja Anda buat.

Kemudian lakukan analisis mendalam terhadap website seluler dan aplikasi seluler Anda untuk memahami perilaku pengguna yang akan memberikan wawasan berharga dalam perencanaan strategi seluler Anda.

– Manfaatkan Fitur-Fitur Terbaru Pendukung Mobile Advertising

Saat ini banyak tersedia fitur-fitur pendukung iklan seluler seperti peluncuran Ekstensi Pesan Google. Fitur-fitur tersebut dapat meningkatkan efektivitas kampanye seluler Anda.

Maksimalkan Mobile Advertising Anda untuk Tingkatkan Penjualan

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mobile advertising adalah upaya bisnis melakukan pemasaran melalui perangkat seluler. Hal ini dibarengi dengan meningkatnya aktivitas konsumen di perangkat mobile untuk berbelanja dan kegiatan lainnya.

Saat menjalankan mobile advertising, Anda harus siap dengan melonjaknnya interaksi pelanggan yang tertarik dengan produk Anda di berbagai channel. Misalnya website, WhatsApp, media sosial atau saluran komunikasi lainnya yang Anda gunakan.

Mekari Qontak menawarkan aplikasi omnichannel terbaik yang menghubungkan berbagai channel bisnis. Hal ini memudahkan Anda dalam monitori dan mengelola interaksi pelanggan dari berbagai saluran dalam satu dasbor.

Mekari Qontak telah dipercaya lebih dari 3500 perusahaan untuk meningkatkan usahanya. Selain itu, Qontak tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Jadi tunggu apa lagi? Dapatkan Aplikasi Omnichannel GRATIS dari Mekari Qontak selama 14 hari sekarang juga.

Kategori : BisnisMarketing
WhatsApp WhatsApp Sales