- Repeat order adalah pembelian ulang yang dilakukan oleh pelanggan pada produk atau bisnis yang sama, menunjukkan kepuasan mereka terhadap produk atau layanan.
- Repeat order menguntungkan bisnis karena dapat menghemat biaya pemasaran hingga menarik pelanggan setia yang cenderung memiliki nilai lebih tinggi bagi bisnis.
- Untuk meningkatkan repeat order, fokuslah pada pelayanan, inovasi, komunikasi, dan insentif pelanggan.Â
Membangun bisnis tidak hanya soal menjual produk, tetapi juga tentang mempertahankan pelanggan agar mereka melakukan pembelian berulang atau yang disebut repeat order.
Customer loyalty adalah aset berharga, namun untuk mengubah konsumen menjadi pelanggan setia dibutuhkan strategi yang tepat.
Ulasan Mekari Qontak kali ini akan membahas pengertian, manfaat, dan cara efektif untuk meningkatkan repeat order dalam bisnis Anda. Pelajari selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Repeat Order?
Repeat order adalah istilah bagi pelanggan yang melakukan pembelian ulang produk atau pada bisnis yang sama dan dapat menunjukkan bahwa mereka menyukai produk atau layanan yang diberikan oleh bisnis Anda.
Jika banyak konsumen yang melakukan repeat order maka tak hanya berdampak pada peningkatan penjualan namun juga dapat menghemat biaya promosi.
Konsumen dengan tingkat loyalitas tinggi tersebut bahkan berpotensi ‘membantu’ mempromosikan produk Anda dengan menyebarkannya ke kolega secara tidak langsung yang disebut sebagai brand advocate.
Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Repeat Order untuk Bisnis Anda!
Manfaat Repeat Order untuk Bisnis
Mendorong pelanggan untuk melakukan repeat order sangat penting karena dapat memberikan berbagai manfaat signifikan bagi bisnis Anda, yang mencakup aspek finansial, operasional, hingga reputasi merek.
1. Penghematan Biaya Pemasaran dan Operasional
Repeat order dapat secara langsung mengurangi biaya pemasaran. Alih-alih mengeluarkan uang untuk mencari pelanggan baru, bisnis bisa fokus pada upaya yang lebih hemat, yaitu mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Hal tersebut disebabkan karena biaya untuk mempertahankan pelanggan dapat jauh lebih rendah dibandingkan biaya akuisisi pelanggan baru.
2. Peningkatan Penjualan, Pendapatan, dan Loyalitas
Repeat order adalah indikator kuat dari kepuasan dan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang merasa puas dengan produk dan layanan akan kembali lagi, dan ini menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan merek.
Di sisi lain, semakin sering pelanggan berbelanja, semakin besar pula nilai pendapatan yang masuk ke perusahaan. Pelanggan yang loyal juga cenderung memiliki customer lifetime value yang lebih tinggi.
3. Pembangunan Brand Awareness yang Kuat
Pelanggan yang puas dan loyal akan secara sukarela merekomendasikan produk atau jasa Anda kepada teman, keluarga, dan kolega mereka.
Rekomendasi dari mulut ke mulut (word-of-mouth) adalah salah satu bentuk pemasaran yang paling efektif dan tepercaya, karena testimoni ini datang dari sumber yang dianggap kredibel, sehingga dapat menarik pelanggan baru tanpa biaya pemasaran tambahan.
Baca juga: Brand Awareness: Definisi, Manfaat, Strategi dan Cara Meningkatkannya
Cara Efektif Meningkatkan Repeat Order
Alex Schultz, VP of Growth at Facebook mengatakan tingkat repeat order yang baik adalah 20-30%. Tepatnya saat Anda berhasil menarik sekitar 20% pelanggan untuk kembali melakukan pembelian berulang dalam sebulan.
Lalu bagaimana untuk mencapai angka tersebut secara lebih efektif, berikut ini adalah tips jitu meningkatkan repeat order.
1. Berikan Pelayanan Terbaik
Memberikan pelayanan terbaik sudah menjadi kewajiban bagi Anda apabila ingin konsumen kembali lagi. Terkesan mudah dilakukan, namun kenyataannya tak semudah itu.
Konsumen memiliki kepribadian yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Anda harus pastikan bahwa sudah ada Standar Operational Procedure (SOP) untuk melayani konsumen dalam segala situasi.
2. Berikan Voucher Diskon Bagi Konsumen Tertentu
Salah satu cara yang bisa Anda gunakan agar konsumen dapat kembali lagi adalah dengan memberikannya voucher diskon, yang ketentuannya dapat Anda ciptakan sendiri.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan WhatsApp Blast untuk membagikan voucher promosi kepada banyak konsumen secara cepat dan mudah.
Voucher diskon ini dapat mendorong konsumen untuk kembali lagi. Sebab pada dasarnya saat pelanggan sudah mendapatkan voucher diskon akan muncul pikiran ‘sayang’ bila tak digunakan.
Baca juga: 10 Rekomendasi Vendor Jasa WhatsApp Blast Terbaik untuk Bisnis
3. Buat Program Promo atau Poin
Departemen store dan minimarket berhasil menarik kembali pelanggan karena mereka menawarkan program promosi atau poin.
Tujuannya adalah menciptakan kompetisi bagi konsumen untuk mengumpulkan poin, yang secara tidak langsung membentuk loyalitas.
Anda dapat menerapkan strategi serupa dengan menciptakan sistem pengumpulan poin dan sediakan berbagai pilihan merchant bernilai tinggi sebagai hadiah.
Jangan ragu memberikan hadiah mewah untuk poin tertinggi, karena hal ini akan memotivasi pelanggan untuk terus berbelanja dan mengumpulkan poin.
4. Sediakan Berbagai Media Komunikasi
Di era digital, memiliki akun media sosial adalah keharusan karena pelanggan sering menggunakannya sebagai jalur komunikasi utama, meskipun telah tersedia sistem customer service (CS).
Untuk mengelola interaksi ini secara efisien, bisnis dapat menggunakan sistem Omnichannel. Sistem ini mengintegrasikan seluruh saluran komunikasi seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram ke dalam satu platform.
Dengan begitu, Anda bisa merespons pertanyaan dan permintaan pelanggan dengan lebih cepat dan terorganisir.
Baca juga: 20 Software Aplikasi Omnichannel Terbaik di Indonesia untuk Bisnis di Indonesia
5. Terus Perbaiki Kualitas dan Berinovasi
Kualitas produk adalah faktor penentu apakah pelanggan akan kembali. Pastikan bisnis Anda terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk agar pelanggan tidak bosan.
Jika produk monoton, pelanggan bisa beralih ke pesaing yang lebih inovatif. Contohnya, Nokia yang sempat mendominasi pasar, akhirnya tersingkir karena kurangnya inovasi.
Baca juga: Cara Jitu Menaikkan Omset Penjualan Bisnis
Gunakan Qontak Sales Suite untuk Tracking Penjualan Bisnis Anda!
Membangkitkan minat konsumen kembali tidaklah mudah. Bisnis harus berstrategi untuk membuat konsumen tertarik kembali membeli produk Anda lagi.
Salah satunya adalah memberikan pelayanan terbaik dengan menyediakan berbagai media untuk komunikasi. Mekari Qontak menyediakan Qontak Sales Suite yang terintegrasi dengan sistem CRM dan Omnichannel.
Software tersebut akan membantu bisnis memberikan pengalaman konsisten ke pelanggan di seluruh saluran dan meningkatkan produktivitas tim.
Mekari Qontak juga telah dipercaya lebih 3500+ perusahaan untuk menangani penjualan dan bisnsi mereka dan telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, Coba Demo Qontak Sales Suite dan Konsultasikan Kebutuhan Bisnis Anda dengan Hubungi Kami Di Sini!
Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Repeat Order (FAQ)
Bagaimana cara mengukur atau menghitung tingkat repeat order secara praktis?
Bagaimana cara mengukur atau menghitung tingkat repeat order secara praktis?
Tingkat repeat order dapat dihitung dengan rumus sederhana: jumlah pelanggan yang melakukan pembelian ulang dibagi dengan jumlah total pelanggan. Contoh, jika Anda memiliki 1.000 pelanggan dan 250 di antaranya kembali berbelanja, tingkat repeat order Anda adalah 25%. Metrik ini sangat penting untuk menilai keberhasilan strategi retensi pelanggan Anda.
Bagaimana cara mengetahui produk atau layanan mana yang paling sering membuat pelanggan kembali?
Bagaimana cara mengetahui produk atau layanan mana yang paling sering membuat pelanggan kembali?
Untuk mengidentifikasi produk yang mendorong repeat order, Anda perlu menganalisis data penjualan. Caranya dengan memulai riwayat pembelian pelanggan dan identifikasi produk yang sering muncul dalam transaksi berulang. Kemudian lakukan segmentasi pelanggan yang diiringi dengan survei kepada kelompok pelanggan tertentu.
Strategi apa yang paling efektif untuk membangkitkan kembali minat beli pelanggan pasif?
Strategi apa yang paling efektif untuk membangkitkan kembali minat beli pelanggan pasif?
Untuk membangkitkan kembali minat pelanggan yang sudah lama tidak berbelanja, langkah terbaik adalah pendekatan yang personal dan tidak memaksa. Mulailah dengan menganalisis data untuk mengetahui siapa saja mereka dan sudah berapa lama mereka tidak aktif. Setelah itu, kirimkan penawaran yang relevan dan eksklusif, seperti diskon spesial atau pengiriman gratis, yang dirancang khusus untuk mereka.