Daftar isi
8 mins read

15 Cara Jitu Menaikkan Omset Penjualan Bisnis, Dijamin Cuan

Tayang 12 April 2022
Diperbarui 18 Oktober 2024
Omnichannel CRM Mekari Qontak
15 Cara Jitu Menaikkan Omset Penjualan Bisnis, Dijamin Cuan

Omzet penjualan merupakan hal yang sangat krusial dalam sebuah bisnis atau perusahaan. Sehingga tidak heran apabila ada banyak pelaku bisnis yang mencari tahu bagaimana cara menaikkan omset penjualan yang efektif dan tepat untuk bisnisnya.

Selain langkah-langkah ini, setiap bisnis memiliki tantangan dan keunikan tersendiri. Oleh karena itu, penting untuk memahami kondisi pasar Anda, tetap fleksibel, dan siap untuk beradaptasi dengan perubahan yang mungkin terjadi.

Apakah Anda salah satunya? Jika iya, yuk simak pembahasan lengkap tentang cara meningkatkan omset penjualan berikut ini!


Apa Itu Omzet Penjualan?

Omzet penjualan adalah jumlah total pendapatan yang dihasilkan oleh bisnis selama periode tertentu. Umumnya bisnis menggunakan periode perhitungan untuk satu tahun.

Adapun pendapatan yang termasuk ke dalam perhitungan ini ialah penjualan tunai dan penjualan kredit yang dihasilkan dari operasional bisnis.

Dengan demikian, perhitungan ini tidak termasuk keuntungan dari aktivitas keuangan lainnya, seperti pendapatan bunga, keuntungan dari penjualan aset tetap, atau penerimaan pembayaran terkait klaim asuransi.


Apa Perbedaan Omzet dan Profit?

Apabila omzet penjualan adalah pendapatan bersih yang dihasilkan oleh bisnis, maka profit atau laba adalah sisa pendapatan bisnis yang dihitung setelah semua biaya dibebankan terhadap penjualan bersih.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa omset dan laba pada dasarnya adalah titik awal dan akhir dari laporan laba rugi dan hasil akhir pendapatan.

Perbedaan omzet dan profit bisa terlihat dari gambar di bawah ini:

Perbedaan Omzet dan Profit


Bagaimana Cara Menghitung Omzet Penjualan?

Cara menghitung omzet penjualan sebenarnya cukup mudah, Anda hanya perlu menentukan tingkat omset penjualan bisnis dengan cara membagi penjualan dengan jumlah produk yang telah Anda jual.

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mengikuti beberapa langkah di bawah ini untuk menghitung omset penjualan bisnis Anda.

– Pilih periode penjualan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk menghitung omset penjualan ialah dengan menentukan periode penjualan yang akan Anda hitung.

Dalam hal ini, Anda perlu memilih periode penjualan yang sudah selesai untuk mendapatkan jumlah omzet penjualan yang akurat.

Lebih lanjut, Anda dapat menentukan apakah ingin menghitung periode penjualan bulanan, triwulan, atau tahunan, tergantung pada tujuan Anda.

– Tentukan HPP

Langkah yang kedua adalah menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP). Harga ini dapat Anda ketahui dengan cara menambah biaya persediaan awal ke biaya persediaan tambahan, lalu kurangi dengan jumlah total persediaan akhir.

HPP = (Biaya Persediaan Awal + Biaya Persediaan Tambahan) – Persediaan Akhir

Cara Menaikkan Omset Penjualan dengan menggunakan Rumus Harga Pokok Penjualan (HPP)

– Ketahui persediaan rata-rata

Jika Anda sudah mengetahui berapa HPP Anda, maka Anda dapat melanjutkan dengan menghitung persediaan rata-rata bisnis Anda. Untuk mengetahuinya, Anda perlu menambahkan jumlah persediaan awal dan akhir, lalu dibagi dua.

Persediaan Rata-rata = (Persediaan Awal + Persediaan Akhir) : 2

Cara Menaikkan Omset Penjualan dengan Rumus Persediaan Rata-rata

– Hitung omset penjualan

Apakah Anda sudah melakukan ketiga langkah di atas? Jika iya, maka ini saatnya untuk Anda mengetahui bagaimana cara menghitung omset penjualan.

Untuk mengetahuinya, Anda perlu membagi harga pokok penjualan dengan jumlah persediaan rata-rata. Berikut adalah rumus omset penjualan:

Omzet Penjualan = HPP : Persediaan Rata-rata

Rumus Omzet Penjualan dalam Menaikkan Omset Penjualan

Baca juga: 10 Aplikasi Penjualan Barang Terbaik di Indonesia


Bagaimana Cara Menaikkan Omset Penjualan?

Setelah mengetahui apa itu omset penjualan dan bagaimana cara menghitungnya, kini saatnya untuk Anda mengetahui bagaimana cara menaikkan omset penjualan yang tepat untuk bisnis Anda.

Berikut adalah beberapa cara menaikkan omset penjualan bisnis yang dapat Anda coba.

1. Menetapkan Tujuan Penjualan

Cara menaikkan omset penjualan yang pertama adalah dengan menetapkan tujuan penjualan yang dapat diukur.

Dengan demikian, Anda dapat memutuskan bagaimana bisnis Anda akan mendekati tujuan tersebut dan metode apa yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Sederhananya cara ini menjadi sarana untuk memotivasi Anda dan tim sales dengan melacak kemajuan dan pencapaian Anda.

2. Memahami Kebutuhan Pelanggan

Memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku pelanggan adalah kunci dalam meningkatkan penjualan. Studi Fresh Lime menemukan bahwa 56% pelanggan akan tetap setia pada merek yang mereka rasa memahami mereka.

Dengan mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan, Anda dapat menyusun strategi penjualan yang lebih terarah, menyediakan solusi yang sesuai, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.

3. Menargetkan Pelanggan Tetap

Cara berikutnya yang dapat Anda coba adalah dengan menargetkan pelanggan tetap. Di mana Anda perlu mengembangkan hubungan dengan pelanggan, guna memperoleh loyalitas pelanggan.

Pelanggan yang berdedikasi tinggi terhadap merek Anda akan memiliki dorongan yang kuat untuk melakukan pembelian berulang pada produk Anda. Selain itu, mereka juga tidak akan segan untuk mencoba produk baru yang Anda tawarkan.

4. Mengembangkan Jangkauan

Cara menaikkan omset penjualan lainnya yang dapat Anda coba adalah dengan mengembangkan jangkauan bisnis Anda, baik offline maupun online. Secara offline Anda dapat memutuskan untuk membuka toko di lokasi baru.

Sementara secara online, Anda dapat membuka toko online di berbagai saluran e-commerce atau media sosial lainnya yang sesuai dengan target audiens Anda.

5. Mengevaluasi Harga Jual

Selain itu, Anda juga dapat melakukan evaluasi kembali rencana penetapan harga. Apakah harga jual yang telah Anda berikan sesuai dengan target pasar dan kompetitor Anda?

Dalam hal ini, Anda perlu menganalisis dan memperhitungkan siapa target pasar Anda serta berapa harga jual yang diberikan oleh kompetitor Anda.

Apabila pesaing Anda memberikan harga yang lebih rendah untuk produk dan kualitas yang sama, maka ada baiknya Anda mengevaluasi kembali harga jual Anda.

6. Berikan Pelayanan Pelanggan yang Unggul

Pelayanan pelanggan yang baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, membangun loyalitas, dan mendorong referensi positif. Pastikan tim Anda dilengkapi dengan keterampilan komunikasi yang baik, responsif terhadap pertanyaan dan keluhan pelanggan, dan berusaha untuk memberikan pengalaman yang memuaskan.

7. Menawaran Produk yang Kompetitif

Memiliki produk atau layanan yang menarik, berkualitas, dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan akan meningkatkan daya tarik dan permintaan. Analisis kompetitor dan pemahaman pasar dapat membantu Anda mengidentifikasi keunggulan kompetitif dan mengembangkan penawaran yang membedakan.

8. Membuat Paket Produk atau Layanan

Produk bundling atau paket dapat mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak produk, dengan alasan mereka dapat menghemat uang dengan membeli lebih dari satu produk sekaligus.

Anda dapat menggabungkan atau mengemas beberapa item secara bersama-sama, dan memasarkannya menjadi sebuah set. Selain itu, Anda juga dapat menawarkan diskon untuk pembelian beberapa item sekaligus.

Hal ini tentu dapat membantu Anda untuk meningkatkan penjualan dan pada akhirnya menaikkan omset penjualan bisnis Anda.

Baca juga: 10 Cara Membuat Sales Plan Dengan Mudah

9. Mengubah Jasa atau Biaya Pengiriman

Beberapa pelanggan mungkin bersedia membayar lebih untuk suatu produk jika pengiriman dan penanganannya gratis.

Oleh karena itu, Anda dapat mempertimbangkan cara untuk memasukkan biaya pengiriman dan penanganan ke dalam biaya keseluruhan item, khususnya pada penjualan online.

10. Menawarkan Paket Angsuran

Cara meningkatkan omset penjualan berikutnya adalah dengan menawarkan pembayaran angsuran atau paket cicilan.

Bagi beberapa pelanggan, paket pembayaran angsuran jauh lebih menarik karena menunjukkan pembayaran bulanan yang lebih rendah daripada satu jumlah besar.

Misalnya, Anda menjual produk dengan harga Rp500.000, maka Anda dapat menawarkan paket cicilan 10x dengan pembayaran Rp50.000 per bulan.

11. Menawarkan Layanan Langganan

Anda dapat menghasilkan lebih banyak penjualan dengan menawarkan layanan berlangganan dan mengingatkan lebih banyak pelanggan untuk membeli produk baru secara teratur.

Dalam  hal ini, Anda dapat mempertimbangkan untuk menawarkan diskon bagi pelanggan yang memutuskan berlangganan produk atau layanan Anda.

Dengan demikian, Anda dapat mengotomatiskan penjualan dan membantu pelanggan untuk menghemat uang mereka.

12. Menawarkan Diskon atau Promosi

Diskon atau promosi merupakan salah satu cara meningkatkan omset penjualan yang paling klasik. Cara ini sudah terbukti dapat membantu Anda untuk menarik lebih banyak pelanggan dan pada akhirnya meningkatkan omset penjualan Anda.

Dalam hal ini Anda dapat memanfaat fitur canggih seperti WhatsApp blast untuk menawarkan diskon atau promosi secara langsung ke prospek atau pelanggan Anda.

Baca juga: Tips Menggunakan WhatsApp Blast agar Tidak Terblokir

13. Menawarkan Metode Pembayaran Baru

Cara menaikkan omset penjualan yang selanjutnya adalah dengan menawarkan metode pembayaran baru yang menurut pelanggan lebih nyaman.

Saat ini ada banyak sekali pilihan metode pembayaran yang dapat Anda gunakan pada bisnis Anda. Untuk itu, Anda perlu menyesuaikannya dengan tren dan kebutuhan pelanggan Anda. Sehingga mereka dapat merasa lebih aman dan nyaman untuk melakukan pembayaran pada bisnis Anda.

14. Meningkatkan Reputasi Merek

Cara meningkatkan omset penjualan yang terakhir adalah dengan mempertimbangkan untuk membangun reputasi merek yang lebih berkualitas dan dekat dengan pelanggan.

Dalam hal ini, Anda dapat meningkatkan interaksi pelanggan, memberikan brand awareness, dan membangun hubungan pelanggan yang lebih baik.

Reputasi merek yang baik dapat membantu bisnis Anda menjadi lebih terpercaya di mata pelanggan. Akibatnya, pelanggan tidak akan ragu untuk melakukan transaksi dengan bisnis Anda.

15. Manfaatkan Pemasaran Digital

Di era digital saat ini, penting untuk memanfaatkan potensi pemasaran online. Buatlah situs web yang menarik dan responsif, dan hadir di media sosial yang relevan dengan target pasar Anda.

Gunakan strategi pemasaran digital seperti iklan online, optimisasi mesin pencari (SEO), dan pemasaran konten untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik merek Anda.

Baca juga: 10 Aplikasi untuk Mencatat Orderan Terbaik


Pelajari Cara Menaikkan Omset Penjualan dan Tingkatkan Omset Penjualan Anda Sekarang!

Itu dia beberapa cara menaikkan omset penjualan yang dapat Anda coba pada bisnis Anda. Selain menggunakan cara-cara di atas, Anda juga dapat menaikkan omset penjualan dengan cara mengotomatiskan seluruh proses bisnis Anda. Apa hubungannya omzet penjualan dan otomatisasi bisnis?

Dengan sistem bisnis yang terotomatisasi, maka Anda dapat memiliki akur kerja yang lebih ramping, efektif, dan efisien. Sehingga Anda dan tim dapat lebih fokus pada penjualan Anda. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi omnichannel CRM.

Aplikasi omnichannel dan aplikasi CRM tidak hanya dapat membantu Anda untuk mengotomatiskan bisnis dan penjualan, tetapi juga dapat membantu Anda untuk menjangkau dan memeroleh lebih banyak pelanggan.

Mekari Qontak menyediakan aplikasi omnichannel CRM terbaik di Indonesia yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan dalam satu platform terpadu.

Selain itu, Mekari Qontak telah dipercaya lebih 3500+ perusahaan untuk menangani penjualan dan bisnsi mereka. Tidak hanya itu saja, Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk, COBA DEMO Aplikasi Omncihannel CRM Mekari Qontak dan dapatkan FREE TRIAL selama 14 hari!

Kategori : BisnisSales
WhatsApp WhatsApp Sales