
- Referral marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan rekomendasi dari pelanggan yang sudah ada (word of mouth).
- Referral marketing bisa menguntungkan bisnis dengan menekan biaya akuisisi pelanggan (CAC) dan meningkatkan nilai seumur hidup pelanggan (CLV).
- Ada beberapa jenis program referral marketing, seperti referral langsung, program insentif dua sisi, program insentif satu sisi, program berjenjang. dan referral berbasis ulasan.
Referral marketing merupakan salah satu metode pemasaran dilakukan untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan baru dengan cara rujukan atau menggunakan referral.
Dalam artikel ini, Mekari Qontak akan mengupas tuntas seputar apa itu referral marketing, manfaatnya untuk bisnis, contoh penerapan hingga strategi menjalankannya. Simak artikel hingga tuntas!
Apa Itu Referral Marketing?
Referral marketing adalah metode pemasaran yang dilakukan oleh pelanggan Anda dengan cara mempromosikan produk atau layanan kepada calon pelanggan lainnya berdasarkan rujukan.
Ini biasanya dia lakukan dengan memanfaatkan rekomendasi dari mulut ke mulut oleh teman, keluarga, atau kerabat atau word of mouth marketing.
Lebih lanjut, referral marketing menjadi strategi komprehensif untuk mendorong pelanggan dan pendukung merek untuk secara langsung merujuk mereka ke bisnis Anda.
Umumnya rujukan tersebut sering terjadi secara spontan, tetapi bisnis atau perusahaan dapat mempengaruhi rujukan tersebut dengan menggunakan strategi yang tepat.
Sebuah bisnis dapat dengan sengaja memulai referral marketing dengan cara mendorong pelanggan mereka untuk memberi tahu orang-orang disekitarnya tentang merek dan bisnis mereka.
Mengapa Referral Marketing Penting untuk Bisnis?
1. Kepercayaan Pelanggan yang Lebih Tinggi
Pada umumnya, calon pelanggan cenderung lebih percaya pada rekomendasi dari teman, keluarga, dan kenalan yang dipercaya, dibandingkan dengan iklan biasa.
Bukan hanya itu saja, ketika pelanggan baru datang melalui referral, pelanggan sudah memiliki tingkat kepercayaan awal terhadap bisnis Anda. Ini membantu membangun kredibilitas merek dengan cepat.
2. ROI yang Lebih Baik
Referral marketing seringkali memiliki Return of Investment yang sangat tinggi. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk iklan berbayar yang mungkin tidak bertarget.
Pada dasarnya, pelanggan Anda sendiri lah yang menjadi agen pemasaran gratis. Mereka menyebarkan berita tentang produk atau layanan Anda tanpa biaya akuisisi yang besar.
3. Akuisisi Pelanggan Berkualitas Tinggi
Pelanggan yang dirujuk cenderung memiliki karakteristik yang mirip dengan pelanggan yang mereferensikan. Ini berarti mereka adalah calon pelanggan yang lebih relevan dan memiliki potensi tinggi untuk menjadi pelanggan setia.
4. Membangun Hubungan Kuat dengan Pelanggan
Program referral memungkinkan Anda untuk menghargai pelanggan setia. Ini memperkuat hubungan Anda dengan mereka dan membuat mereka merasa dihargai, mendorong loyalitas jangka panjang.
Bukan hanya itu saja, pelanggan yang data ng melalui referral cenderung memiliki CLV yang lebih tinggi karena mereka sudah memiliki ikatan emosional atau kepercayaan terhadap merek Anda sejak awal.
Baca juga: Manajemen Hubungan Pelanggan: Meningkatkan Loyalitas dan Pertumbuhan Bisnis
5. Jangkauan Pasar yang Lebih Luas
Setiap pelanggan yang mereferensikan membawa serta jaringan sosialnya. Ini memungkinkan bisnis menjangkau audiens baru yang mungkin tidak akan Anda capai melalui saluran pemasaran konvensional.
Seiring rekomendasi menyebar, brand awareness Anda juga ikut meningkat secara organik, menciptakan efek domino yang positif.
Manfaat Referral Marketing
Keuntungan melakukan program referral marketing adalah
1. Mengendalikan Biaya Akuisisi Pelanggan (CAC)
Daripada mengeluarkan anggaran besar untuk bersaing di pasar iklan digital yang semakin kompetitif, Anda bisa memanfaatkan kekuatan basis pelanggan yang sudah ada.
Hal tersebut tentunya akan secara signifikan membantu menurunkan Customer Acquisition Cost (CAC) bisnis.
Program referral memungkinkan Anda mendesain strategi akuisisi yang lebih terkontrol dan hemat biaya.
Contohnya, Anda bisa menawarkan diskon untuk pembelian berikutnya sebagai insentif. Ini membantu menarik pelanggan baru tanpa mengeluarkan uang tunai di muka, sekaligus mempertahan
2. Menarik Pelanggan Berpotensi Tinggi
Salah satu kekuatan terbesar referral marketing adalah kemampuannya untuk menarik pelanggan dengan niat beli yang tinggi dan bernilai tinggi.
Pelanggan yang sudah ada tetu memiliki pemahaman personal tentang kebutuhan dan keinginan orang-orang di lingkaran sosial.
Ketika pelanggan tersebut merekomendasikan produk atau layanan Anda, mereka cenderung melakukannya kepada individu yang memang mencari atau akan menghargai penawaran Anda.
Ini menghasilkan calon pelanggan yang sudah memiliki minat awal. Dengan demikian, tingkat konversi mereka jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang datang dari saluran lain.
Baca juga: B2B Content Marketing: Cara Membuat dan Contoh untuk Menarik Calon Pelanggan
3. Membangun Kepercayaan antara Bisnis dan Pelanggan
Pelanggan cenderung lebih mempercayai rekomendasi dari orang yang mereka kenal dibandingkan informasi dari perusahaan.
Ketika seorang pelanggan merekomendasikan produk Anda, mereka pada dasarnya mempertaruhkan kredibilitas pribadi. Untuk itu, tidak heran jika banyak pelanggan yang lebih mempercayai rekomendasi pribadi daripada iklan.
4. Meningkatkan CLV
Pelanggan yang datang melalui referral tidak hanya lebih mudah dikonversi, tetapi juga cenderung lebih bernilai dalam jangka panjang.
Pelanggan referral memiliki tingkat retensi yang lebih tinggi sehingga menjamin pendapatan berulang yang lebih konsisten seiring waktu yang berdampak pada customer lifetime value (CLV).
Karena sudah memulai dengan tingkat kepercayaan yang tinggi, pelanggan ini lebih mungkin menjadi sangat loyal pada merek Anda dan, yang terpenting, mereferensikan orang lain lagi.
5. Memperkuat Hubungan dengan Pelanggan dan Citra Brand
Referral marketing juga bisa memperkuat hubungan Anda dengan pelanggan yang sudah ada sekaligus meningkatkan citra merek secara keseluruhan.
Ketika Anda menghargai pelanggan yang mereferensikan, Anda membuat mereka merasa dihargai dan diakui. Ini memupuk loyalitas dan mengubah mereka menjadi advokat merek yang antusias.
Baca juga: Brand Guideline: Panduan dalam Menciptakan Identitas Merek
Jenis-Jenis Referral Marketing dalam Bisnis
Memilih struktur program referral yang tepat adalah kunci untuk memaksimalkan tingkat partisipasi dan pengembalian investasi (ROI) Anda. Berikut ini beberapa jenis referral marketing.
1. Referral Langsung (Direct Referrals)
Pada referral langsung, pelanggan yang sudah ada akan membagikan tautan unik mereka kepada teman atau keluarga.
Metode ini sangat cocok untuk bisnis yang sudah memiliki hubungan pelanggan yang kuat dan produk yang secara alami sering dibicarakan orang.
Contohnya, jika jaket baru Anda sangat disukai, pelanggan Anda mungkin akan membagikan tautan referral di grup obrolan ketika teman-teman mereka bertanya di mana mereka membelinya.
2. Program Insentif Dua Sisi (Two-Sided Incentive Programs)
Program Two-Sided Incentive adalah yang paling direkomendasikan untuk sebagian besar toko e-commerce, terutama saat baru memulai.
Manfaat utama dari program dua sisi ini adalah kemampuannya untuk menghilangkan keraguan dari kedua belah pihak, mempercepat partisipasi dalam program referral.
Kedua belah pihak, yakni baik pemberi rujukan (referrer) maupun pelanggan baru, nantinya akan mendapatkan hadiah.
Insentif bisa berupa kredit toko, diskon persentase, produk gratis, atau akses awal ke perilisan produk baru.
3. Program Insentif Satu Sisi (One-Sided Incentive Programs)
Berbeda dengan program dua sisi, dalam One-Sided Incentive ini hanya ada satu pihak yang menerima hadiah, baik pemberi rujukan atau pelanggan baru.
Program satu sisi bisa menjadi pilihan ketika margin keuntungan Anda ketat dan Anda perlu lebih berhati-hati dalam memberikan diskon.
Namun, perlu diingat bahwa jenis program One-Sided Incentive umumnya menghasilkan tingkat keterlibatan yang lebih rendah dibandingkan program dua sisi.
Baca juga: Apa Itu Profit Margin? Cara Menghitung dan Contohnya
4. Program Berjenjang (Tiered Programs)
Program berjenjang dirancang untuk mendorong keterlibatan berkelanjutan dengan meningkatkan hadiah seiring dengan bertambahnya jumlah rujukan yang berhasil dari seorang pelanggan.
Contohnya, setelah satu rujukan, mereka mendapat diskon 10%, setelah tiga rujukan, mereka mendapat produk gratis, dan setelah lima rujukan, mereka menjadi anggota VIP.
Model program berjenjang efektif untuk produk dengan harga jual yang lebih tinggi atau ketika Anda ingin mengubah pelanggan biasa menjadi brand ambassador yang aktif dan mereferensikan banyak orang.
5. Referral Berbasis Ulasan (Review-Based Referrals)
Jenis program ini memberikan hadiah kepada pelanggan yang meninggalkan ulasan publik yang membantu meyakinkan pembeli lain untuk melakukan pembelian.
Hal tersebut sangat efektif untuk produk, yakni saat social proof memainkan peran penting dalam keputusan pembelian.
Contohnya, ulasan yang autentik dan positif di platform publik dapat secara signifikan memengaruhi calon pembeli.
Baca juga: Tips Efektif Menghadapi Review Negatif Pelanggan untuk Meningkatkan Loyalitas
Strategi Referral Marketing yang Bisa Diterapkan pada Bisnis Anda
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bagi sebagian orang pendapat orang yang dikenal lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan pendapat merek itu sendiri.
Oleh karena itu, sebagai pemilik bisnis atau marketer, Anda perlu memikirkan referral marketing strategy yang tepat untuk dapat meningkatkan rekomendasi atau rujukan pada merek bisnis Anda.
Berikut adalah beberapa strategi referral marketing yang dapat Anda terapkan dalam strategi pemasaran bisnis Anda!
1. Membuat Pengalaman Produk yang Dapat Dibagikan
Ada banyak cara yang dapat Anda gunakan untuk membuat pengalaman produk yang dapat dibagikan oleh pelanggan Anda.
Salah satunya adalah dengan mendesain kemasan dan pengalaman membuka kotak yang dapat dibagikan ke media sosial, seperti Instagram, YouTube, dan TikTok. Ini mengingat ada banyak orang yang menyukai perasaan ketika mereka melakukan unboxing dan menonton konten unboxing.
Kesan pertama yang diberikan dari momen membuka produk tersebut dapat menjadi pengalaman menarik yang dapat dibagikan oleh pelanggan Anda kepada orang-orang di sekitarnya.
Kemudian pengalaman tersebut dapat menjadi referral marketing yang efektif untuk menarik minat pelanggan baru merek bisnis Anda.
2. Memberikan Layanan Terbaik Kepada Pelanggan
Memberikan layanan terbaik kepada pelanggan merupakan hal wajib yang harus diberikan oleh bisnis atau perusahaan kepada pelanggan mereka.
Dengan pelayanan yang baik, pelanggan akan memiliki pengalaman berbelanja yang baik dan akan dengan senang hati untuk datang kembali.
3. Memanfaatkan Kekuatan Influencer dan Kerja Sama
Orang-orang mungkin akan mudah memPercayai rekomendasi dari teman atau kerabat, namun ini mungkin berbeda dengan artis atau selebriti, di mana mereka relatif skeptis dengan pendapat yang diberikan.
Oleh karena itu, influencer marketing menjadi alternatif yang lebih tepat bagi kebanyakan orang untuk mendapatkan rekomendasi produk yang sedang mereka cari. Mengingat memiliki kredibilitas yang diperoleh dari para pengikutnya.
Untuk itu, tidak jarang apabila banyak merek bisnis yang melakukan kerja sama dengan influencer untuk mempromosikan merek mereka dan membagikan kode referral kepada target audiens.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan kerja sama dengan merek bisnis lainnya untuk melakukan promosi silang ke basis pelanggan masing-masing.
Strategi ini melibatkan setiap bisnis yang menawarkan diskon atau insentif lain kepada pelanggan dari perusahaan yang merekomendasikan.
4. Membuat Konten Viral
Konten viral adalah salah satu strategi pemasaran yang menguntungkan apabila digunakan dengan tepat.
Anda dapat mencoba membuat konten viral atau viral marketing untuk menarik perhatian dan minat audiens kepada merek bisnis Anda. Hal ini dapat meningkatkan brand awareness dan penjualan bisnis Anda.
Baca juga: Cara Meningkatkan Penjualan di WhatsApp
5. Mengimplementasikan Program Referral
Apakah Anda pernah mendengar istilah program referral? Ini merupakan program yang disengaja dan dibuat secara sistematis mendorong pelanggan Anda untuk merekomendasikan merek bisnis Anda kepada orang lain.
Program ini biasanya dilakukan dengan cara memberikan insentif kepada pelanggan yang menyebarkan berita atau membuat teman mereka membeli dari toko Anda.
Adapun beberapa program referral yang dapat Anda gunakan antara lain:
- One Way Incentives: Memberikan insentif kepada pemberi atau penerima referral untuk setiap aktivitas promosi atau program yang dilakukan.
- Two Way Incentives: Memberikan insentif kepada pemberi dan penerima secara bersamaan ketika penerima berhasil melakukan aktivitas promosi yang diberikan.
- Leaderboard Reward: Program ini menggunakan sistem peringkat untuk memberikan insentif kepada referrer, di mana referrer akan diminta untuk melakukan aktivitas tertentu guna meningkatkan peringkat.
- Milestone Reward: Program ini mendorong referrer untuk membagikan rekomendasi secara berkala, dengan tujuan untuk mencapai level aktivitas tertentu dan mendapatkan insentif yang diinginkan.
Contoh Referral Marketing yang Sukses
Untuk membantu Anda memahami apa itu referral marketing dan bagaimana penerapannya pada bisnis, berikut kami berikan beberapa contoh yang relevan.
1. ZALORA: Community Influencer Program
Platform fashion online ZALORA menggunakan referral marketing dengan cara menawarkan program komunitas yang ditujukan untuk influencer atau Anda yang memiliki followers Instagram yang cukup banyak.
Program tersebut pun terbilang mudah untuk dilakukan. Di mana influencer yang ingin bergabung diminta untuk membuat akun ZALORA, kemudian memilih komisi yang diinginkan (7% ZALORA cashback atau 5% tunai).
Lalu, pelanggan akan diberikan link dan diminta untuk merekomendasikan ZALORA melalui link tersebut. Setelah itu influencer yang bergabung akan mendapatkan komisi sesuai yang dipilih dari setiap pembelian yang berhasil dilakukan menggunakan link tersebut.
2. Ajaib Investasi
Berbeda dengan program referral yang ditawarkan oleh ZALORA, Anda tidak perlu menjadi seorang influencer untuk dapat mengikuti program yang ditawarkan oleh Ajaib Investasi.
Ajaib menawarkan program referral yang mudah untuk dilakukan, yaitu hanya dengan membagikan kode referral kepada pengguna baru. Program ini merupakan two way incentives atau win-win solution bagi pemberi dan penerima referral.
Dalam hal ini, referrer akan diminta untuk mengajak temannya untuk mendaftar akun di Ajaib, lalu mengingatkan mereka untuk melakukan registrasi dan investasi.
Apabila teman tersebut berhasil menyelesaikan investasi, referrer akan memeroleh koin yang dapat ditukarkan dengan berbagai jenis saham.
Sementara itu, penerima referral juga akan mendapatkan hadiah saham dari transaksi pertama yang mereka lakukan.
3. Mekari Qontak
Mekari Qontak menawarkan Program Kemitraan Mekari Qontak yang dapat Anda ikuti untuk mengembangkan bisnis dan pelanggan Anda.Â
Program ini juga menawarkan solusi lengkap End-to-End untuk tumbuh cepat dan mengotomatiskan bisnis pelanggan Anda.
Dari program ini, Anda bisa mendapatkan rebate eksklusif hingga 7,5%, serta cashback berulang hingga 30% untuk setiap kontribusi yang Anda berikan.
Anda juga bisa memperluas koneksi melalui komunitas Referral Qontak. Terlebih lebih dari 3500+ perusahaan terkemuka menggunakan Mekari Qontak untuk membantu mengelola hubungan bisnisnya secara efisien dan efektif.
Kuatkan Fondasi Referral Marketing dengan Mekari Qontak
Dengan demikian, referral marketing merupakan pemasaran yang dilakukan dengan cara mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan baru berdasarkan rekomendasi atau referral.
Referral marketing menjadi strategi komprehensif untuk mendorong pelanggan dan pendukung merek untuk secara langsung merujuk mereka ke bisnis Anda.
Saat membuat strategi referral, tentunya Anda memerlukan pemahaman mendalam mengenai target pelanggan. Untuk itu, Anda membutuhkan aplikasi CRM, seperti dari Mekari Qontak.
Aplikasi CRM dari Mekari Qontak memungkinkan Anda mendapatkan data pelanggan menyeluruh, menunjukkan segmentasi pelanggan yang kuat, serta pelacakan atribusi rujukan untuk memaksimalkan program referral marketing.
Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi kami atau coba demo gratis Mekari Qontak hari ini!