9 mins read

Live Streaming Marketing: Manfaat, Cara, dan Rekomendasi Platform Terbaik

Tayang
Live Streaming Marketing: Manfaat, Cara, dan Rekomendasi Platform Terbaik
Mekari Qontak Highlights
  • Live streaming marketing adalah strategi pemasaran digital real-time yang memanfaatkan video siaran langsung untuk berinteraksi dan membangun brand awareness.
  • Manfaat utama strategi ini diantaranya meningkatkan penjualan, engagement, dan efisiensi dalam waktu serta sumber daya produksi konten.
  • Jenis live streaming marketing populer diantaranya Q&A interaktif, tutorial/demo produk, behind the scenes, kolaborasi dengan influencer, pertunjukan bakat, dan live event.
  • Platform live streaming marketing terbaik di Indonesia diantaranya YouTube Live, Instagram Live, TikTok Live, Facebook Live, dan Shopee Live.

Live streaming, atau siaran langsung, kini menjadi strategi pemasaran digital yang memiliki daya pikat dan efektivitas tinggi. Tak hanya terbatas pada hiburan, konten video yang disiarkan langsung ini terbukti mampu membangun brand awareness dan secara signifikan meningkatkan penjualan bisnis.

Hal ini terjadi karena strategi pemasaran ini memungkinkan bisnis untuk berinteraksi langsung (real-time) dengan pelanggan, memastikan pesan pemasaran, promosi, dan penawaran produk tersampaikan dengan tepat, personal, dan efisien.

Pelajari lebih lengkap terkait definisi, manfaatnya bagi bisnis, hingga rekomendasi platform digital terbaik untuk live streaming marketing pada ulasan Mekari Qontak blog di bawah ini.

Fitur utama CRM Omnichannel Mekari Qontak

Apa Itu Live Streaming Marketing?

Live streaming marketing adalah strategi pemasaran digital yang berfokus pada upaya bisnis mempromosikan produk, layanan, atau merek dengan menampilkan video langsung melalui platform digital.

Siaran langsung ini memanfaatkan teknologi komunikasi real-time (RTC) seperti yang digunakan dalam konferensi video, memungkinkan interaksi yang spontan dan instan. Dalam beberapa tahun terakhir, tren ini tumbuh pesat, memberikan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan langsung dari rumah.

Baca juga: Integrated Digital Marketing: Definisi, Komponen, dan Contoh

Manfaat Live Streaming Marketing untuk Bisnis

Survei IPSOS menunjukkan bahwa setengah merek lokal dan UMKM mengalami peningkatan omzet sebesar 67% melalui siaran langsung di Shopee Live. Adapun manfaat lain yang dapat bisnis peroleh saat melakukan live streaming marketing.

  • Peningkatan penjualan dan konversi langsung: Strategi ini memungkinkan audiens melihat detail produk secara real-time, yang memicu keputusan pembelian instan.
  • Meningkatkan engagement dan interaksi personal: Live streaming memfasilitasi komunikasi dua arah yang personal, seperti sesi tanya jawab, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan interaksi secara signifikan.
  • Efisiensi waktu dan sumber daya: Konten siaran langsung lebih cepat diproduksi daripada video promosi yang direkam dan diedit, serta mudah diakses oleh pelanggan melalui smartphone atau tablet.
Baca juga: Customer Satisfaction Score: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengukur CSAT

Jenis-Jenis Konten Live Streaming Marketing Populer

Sebelum memulai live streaming marketing, kenali jenis-jenis konten berikut yang paling diminati untuk memastikan siaran langsung Anda relevan dengan audiens.

1. Sesi Q&A Interaktif

Konten pertama yang paling ramai adalah tanya jawab (Q&A). Pada konten ini, Anda sebagai pembawa acara live streaming bisa mengajukan pertanyaan kepada audiens atau sebaliknya, Anda bisa meminta audiens untuk mengajukkan pertanyaan yang kemudian Anda jawab.

Agar konten terlihat lebih menarik dan kredibel, Anda bisa mengajak pakar atau ahli untuk berinteraksi langsung dengan audiens. Metode ini akan berdampak pada peningkatan kepercayaan dan kepuasan pelanggan Anda.

2. Tutorial dan Demo Produk

Konten kedua yang memiliki banyak penggemar adalah demo produk. Konten yang menampilkan tutorial pemakain atau pengenalan produk baru dapat membangkitkan rasa penasaran pelanggan.

Jangan lupa untuk CTA pembelian di akhir sesi siaran langsung untuk mendorong audiens membeli produk yang ditunjukkan.

3. Behind the Scenes

Kemudian konten yang menampilkan video dibalik layar (behind the scenes) juga tidak pernah sepi penonton. Konten seperti ini dipercaya dapat membuat audiens merasa lebih dekat dan mempercayai Anda.

Mulai siaran dengan menampilkan proses Anda menyiapkan alat yang akan digunakan hingga produk selesai atau juga Anda bisa menampilkan aktivitas bisnis Anda sehari-hari.

4. Kolaborasi dengan Influencer

Kolaborasi dengan influencer marketing bisa menjadi cara cepat mendatangkan audiens baru. Udang influencer sebagai pembicara di konten live streaming Anda.

Pastikan influencer tersebut untuk promo atau memberitahukan followers mereka untuk menyaksikan siaran langsung Anda.

5. Pertunjukkan Bakat

Pertunjukkan bakat atau kemampuan tertentu juga cukup digemari oleh penonton live streaming. Konten seperti ini dianggap mengedukasi sekaligus menghibur.

Misalnya konten memasak dan gaming sangat populer di kalangan audiens yang tertarik dengan bakat tersebut.

6. Live Event

Live event atau acara tertentu yang disiarkan langsung merupakan salah satu jenis konten yang sangat efektif untuk meningkatkan antusiasme dan keterlibatan pelanggan secara masif.

Saat menyiarkan acara penting seperti peluncuran produk, pastikan untuk menambahkan komentar dan pembaruan informasi secara real-time untuk menjaga audiens tetap terlibat.

Baca juga: 3C Marketing: Definisi, Manfaat, dan Strategi Penerapannya untuk Bisnis

Rekomendasi Platform Terbaik untuk Live Streaming Marketing di Indonesia

Pemilihan platform memiliki peran penting dalam kesuksesan menjalankan live streaming untuk marketing. Oleh karena itu, Mekari Qontak telah merangkum lima platform yang menyediakan layanan live streaming terbaik di Indonesia.

1. Youtube Live

Platform Live Streaming Marketing -Youtube

Youtube Live menawarkan siaran langsung dengan fungsionalitas terbaik. Anda bisa melakukan live streaming menggunakan ponsel, webcam, atau encoder. Bahkan Anda bisa memonetisasi siaran langsung tersebut.

Selain itu, Youtube memiliki analitik yang memungkinkan Anda untuk melacak konten stream mana yang menarik banyak audiens. Namun, Anda memerlukan setidaknya 50 pelanggan untuk dapat melakukan streaming menggunakan ponsel.

Fitur-fitur yang Youtube Live miliki adalah:

  • Global Reach
  • Interaction and Engagement
  • Monetization Opportunities
  • DVR and Playback
  • Analytics and Insights

2. Instagram Live

Platform Live Streaming Marketing -Instagram

Instagram live adalah aplikasi live streaming yang patut dicoba di ponsel Anda. Biasanya pengguna melakukan siaran di platform ini hanya menargetkan pengikut mereka.

Keunikan Instagram Live terletak pada fitur kolaborasi streaming. Anda bisa berkolaborasi dengan content creator atau influencer lain untuk membuat konten bersama, seperti acara Q&A atau promosi produk, sehingga live streaming Anda menjadi lebih menarik.

Selain itu, Instagram Live menawarkan fitur Live Rooms yang memungkinkan Anda mengundang hingga 3 orang lainnya untuk bergabung dalam siaran langsung Anda. Untuk menambah keseruan, Anda juga bisa menggunakan filter lucu selama sesi live.

Fitur yang dimiliki oleh Instagram Live sebagai berikut:

  • Live Streaming
  • Interaksi Langsung
  • Collab Streaming
  • Filter dan Efek
  • Stories Integration
Baca juga: Cara Promosi di Instagram yang Menghasilkan Keuntungan

3. TikTok Live

Platform Live Streaming Marketing -TikTok

TikTok adalah aplikasi live streaming yang patut diperhitungkan. Hal ini karena penonton live streaming di TikTok mencapai 28 juta di seluruh dunia.

Sementara konten-konten yang digemari di TikTok mencakup gaming, cosplay, musik, olahraga, atau informasi singkat. Meskipun sering dianggap sebagai platform untuk generasi muda, TikTok Live juga dinikmati oleh pengguna yang berusia 55 tahun ke atas.

Fitur-fitur yang TikTok miliki antara lain, sebagai berikut:

  • Live Interaction
  • Virtual Gifts
  • Monetization
  • Discoverability
  • Moderation and Safety
Baca juga: Cara Mudah untuk Jualan di TikTok Agar Makin Cuan!

4. Facebook Live

Platform Live Streaming Marketing -Facebook

Facebook bukan hanya platform media sosial biasa, produk Meta ini menawarkan berbagai fitur baru yang menyenangkan pengguna, salah satunya live streaming.

Meskipun mungkin tidak tepat menyebut Facebook Live sebagai aplikasi streaming utama, tetapi dengan 3,049 miliar pengguna aktif bulanan, platform ini memiliki potensi besar untuk menarik penonton ke live streaming Anda.

Sama seperti YouTube Live, saat Anda siaran langsung, tidak hanya pengikut setia yang bisa menonton, tetapi juga orang-orang baru dari seluruh dunia yang mungkin tertarik dengan konten Anda.

Fitur-fitur yang Facebook Live miliki sebagai berikut:

  • Live streaming
  • Real-time broadcasting
  • Easy initiation
  • Option to add titles and descriptions
  • Instant interactivity
Baca juga: Cara Jualan Online Laris Manis di Facebook, Dijamin Cuan

5. Shopee Live

Platform Live Streaming Marketing -Shopee

Shopee Live merupakan alat yang efektif bagi penjual untuk meningkatkan interaksi dengan audiens dan mempromosikan produk mereka secara langsung.

Fitur streaming yang Shopee tawarkan ini memungkinkan memungkinkan penjual untuk berinteraksi dengan audiens mereka secara langsung melalui siaran video.

Bahkan popularitas Shopee Live mengalahkan TikTok Live dalam hal membantu brand UMKM meningkatkan penjualan dari konten streaming.

Fitur yang Shopee Live miliki adalah sebagai berikut:

  • Interaksi Langsung
  • Penjualan Langsung
  • Promosi dan Diskon
  • Analytics
Baca juga: Social Media Ads 101: Pengertian, Manfaat, dan Jenis Platformnya untuk Bisnis

Cara Sukses Menjalankan Live Streaming Marketing

Jika Anda baru memulai menerapkan strategi ini, berikut adalah cara terbaik dan hal-hal yang harus diingat saat merencanakan live streaming marketing.

1. Pilih Platform Live Streaming yang Tepat

Memilih platform yang sesuai dengan tujuan bisnis dan demografi audiens Anda adalah langkah awal yang krusial.

Pertimbangkan fitur dan kemampuan teknis platform tersebut, misalnya Facebook Live ideal untuk pemula, sementara Instagram atau TikTok cocok untuk menjangkau audiens yang lebih muda. Pilihan platform yang tepat akan memaksimalkan jangkauan dan engagement Anda.

2. Uji Peralatan dan Koneksi Internet Anda

Sebelum mulai siaran, Anda perlu memeriksa memeriksa peralatan dan koneksi internet. Sebab, masalah teknis saat siaran dapat merusak kredibilitas Anda.

Cobalah untuk menguji elemen dasar seperti transmisi gambar, kualitas video, dan suara untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Setelah semuanya dipastikan berjalan lancar, Anda bisa mulai siaran.

3. Siapkan Rencana Cadangan

Penting untuk memiliki rencana cadangan yang matang, karena siaran langsung tidak selalu berjalan sesuai skenario yang direncanakan.

Rencana darurat akan membantu Anda tetap mencapai tujuan pemasaran dan menjaga fokus audiens meskipun terjadi masalah teknis atau insiden tak terduga.

4. Promosikan dan Bangun Antusiasme

Promosikan acara live streaming Anda secara aktif di semua saluran media sosial yang Anda miliki sebelum acara berlangsung.

Gunakan fitur-fitur seperti posting tanggal dan waktu, fokus acara, serta setel timer hitung mundur untuk membangun antisipasi dan menarik perhatian audiens. Promosi yang efektif memastikan jumlah penonton yang optimal saat siaran dimulai.

5. Ajak Penonton untuk Membagikan Acara

Dorong pengikut dan penonton Anda untuk membantu mempromosikan acara streaming Anda kepada jaringan mereka.

Permintaan untuk berbagi ini dapat secara signifikan mengundang lebih banyak audiens baru ke siaran Anda. Banyak platform juga menyediakan opsi bagi penonton untuk membagikan siaran langsung saat acara sedang berlangsung.

6. Buat Kalimat CTA yang Jelas

Call-to-Action (CTA) yang spesifik dan jelas sangat penting untuk mengarahkan audiens pada langkah selanjutnya sesuai tujuan pemasaran Anda.

Pastikan CTA Anda terlihat, misalnya melalui overlay video atau komentar dan sesuai dengan tujuan siaran, baik itu untuk pembelian produk atau membangun citra merek.

Baca juga: Contoh Call to Action untuk Tarik Banyak Pelanggan!

7. Adakan Sesi Tanya Jawab untuk Meningkatkan Keterlibatan

Sertakan sesi tanya jawab di akhir siaran untuk menjaga keterlibatan audiens dan menjawab pertanyaan mereka secara mendalam.

Informasikan sesi ini di awal, ingatkan audiens selama siaran, dan siapkan jawaban untuk pertanyaan umum yang mungkin muncul. Sesi Q&A yang efektif akan meningkatkan kepuasan dan interaksi.

8. Rekam dan Simpan Konten Live Streaming Anda

Selalu rekam dan simpan siaran langsung Anda sebagai aset arsip digital untuk bisnis Anda. Posting rekaman tersebut di media sosial atau YouTube agar dapat diakses oleh audiens yang terlewatkan acara langsung.

Jangan lupa melakukan optimasi SEO pada rekaman ini untuk menjaga nilai dan jangkauan konten pasca-siaran.

Baca juga: Content Marketing: Pengertian, Jenis dan Tipsnya

Tingkatkan Penjualan Melalui Live Streaming Marketing dengan Mekari Qontak!

Live streaming marketing menjadi sarana modern yang banyak diadopsi bisnis untuk meningkatkan penjualan, awareness, dan komunikasi yang personal.

Untuk mengelola interaksi pelanggan selama atau setelah live streaming dari berbagai platform digital secara efisien, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan aplikasi omnichannel.

Mekari Qontak menawarkan solusi CRM Omnichannel resmi di Indonesia yang menghubungkan beragam saluran seperti Facebook, Instagram, Tokopedia dan banyak lagi dan mengumpulkan seluruh data pelanggan dalam satu dasbor terpadu.

Penggunaan solusi ini pun memungkinkan Anda untuk melayani pelanggan dari berbagai platform setelah atau selama live streaming hanya dari satu sistem dan Anda tak perlu khawatir dengan keamanan data pelanggan karena Mekari Qontak telah tersertifikasi ISO 27001.

Segera dapatkan uji coba gratis solusi CRM Omnichannel Mekari Qontak atau konsultasikan strategi layanan Anda dengan tim support Mekari Qontak sekarang tanpa dipungut biaya!

Fitur utama CRM Omnichannel Mekari Qontak
Kategori : Marketing

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Live Streaming Marketing (FAQ)

Bagaimana cara menghitung ROI spesifik dari kampanye Live Streaming Marketing di berbagai platform?

Bagaimana cara menghitung ROI spesifik dari kampanye Live Streaming Marketing di berbagai platform?

ROI dihitung dengan membagi keuntungan bersih yang dihasilkan dari siaran langsung (penjualan/konversi langsung) dengan total biaya yang dikeluarkan (termasuk gaji host, promosi, dan peralatan). Pastikan Anda menggunakan kode diskon unik atau link khusus untuk setiap live streaming agar data atribusi penjualan dapat dilacak dengan akurat di berbagai platform.

Apa langkah-langkah untuk mengkonversi viewer menjadi lead yang siap membeli setelah sesi live berakhir?

Apa langkah-langkah untuk mengkonversi viewer menjadi lead yang siap membeli setelah sesi live berakhir?

Anda harus segera mengumpulkan data viewer yang berinteraksi (misalnya, yang meninggalkan komentar atau mendaftar giveaway) dan memasukkannya ke dalam sistem CRM. Lakukan retargeting dengan iklan spesifik atau kirim follow-up otomatis berisi ringkasan produk yang didemokan dan penawaran waktu terbatas.

Setelah live streaming berakhir, bagaimana CRM Omnichannel dapat mengotomatisasi pengiriman follow-up berupa penawaran khusus kepada calon lead?

Setelah live streaming berakhir, bagaimana CRM Omnichannel dapat mengotomatisasi pengiriman follow-up berupa penawaran khusus kepada calon lead?

Sistem CRM dapat diatur untuk mendeteksi lead yang meninggalkan produk di keranjang setelah menonton live streaming (abandoned cart). Setelah terdeteksi, CRM akan memicu alur kerja otomatis (workflow automation) untuk mengirimkan voucher diskon khusus secara pribadi melalui saluran komunikasi pilihan pelanggan, misalnya WhatsApp atau email).