Pahami Definisi Earned Media serta Contoh dan Strateginya untuk Bisnis!

Dalam dunia pemasaran, mendapatkan perhatian publik tanpa biaya iklan adalah impian setiap bisnis. Kualitas konten yang baik dan strategi yang tepat menjadi kunci utama untuk mencapai hal tersebut.

Fenomena ini dikenal dengan istilah earned media. Konsep ini merujuk pada segala bentuk publikasi atau media yang diperoleh terkait merek atau bisnis Anda secara gratis atau tanpa dibayar.

Lewat artikel ini, Anda akan memahami apa itu earned media, beserta contoh dan berbagai strategi efektif untuk memaksimalkannya.

Apa Itu Earned Media?

Earned media adalah istilah untuk segala bentuk publikasi atau konten gratis mengenai merek, produk, atau layanan Anda, yang dibuat oleh pihak ketiga.

Pihak ini bisa saja pelanggan, media, atau siapa pun yang berbicara tentang bisnis Anda secara sukarela.

Konsep ini menjadi salah satu dari tiga jenis media pemasaran, bersama dengan paid media (pemasaran berbayar seperti iklan) dan owned media (konten yang Anda buat di platform milik sendiri, seperti blog atau media sosial perusahaan).

Konten earned media bisa datang dalam berbagai bentuk, mulai dari ulasan produk yang jujur, rekomendasi dari mulut ke mulut, hingga penyebutan merek Anda di artikel atau unggahan media sosial.

Karena tidak ada kendali langsung dari merek, konten yang dihasilkan bisa positif maupun negatif. Namun, ulasan yang jujur ini seringkali menjadi bentuk publikasi terbaik karena dapat meningkatkan kepercayaan dan reputasi merek secara organik.

Baca juga: Kenali Customer Feedback dan Pentingnya untuk Bisnis

Seberapa Penting Earned Media untuk Bisnis?

Saat ini, dengan pesatnya perkembangan digital marketing dan media sosial, efektivitas earned media juga ikut meningkat. Konsep ini sangat penting karena secara langsung dipengaruhi oleh opini keluarga, teman, dan ulasan yang dibaca secara online.

Orang-orang tidak lagi hanya membagikan ulasan atau pengalaman mereka secara terbatas, tetapi juga menyebarkannya kepada jutaan orang yang terhubung secara online. Hal ini membuat brand dapat menjangkau audiens yang jauh lebih luas.

Karena penyebaran informasi yang luas ini, pembeli kini menjadi lebih cerdas dan cenderung mencari ulasan jujur dari pihak ketiga untuk memastikan sebuah produk layak dibeli.

Inilah yang membuat earned media memiliki kredibilitas yang sangat tinggi dan mampu membangun kepercayaan pelanggan.

Oleh karena itu, earned media menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk bisnis. Ini bisa menghemat anggaran perusahaan karena tidak memerlukan biaya iklan sekaligus dapat menarik pelanggan baru melalui rekomendasi.

Baca juga: Mengenal Pentingnya User Generated Content dalam Dunia Bisnis

Contoh Earned Media

Untuk membantu Anda lebih memahami apa itu earned media, berikut adalah beberapa contoh earned media yang paling umum diperoleh oleh suatu merek atau bisnis.

1. Liputan dan ulasan dari pihak ketiga

Ketika produk atau merek Anda dibahas dalam artikel media massa (seperti TV atau radio) atau situs online yang tidak berafiliasi, itu adalah bentuk earned media.

Hal ini juga termasuk ulasan jujur dari pelanggan di situs ulasan seperti Google Review. Informasi yang kredibel dari pihak ketiga ini sangat memengaruhi citra dan persepsi audiens.

2. Pembagian konten dan aktivitas di media sosial

Ini terjadi ketika seorang pelanggan atau prospek secara sukarela membagikan konten Anda atau menyebut (mention) akun media sosial merek Anda.

Pembagian ini menciptakan lingkungan baru yang berhasil Anda jangkau tanpa biaya. Adanya interaksi ini juga menjadi bukti kredibilitas yang tidak dapat dibeli.

Baca juga: Cara Membuat Content Plan yang Efektif & Praktis

3. Tautan (Link) dari Situs Pihak Ketiga

Ketika situs web lain memberikan tautan (backlink) ke situs Anda, itu juga merupakan bentuk earned media yang berharga.

Tautan ini berfungsi untuk memberikan informasi yang valid, meningkatkan kredibilitas situs Anda, dan secara organik memperluas jangkauan brand awareness.

Strategi Memaksimalkan Earned Media

Earned media umumnya ditulis oleh pihak ketiga yang tidak terafiliasi dengan bisnis Anda dan didapatkan secara gratis. Hal ini tentunya bisa menjadi peluang tersendiri untuk merek bisnis Anda.

Oleh karena itu, Anda perlu memanfaatkan dan memaksimalkan peluang earned media dengan sebaik mungkin. Berikut adalah earned media strategy yang dapat Anda gunakan untuk memaksimalkan peluang earned media Anda.

1. Jadikan media sosial bagian dari keseharian

Manfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan LinkedIn untuk terhubung dengan target pasar Anda. Berinteraksi secara rutin dengan audiens, pelanggan, dan bahkan influencer di industri Anda bisa sangat berpengaruh.

Selain itu, berkomunikasi dengan audiens Anda dapat membuat perbedaan besar dalam kinerja media dan strategi marketing yang Anda peroleh. Apabila Anda memiliki interaksi dan hubungan yang baik dengan audiens Anda, maka ini juga dapat memberikan efek positif untuk merek bisnis Anda.

Oleh karena itu, Anda perlu menjadikan media sosial sebagai bagian dari keseharian Anda, guna memaksimalkan peluang earned media yang Anda dapatkan.

Baca juga: Strategi Marketing di Instagram yang Efektif

2. Publikasikan konten yang layak dibagikan

Konten adalah inti dari earned media. Agar orang lain mau membagikan atau membicarakannya, konten yang Anda buat harus kreatif dan memancing minat.

Pikirkan jenis konten yang disukai audiens Anda, seperti infografis yang mudah dicerna, kuis interaktif yang menguji pengetahuan, atau sesi tanya jawab langsung yang dapat membangun hubungan.

Dengan membuat konten yang relevan dan menarik, Anda tidak hanya meningkatkan interaksi, tetapi juga memotivasi audiens untuk menjadi “duta” yang mempromosikan merek Anda secara sukarela.

3. Bangun hubungan dengan pelaku industri

Membangun hubungan baik dengan para pelaku industri seperti blogger, influencer, dan Key Opinion Leader (KOL) merupakan langkah cerdas untuk mendapatkan earned media. Kenali mereka, ikuti karya mereka, dan jalin interaksi yang tulus.

Dengan begitu, merek Anda akan lebih mudah dikenal dan dihargai di kalangan yang lebih luas.

Seiring berjalannya waktu, hubungan yang kuat ini bisa membuka peluang kolaborasi atau promosi gratis, di mana mereka secara sukarela membicarakan atau merekomendasikan produk Anda kepada audiens mereka.

Baca juga: Tips Memilih Influencer yang Tepat untuk Bisnis

4. Jadikan merek Anda favorit audiens

Audiens adalah aset terpenting dalam strategi earned media. Perlakukan mereka dengan baik dan berikan pengalaman pelanggan yang tak terlupakan.

Saat mereka merasa dihargai, puas, dan senang dengan produk atau layanan Anda, mereka akan dengan sukarela menjadi “duta” merek Anda.

Mereka akan membagikan cerita positif, merekomendasikan produk, dan membicarakan merek Anda, yang merupakan bentuk earned media paling kuat dan otentik.

Dapatkan Earned Media dan Tingkatkan Pemasaran Bisnis Anda!

Earned media merupakan media yang diperoleh tentang merek atau bisnis Anda secara gratis dari pihak ketiga yang tidak terafiliasi. Di mana mereka akan membuat ulasan dan membagikan konten terkait merek Anda kepada orang-orang di sekitarnya secara konvesional maupun online melalui media sosial.

Dalam hal ini, media sosial memiliki peranan penting untuk memaksimalkan peluang earned media yang diperoleh oleh bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda perlu mengelola media sosial merek Anda dengan sebaik mungkin.

Anda dapat menggunakan aplikasi Omnichannel untuk membantu Anda menghubungkan beberapa aplikasi media sosial dalam satu platform terpadu. Software Omnichannel yang terintegrasi dengan CRM dapat memudahkan Anda dalam memantau aktivitas pemasaran.

Mekari Qontak menyediakan Omnichannel CRM terbaik di Indonesia. Software Omnichannel Mekari Qontak dapat dengan mudah diintegrasikan dengan beberapa media sosial seperti Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, WhatsApp, email, dan sebagainya.

Selain itu, Mekari Qontak juga didukung dengan fitur canggih yang akan mempermudah Anda mengelola pemasaran lebih efisien dan efektif.

Jadi tunggu apa lagi? Coba GRATIS Aplikasi CRM dari Mekari Qontak selama 14 hari atau Konsultasi Gratis dengan tim Mekari Qontak.