11 mins read

Customer Data Platform (CDP): Definisi, Jenis, dan Contoh Penerapannya

Tayang
Diperbarui
Ditulis oleh:
Direview oleh:
Cindy Bonita Cindy Bonita, S.E Mekari Qontak Cindy Bonita, S.E Reviewer
Customer Data Platform (CDP) Definisi, Jenis, dan Contoh Penerapannya
Customer Data Platform (CDP): Definisi, Jenis, dan Contoh Penerapannya
Mekari Qontak Highlights
  • Customer Data Platform (CDP) adalah platform yang berfungsi sebagai pusat pengumpul dan pengelola data pelanggan dari berbagai sumber untuk menciptakan profil pelanggan 360 derajat yang komprehensif.
  • CDP dapat memanajemen data, menghindari risiko data silo, menghasilkan data yang informatif, serta memberikan perlindungan dan privasi data.
  • Beberapa jenis CDP, diantaranya adalah Data CDP, Analytics CDP, Campaign CDP, dan Delivery CDP.
  • Contoh penerapan CDP untuk bisnis, seperti menentukan tujuan dan kebutuhan bisnis, membersihkan data, menerapkan keamanan.

Customer Data Platform (CDP) merupakan sistem perangkat lunak yang menggabungkan data dari beberapa channel ke dalam satu database pelanggan terpusat.

Kemampuan customer data platform tersebut memudahkan bisnis dalam memahami kebutuhan pelanggan dan tren pasar. Dengan demikian, bisnis lebih mudah dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif.

Lalu, apa saja manfaatnya, jenis, dan contoh penerapannya dalam bisnis? Simak informasinya dalam artikel ini!

Banner untuk Product Page Layanann Pelanggan

Apa itu Customer Data Platform?

Customer Data Platform (CDP) adalah platform yang dirancang untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data pelanggan dari berbagai sumber yang berbeda.

CDP menyatukan data pelanggan dari berbagai saluran marketing dan sumber, seperti situs web, aplikasi seluler, platform media sosial, sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM), dan lainnya.

Kemudian CDP akan mengaturnya ke dalam satu platform sehingga im Anda dapat melihat dan menindaklanjutinya. CDP menggunakan data ini untuk membuat profil pelanggan (buyer persona).


Bagaimana Cara Kerja Customer Data Platform?

Customer data platform bekerja dengan menghubungkan ke sumber data. Sumber data ini dapat berupa apa saja dari profil media sosial hingga catatan layanan pelanggan.

Kemudian, CDP akan memverifikasi dan menggabungkan data ini, termasuk menghapus pengulangan untuk membentuk buyer persona yang komprehensif.

Saat sistem CDP mendapatkan informasi baru, selanjutnya CDP akan memperbarui buyer persona yang sesuai untuk memberikan catatan yang konsisten dan terbaru.


Mengapa Customer Data Platform Penting bagi Bisnis?

Customer data platform sangat penting bagi bisnis karena bisa memberikan insight mengenai kebutuhan pelanggan. Nantinya, insight tersebut digunakan untuk strategi marketing, sales dan layanan pelanggan.

CDP juga menampilkan data pelanggan dalam perspektif 360 derajat. Hal ini memudahkan Anda untuk menganalisis data pelanggan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun strategi perkembangan bisnis.

CDP juga dapat dihubungkan dengan sistem atau aplikasi bisnis lainnya. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengumpulkan data pelanggan secara manual. Selain itu, Anda juga bisa mengakses data tersebut dari berbagai sistem tanpa berpindah aplikasi.

Dengan demikian, sangat dianjurkan bagi Anda untuk membeli CDP dibandingkan mengelola data secara manual.

Baca juga: 360 Degree View Omnichannel CRM: Kunci Layanan Pelanggan Terpadu

Apa Manfaat Utama Customer Data Platform?

Manfaat utama customer data platform adalah dapat memusatkan data pelanggan dari berbagai sistem. Iini memudahkan bisnis untuk mengakses saat dibutuhkan.

Penting
Laporan “State of Marketing” mengatakan 78% karyawan berkinerja tinggi mengatakan mereka menggunakan CDP, dibandingkan 58% karyawan berkinerja buruk.

Selain itu, masih banyak manfaat yang akan didapatkan bisnis setelah menggunakan CDP, di antaranya.

1. Manajemen Data Pelanggan yang Lebih Terorganisir

CDP membuat proses memeroleh, mengatur, dan menggunakan data pelanggan menjadi lebih sederhana dan mudah untuk dilakukan.

Anda tidak perlu membuang waktu tenaga untuk mengorganisir data pelanggan yang sangat banyak. Dengan demikian, Anda dapat fokus pada pekerjaan lain yang lebih penting.

2. Menghindari Adanya Silo Data

Data silo sendiri merupakan kumpulan data yang memiliki akses terbatas dan tidak semua orang dapat mengaksesnya meskipun berasal dari perusahaan yang sama.

Hal tersebut tentu dapat membuat pengguna yang berbeda menjadi kerepotan dalam mengakses kebutuhan informasi dan data terkait pelanggan.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Penggunaan CDP dapat membantu bisnis Anda agar terhindar dari data silo. Hal ini dilakukan dengan menggunakan data pelanggan dan karyawan Anda.

3. Memiliki Analisis Data Pelanggan yang Lebih Berwawasan

Analisis data pelanggan melibatkan pemahaman perilaku pelanggan sepanjang customer journey . Adapun tujuannya adalah untuk membantu membuat keputusan bisnis terkait pemngembangan produk hingga penjualan.

Sementara itu, analisis data pelanggan sendiri mencangkup empat komponen utama yang terdiri dari pengumpulan, penyortiran, penyimpanan, dan analisis data.

Nantinya, semua komponen tersebut dapat dengan mudah dilakukan menggunakan CDP.

4. Mengumpulkan Data Secara Langsung Dari Pelanggan

Ada begitu banyak data terkait pelanggan, tetapu apakah semua data tersebut akurat?

Untuk memperoleh data yang akurat, Anda perlu mengumpulkan data secara langsung dari pihak pertama, yaitu pelanggan itu sendiri.

Dalam hal ini, CDP dapat membantu Anda untuk mengumpulkan data pelanggan secara langsung melakukan pelanggan itu sendiri, seperti pengunjung situs dan pengikut media sosial.

5. Meningkatkan Perlindungan dan Privasi Data

Secara umum, CDP telah dilengkapi dengan pengaturan dan teknologi yang dapat memberikan perlindungan dan privasi terhadap data pelanggan serta perusahaan Anda.

Salah satunya, seperti Mekari Qontak yang telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Baca juga: Mengenal Pentingnya Standar ISO Pada Perusahaan Multi Nasional

6. Membantu Bisnis Mengenal Pelanggan

Untuk dapat menerapkan strategi pemasaran yang berpusat pada pelanggan, bisnis perlu mengenal pelanggan terlebih dahulu.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan bantuan CDP yang membangun profil pelanggan dengan cara yang membantu organisasi Anda mengenal setiap individu.

Dengan menggunakan CDP, Anda dapat mengelola hubungan pelanggan dan pasar dengan mempertimbangkan audiens Anda, secara akurat dan efektif.

7. Meningkatkan upaya pemasaran

Penggunaan CDP juga dapat memungkinkan perusahaan untuk memiliki beberapa upaya pemasaran dalam lintas saluran secara sekaligus.

CDP dapat menyatukan upaya pemasaran multi-channel dan omnichannel dengan menyediakan data yang akurat dan terkonsolidasi.

Di sisi lain, CDP juga dapat berfungsi untuk mengumpulkan dan mengatur data baru yang dapat menginspirasi upaya pemasaran berkelanjutan lainnya.

Baca juga: 12 Cara Mengelola Database Pelanggan dengan Tepat

Apa Saja Jenis Customer Data Platform?

Customer data yang dibutuhkan oleh bisnis bisa berbeda-beda. Namun pada umumnya, ada 4 jenis customer data yang dikumpulkan dan  dikelola oleh customer data platform.

1. Data CDP (Foundation/Data Aggregation CDP)

Data CDP adalah jenis CDP yang paling dasar dan fundamental. Fokus utamanya adalah pengumpulan, integrasi, dan menyatukan data pelanggan dari berbagai sumber ke dalam satu profil pelanggan.

Jenis CDP ini cocok untuk bisnis yang baru mulai pengelolaan data pelanggan dan ingin membangun fondasi data yang kuat sebelum melangkah ke analisis atau aktivasi yang lebih canggih.

2. Analytics CDP

CDP Analytics melakukan semua data yang memiliki fungsi sama. Sesuai namanya, jenis data ini memiliki kemampuan untuk segmentasi pelanggan otomatis, serta pemodelan prediksi churn hingga LTV.

Nantinya, informasi yang bisa ditindaklanjuti untuk membantu tim pemasaran dan produk memahami preferensi, kebutuhan, dan perilaku pelanggan.

3. Campaign CDP

Campaign CDP dirancang untuk mengelola dan mengatur kampanye pemasaran secara langsung. Selain data data, CDP ini juga alat untuk mengaktifkan data tersebut dalam kampanye.

Selain fungsi dasar CDP, campaign CDP biasanya memiliki kemampuan untuk membuat dan mengelola customer journeys, mengotomatisasi pengiriman pesan hingga mengelola konten.

Baca juga: WA Blaster: Solusi Resmi Otomatisasi Pesan WhatsApp untuk Bisnis Anda

4. Delivery CDP

Delivery CDP mencakup semua fungsi CDP sebelumnya, tetapi dengan penekanan kuat pada pengiriman pesan dan interaksi langsung dengan pelanggan di berbagai saluran.

Output dari delivery CDP adalah pengalman pelanggan yang konsisten dan relevan di setiap titik kontak, serta meningkatkan engagement dan retensi.


Apa Perbedaan CDP dengan DMP?

Selain CDP, Anda mungkin pernah mendengar istilah DMP. Lalu apa itu DMP dan apa perbedaannya dengan CDP?

Dilansir dari halaman Hubspot, berikut perbedaan antara Customer Data Platform dengan Data Management Platform.

AspekCustomer Data Platform (CDP)Data Management Platform (DMP)
Tujuan UtamaMempengaruhi semua aktivitas pemasaran untuk meningkatkan engagement dengan pelanggan yang dikenal.Hanya fokus pada periklanan untuk menjangkau audiens baru secara optimal.
Jenis DataMengumpulkan data pihak pertama langsung dari sumbernya seperti website, CRM, dan e-commerce.Mengumpulkan sebagian besar data pihak ketiga, seperti melalui penyedia data, pengelola, layanan.
Fokus IdentifikasiMengidentifikasi pelanggan secara personal, seperti nama, email, ID pelanggan)Mengidentifikasi pelanggan secara anonim, seperti cookie, ID perangkat
Durasi Penyimpanan DataMenyimpan data dalam jangka waktu lama untuk membangun profil pelanggan yang mendalamMenyimpan data dalam waktu singkat, biasanya 30-90 hari
Fokus AktivitasPersonalisasi pengalaman pelanggan, retensi, customer journey mapping.Penargetan iklan digital, look-alike modeling, retargeting luas.
Baca juga: Mengenal Apa Perbedaan CDP vs CRM

Contoh Penerapan CDP untuk Bisnis

Untuk memaksimalkan fungsi CDP, Anda perlu memahami cara memilih, menyesuaikan, dan menerapkannya. Berikut ini contoh penerapan CDP dalam bisnis.

1. Menentukan Tujuan dan Kebutuhan

Pertama, Anda perlu menanyakan apa yang diinginkan dari CDP. Customer Data Platform terbaik untuk perusahaan bergantung pada kasus penggunaan, tujuan, dan persyaratan teknis spesifiknya.

Selain itu, Anda harus memutuskan apa yang ingin dicapai, contohnya untuk mengurangi churn pelanggan dan meningkatkan pengeluaran pemasaran. Setelah itu, tentukan cara bisnis dalam menggunakan fitur yang  dibutuhkan.

Penting juga untuk mempertimbangkan integrasi dan dukungan teknis. Dengan begitu banyak program dan aplikasi yang berbeda, pastikan CDP Anda dapat menghubungkan aplikasi tersebut dalam satu platform.

2. Membandingkan Vendor

Setelah mengetahui kebutuhan bisnis, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang vendor CDP tertentu. Proses pembelian paltform CDP harus dimulai dengan memilih CDP yang dengan fitur penting.

Karena pasar CDP sangat besar, bisnis kemungkinan akan berakhir dengan daftar pendek yang tidak terlalu pendek. Anda dapat mempersempitnya dengan melihat masalah anggaran dan menghilangkan semua yang terlalu mahal.

Selanjutnya, tim Anda harus bertanya kepada vendor tentang uji coba atau demo gratis yang ditawarkan. Hal ini akan memberikan bukti langsung tentang bagaimana setiap platform dapat memenuhi kebutuhan Anda dan seberapa ramah penggunanya.

Setelah proses ini, sebuah vendor akan muncul dan perusahaan dapat memilih solusi CDP yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Baca juga: 8 Rekomendasi Customer Data Platform Terbaik untuk Bisnis

3. Tentukan Data yang Dibutuhkan

Ketika bisnis siap untuk mengimplementasikan customer data platform, artinya Anda harus mempertimbangkan hal-hal yang harus dimasukkan ke dalamnya sehingga Anda harus mengumpulkan informasi sebanyak mungkin.

Oleh karena itu, tim harus mengevaluasi apa yang ingin dicapai dan menentukan data yang paling relevan. Ini berarti mempertimbangkan sumber data tambahan yang mungkin mereka butuhkan.

Makin dekat Anda dalam menyelaraskan data dengan tujuan bisnis, maka akan makin baik hasil yang akan didapatkan.

4. Membersihkan Data

Setelah memiliki informasi yang tepat, Anda perlu membersihkannya sebelum data tersebut digunakan. Idealnya, CDP memiliki fitur pembersihan bawaan. Jika tidak, Anda harus menggunakan aplikasi lain untuk membersihkan dan mengatur data.

Pembersihan data dilakukan dengan menggabungkan informasi duplikat, menstandarisasi format file, memverifikasi informasi, dan menghapus data usang.

Membersihkan data sebelum menganalisisnya juga akan membantu menyederhanakan proses operasional. Hal ini disebabkan karena organisasi yang lebih baik mendorong analisis yang lebih cepat.

Apabila ada peraturan hukum yang mengharuskan bisnis untuk menghapus beberapa pengidentifikasi dari data, fitur pembersihan pada CDP juga dapat melakukannya.

5. Menerapkan Langkah-Langkah Keamanan yang Andal

Setiap proses yang melibatkan informasi pelanggan harus memiliki keamanan yang kuat. Meskipun customer data platform sangat membantu, bisnis Anda adalah target yang menggoda bagi penjahat dunia maya karena menyimpan begitu banyak di satu tempat.

Data kredensial yang bocor bisa menjadi penyebab paling umum dari pelanggaran data sehingga manajemen kata sandi yang kuat dan otentikasi dua faktor sangat penting.

Penting juga untuk mengenkripsi semua data Anda, baik saat data tarnsit maupun saat disimpan. Ini berarti jika data tersebut jatuh ke tangan yang salah, detail sensitif di dalamnya tetap tidak akan terlihat.

Meskipun CDP bermanfaat untuk berbagai tim di perusahaan, tetapi solusi terbaik adalah dengan membatasi akses masuk ke data dan informasi bisnis.

Anda bisa mengatur bahwa hanya orang yang membutuhkannya untuk melakukan pekerjaan mereka yang memiliki akses tersebut. Tujuannya untuk meminimalkan ruang di mana kerentanan bisa muncul.

6. Bertindak Berdasarkan Informasi CDP

Setelah tim Anda berhasil mengatur data di CDP, langkah selanjutnya yang paling penting adalah bertindak berdasarkan informasi tersebut. Data ini sangat berharga dan bisa memberikan banyak keuntungan.

Jika Anda sudah mengikuti langkah-langkah sebelumnya, langkah ini seharusnya terasa alami. Tim yang menggunakan CDP untuk mempersonalisasi strategi pemasaran harus memeriksa setiap jenis target pelanggan (buyer persona) yang ada.

Dari situ, tim bisa menyesuaikan iklan atau pesan pemasaran agar lebih relevan untuk masing-masing kelompok, lalu pantau hasilnya untuk melihat perubahan apa pun.

Contohnya, jika tujuan bisnis adalah mengurangi churn, maka tim harus mencari pola atau kesamaan di antara pelanggan yang pergi. Jika ditemukan faktor-faktor pemicu yang serupa, Anda bisa mengubah hal-hal tersebut untuk mencegah pelanggan lain pergi.

CDP mempermudah semua proses dengan menyusun informasi yang relevan dan mudah diakses. Namun, alat ini tidak akan bertindak sendiri. Anda tetap perlu menganalisis data dan mengambil keputusan berdasarkan wawasan yang diberikan CDP.

7. Tetapkan Tolak Ukur dan Pantau Kinerja

Sangat penting bagi perusahaan untuk menentukan tujuan yang jelas sebelum memilih dan mulai menggunakan CDP. Tujuan ini akan jadi patokan awal untuk mengukur keberhasilan.

Setelah kamu mulai mengubah strategi berdasarkan informasi yang didapat dari CDP, pantau terus hasilnya dibandingkan dengan tujuan awal. Apabila hasilnya lebih baik dari target, Anda bisa membuat target baru yang lebih tinggi.

Sebaliknya, jika hasilnya tidak sesuai target, Anda harus segera mencari tahu penyebabnya.

Seringkali, keberhasilan sebuah CDP lebih bergantung pada cara perusahaan menggunakannya, bukan semata-mata pada platformnya itu sendiri. Namun, bisa jadi disebabkan karena perangkat lunaknya tidak cocok dengan kebutuhan tim.

Jadi, penting untuk mencari tahu apakah masalahnya berasal dari cara penggunaan atau memang tujuan bisnis Anda tidak sejalan dengan kemampuan fitur CDP.

Buat Data Pelanggan yang Terorganisir dengan Mekari Qontak Sekarang!

Customer data platform dapat membantu bisnis untuk memusatkan data pelanggan. CDP juga dapat memudahkan Anda untuk mengakses data pelanggan saat diperlukan seperti melayani pelanggan atau menyusun strategi bisnis berkelanjutan.

Mekari Qontak menawarkan aplikasi CRM dan omnichannel terbaik Indonesia yang dapat difungsikan sebagai CDP. Dengan integrasi ini, memberikan Anda basis data yang kuat untuk menciptakan pengalaman menyenangkan dan membangun loyalitas pelanggan.

Jadi tunggu apa lagi? Dapatkan coba gratis Mekari Qontak atau hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih detail seputar apliaksi CRM dan omnichannel dari Mekari Qontak.

Banner untuk Product Page Layanann Pelanggan
Kategori : BisnisCRM