8 mins read

Apa itu Conversion Rate, Jenis, dan Cara Menghitungnya?

Tayang
Apa itu Conversion Rate, Jenis, dan Cara Menghitungnya?
Mekari Qontak Highlights
  • Conversion rate adalah persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, menjadi indikator penting keberhasilan website atau promosi
  • Tingkat konversi yang tinggi berdampak pada penghematan biaya dan peningkatan pendapatan, dengan fokus pada kualitas pengunjung bukan kuantitas
  • Cara meningkatkan Conversion Rate: sederhanakan tahapan, tambahkan live chat, tingkatkan kecepatan situs, buat konten & CTA menarik, serta lakukan A/B testing
  • Aplikasi omnichannel CRM dapat membantu menghubungkan media sosial untuk meningkatkan konversi secara efisien

Dalam pemasaran digital, istilah “conversion rate” atau tingkat konversi sering kali menjadi topik utama.

Conversion rate jadi indikator penting yang digunakan untuk mengukur seberapa sukses website atau promosi Anda dalam membuat pengunjung melakukan hal yang Anda inginkan, seperti membeli produk atau mendaftar.

Angka ini mencerminkan seberapa berhasil strategi Anda, dan memahaminya adalah langkah awal untuk membuat strategi Anda jadi lebih baik.

Untuk informasi lengkapnya, simak pembahasan tentang apa itu conversion rate dan bagaimana cara meningkatkannya dalam artikel berikut ini!

CTA Banner Conversion Rate

Apa Itu Conversion Rate?

Conversion rate adalah salah satu metrik terpenting dalam pemasaran untuk mengukur efektivitas website atau strategi Anda. Secara sederhana, ini adalah persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk atau mengunduh ebook.

Conversion rate dihitung dengan membagi jumlah konversi dengan jumlah total pengunjung, lalu dikalikan 100%. Tingkat konversi yang tinggi adalah indikasi bahwa strategi pemasaran dan desain website Anda berhasil.

Pada akhirnya, conversion rate tidak hanya mengukur keberhasilan, tetapi juga membantu Anda memahami mengapa prospek tertarik dan bagaimana Anda bisa membuat prospek melakukan tindakan yang bisnis Anda inginkan.

Baca juga: Tips dan Trik Meningkatkan Konversi Sales dengan Desain Website

Mengapa Conversion Rate Penting?

Tingkat konversi menjadi metrik yang krusial karena dampak langsungnya terhadap pertumbuhan bisnis. Dengan mengoptimalkannya, Anda bisa memastikan setiap upaya pemasaran tidak sia-sia.

Berikut beberapa alasan mengapa tingkat konversi dianggap penting:

1. Sebagai indikator keberhasilan

Conversion rate memberikan indikasi sejauh mana Anda berhasil dalam mencapai tujuan pemasaran. Jika tingkat konversinya tinggi, itu berarti kampanye Anda efektif dalam mendorong tindakan yang diinginkan.

2. Untuk menghemat biaya

Dengan meningkatkan konversi, Anda dapat menghemat biaya pemasaran. Anda akan mencapai lebih banyak tujuan dengan jumlah pengunjung yang sama, sehingga anggaran promosi Anda menjadi lebih efisien.

3. Meningkatkan pendapatan

Tingkat konversi yang tinggi berarti lebih banyak pengunjung yang berubah menjadi pelanggan. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan pendapatan Anda, bahkan tanpa harus menambah jumlah pengunjung ke website.

4. Untuk fokus pada kualitas

Conversion rate membantu Anda berfokus pada kualitas pengunjung, bukan hanya kuantitas. Daripada sekadar mendapatkan banyak pengunjung, Anda akan berupaya mendapatkan pengunjung yang lebih mungkin melakukan tindakan yang Anda inginkan.


Jenis-jenis Conversion Rate

Ada berbagai jenis conversion rate yang dapat Anda ukur, tergantung pada tujuan pemasaran atau bisnis Anda. Berikut adalah beberapa jenis yang paling umum:

1. Overall Conversion Rate (Tingkat Konversi Keseluruhan)

Metrik ini mengukur seberapa efektif seluruh website atau kampanye Anda dalam mengonversi pengunjung. Overall Conversion Rate dihitung dengan membandingkan total jumlah konversi dengan total pengunjung.

Angka ini memberikan gambaran umum tentang kinerja Anda, namun tidak menunjukkan secara spesifik bagian mana yang berhasil.

2. Page-Level Conversion Rate (Tingkat Konversi per Halaman)

Berbeda dengan overall conversion rate, page-level conversion rate mengukur tingkat konversi pada halaman tertentu di website, seperti halaman produk atau landing page.

Analisis ini sangat berguna untuk melihat efektivitas setiap halaman dalam mendorong tindakan. Anda dapat mengoptimalkan halaman yang memiliki tingkat konversi rendah untuk meningkatkan hasil secara keseluruhan.

3. Keyword Conversion Rate (Tingkat Konversi Kata Kunci)

Keyword Conversion Rate mengukur seberapa efektif suatu kata kunci dalam mengubah pencarian menjadi konversi. Metrik ini krusial untuk iklan PPC (Pay per click) dan SEO.

Dengan membandingkan tingkat konversi dari setiap kata kunci, Anda dapat mengidentifikasi kata kunci yang paling menguntungkan dan mengalihkan fokus anggaran pemasaran Anda ke sana.

4. Campaign Conversion Rate (Tingkat Konversi Kampanye)

Jenis ini mengukur keberhasilan suatu kampanye pemasaran, seperti iklan berbayar atau email marketing, dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.

Dengan mengukur tingkat konversi per kampanye, Anda dapat mengetahui mana yang paling efektif dan layak untuk diinvestasikan lebih lanjut. Ini membantu Anda mengalokasikan anggaran pemasaran dengan lebih bijak.


Contoh Conversion Rate dalam Dunia Pemasaran

Ada beberapa contoh conversion rate dalam dunia pemasaran yang dapat digunakan dalam berbagai konteks pemasaran. Beberapa jenis utama termasuk:

1. Conversion Rate E-commerce

Ini mengukur berapa banyak pengunjung situs e-commerce yang berakhir dengan melakukan pembelian.

Rumus:

Conversion Rate E-commerce = (Jumlah Pembelian / Jumlah Pengunjung) x 100%

2. Conversion Rate Email Marketing

Mengukur berapa banyak pelanggan yang merespons tindakan yang diinginkan (misalnya, mengklik tautan atau melakukan pembelian) setelah menerima email pemasaran.

Rumus:

Conversion Rate Email Marketing = (Jumlah Pelanggan yang Melakukan Tindakan / Jumlah Email Dikirim) x 100%

Baca juga: Cara Membuat Campaign Email Marketing untuk Pemula

3. Conversion Rate Landing Page

Mengukur berapa banyak pengunjung yang mencapai tujuan tertentu setelah mengunjungi halaman arahan.

Rumus:

Conversion Rate Landing Page = (Jumlah Pengunjung yang Mencapai Tujuan / Jumlah Pengunjung Landing Page) x 100%

4. Conversion Rate Sosial Media

Mengukur berapa banyak pengikut media sosial yang melakukan tindakan tertentu, seperti mengklik tautan atau berinteraksi pada postingan.

Rumus:

Conversion Rate Sosial Media = (Jumlah Pengikut yang Melakukan Tindakan / Jumlah Pengikut) x 100%

Baca juga: Mengenal Pemasaran Media Sosial, Manfaat dan Strateginya

Bagaimana Cara Menghitung Conversion Rate

Menghitung tingkat konversi relatif sederhana. Gunakan rumus berikut:

Conversion Rate = (Jumlah konversi/ Jumlah Pengunjung atau Pengguna) x 100%

Misalnya, jika situs web Anda menerima 1.000 pengunjung dan 50 dari mereka melakukan pembelian, maka conversion rate e-commerce Anda adalah:

Conversion Rate = (50 / 1.000) x 100% = 5%

Ini berarti tingkat konversi situs web Anda adalah 5%.


Cara Meningkatkan Conversion Rate

Meningkatkan tingkat konversi adalah tujuan utama dalam pemasaran digital. Beberapa strategi yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan tingkat konversi meliputi:

1. Menggunakan CRO Planner

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk meningkatkan tingkat konversi bisnis Anda adalah dengan menggunakan CRO planner.

CRO planner dapat membantu Anda untuk menganalisis dan mengembangkan strategi yang dapat meningkatkan rasio konversi bisnis.

2. Menambahkan Live Chat

Cara berikutnya adalah dengan menambahkan fitur Aplikasi live chat pada situs Anda. Mengapa harus menambahkan fitur ini?

Melalui fitur live chat, Anda dapat meningkatkan layanan pelanggan dan customer journey, serta mengurangi kekhawatiran calon pelanggan terkait produk atau layanan Anda.

Mengingat pengunjung Anda mungkin tidak melakukan konversi karena memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait produk atau layanan Anda, namun tidak dapat menemukan jawaban atau bertanya pada siapa pun.

3. Menunjukkan Unique Selling Proposition

Unique selling proposition bisnis Anda harus dikomunikasikan dengan jelas dalam setiap landing page yang Anda miliki. Namun, sebelum melakukannya, Anda harus memiliki pemahaman yang kuat terlebih dahulu tentang siapa audiens dan buyer persona Anda.

Selain itu, harus mendiskusikan manfaat produk atau layanan Anda dibandingkan fitur-fiturnya. Manfaat produk akan membantu calon pelanggan membayangkan kehidupan mereka dengan produk Anda.

4. Membuat Konten yang Relevan dan Menarik

Ketika seseorang mengklik situs Anda setelah melihat iklan atau membaca meta description Anda di Google, ini berarti pengunjung tersebut memiliki ketertarikan dan harapan pada situs Anda.

Oleh karena itu, Anda harus memenuhi harapan audiens sesuai dengan apa yang telah dijanjikan di dalam meta description atau iklan yang dibuat.

Apabila konten yang dibuat tidak memberikan apa yang mereka inginkan, maka mereka tidak akan melakukan konversi di situs Anda.

5. Membuat CTA yang Menarik

Salah satu komponen konversi yang tak kalah penting adalah call-to-action (CTA) atau ajakan bertindak. Dalam hal ini, CTA dapat berupa unduhan penawaran, membagikan kiriman di media sosial, atau berlangganan email.

Anda perlu menyertakan CTA di seluruh situs web dan landing page Anda serta memastikan bahwa CTA jelas dan mudah diakses.

Baca juga: Contoh Call to Action untuk Tarik Banyak Pelanggan!

6. Menghindari Spam Pop-up yang Berlebihan

Berbicara tentang CTA, sangat  penting bagi Anda untuk menghapus konteks apa pun di landing page yang akan mengurangi pengunjung mengambil tindakan yang diinginkan. 

Anda dapat menyingkirkan tautan, pop-up, atau opsi navigasi yang tidak perlu dan berpotensi mengalihkan perhatian pengunjung.

7. Meningkatkan Kecepatan Halaman Situs Web

Seorang pengunjung dapat meninggalkan situs ketika mereka diminta menunggu untuk waktu yang terlalu lama.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 40% orang meninggalkan situs yang memuat lebih dari 3 detik? Khususnya di perangkat seluler, di mana penundaan satu detik dalam respon halaman dapat mengakibatkan pengurangan 7% dalam konversi.

Oleh karena itu, Anda harus memastikan kecepatan halaman Anda berada di posisi yang tepat. Apabila halaman membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk diakses, maka perlu meningkatkan kecepatan halaman situs Anda.

Baca juga: Cara Desain Website untuk Meningkatkan Konversi Sales

8. Melakukan A/B Testing

Untuk mengetahui strategi yang tepat untuk situs, Anda dapat melakukan pengujian A/B. Di mana Anda melakukan eksperimen terakit jenis judul, warna, salinan, tata letak, dan CTA seperti apa yang cocok untuk audiens yang ditargetkan.

9. Sederhanakan Tahapan Perjalanan Pelanggan

Cara meningkatkan conversion rate yang selanjutnya adalah dengan menawarkan proses yang sederhana. Ini artinya tidak ada terlalu banyak langkah dalam proses checkout. Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa tombol pembayaran mudah untuk dilihat dan diklik.

Dengan demikian, calon pelanggan tidak akan merasa kewalahan selama perjalanan pelanggan mereka. Hal ini mempermudah mereka untuk melakukan konversi menjadi pelanggan dan menyelesaikan pembelian di situs web Anda.

Baca juga: Contoh Template Customer Journey Map Gratis

10. Pastikan Situs Anda Mobile Friendly!

Memastikan bahwa situs web dapat diakses melalui perangkat seluler. Seperti yang diketahui, bahwasanya situs seluler memiliki tampilan layar yang kecil jika dibandingkan dengan tampilan dekstop.

Oleh karena itu, harus melakukan penyesuaian pada situs seluler Anda, agar pengunjung dapat merasakan pengalaman terbaik mereka hingga melakukan konversi.


Aplikasikan Cara Meningkatkan Conversion Rate yang Efektif dan Tingkatkan Konversi Anda!

Anda dapat meningkatkan tingkat konversi dengan menghubungkan situs Anda ke berbagai platform media sosial. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan Omnichannel untuk membantu menghubungkan beberapa aplikasi media sosial dalam satu platform terpadu.

Mekari Qontak menyediakan Omnichannel CRM terbaik di Indonesia. Omnichannel Mekari Qontak dapat dengan mudah diintegrasikan dengan beberapa media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp, email, dan sebagainya.

Selain itu, Mekari Qontak juga didukung dengan fitur canggih yang akan mempermudah Anda mengelola pemasaran lebih efisien dan efektif. Jadi tunggu apa lagi?

CTA Banner Conversion Rate
Kategori : BisnisMarketing