
- Industri konstruksi menghadapi tantangan margin keuntungan menurun dan sulit memprediksi biaya proyek
- Aplikasi CRM membantu memantau progres proyek secara real time dan menjaga efisiensi sumber daya
- CRM menyederhanakan manajemen proyek, mulai dari delegasi tugas hingga komunikasi tim
- Sentralisasi data dalam CRM juga dapat mengurangi risiko miskomunikasi dan mempercepat akses informasi
- Mobile CRM memudahkan tim lapangan mengambil keputusan cepat tanpa harus kembali ke kantor
Operasional perusahaan konstruksi memiliki alur yang kompleks dan melibatkan banyak sekali stakeholder, mulai dari kontraktor, subkontraktor, arsitek, supplier, klien, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, untuk mengelola dan melacak kinerja mereka sangat mereka.
Solusi terbaik untuk permasalahan perusahaan konstruksi adalah dengan transformasi digital menggunakan aplikasi CRM. Aplikasi CRM berfungsi untuk mengelola hubungan dengan pelanggan dan berbagai pemangku kepentingan yang terlibat.
Contoh penerapan aplikasi CRM dalam industri konstruksi yang paling mudah adalah menyimpan data pelanggan. Berdasarkan data tersebut, perusahaan bisa mengetahui kebutuhan pelanggan mereka. Kemudian bisa diwujudkan dalam proyek yang akan mereka kerjakan
Pelajari selengkapnya contoh penerapan aplikasi CRM dalam industri konstruksi pada artikel di bawah ini.
Seberapa Penting CRM untuk Industri Konstruksi?
Industri konstruksi dikenal memiliki tantangan besar, mulai dari margin keuntungan yang terus menurun hingga kesulitan memprediksi biaya proyek dengan akurat. Berdasarkan penelitian Journal of Building Engineering terhadap 2.700 proyek, hanya sedikit kontraktor yang mampu memperkirakan margin secara tepat.
Kondisi ini membuat perusahaan konstruksi sulit memantau progres proyek secara menyeluruh dan meningkatkan risiko masalah arus kas. Jika tidak dikelola dengan baik, situasi tersebut bisa berujung pada kerugian bahkan kegagalan bisnis.
Di sinilah pentingnya menggunakan aplikasi CRM dalam industri konstruksi sebagai solusi modern. Dengan CRM, perusahaan bisa melacak pekerjaan proyek secara real time dan melihat sejauh mana sumber daya digunakan dengan efisien.
Data yang dikumpulkan CRM membantu kontraktor membuat estimasi biaya dan penawaran lebih akurat untuk klien. Hal ini juga dapat mendukung pengelolaan keuangan yang lebih baik, misalnya untuk memantau pembayaran yang tertunda atau biaya proyek yang membengkak.
Selain dapat menjaga arus kas tetap stabil, contoh aplikasi CRM dalam industri konstruksi dapat membantu kontraktor menghindari keterlambatan hingga meningkatkan peluang keberhasilan sebuah proyek.
Dengan sistem yang terpusat, perusahaan bisa merencanakan strategi lebih matang untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang.
Baca juga: Mengenal CRM: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Kelebihan dan Fungsinya
Contoh Penerapan Aplikasi CRM dalam Industri Konstruksi
Setelah memahami pentingnya CRM, kini saatnya melihat bagaimana penerapannya dalam industri konstruksi. Berikut beberapa contoh aplikasi CRM dalam industri konstruksi yang bisa menjadi inspirasi untuk bisnis Anda.
1. Manajemen Proyek
Dalam sebuah proyek konstruksi, kontraktor harus berkoordinasi dengan banyak supplier dan subkontraktor untuk menyesuaikan harga serta spesifikasi klien. CRM membantu merampingkan proses ini dengan memetakan semua pihak yang terlibat dan memantau progres pekerjaan secara real time.
Dengan CRM, tugas project manager akan lebih mudah terutama dalam beberapa hal, mulai dari mendelegasikan tugas, menetapkan deadline, hingga berkomunikasi dengan tim melalui satu platform.
Hal ini menjadi lebih efektif guna mengurangi risiko miskomunikasi dalam tim serta memastikan setiap anggota tim bekerja sesuai prioritas yang telah ditentukan masing-masing.
2. Sentralisasi Data
Proyek konstruksi biasanya menghasilkan banyak data yang tersebar di berbagai dokumen dan platform. Hal ini akan merepotkan tim dalam mencari data tertentu sehingga menimbulkan kemungkinan terjadinya miskomunikasi dan kesalahan lainnya.
Aplikasi CRM menyederhanakan hal ini dengan menyimpan semua informasi dalam satu sistem yang mudah diakses. Dilengkapi dengan kemampuan sentralisasi data, tim tidak perlu membuang waktu mencari informasi penting yang berpotensi menunda pekerjaan.
Baca juga: Rekomendasi Data Management Platform (DMP) Terbaik untuk Bisnis
3. Melacak Pipeline
Salah satu kendala kontraktor adalah mereka tidak memiliki sistem yang dapat memberikan visibilitas dan informasi yang diperlukan untuk mengelola sales pipeline. Biasanya kendala yang dihadapi kontraktor meliputi:
- Mengejar proyek yang memiliki kemungkinan kecil untuk menang
- Gagal untuk melakukan follow up pada proyek yang memiliki kesempatan untuk menang karena kurangnya informasi
Dengan CRM, perusahaan dapat melihat gambaran lengkap tentang calon klien, proyek yang sedang berjalan, hingga bidding yang masih berlangsung. Hal ini memudahkan tim untuk menentukan prioritas dan melakukan follow up yang lebih terarah.
Baca juga: Tahapan CRM Pipeline pada Penjualan yang Wajib Bisnis Ketahui
4. Memetakan Jaringan Kerja
Dalam industri konstruksi, jaringan kerja menjadi kunci untuk mendapatkan proyek baru maupun memilih supplier terbaik. CRM dapat membantu untuk mencatat dan memetakan seluruh kontak penting seperti klien, konsultan, hingga subkontraktor.
Dengan sistem ini, perusahaan dapat menjaga hubungan yang lebih profesional dan terorganisir. Setiap interaksi akan tercatat sehingga komunikasi bisnis berjalan lebih lancar.
5. Memudahkan Akses Informasi dengan Mobile CRM
Mobilitas adalah kebutuhan utama dalam industri konstruksi karena tim sering bekerja di lapangan. Aplikasi mobile CRM memungkinkan tim mengakses data proyek, kontak, hingga catatan penting langsung dari smartphone.
Dengan kemudahan ini, pengambilan keputusan bisa dilakukan lebih cepat meskipun tidak berada di kantor. Hasilnya, koordinasi tetap terjaga dan pekerjaan proyek bisa berjalan lebih efisien.
Baca juga: Rekomendasi Mobile CRM Software Terbaik dan Manfaatnya untuk Bisnis
Terapkan Aplikasi CRM di Perusahaan Konstruksi Anda
Contoh penerapan aplikasi CRM dalam Industri konstruksi di atas menunjukkan bahwa software CRM dapat digunakan untuk berbagai macam industri.
Software CRM membantu perusahaan kontruksi untuk mengelola proyek dan hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan dengan lebih efisien.
Miliki hubungan yang lebih baik dengan klien dan alur kerja yang lebih baik dengan software CRM Indonesia terbaik dari Mekari Qontak.
Sebagai informasi, Mekari Qontak dipercaya lebih dari 3500+ perusahaan di Indonesia. Mekari Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.
Yuk, Dapatkan FREE TRIAL Aplikasi CRM Mekari Qontak selama 14 hari atau konsultasi gratis dengan tim Mekari Qontak sekarang!
Baca juga: Contoh Implementasi CRM pada Perusahaan Besar di Indonesia
Referensi:
Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Penerapan CRM dalam Industri Konstruksi (FAQ)
Apakah aplikasi CRM bisa diintegrasikan dengan software ERP dalam industri konstruksi?
Apakah aplikasi CRM bisa diintegrasikan dengan software ERP dalam industri konstruksi?
Ya, aplikasi CRM modern umumnya dapat diintegrasikan dengan software ERP. Integrasi ini membantu perusahaan konstruksi menghubungkan data proyek, keuangan, dan pelanggan dalam satu sistem sehingga alur kerja lebih efisien dan minim kesalahan.
Bagaimana cara memilih aplikasi CRM yang cocok untuk perusahaan konstruksi kecil?
Bagaimana cara memilih aplikasi CRM yang cocok untuk perusahaan konstruksi kecil?
Untuk perusahaan kecil, pilih CRM yang sederhana, mudah digunakan, dan sesuai dengan kebutuhan utama seperti manajemen proyek atau pencatatan kontak. Pastikan juga aplikasi tersebut fleksibel sehingga bisa berkembang seiring bertambahnya skala bisnis.
Apakah data proyek dalam CRM aman dari kebocoran informasi?
Apakah data proyek dalam CRM aman dari kebocoran informasi?
Aplikasi CRM terpercaya biasanya sudah dilengkapi standar keamanan data, seperti enkripsi dan sertifikasi ISO. Dengan begitu, informasi sensitif seperti data klien atau detail proyek tetap terlindungi dari risiko kebocoran.
Berapa biaya rata-rata implementasi CRM untuk perusahaan konstruksi?
Berapa biaya rata-rata implementasi CRM untuk perusahaan konstruksi?
Biaya implementasi CRM bervariasi tergantung pada fitur, jumlah pengguna, dan skala perusahaan. Namun, banyak penyedia menawarkan paket fleksibel, bahkan ada yang menyediakan free trial agar bisnis bisa menilai manfaatnya sebelum berlangganan.